Latest News

Tuesday, February 20, 2018

Pengertian Strategi Pembelajaran, Fungsi, Istilah, Jenis & Menurut Para Ahli

Kompetensi Supervisi Akademik merupakan salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh para pengawas satuan pendidikan. Kompetensi dan pengembangan kemampuan guru sebagai peningkatan mutu pembelajaran dan bimbingan yang berada di sekolah/satuan pendidikan. 

Secara spesifik pengawas yang terdapat dalam satuan pendidikan harus mempunyai kemampuan dalam membantu setiap guru untuk mengembangkan strategi dalam pembelajaran, serta dapat memilih strategi yang tepat dalam kegiatan pembelajaran. 

Strategi merupkana suatu usaha dalam memperoleh kesuksesan dan juga keberhasilan demi mencapai suatu tujuan. Dalam dunia pendidikan strategi bisa diartikan sebagai suatu a paln, method, or series of activities designed to achieves a particular educational goal (J.R.David, 1976). 

Strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai perencanaan yang berisi dari sebuah rangkaian kegiatan yang didesain dalam suatu tindakan (rangkaian kegiatan) yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. 

Strategi pembelajaran merupakan berupa rencana tindakan atau rangkaian kegiatan yang dalam penggunaan metode dan pemanfaatan akan keseluruhan sumber daya atau kekuatan demi adanya pembelajaran yang disusun untuk mencapai tujuan tertentu. 

Pada mulanya, istilah strategi banyak yang digunakan dalam dunia militer yang diartikan sebagai sebuah cara penggunaan akan seluruh kekuatan militer dalam memenangkan suatu peperangan. Sekarang, istilah demikian sering digunakan dalam berbagai bidaang kegiatan yang ditujukan untuk mendapatkan kesuksesan atau keberhasilan untuk mencapai tujuan. 

Contohnya seseorang manajer atau pimpinan perusahaan yang menginginkan adanya suatu keuntungan dan juga berupa kesuksesan yang begitu besar akan menerapkan adanya strategi dalam mencapai suatu tujuan tertentu. Seorang pelatih akan tim baske akan menentukan strategi yang dinilai tepat demi memperoleh kemenangan dalam pertandingan. Seperti halnya seorang guru yang mengharapkan hasil yang baik dalam proses pembelajaran juga akan menerapkan adanya strategi hasil belajar siswanya untuk mendapatkan prestasi yang terbaik. 

Pengertian Strategi Pembelajaran 

Kata strategi diistilahkan berasal dari bahasa latin yang dalam etimologi bersifat strategia. Arti strategia adalah sebagai seni penggunaan rencana dalam mencapai suatu tujuan. 

Pengertian Strategi Pembelajaran Menurut Para Ahli 

1. Pengertian Strategi Pembelajaran Menurut Kemp 
Menurut Kemp bahwa pengertian strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien. 

2. Pengertian Strategi Pembelajaran Menurut Dick dan Carey (1985) 
Menurut Dick dan Carey (1985) bahwa pengertian strategi pembelajaran adalah suatu set materi dan prosedur  pembelajaran yang digunakan secara bersama-sama untuk menimbulkan hasil belajar pada siswa.

3. Pengertian Strategi Pembelajaran Menurut Reigeluth, Bunderson dan Meril (1977)
Menurut Reigeluth, Bunderson dan Meril (1977) bahwa menyatakan strategi mengorganisasikan isi pelajaran disebut seagai struktural strategi, yang mengacu pada cara untuk membuat urutan dan mensistesi fakta, konsep, prosedur dan prinsip yang berkaitan. 

4. Pengertian Strategi Pembelajaran Menurut Frelberg dan Driscoll 
Menurut Frelberg dan Driscoll (1992) bahwa definisi strategi pembelajaran adalah untuk mencapai berbagai tujuan dalam memberi materi pelajaran pada berbagai tingkatan, untuk siswa yang berbeda dalam konteks yang berbeda pula. 

5. Pengertian Strategi Pembelajaran Menurut Gerlach dan Ely (1980) 
Menurut Gerlach dan Ely bahwa pengertian strategi pembelajaran adalah cara-cara yang dipilih untuk menyampaikan materi pelajaran dalam lingkungan pembelajaran tertentu yang terdiri atas sifat, lingkup, dan urutan kegiatan yang dapat memberikan pengalaman belajar kepada siswa. 

