Latest News

Friday, June 16, 2017

Pengertian Partai Politik, Ciri, Fungsi, Tujuan dan Konsep

Tahukah anda, apa itu partai politik?.. Sekarang ini, Indonesia mengalami perkembangan dan kemajuan dari berbagai sisi dalam bidang politik. Tentu saja tidak terlepas dari peran partai politik saat ini. Ada banyak partai di Indonesia yang bermunculan yang semakin meningkatkan perpolitikan di Indonesia. Hal tersebut dapat berbuah manfaat dan kerugian dari segala aspek dalam kehidupan kita dalam berbangsa dan bernegara.

Efek yang di timbulkan, biasa kita dapat dalam kehidupan kita. Mulai dari pemilihan umum yang semakin panas yang mampu menguras pikiran seluruh masyarakat Indonesia untuk menentukan pilihannya dalam membawa aspirasi atau bangsa ini sebagai negara sejahtera dan adil seadil-adilnya. Namun tidak dapat dipungkiri perkembangan partai politik dari zaman ke zaman semakin tidak jelas. Ada yang mampu membuat perkembangan politik hingga terjadi konflik di masyarakat di sekitar kita contohnya.

Tidak juga di pungkiri, hadirnya partai politik juga membantu kita menyampaikan kesulitan kita kepada pemerintah dari calon atau orang-orang yang kini menduduki pemerintahan dari hadirnya partai politik. Lalu, mengapa setiap orang beranggapan bahwa partai politik itu merusak dan ada pula yang berpikir bahwa partai politik sangatlah baik?..

Padahal Politik menurut ahli jerman, dari politiklah yang menentukan makanan, pakaian, dan segala kebutuhan kita. Kemudian orang-orang yang tidak menyetujui politik merupakan orang-orang yang setuju adanya PSK, kemiskinan, peperangan dan hal-hal yang merusak. Politi tersebut, dalam hal segalah kehidupan kita terjadi dan berada didalam partai politik.

Jika demikian, mengapa partai politik simpang siur dalam masyarakat?.. apakah arti sebenarnya partai politik itu?. apa tujuan partai politik, ciri partai politik?, fungsi partai politik?.. konsep-konsep politik yang harus dimiliki sebenarnya dari partai politik?. Olehnya itu, marilah informasi ini dapat menambah wawasan teman-teman untuk menilai partai poliik, menilai pergerakan partai politik dalam membawa aspirasi kita ke bukti yang nyata.

Pengertian Partai Politik

Partai berasal dari bahasa latin �partire�, yang bermakna membagi (Maksudi, 2015: 15). Partai politik secara umum dapat dikatakan sebagai suatu kelompok terorganisir yang anggota-anggotanya mempunyai orientasi, nilai-nilai, dan cita-cita. Tujuan kelompok ini ialah untuk memperoleh kekuasaan politik dan merebut kedudukan politik (biasanya) dengan cara konstitusional untuk melaksanakan programnya (Budiardjo, 2013: 403-404).

Menurut Trubus Rahardiansyah P. partai politik merupakan kelompok anggota yang terorganisasi secara rapi dan stabil yang mempersatukan dan dimotivasi oleh ideologi tertentu serta berusaha mencari dan mempertahankan kekuasaan dalam pemerintah melalui pemilu yang demokratis (Hidayat, 2013: 17). Sedangkan Giovanni Sartori mengartikan partai politik yaitu kelompok politik apa saja yang ikut serta dalam pemilihan umum dan mampu menempatkan orang-orangnya dalam jabatan-jabatan politik. Sejalan dengan itu Ichlasul Amal mengemukakan bahwa partai politik merupakan suatu kelompok yang mengajukan calon-calon bagi jabatan publik untuk dipilih oleh rakyat sehingga dapat mengontrol atau memengaruhi tindakan pemerintah (Arifin, 2014: 189-190).

Ciri-Ciri Partai Politik

Duverger menyatakan bahwa pembentukan partai politik pada umumnya dikaitkan dengan upaya memperluas kepentingan dan pemerintahan representatif. Jenis partai politik tertua adalah yang dikenal sebagai kader, atau elite. Partai elite adalah partai kecil yang terutama mencerminkan kepentingan kelas elit (Breuning dan Ishiyama, 2013: 249-252). Sebuah organisasi politik menurut Hidayat (2013: 17) baru dapat dikatakan partai politik apabila memiliki lima ciri umum atau fundamental, yaitu:
  1. Berwujud kelompok masyarakat yang beridentitas.
  2. Terdiri dari beberapa orang yang terorganisasi, yang dengan sengaja bertindak bersama-sama untuk mencapai tujuan partai.
  3. Masyarakat mengakui bahwa partai politik memiliki legitimasi berupa hak-hak untuk mengorganisasikan dan mengembangkan diri mereka.
  4. Beberapa tujuannya diantaranya mengembangkan aktivitas-aktivitas, partai bekerja melalui mekanisme �pemerintah yang mencerminkan pilihan rakyat�.
  5. Aktifitas inti partai politik adalah menyeleksi kandidat untuk jabatan publik.