Strategi Penyampaian Pembelajaran

Strategi penyampaian isi pembelajaran merupakan komponen variabel metode untuk melaksanakan proses pembelajaran. Fungsi strategi penyampain pembelajaran adalah 
  1. Menyampaikan isi pembelajaran kepada pembelajar
  2. Menyediakan informasi atau bahan-bahan yang diperlukan belajar kuntuk menampilkan unjuk kerja. 

Jenis-Jenis Strategi Pembelajaran 

Strategi pembelajaran merupakan suatu dari rencana, metode dan perangkat kegiatan yang direncakan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Menurut artikel Saskatchewan educational (Majid, 2013: 10-12) terdapat jenis-jenis klasifikasi strategi pembelajaran misalnya gambar dibawah. 

a. Strategi Pembelajaran Langsung (Direct Instruction) 
Merupakan strategi pembelajaran yang kadar berpusat pada guru paling tinggi, dan paling sering digunakan. Pada strategi demikian termasuk dalam metode ceramah, pertanyaan dedaktik, pengajaran eksplisit dan latihan, serta demonstrasi. 

b. Strategi Pembelajaran Tidak Langsung (Indirect Instruction) 
Merupakan strategi pembelajaran yang memperlihatkan adanya bentuk dari keterlibatan siswa yang paling tinggi karena fungsi guru disini hanyalah sebagai penyeldiikan, penggambaran inferensi data, dan pembentukan hipotesis. 

c. Strategi Pembelajaran Interaktif (Interactive Instruction) 
Strategi pembelajaran demikian atau strategi pembelajaran interaktif adalah merujuk pada bentuk diskusi dan saling berbagai di antara siswa. 

d. Strategi Pembelajaran melalui Pengalaman 
Strategi belajar melalui pengalaman menggunakan bentuk berupa sekuens induktif, yang berpusat pada siswa, dan juga berorientasi pada suatu aktivitas. 

e. Strategi Pembelajaran Mandiri 
Belajar mandiri merupakan suatu strategi pembelajaran yang memiliki tujuan untuk membangun adanya inisiatif individu, kemandirian dan juga peningkatan diri. 

Beberapa Istilah dalam Strategi Pembelajaran 

Beberapa istilah yang hampir sama dengan berupa strategi yaitu metode, pendekatan, teknik atau faktik dalam pembelajaran. 

1. Metode 
Metode merupakan upaya untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam kegiatan yang nyata agar dari tujuan yang telah disusun tercapai secara optimal. Metode digunakan untuk merealisasikan strategi yang telah suatu, sedangkan metode adalah cara yang dapat digunakan dalam melaksanakan strategi. Dengan demikian, suatu strategi dapat dilaksanakan dengan sejumlah dengan berbagai metode. 

2. Pendekatan (Approach) 
Pendekatan (approach) merupakan titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran. Strategi dan metode pembelajaran yang digunakan yang bersumber atau tergantung dari pendekatan tertentu. 

3. Teknik 
Teknik adalah cara yang dilakukan seseorang dalam rangka mengimplementasikan suatu metode. Seperti, cara yang harus dilakukan agar metode ceramah berjalan efektif dan efisien. Oleh karena itu, sebelum seseorang melakukan proses ceramah sebaiknya untuk memperhatikan kondisi dan situasi. Contohnya, berceramah pada siang hari setelah mkan siang dengan jumlah siswa yang banya akan tentu memiliki perbedaan jika si penceramah tersebut melakukan pada pagi hari dengan jumlah siswa yang terbatas. 

4. Taktik 
Taktik adalah seseorang dalam melaksanakan suatu teknik atau metode tertentu. Taktinya sifatnya lebih kepada individual, walaupun dua orang sama-sama dengan menggunakan metode ceramah dalam beberapa situasi dan kondisi yang sama, sudah pati mereka akan melakukannya secara berbeda, seperti dalam taktik menggunakan ilustrasi atau menggunakan gaya bahasa agar materi yang disampaikan mudah dipahami.



Demikianlah informasi mengenai Pengertian Strategi Pembelajaran, Fungsi, Istilah & Menurut Para Ahli. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi seluruh umat dan bangsa. Sekian dan terima kasih. Salam Berbagi Teman-Teman. 