Tujuan Partai Politik

Menurut Surbakti, fungsi utama partai politik adalah mencari dan mempertahanan kekuasaan guna mewujudkan program yang disusun berdasarkan ideologi tertentu. Namun, partai politik juga melaksanakan sejumlah fungsi lain. Fungsi lain tersebut adalah sosialisasi politik, rekrutmen politik, partisipasi politik, pemadu kepentingan, komunikator politik, pengendalian konflik, dan kontrol politik. Menurut Undang-Undang No.2 Tahun 2008 Pasal 10 dalam Saputra (2015: 175), tujuan partai politik secara khusus adalah sebagai berikut: 
  1. Meningkatkan partisipasi politik anggota dan masyarakat dalam rangka penyelenggaraan kegiatan politik dan pemerintahan.
  2. Memperjuangkan cita-cita partai politik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan negara.
  3. Membangun etika dan budaya politik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan negara.

Fungsi Partai Politik

Selain dari pada itu, Anwar (2015: 433) mengatakan bahwa fungsi partai politik sebagai sarana adalah:
  1. Partai politik sebagai sarana komunikasi politik. Komunikasi politik adalah proses penyampaian informasi politik dari pemerintah kepada masyarakat dan sebaliknya dari masyarakat kepada pemerintah. Parpol disini berfungsi sebagai penyerap, menghimpun, mengolah dan menyalurkan aspirasi politik masyarakat dalam merumuskan dan menetapkan suatu kebijakan.
  2. Partai politik sebagai sarana sosialisasi politik. Sosialisasi politik adalah proses pembentukan sikap dan orientasi politik mengenai suatu fenomena politik yang sedang dialami suatu negara.
  3. Partai politik sebagai sarana rekrutmen politik. Rekrutmen politik adalah proses seleksi dan pengangkatan seseorang atau kelompok untuk melaksanakan sejumlah peran dalam sistem politik ataupun pemerintahan. Atau dapat dikatakan proses seleksi dan pengangkatan seseorang atau kelompok untuk menduduki suatu jabatan ataupun beberapa jabatan politik
  4. Partai politik sebagai sarana pengatur konflik. Pengatur konflik adalah mengendalikan suatu konflik (dalam hal ini adanya perbedaan pendapatatau pertikaian fisik) mengenai suatu kebijakan yang dilakukan pemerintah. Pengendalian konflik ini dilakukan dengan cara dialog, menampung dan selanjutnya membawa permasalahan tersebut kepadabadan perwakilan rakyat untuk mendapat keputusan politik mengenai permasalahan tersebut.
Ada pandangan yang berbeda secara mendasar mengenai partai politik di negara yang demokratis dan di negara yang otoriter. Perbedaan pandangan tersebut berimplikasi pada pelaksanaan tugas atau fungsi partai di masing-masing negara. Di negara demokrasi partai relatif dapat menjalankan fungsinya sesuai harkatnya pada saat kelahirannya, yakni menjadi wahana bagi warga negara untuk berpartisipasi dalam pengelolaan kehidupan bernegara dan memperjuangkan kepentingan di hadapan penguasa. Sebaliknya di negara otoriter, partai tidak dapat menunjukkan harkatnya, tetapi lebih banyak menjalankan kehendak penguasa (Budiardjo, 2013: 405). 

Partai politik memiliki fungsi sebagai sarana sosialisasi politik dan rekruitmen politik, sebagai salah satu unsur infrastruktur politik dalam sistem politik. Sedangkan dalam aplikasi dan proses sosialisasi politik dan rekriutmen politik itu, terkait erat dengan komunikasi politik. Salah satu esensi sosialisasi politik yang harus dijalankan oleh partai politik untuk memperoleh citra yang bagus dari publik, ialah mewariskan ideologi, nilai-nilai, dan gagasan-gagasan vital, serta memupuk identitas nasional dan memperkuat integrasi nasional terutama di negara yang baru merdeka atau negara yang sedang membangun (Arifin, 2014: 195).

Konsep Partai Politik

Partai politik dalam konsep sistem kepartaian menurut Amalia (2013: 147-151) terbagi menjadi tiga bagian, yaitu:
a.    Sistem kepartaian berdasarkan jumlah partai politik
Pendekatan sistem kepartaian berdasarkan jumlah partai yang memperoleh kursi di parlemen, menurut Maurice Duverger terdiri atas tiga kelompok, yaitu sistem partai tunggal, sistem dua partai (dwi partai), dan sistem multipartai. Pertama, sistem partai tunggal adalah sistem yang didominasi oleh satu partai di parlemen. Bentuk sistem partai tunggal antara lain partai tunggal totaliter, otoriter, dan dominan. Dalam sistem partai tunggal totaliter terdapat satu partai yang menguasai pemerintahan dan militer, bahkan seluruh aspek kehidupan masyarakat. Partai tunggal totaliter biasanya merupakan partai doktriner dan diterapkan di negara-negara komunis danfasis.