Saturday, February 17, 2018

Pengertian Intervensi, Macam-Macam & Arti Intervensi Menurut Para Ahli

Berdasarkan konsep ekonomi Islan, dalam melakukan pengendalian harga ditentukan oleh penyebabnya. Ketika penyebabnya adalah dalam perubahan pada genuine demand dan genuine supply, maka dari mekanisme pengendalian yang dilakukan melalui market intervensional.

Sedangkan dalam penyebabnya adalah distorsi terhadap genuine demand dan genuine supply, maka mekanisme pengendalian yang dilakukan melalui penghilangan distorsi khususnya penentuan price intervention untuk melakukan pengendalian harga pada keadaan sebelum distorsi.

Dalam intervensi pemerintah Republik Indonesia untuk menangani masalah berupa ekonomi saat ini dengan Undang-Undang No. 39 Tahun 2007 berdasarkan bea Cukai. Barang-barang ekspor dan impor yang illegal dapat merusak sistem perekonomian karena dapat mengganggu adanya keseimbangan pasar. Jadi dalam pengertian intervensi pasar adalah ikut campur tangan dari pemerintah untuk mengatur ekonomi pasar yang ditujukan dalam menjaga kestabilan harga. 

Pengertian Intervensi: Apa itu? 

Pengertian Intervensi - Intervensi merupakan salah satu bentuk dari turut campurnya dalam urusan negara lain yang memiliki sifat diktatorial. Fungsi intervensi adalah sebagai salah satu cara untuk menyelesaikan sengketa internasional.

Intervensi adlaah aktivitas untuk melaksanakan rencana pnegasuhan dnegan memberikan berupa pelayanan terhadap anak dalam keluarga maupun di lingkungan lembaga kesejahteraan sosial anak.
Berdasarkan pengertian intervensi adalah tindakan spesifik oleh seorang pekerja sosial susia dengan sistem atau proses manusia dalam rangka menimbulkan perubahan

Intervensi dapat diartikan seagai turut campurnya sebuah negara dalam urusan dalam negeri negara lain dengan menggunakan kekuatan atau ancaman kekuatan.

Berdasarkan hukum internasional mengartikan intervensi dalam arti tidak lah begitu berarti luas sebagai suatu bentuk camur tangan negara asing dalam urusan satu negara, melainkan bisa berarti sempit, yaitu suatu campur tangan negara asing yang memiliki sifat menekan dengan alat kekerasan (force) atau dengan ancaman melakukan kekerasan, ketika keinginannya tidak terpenuhi.

Kecenderungan untuk menjalankan intervensi sebagai salah satu dari instrumen politik luar negeri terus meningkat dan juga dilatar belakangnya dapat menjadi semakin kompleks. Negara-negara adikuasa maupun juga dari negara yang memiliki kemampuan politik, ekonomi dan juga militer yang patut untuk diragukan, sama-sama giat dalam soal mencampuri adanya urusan negara lain. 

Pengertian Intervensi Menurut Para Ahli

1. Pengertian Intervensi Menurut Dr. Wirjono ProdojodikoroMenurut Dr. Wirjono Prdojodikoro, SH bahwa pengertian intervensi dalam kaca matanya mendefinisikan intervensi yakni:

"Dalam hukum internasional intervention tidak berarti luas sebagai segala bentuk campur tangan negara asing dalam urusan satu negara, melainkan berarti sempit, yaitu suatu campur tangan negara asing yang bersifat menekan dengan alat kekerasan (force) atau dengan ancaman melakukan kekerasan, apabila  keinginannya tidak terpenuhi,"


2. Pengertian Intervensi Menurut Oppenheiman Lauterpacht
Menurut Oppenheim Lauterpacht mengatakan bahwa pengertian intervensi adalah campur tangan secara diktator oleh suatu negara terhadap urusan dalam negeri lainnya dengan maksud baik untuk memelihara atau mengubah keadaan, situasi atau barang di negeri tersebut.

3. Pengertian Intervensi Menurut J.G. Starke
Pengertian Intervensi Menurut J.G. Starke mengatakan intervensi ini dengan istilah subversive intervention. Menurut J.G. Starke bahwa definisi intervensi adalah
"Mengacu kepada propagadan atau kegiatan lainya yang dilakukan oleh suatu negara dengan tujuan untuk mendorong terjadinya revolusi atau perang saudara di negara lain,"

4. Pengertian Intervensi Menurut Black's Law Dictionary Menurut Black's Law Dictionary bahwa pengertian Intervensi adalah "one nation's interference by force, or threat of force, in another nations's internal affair or in question arising between other nation,"

5.Pengertian Intervensi Menurut James Rosenau Menurut James Rosenau bahwa pengertian intervensi dapat dibedakan dari instrument politik luar negeri lainnya melalui dua faktor:
  • Bahwa intervensi membedakan diri dengan tajam dalam hal cara menyelenggarakan hubungan antar negera yang konvensional.
  • Bahwa intervensi secara sadar dilakukan untuk mengakibatkan perubahan politik yang mendasar di negara yang dijadikan sasaran intervensi. 

Macam-Macam Bentuk Intervensi

Menurut Kalevi. J. Holsti bahwa membedakan dan membahas enama bentuk intervensi yaitu:
  1. Intervensi Diplomatik. Macam-macam intervensi salah satunya Intervensi diplomatik. Pengertian intervensi diplomatik bahwa biasanya terjadi apabila seorang diplomat memberikan komentar terhadap atau memihak dalam suatu krisis atau persoalan politik yang sedang melanda negara tempatnya bertugas.
  2. Intervensi Klasik. Macam-macam intervensi salah satunya intervensi diplomatik. Pengertian intervensi klasik adalah berupa kegiatan gelap atau misi rahasia. Bentuk yang sesuai yang paling tua adalah melalui penyuapan atau penyogokan pejabat negara yang dijadikan sasarannya.
  3. Pameran kekuatan militer yang relatif murah dan mengandung resiko rendah, tetapi sering justru lebih efektif dari pada pengiriman ekspedisi militer yang sesungguhnya.
  4. Subversi atau yang kita kenal dengan gerakan bawa tanah. Subversi adalah gerakan politik dan militer yang diorganisasikan, ditunjang dan diarahkan oleh suatu negara asing yang bertujuan sendiri dengan amat memanfaatkan situasi dan juga elemen-elemen setempat di negara sasaran.
  5. Gerilya. Salah satu macam-macam bentuk berupa gerilya, merupakan perpaduan antara subversi dengan sistem perang konvensional. Gerilya tidak selalu merupakan hasil intervensi kekuatan asing tetapi cukup banyak kegiatan gerilya yang merupakan manifestasi dari intervensi.
  6. Intervensi Militer. Adapun dari macam-macam bentuk dari intervensi adalah intervensi militer. Pengertian intervensi militer adalah diwujudkan dalam bentu pengiriman ekspedisi militer untuk menunjang suatu pemerintahan yang sedang berkuasa ataupun membantu suatu kelompok pemberontak. 
Selain itu, Menurut J.G Starke bahwa membedakan tiga macam-macam bentuk intervensi yang tidak mengandung karakter diplomatik, diantaranya
  1. Intervensi Intern (Internal Intervantion). Macam-macam intervensi salah satunya berupa intervensi intern yang dijelaskan contoh Negara A yang mencampuri persengketaan antara pihak-pihak bertika di Negara B, dengan cara mendukung salah satu pihak baik dari pihak pemeirntah yang sah dan juga dari pihak pemberontak.
  2. Intervensi Ekstern (Eksternal Intervention). Macam-macam bentuk dari intervensi selain dari intervensi intern juga intervensi ekstern. Penjelasan intervensi ekstern adalah memiliki contoh negara A yang ikut campur tangan dalam hubungan pada umumnya hubungan permusuhan misalnya saat Italia melibatkan diri dalam perang dunia kedua yang berpihak Jerman dan melawan Inggris.
  3. Intervensi Penghukuman (Punitive Intervention). Bentuk dari intervensi penghukuman adalah suatu tindakan pembalasan (repraisal) yang bukan perang, atas kerugian yang diderita oleh negara lain. Misalnya: suatu blokade damai yang dilakukan terhadap negara yang dapat menimbulkan suatu kerugian sebagai pembalasan atas suatu tindakannya merupakan pelanggaran berat traktat. 