Kedua, sistem dua partai, sesuai dengan namanya, merupakan sistem kepartaian yang di dalamnya terdapat dua partai utama yang bersaing dalam pemilihan umum. Partai-partai kecil hanya berpengaruh apabila dalam pemilu selisih perolehan suara kedua partai besar sangat kecil. Dalam sistem ini terdapat pembagian tugas yang jelas yakni partai yang memenangkan pemilu menjadi partai yang memerintah, sedangkan partai yang kalah dalam pemilu menjadi oposisi yang loyal terhadap kebijakan pemerintah. Pada dasarnya, tidak banyak perbedaan mengenai asas dan tujuan politik di antara kedua partai. Perbedaannya hanya pada titik berat dan cara menyelesaikan persoalan. Sistem ini biasanya menggunakan sistem pemilu distrik, yaitu satu kursi per daerah pemilihan dan yang dipilih calon bukan tanda gambar partai.

Ketiga, sistem multipartai, sebagaimana namanya, merupakan sistem yang terdiri atas lebih dari dua partai politik dominan. Menurut Maurice Duverger, sistem ini merupakan produk dari struktur masyarakat yang majemuk. Dalam sistem ini hampir tidak ada partai yang memenangi pemilu mutlak. Oleh karena itu, koalisi mutlak diperlukan untuk memperkuat pemerintahan. Namun demikian, dukungan koalisi bisa ditarik kembali sewaktu-waktu. Selain itu, dalam sistem ini tidak ada kejelasan posisi partai oposisi sebab sewaktu-waktu partai oposisi bisa menjadi bagian pemerintahan. Sistem ini menggunakan sistem pemilu proporsional/perwakilan berimbang (proportional representation) yang memberi kesempatan luas bagi pertumbuhan partai-partai dan golongan-golongan baru.

b.    Sistem kepartaian berdasarkan jarak ideologi
Giovani Sartori, secara umum membagi sistem kepartaian ke dalam tiga kelompok berdasarkan jarak ideologi. Pertama, sistem kepartaian pluralisme sederhana. Pada sistem ini tidak terdapat perbedaan ideologi di antara partai-partai politik yang ada meskipun jumlah partai lebih dari dua. Kedua, sistem pluralisme moderat. Dalam sistem ini terdapat perbedaan ideologi di antara partai-partai politik yang ada, tetapi perbedaannya tidak terlalu jauh sehingga masih memungkinkan untuk mencapai kesepakatan. Persamaan kedua sistem kepartaian di atas adalah perilaku partai-partai politiknya masih mengarah ke integrasi nasional, bukan perpecahan. Ketiga, sistem pluralisme ekstrim. Dalam sistem ini terdapat perbedaan ideologi yang tajam di antara partai-partai politik yang ada. 

c.    Sistem kepartaian berdasarkan formasi pemerintahan
Sistem kepartaian berdasarkan formasi pemerintahan, menurut Dahl dan Rokkan, dapat dibedakan berdasarkan pola oposisi partai. Menurut Dahl, sistem kepartaian berdasarkan pola oposisi partai dapat diklasifikasikan ke dalam empat kelompok. Pertama, persaingan ketat (strictly competitive). Kedua, bekerjasama dan bersaing (cooperative and competitive). Ketiga, bergabung dan bersaing (coalescent and competitive). Keempat, penggabungan ketat (strictly coalescent).

Dari penjelasan di atas maka dapat penulis simpulkan, bahwa partai politik adalah intitusi yang terorganisasi secara rapi dan stabil yang mempersatukan dan dimotivasi oleh ideologi tertentu serta mencoba mendapatkan pengaruh dalam sebuah negara, kerap dengan mencoba menguasai posisi dalam pemerintahan, dan biasanya mengandung lebih dari satu kepentingan tunggal dari masyarakat pada tingkat tertentu berusaha mengumpulkan kepentingan.

Demikian informasi ini, semoga teman-teman dapat menerima dan dapat menambah pengetahuan kita untuk membawa bangsa dan negara kita ke dalam sebuah peradaban yang bercirikan Indonesia sebagai dasar negara kita yakni Pancasila agar terciptanya sebuah keharmonisan dan dapat berkontestasi dalam dunia Internasional. Sekian dan terima kasih. Salam Berbagi Teman-Teman. 

Sunday, June 11, 2017

99+ Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan dan Kecantikan

Manfaat Daun Kelor | Dulu pernah tersebar berita bahwa daun kelor merupakan daun yang bisa digunakan untuk mengusir setan bernama kolor ijo. Kabar tersebut tentu mulai membuat nama daun kelor mulai muncul ke permukaan. Walaupun kebenaran dari manfaat untuk mengusir setan tersebut masih diragukan, ternyata, manfaat daun kelor malah lebih banyak pada bidang manfaat pada tubuh manusia. Daun kelor memiliki banyak fungsi yang bisa menyembuhkan penyakit serta memberi manfaat lain. Kandungan nutrisi serta zat pada daun kelor sangat berguna dan pada kesempatan ini, akan saya sebutkan kegunaannya.
Kandungan Daun Kelor
Sebelum membahas manfaat yang banyak dari daun kelor ini, pertama, akan lebih baik jika kita mengetahui kandungan yang ada di dalamnya. Kandungan adalah berbagai zat yang bisa memberikan manfaat maupun kerugian namun dalam kasus daun kelor ini, manfaat lebih terasa dari daun kelor karena kandungannya. Salah satu kandungan yang banyak dari daun kelor adalah vitamin C. Kandungan gizi lain yang terdapat banyak pada daun ini adalah vitamin A, kalium, kalsium, protein, dan zat besi. Dari semua kandungan tersebut, peningkatan kandungan bisa meningkat apabila daun kelor dikonsumsi setelah kering kecuali kandungan dari vitamin C yang menurun saat kering.
Asam amino yang terdapat dalam daun ini juga sangat banyak macamnya. Mulai dari Histidine, Argine, Leusine, Lysine, valine, dan masih banyak lagi macam asam amino yang terdapat pada daun kelor ini. Potasium juga terkandung dalam daun kelor ini dan jumlahnya jauh lebih besar dibandingkan dengan potasium pada pisang. Sekarang, mari kita bahas tentang penerapan dari daun ini pada tubuh kita sehingga daun kelor memberikan manfaatnya dengan baik. Manfaat yang melimpah ini tentu tidak lepas dari kandungan dalam daun kelor sendiri.
Manfaat Daun Kelor Sebagai Anti Kanker
Khasiat daun kelor yang pertama adalah kegunaannya sebagai obat anti kanker. Daun kelor memiliki manfaat yang sangat bagus ini karena vitamin C yang bersifat antioxidant. Selain itu, menurut para ahli, daun kelor ini juga mampu mengurangi resiko dari kanker serviks pada wanita. Kita tahu bahwa kanker serviks adalah salah satu kanker yang paling sering menyerang wanita. Oleh karena itu, kanker ini sangat direkomendasikan bagi wanita sebagai asupan setiap hari untuk mengurangi resiko kanker serviks mereka. Untuk mendapatkan khasiat ini, daun kelor perlu diekstrak dan diambil sarinya.
Manfaat Daun Kelor Untuk Pengobatan Jantung
Apakah anda memiliki keluarga yang memiliki indikasi penyakit jantung seperti jantung koroner dan lainnya? Jika keluarga anda memiliki gejala seperti itu, alangkah bijaknya jika anda mulai memberikan terapi daun kelor pada anggota keluarga anda tersebut. Penyakit jantung dapat dicegah dan diobati dengan daun kelor ini karena kemampuannya mengurangi oksidasi lipit. Oksidasi lipid yang mampu memicu kerusakan structural jika berlebihan pada jantung kita. Karena pengurangan ini, jantung menjadi lebih terlindungi dan resiko untuk memperparahnya penyakit jantung dapat dikurangi dengan cepat.
Manfaat Daun Kelor untuk Alergi
Manfaat daun kelor dapat digunakan untuk mengatasi alergi melalui racikan dari daun ini dengan rempah-rempah di dapur kita. Tentu saja ada berbagai macam alergi dan biasanya disebabkan karena sel tubuh kita tidak sangat sensitif dengan zat tertentu. Racikan yang bisa anda pakai untuk membuat ramuan ini adalah dengan menggabungkan3 batang daun kelor, 1 siun bawang merah, pulasari satu sendok teh, air tiga gelas, kemudian rebuslah ramuan tersebut sampai mendidih. Ketika sudah mendidih, anda bisa menyaring air tersebut dan meminumnya. Anda disarankan untuk meminum ramuan tersebut setiap hari untuk mendapatkan efek maksimal dan cepat.