Tindakan Intervensi 

Ilustrasi: Pengertian Intervensi, Macam-Macam & Arti Intervensi Menurut Para Ahli

Dalam kasus-kasus tertentu, suatu negara memiliki kemampuan untuk melakukan suatu tindakan intervensi secara sah dan dapat dibenarkan menurut hukum internasional. Adapun tindakan intervensi demikian adalah..
  1. Intervensi Kolektif sesuai dengan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa.
  2. Intervensi untuk melindungi hak-hak dan kepentingan-kepentingan serta keselamatan jiwa warga-warga Negara di luar yang menjadi dasar bagi pemerintah Amerika Seriakt yang membenarkan adanya suatu tindakan dalam bentuk pengiriman tentara multinasional di pulau Grenada di Bulan Oktober 1983.
  3. Pertahanan diri, ketika intervensi diperlakukan untuk menghilangkan bahaya serangan bersenjata yang nyata.
  4. Dalam urusan-urusan protektorat yang berada di bawah kekuasaannya.
  5. Apabila Negara yang menjadi subjek intervensi dipersalahkan melakukan pelanggaran berat atas hukum internasional yang menyangkut negara yang melakukan suatu intervensi, sebagai contoh, apabila negara pelaku intervensi sendiri telah diintervensi secara melawan hukum.
Demikianlah informasi mengenai Pengertian Intervensi, Macam-Macam & Arti Intervensi Menurut Para Ahli. Semoga informasi ini dapat menmbah pengetahuan teman-teman khususnya membuka cakrawala dan juga dapat bermanfaat bagi kehidupan sekitar. Sekian dan Terima Kasih. Salam Berbagi Teman-Teman 

Friday, February 2, 2018

Pengertian Entrepreneur, Ciri-Ciri & Entrepreneur Menurut Para Ahli

Pengertian Entrepreneur - Pengertian Entrepreneur secara etimologi berasal dari bahasa Prancis, entreprendre, yang telah dikenal mulai dari abad ke-17. Arti entreprendre adalah berusaha.

Sedangkan pengertian Entrepreneur secara terminologi atau terkadang disebut sebagai pengertian entrepreneurship secara istilah adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang nilai, kemampuan (ability) dan perilaku seseorang dalam menghadapi tantangan hidup untuk memperoleh peluang dengan berbagai risiko yang dihadapinya. 

Segalah hal yang berkaitan dengan sikap, tindakan dan proses yang dilakukan oleh para entrepreneur atau dikenal dengan sebutan entrepreneurship. Jadi pada dasarnya istilah entrepreneurship adalah istilah untuk orang yang bergelut didunia usaha atau entrepreneurship. Entrepreneurship juga disebut dalam merintis, menjalankan dan mengembangkan usaha mereka. 

Entrepreneurship adalah gabungan dari suatu kretivitas, inovasi dan juga dalam keberanian setiap manusia untuk menghadapi resiko yang dilakukan dengan cara kerja keras untuk membentuk dan memelihara usaha baru. 

Sehingga apabila disimpilkan bahwa, definisi dari pengertian entrepreneurship adalah kemampuan dalam berpikir kreatif dan berperilaku inovatif yang dijadikan sebagai dasar, sumber daya, tenaga penggerak, tujuan siasat, kiat dan proses dalam mengadapi tantangan hidup. 

Ciri-Ciri Entrepreneur 
Terdapat beberapa ciri-ciri yang harus dimiliki oleh seorang entrepreneur 
  1. Creation, menciptakan suatu peluang bisnis dari peluang yang ada. 
  2. Innovation, mengembangkan inovasi dalam lingkup bisnisnya yang meliputi produk baru, proses, market, material dan organisasi. 
  3. Risk Undertake, setiap entrepreneur menerima dan juga mengambil resiko bahwa bisnis yang dijalankannya akan mengalamik erugian atau kegagalan. 
  4. General Management, pemilik bisnis harus dapat mengelola dan mengalokasikan seluruh sumber dayanya yang terbatas dan yang terakhir adalam performance intention, menciptakan pertumbuhan yang tinggi dan menghasilkan laba (Yulianto, 2009).

Pengertian Entrepreneur

Berikut pengertian entrepreneur menurut para ahli
1. Pengertian Entrepreneur dalam Bisnis
Dalam bisnis, pengertian entrepreneur adalah memulai sebuah bisnis. 

2. Pengertian Entrepreneur dalam Kamus Merriam-Webster
Dalam kamus Merriam-Webster menggambarkan bahwa definisi dari pengertian entrepreneur adalah sebagai seseorang yang mengorganisir dan menanggung sebuah risiko, sebuah bisnis atau usaha. 