Manfaat Daun kelor untuk Diabetes
Diabetes merupakan penyakit yang berbahaya terutama jika penyakit ini semakin parah. Ternyata, dari penelitian yang ditemukan, daun kelor juga memiliki khasiat untuk membantu para penderita diabetes. Hal ini sudah diterbitkan di �Journal of Diabetes�. Mineral dalam daun ini memiliki efek yang sangat besar dalam merangsang produksi hormone insulin. Hormon insulin adalah hormone yang membuat tubuh kita mampu memecah partikel gula dan mudah diserap tubuh sehingga gula tidak tertimbun dan menyebabkan diabetes ini. Ketika memiliki gejala diabetes, pastikan kita mengkonsumsi ekstrak dari daun kelor ini setiap hari.
Manfaat Daun Kelor Menghilangkan Penyakit kulit
Kita tentu bisa saja memiliki luka bernanah karena tergores, ataupun penyakit kulit lain seperti herpes dan kurap. Ternyata manfaat daun kelor juga dapat digunakan untuk mengobati penyakit tersebut. Didalam daun ini sudah disebut bahwa terdapat vitamin C dan antioxidant. Vitamin C sendiri memiliki peran penting karena mampu membunuh bakteri yang dapat membuat herpes, luka bernanah, dan kurap. Untuk melakukan pengobatan ini, hal yang harus anda lakukan adalah dengan cara menumbuk kelor hingga lembut kemudian tumbukan yang lembut tadi ditempelkan di area yang terkena paparan penyakit yang disebabkan bakteri tadi.
Manfaat Daun Kelor untuk Rematik, Nyeri Punggung, dan Pegel Linu
Jika anda seorang pekerja keras dengan otot, pegel linu, nyeri punggung, serta rematik biasanya muncul ketika anda terlalu capek. Jika penyakit tersebut sering kambuh, segera ambil tindakan dengan membuat param dari daun kelor. Param dari daun ini sangat berkhasiat dan sangat efektif mengatasi masalah nyeri-nyeri ini. Untuk membuat param, anda perlu mempersiapkan daun kelor dan satu sendok makan kapur sirih. Ambilah dua gagang daun kelor kemudian tumbuklah daun tersebut sampai lembut. Setelah lembut, campurkan dengan kapur sirih dan letakkan diatas bagian yang terasa nyeri.
Manfaat Daun Kelor untuk Penyakit Kuning
Salah penyakit mematikan lain yang bisa ditangani dengan kegunaan daun keloradalah penyakit kuning. Penyakit kuning ini merupakan penyakit yang menyerang hati dimana hati membengkak karena efek virus. Biasanya beberapa bagian menjadi menguning seperti mata, kuku, dan anggota tubuh lain akan menguning. Untuk menangani hal seperti ini, anda tentu harus tahu beberapa hal yang harus dilakukan dengan daun kelor sendiri. Pertama, persiapkan 3 sampai 7 gagang daun kelor kemudian tumbuklah sampai halus. Setelah halus, aduk dengan air kelapa satu gelas kemudian, saring racikan sampai bersih. Setelah bersih, tambahkan sesendok makan madu dan minum setiap hari sampai penyakit kuning hilang.
Manfaat Daun Kelor untuk Gangguan Mata
Apakah penglihatan mulai berkurang dan sulit fokus? Jika begitu, anda bisa memanfaatkan daun kelor untuk menangani hal tersebut. Daun kelor dapat menangani mata rabun karena adanya vitamin A pada kandungannya. Vitamin A adalah kandungan yang memberikan nutrisi pada indera penglihatan kita sehingga indra kita lebih sehat. Untuk menggunakannya, tumbuklah 3 gagang daun kelor kemudian seduh dengan air mendidih dengan diaduk. Setelah anda melihat sari dari daun mulai larut, saringlah ramuan tersebut, kemudian tambahkan beberapa sendok makan madu pada ramuan dan minum setiap hari menjelang tidur.
Manfaat Daun Kelor untuk Cacingan
Penyakit cacingan merupakan penyakit yang sering diderita terutama bagi mereka yang belum pernah meminum obat cacing.Ketika anda merasa bahwa anda cacingan, daun kelor juga dapat dijadikan alternatif untuk obat cacing. Zat pembunuh bakteri pada daun ini juga memberikan perlindungan terhadap cacing. Untuk mengobati cacingan, pertama anda harus membuat ramuannya. Untuk membuat ramuan anda bisa memasukkan 1 gagang daun cabai, 3 gagang daun kelor, satu atau dua batang meniran dan yang terakhir adalah dua gelas air. Rebuslah hingga mendidih kemudian minumlah setiap hari namun anda sebaiknya menyaring terlebih dahulu. Manfaat daun kelor selanjutnya adalah penurunan berat badan.
Manfaat Daun Kelor untuk Menurunkan Berat
Wanita sering tidak merasa percaya diri ketika badan mereka besar dan terkadang pria pun begitu. Badan yang besar juga menimbulkan berbagai resiko lain pada tubuh kita. Jika anda ingin kembali kurus, anda tentu harus menggunakan bantuan dari daun kelor ini. Untuk mengurangi berat badan, anda bisa menggunakan daun kelor dengan cara menyeduhnya. Anda keringkan terlebih dahulu daun kelor hingga mirip teh dan seduhlah. Minumlah teh kelor setiap hari karena teh kelor akan merangsang pembakaran pada tubuh dan membuat tubuh menjadi lebih cepat membakar kalori. Karena kalori lebih cepat dibakar, tubuh anda akan mengecil lebih cepat.
Manfaat Daun Kelor untuk Ekskresi
Ketika anda ingin hidup sehat dengan ginjal dan hati yang sehat, daun kelor merupakan solusi yang anda cari. Manfaat dari daun kelor ini dapat menjaga kesehatan dari kedua organ tersebut. Nutrisi di dalam daun kelor membersihkan serta mengobati beberapa kerusakan yang ada pada organ tersebut. Karena organ tersebut sehat, maka fungsi yang dilakukannya juga sehat. Anda akan mendapatkan darah yang bersih serta proses penetralan racun pada tubuh anda juga semakin baik. Untuk mendapatkan hasil yang baik, anda bisa meminum teh kelor setiap hari. Anda juga akan mendapatkan efek kebugaran karena anda merasakan kinerja organ yang maksimal.
Manfaat Kelor untuk Kecantikan
Berbicara tentang kecantikan, manfaat daun kelor juga bisa digunakan untuk mendapatkan kecantikan yang anda inginkan. Kecantikan yang didapat bisa diambil dari daun kelor muda. Daun kelor muda memiliki banyak sekali khasiat untuk kulit seperti vitamin C yang membunuh bakteri dan memberikan antioxidant. Kulit anda akan lebih bersinar karena khasiatnya bisa digunakan untuk menghilangkan flek, jerewat, komedo, serta memutihkan kulit kita. Untuk menggunakannya, anda bisa menumbuk daun kelor muda kemudian, setelah lembut, campurlah daun tumbuk dengan bedak dan jadikan masker. Anda bisa menggunakan masker tersebut selama 25-30 menit untuk mendapatkan efek maksimal pada kulit anda.
Manfaat Daun Kelor untuk Daya Tahan Tubuh
Selanjutnya, daya tahan tubuh anda dapat ditingkatkan dengan menggunakan daun kelor. Salah satu kandungan yang meningkatkan daya tahan tubuh adalah kandungan beta karoten. Beta karoten merupakan zat yang menjadi bahan dasar tubuh kita untuk membentuk sistem pertahanan tubuh. Tubuh kita menjadi lebih kebal terhadap penyakit. Ketika kita sakit, kemampuan ini juga mempercepat tubuh kita untuk menyembuhkan diri. Untuk mengkonsumsinya, anda bisa membuat teh kelor yang sangat mudah untuk dibuat serta dikonsumsi. Konsumsilah setiap hari agar tubuh anda semakin sehat.
Manfaat Daun Kelor sebagai Sumber Asam Amino
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, manfaat daun kelor adalah penghasil asam amino. Asam amino yang terdapat pada daun kelor amat banyak jumlahnya. Daun kelor ini dapat memberikan tambahan asupan 8 asam amino penting yang dibutuhkan tubuh. Ketika asam amino terpenuhi, tubuh kita mampu melakukan pemeliharaan sel tubuh kita dengan baik. Seluruh sel pada organ kita dibentuk dari asam amino karena asam amino ini merupakan bahan dasar untuk membentuk sel baru dalam rangka peremajaan sel yang telah rusak pada tubuh kita. Minumlah setiap hari seduhan teh kelor untuk mendapatkan nutrisi ini.
Manfaat Daun Kelor bagi Ibunda
Jika ibu anda atau istri anda sedang menyusui, membawakan daun kelor ini merupakan ide yang bagus pula. Kandungan dari daun kelor ternyata dapat meningkatkan produksi ASI. ASI tentunya dibuat dari berbagai nutrisi karena nutrisi tersebut akan diberikan kepada bayi mereka dan dengan kayanya nutrisi pada kelor ini, anda dapat memberikan asupan nutrisi tepat melalui ibunda. Kualitas dari ASI semakin terjaga pula ketika seorang ibunda mengkonsumsi daun kelor ini. Penelitian terbaru menunjukkan manfaat dari daun kelor juga dapat meningkatkan perkembangan otak bayi karena sel otak juga semakin terbentuk dengan baik karena asupan nutrisinya.
Manfaat Daun Kelor untuk Sistem Metabolisme
Ketika anda merasa bahwa tubuh anda sering lemas walau anda sudah makan banyak sarapan, bisa saja anda memiliki gangguan metabolisme pada tubuh anda. Gangguan metabolisme ini bisa diselesaikan jika anda mengkonsumsi daun kelor ini. Manfaat daun kelordapat digunakan untuk merangsang tubuh untuk melakukan metabolisme yang lebih baik. Metabolisme yang lebih baik membuat tubuh kita lebih bersemangat karena energi dalam tubuh kita juga semakin meluap. Anda bisa mendukung proses ini dengan melakukan olahraga agar tubuh anda semakin bugar pula. Ketika pembakaran maksimal, anda juga mendapatkan tambahan manfaat yaitu tubuh anda yang akan turun ke berat yang ideal tentunya.
Manfaat Daun Kelor sebagai Penangkal Penyakit
Pada poin terakhir, berbagai penyakit yang akut lain juga bisa dilawan dengan menggunakan manfaat daun kelor. Pertama, anda akan mendapatkan kekebalan lebih terhadap penderita HIV dimana virus tersebut tidak akan mudah menjangkiti anda. Kemudian, ketika jerawat anda meradang atau ada bagian yang memar, anda bisa menempelkan tumbukan kelor untuk mengurangi rasa sakit serta menghilangkan penyakit tersebut. Kandungan kalium yang terdapat pada daun kelor juga sangat tinggi. Kalium ini mampu membantu membersihkan darah anda sehingga darah akan memiliki aliran yang normal. Secara tidak langsung, tekanan darah tinggi juga dapat dikurangi resikonya dengan adanya daun kelor. Tentu saja, cara terbaik untuk menikmati daun ini adalah dengan menumbuk daun tersebut.
Setelah anda melihat semua manfaat daun kelor tersebut, tentu anda harus menjaga kelestarian pohon kelor. Pohon ini memiliki manfaat yang sangat banyak dikarenakan kandungan dari daun ini juga sangat melimpah. Konsumsi daun ini setiap hari memberikan berbagai macam kelebihan pada tubuh kita dari berbagai aspek. Penggunaan daun kelor sendiri juga tidak hanya menyentuh bagian luar tubuh namun juga bagian dalam tubuh kita. Ada berbagai cara pula untuk menikmati kelor dan cara pengobatannya tergantung dengan tujuan yang ingin didapat. Jika anda ingin menjadikan kelor sebagai obat harian, anda bisa jadikan teh kelor sebagai pilihan utama untuk obat ini.
Deskripsi: manfaat daun kelor sangatlah bermacam karena kandungannya dan kandungan tersebut dapat menyembuhkan beberapa penyakit seperti...