3. Pengertian Entrepreneurship (kewirausahaan) Menurut Thomas W. Zimmerer (2008)
Menurut Thomas W. Zimmerer (2008) bahwa pengertian Entrepreneurship adalah penerapan kreativitas dan keinovasian untuk memecahkan permasalahan dan upaya memanfaatkan peluang-peluang yang dihadapi setiap hari. 

4. Pengertian Entrepreneurship Menurut Andre J. Dubrin (2008) 
Menurut Andre J. Dubrin bahwa pengertian entrepreneurship berarti seseorang yang mendirikan dan menjalankan sebuah usaha yang inovatif.

5Pengertian Entrepreneur Menurut Hendro dan Chandra W.W 
Menurut Hendro dan Chandra W.W (2006) dalam bukunya Be a Smart and Good Entrepreneur menjelaskan bahwa pengertian entrepreneur adalah suatu kemampuan mengelola sesuatu yang ada dalam diri anda untuk dimanfaatkan dan ditingkatkan agar lebih optimal sehingga dapat meningkatkan taraf hidup anda di masa mendatang. 

6. Pengertian Entrepreneur Menurut Hisrich (2004, p9)
Menurut Hisrich bahwa pengertian entrepreneurship adalah proses membuat sesuatu yang baru dengan nilai dari konsumsi waktu dan daya yang dibutuhkan untuk memperkirakan keuangan, fisik, dan resiko sosial, dan mendapatkan penghargaan hasil dari moneter dan kepuasaan personal dan kebebasan.

7. Pengertian Entrepreneur Menurut Drucker dalam Alma (2008, p2) 
Menurut Drucker bahwa pengertian Entrepreneur adalah seseorang yang mampu memanfaatkan peluang. 

8. Pengertian Entrepreneur Menurut Schumpeter
Menurut Schumpeter dalam Alma (2008. p.24) bahwa pengertian entrepreneur adalah orang yang melihat adanya peluang kemudian menciptakan sebuah organisasi untuk memanfaatkan peluang tersebut. 

9.Pengertian Entrepreneur Menurut Sarosa (2005, p.2) 
Menurut Sarosa bahwa pengertian Entrepreneur adalah seseorang yang memiliki visi, semangat dan melakukan suatu tindakan-tindakan yang dapat dibuktikan atau secara nyata dalam dunia usaha untuk menciptakan dan mengembangkan sendiri sumber-sumber pendapatan atau incomenya tanpa harus bergantung semata-mata kepada orang lain. 

Pengertian Entrepreneurship Menurut Suryana 
Menurut suryana bahwa pengertian Entrepreneurship diartikan sebagai suatu proses penerapan kreativitas dan inoasi untuk memecahkan dan menari peluang dari masalah yang dihadpai oleh setiap orang dalma kehidupan sehari-hari. 

Sejarah Entrepreneurship 

Entrepreneurship secara historis telah dikenal sejak diperkenalkan oleh Richard Castillon di tahun 1755. Istilah entrepreneurship sendiri untuk di luar negeri telah dikenal sejak abad ke-17. Istilah entrepreneurship atau nama-nama istilah entrepreneurship di negara luar disebut dengan beragam nama, misalnya di Belanda dikenal dengan ondernemer, dalam bahasa Prancis dikenal dengan istilah entreprende, dalam bahasa Jerman dikenal dengan nama entrepreneur disebut dengan unternehmer. Sedangkan arti turunan dari unternehmen adalah yang diartikan sebagai menjalankan, melakukan dan berusaha. 

Entrepreneurship kini mulai berkembang dan menemukan babak barunya. Pada tahun 1950-an, telah dirintis pendidikan entrepreneurship . Pendidikan entrepreneurship sebagai contoh-contoh ataupun sebagai pengembangan dalam dunia entrepreneur sangat membantu perkembangannya saat ini dan juga pertumbuhan setiap negara. Sejak tahun 1970-an banyak dari universitas yang mengajarkan entrepreneurship atau manajemen usaha kecil. Pada tahun 1980-an, kurang leih 500 sekolah di Amerika Serika memberikan pendidikan entrepreneurship. 

Sejarah Entrepreneuship di Indonesia
Sedangkan untuk di Indonesia, sejarah entrepreneurship dipelajari hanya sebatas pada beberapa saekolah atau perguruan tinggi tertentu, pada saat itu. Sejalan dengan perkembangan dan tantangan misalnya adanya krisis ekonomi, pemahaman entrepreneurship semakin membaik seiring kebijakan pemerintah dalam menjalankan pemerataan pendidikan formal.

Selain itu sejarah entrepreneurship di Indonesia semakin berkembang dan maju dengan hadirnya pelatihan-pelatihan yang memberikan contoh-contoh entrepreneurship bagi setiap masyarakat agar mengetahui dan menjalankan cara-cara atau mekanisme entrepreneurship. 

Sifat-Sifat Entrepreneur 

Menurut Alma (2008,53), bahwa terdapat sifat-sifat yang perlu dimiliki oleh seorang entrepreneur agar berhasil. Sifat-sifat tersebut adalah sebagai berikut....

1. Percaya diri 
Sifat utama dari percaya diri dimulai dari pribadi yang mantap, tidak mudah terombang-ambing oleh pendapat dan saran orang lain, melainkan menggunakan sebagian saran tersebut sebagai masukan.

2. Berorientasi pada Tugas dan Hasil 
Sifat seorang entrepreneur tidak mengutamakan Prestige dahulu melainkan juga pada focus kepada prestasi yang ingin di capai.

3. Pengambilan Resiko 
Ciri pengambilan resiko berpengaruh penting dalam dunia wirausaha yang penuh dengan resiko dan tantangan. Hal demikian harus diperhatikan adalah bahwa bagaimana seseorang entrepreneur mengambil sebuah resiko dengan penuh pertimbangan.
4. Kepemimpinan 
Dalam diri seorang entrepreneur mutlah mempunyai jiwa kepemimpinan. Seorang pemimpin yang baik harus mendengar suatu saran dan kritik dari bawahannya demi kemajuan kinerja perusahaan.

5. Keorisinilan 
Yang dimaksud dengan orosinil disini adalah seorang entrepreneur yang tidak hanya menjadi pengekor bagi orang lain, akan tetapi mempunyai pendapat sendiri, ide yang orisinil dan mampu merealisasikan ide tersebut.

6. Berorientasi kepada Masa Depan 
Seorang entrepreneur berpikir kedepan atau memiliki visi kedepan. Sebab dalam menjalankan suatu usaha bukan hanya didirikan untuk sementara, akan tetapi selamanya. Untuk menyiapkan visi yang jauh kedepan tersebut, entrepreneur perlu menyusun perencanaan dan juga strategi yang matang.

7. Kreativitas dan Inovasi 
Kreativitas merupakan kemampuan mengembangkan suatu ide yang baru, dan menemukan suatu cara yang baru dalam melihat suatu peluang ataupun berupa problem yang akan dihadapinya. Inovasi demikian adalah kemampuan untuk menggunakan solusi kreatif dalam mengisi peluang hingga mampu membawa manfaat bagi kehidupan masyarakat. 

Demikianlah informasi mengenai entrepreneur. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi teman-teman terlebih lagi menambah cakrawala pengetahuan kita. Bangsa yang besar dengan kondisi zaman saat ini, dibutuhkan seorang entrepreneur atau entrepeneurship yang handal dan mampu mengkolaborasikan dirinya dengan kondisi zaman yang serba digital.

Pengertian Entrepreneur secara etimologi berasal dari bahasa Prancis, entreprendre, yang telah dikenal mulai dari abad ke-17. Arti entreprendre adalah berusaha.    Sedangkan pengertian Entrepreneur secara terminologi atau terkadang disebut sebagai pengertian entrepreneurship secara istilah adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang nilai, kemampuan (ability) dan perilaku seseorang dalam menghadapi tantangan hidup untuk memperoleh peluang dengan berbagai risiko yang dihadapinya.
Ilustrasi: Pengertian Entrepreneur, Ciri-Ciri & Entrepreneur Menurut Para Ahli

Apalagi mengingat lingkungan kita di Indonesia masih banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan bagi orang-orang yang memiliki kemampuan dan keberanian menerjang dunia entrepreneur. Selama berwirausaha. Jayalah Indonesia. Sekian dan terima kasih. Salam Berbagi Teman-Teman.


Tags