Sunday, June 4, 2017

Pengertian Strategi, Jenis & Proses Strategi

Seluruh kehidupan baik negara, bumi dan alam semesta memiliki sebuah proses dan strategi tertentu yang telah di tentukan oleh sang pencipta. Begitu pula kita sebagai manusia yang telah dituntun mengikuti perintahnya untuk taat, tunduk dan patuh. Manusia atau diri kita, juga di berikan keistimewaan terhadap mahluk dan ciptaan lainnya.

Kita diberi kehendak dan pilihan dalam memlih mengikuti strategi atau tidak. Setiap mengikuti arahan atau apapun itu, tentu memiliki akibat yang perlu kita pertanggung jawabkan, begitupun ketika kita tidak menjalankan strategi tersebut yang ditujukan untuk kita selamat, begitulah strategi. 

Mari kita lebih dekat mengenal strategi. Terkadang dalam keseharian kita, dari beragam latar belakang atau aktivitas tentu tidak lepas dari strategi ini. Ada yang disadari dan juga disadari. Perbedaannya hanya pada seberapa dalam anda atau kita menyusun strategi tersebut, hingga tersusun, terukur dan tertuju pada untuk apa strategi tersebut dibuat, itu untuk strategi yang kita ukur sedalam mungkin. 

Sedangkan strategi yang biasa kita lakukan. Adalah pada saat kita bangun dari tidur. Kemudian menjalankan aktivitas hingga kita kembali tidur. Pertanyaannya, pernahkah anda membuat sebuah tabel atau strategi khusus untuk menjalankanya semua keseharian anda?, atau dalam sejam sudahkah anda membuat strategi tersebut?.

Tentu hanya terbentuk di kepala kita, dan seketika itu ia ada dengan perencanaan atau pengukuran kita, walau tidak detail, tetap saja itu adalah strategi. Umumnya, terdapat banyak kesalahan atau sebenarnya tidak strategi yang tidak memiliki kekurangan yang menyebabkan kesalahan. Namun risiko dari strategi ini lebih besar. Misalnya:
Agnes Monica bangun pagi, dan bersiap untuk kesekolah. Segala perencaan waktu ia telah ukur mulai dari pada saat ia bangun, mandi, bersih dan dll yang dilakukan oleh perempuan. Namun, mengapa ia masih terlembat?. Apakah ia memikirkan jarak tempuh? memikirkan kepadatan jalan? cuaca? hal yang datang begitu saja disaat perjalanan?
Contoh tersebut sering terjadi dalam aktivitas kita. Terkesan aktivitas bukanlah persoalan penting yang menentukan strategi detail yang kita lakukan. Padahal, setiap hari, jam, menit hingga detik, atau jalan kita lalui, akan menentukan mudah atau tidaknya strategi yang kita lakukan, karena kita memiliki waktu perencaan dan proses yang lebih banyak dibandingkan yang menyiyiakan sedetik waktunya. 

Kalangan organisatoris, dalam pembahasan ini tentu sangat concern. Mengapa? Fase tersebut, strategi yang kita buat, berdinamika dan mendinamika segala sesuatu itu di rencanakan matang-matang untuk tujuan apapun. Wajarlah jika strategi menjadi pembahasan sekarang. 

Terlebih lagi, masalah di sekitar kita, negara dan global bisa saja telah di rancang sedemikian rupa untuk membangun sebuah dinamika bagi diri kita. Ibaratnya, ia sedang memainkan catur dimana pion-pion tersebut adalah saya, kita, kamu atau negara dan beberapa negara.

 Banyak fakta sejarah, telah meriwayatkan hal tersebut, yang sampai saat ini masih banyak yang menyangkal jika sedikimian tinggi strategi tersebut. Namun, itu bukanlah hal yang mustahil untuk dilakukan. Membuat strategi besar, tidaklah dibuat dalam sehari, seminggu, sebulan, setahun dll. Namun sangat lama, dengan memikirkan berbagai alternatif-alternatif yang akan terjadi kedepannya. 

Strategi pun tidak dibentuk tanpa tujuan. Terkadang strategi memiliki tujuan utama dan tujuan dari kepentingan-kepentingan yang berperan aktif dalam pembentukan strategi tersebut. Kepentingan dan juga tujuan dari pelaksana strategi tersebut, tidak mengurangi tujuan dari dibentuknya strategi tersebut. Itu semua tidak terlepas dari strategi. 

Namun, samakah strategi yang kita pandang, atau strategi memang memiliki jenis-jenis untuk mencapai strategi puncak? atau sebelum itu apa pengertian strategi? Mari kita simak bersama informasi berikut... 

Strategi

Kata strategi berasal dari bahasa Yunani yaitu �strategas� (stratos: militer dan Ag: memimpin) yang berarti �generalship� atau sesuatu yang dikerjakan oleh para jenderal perang dalam membuat rencana untuk memenangkan perang. Konsep ini relevan pada zaman dahulu yang sering diwarnai perang dimana jenderal dibutuhkan untuk memimpin suatu angkatan perang. 

Secara khusus, strategi adalah penempatan misi instansi, penetapan sasaran organisasi dengan mengingat eksternal dan internal, perumusan kebijakan dan cara tertentu untuk mencapai sasaran dan memastikan implementasinya secara tepat, sehingga tujuan dan sasaran utama organisasi akan tercapai (Anshori, 2014: 18-20).

Menurut Effendy, mengatakan bahwa strategi pada hakikatnya adalah perencanaan dan manajemen untuk mencapai tujuan, namun untuk mencapai tujuan tersebut, strategi tidak berfungsi sebagai peta jalan yang memberikan arah saja melainkan harus mampu menunjukkan bagaimana taktik operasionalnya.

Proses Strategi

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan bahwa strategi adalah ilmu dan seni menggunakan semua sumber daya bangsa-bangsa untuk melaksanakan kebijakan tertentu di perang dan damai, atau rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus (Saputra, 2015: 173). Menurut Anshori (2014: 18-20) untuk menentukan atau membuat strategi ada tiga tahap proses strategi, yaitu:

1. Perumusan strategi, yaitu dengan mengembangkan visi dan misi, mengidentifikasi peluang dan ancaman eksternal, menentukan kekuatan dan kelemahan internal, menetapkan tujuan jangka panjang, membuat sejumlah strategi alternatif, dan memilih strategi tertentu.

2. Pelaksanaan strategi, yaitu dengan mengharuskan sebuah instansi untuk menetapkan sasaran tahunan, membuat kebijakan, memotivasi anggota, dan mengalokasi sumber daya sehingga perumusan strategi dapat dilaksanakan. 

3. Evaluasi strategi, yaitu dengan pimpinan harus benar-benar mengetahui alasan strategi-strategi tertentu tidak dapat dilaksanakan dengan baik. Dalam hal ini, evaluasi strategi adalah cara pertama untuk memperoleh informasi. Semua strategi dapat berubah sewaktu-waktu karena faktor eksternal dan internal selalu berubah.

Jenis-Jenis Strategi

Adapun jenis-jenis strategi menurut Anshori (2014: 20-22), terbagi menjadi lima bagian yaitu:
1. Klasifikasi berdasarkan ruang lingkup, strategi ini merupakan strategi utama (induk). Strategi ini dapat dirumuskan lebih sempit seperti strategi program, dan ini dapat dirancang sebagai sub strategi.

2. Klasifikasi berdasarkan tingkat organisasi, misalnya di dalam sebuah perusahaan yang terdiri atas sejumlah devisi yang sekurang-kurangnnya dua tingkat, yaitu strategi kantor pusat dan strategi devisi.

3. Klasifikasi berdasarkan sumber material dan bukan material, kebanyakan strategi berkenaan dengan sumber yang bersifat fisik. Namun, strategi dapat mengenai penggunaan tenaga kerja manajer, tenaga ilmuan, dan lain sebagainya. Strategi dapat juga berkenaan dengan gaya manajemen, gaya berpikir, atau falsafah, tentang hal-hal yang merupakan sikap suatu instansi terhadap tanggung jawab sosial. 

4. Klasifikasi berdassarkan tujuan atau fungsi, misalnya pertumbuhan adalah sarana utama dari kebanyakan perusahaan dan terdapat banyak strategi yang dapat dipilih untuk menjamin pertumbuhan tersebut.

5. Strategi pribadi pimpinan, bersifat mendasar, biasanya tidak tertulis, dan merupakan kerangka untuk mengembangkan strategi instansi.


Dari penjelasan di atas, maka dapat penulis simpulkan bahwa strategi adalah perencanaan dan manajemen menggunakan sumber daya bangsa-bangsa untuk mencapai tujuan atau rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus dengan menunjukkan taktik operasionalnya. Untuk menentukan atau membuat strategi, ada tiga tahap yang harus dilakukan yaitu perumusan strategi, pelaksanaan strategi, dan evaluasi strategi.

Referensi: 
Anshori, Ade Ikhwan. 2014. Strategi Pemasaran Produk Pembiayaan Warung Mikro dalam Upaya Menarik Minat Nasabah (Studi Kasus pada Bank Syariah Mandiri KCP Cilandak). Skripsi. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Diakses pada 5 Mei 2017 pukul 05:07 WITA.

Tags