Latest News

Showing posts with label Penelitian. Show all posts
Showing posts with label Penelitian. Show all posts

Sunday, August 6, 2017

Statistik: Pengertian Statistik, Tujuan, Jenis, & Definisi Menurut Para Ahli

Statistik- Statistik merupakan hal yang biasa kita dengar. Beberapa yang identik dengan statstik yakni pada persoalan penelitian, dan juga pada pembelajaran akuntasi. Namun, statstik juga dalam setiap cabang ilmu, terdapat mata kuliah khusus mengenai statistik sebagai bekal pada saat penyelesaian.

Namun, sebelum melangkah terlalu jauh mengenai statistik, tahukah teman-teman mengenai pengertian statistik, tujuan statistik, jenis statistik dan macam-macam statistik?. Bagi penulis sendiri, statistik karena beberapa dari ilmu penulis yang sekarang geluti, juga telah penulis dapatkan mengenai materi statistik maka alhamdulillah, penulis dapat secara leluasa menjelaskan kepada teman-teman.

Olehnya karena itu, penulis tidak terlalu kesusahan juga menginformasikan kepada teman-teman mengenai stastistik, dan juga penulis dapat berinfrovisasi terhadap informasi pada kali ini. Namun, jika tulisan ini masih saja terdapat kesalahan.

Mohon maaf yang sebesar-besarnya, karena penulis juga manusia biasa yang tak luput dari kesalahan dan dosa. Ok baiklah, jika teman-teman sudah bosan mendengar curhatan penulis. Informasi tersebut dapat anda lihat dibawah ini.. 

Statistik, Apa itu?

Secara etimologi, definisi Statistik berasal dari bahasa Romawi yakni States, yang dapat diartikan sebagai negara, atau negarawan. Mengapa demikian definisi statistik? Karena pada saat itu, statistik bahwa digunakan untuk urusan negara, misalnya biayak pajak, jumlah penduduk. Sehingga muncullah berbagai jenis statistik seperti statistik kelahiran, statistik penduduk dan statistik pendidikan. 

Pada saat itu, penggunaan statistik merupakan pendukung keseluruhan dari aktivitas kenegaraan. Perkembangan dewasa ini statistik merupakan disiplin ilmu yang dapat berdiri sendiri dan juga di Indonesia terdapat badan yang dapat mengurus statistik negara yakni Biro Pusat Statistik. 

Statistik merupakan ilmu yang mampu untuk mempelajari hal-hal yang dapat berhubungan dengan data, serta sifat-sifat data. Ada juga dalam statistik adalah pengumpulan data, pengolahan data, penyajian data serta penganalisaan data, penarikan kesimpulan serta pembuatan keputusan yang berdasarkan dari data yang diperoleh. 

Jadi, dapat dikatakan bahwa secara terminologi pengertian statistik adalah ilmu yang mempelajari pengumpulan, pengolahan, penyajian, penganalisaan data juga penarikan kesimpulan. 

Pengertian Statistik 

Pengertian Statistik dalam arti sempit adalah data ringkasan berbentuk angka (kuantitatif), seperti statistik ekspor; data dalam bentuk angka-angka mengenai jumlah ekspor dari jumlah berat dan nilai rupiahnya yang diperinci menurut jenis barang dan negara seperti pada suatu periode tertentu.

Atau pengertian statistik lain secara sederhana adalah himpunan data yang berbentuk angka baik yang belum disusun maupun yang telah tersusun dalam daftar dan juga disajikan ke dalam bentuk grafik. Sedangkan dalam pengertian statistik dalam arti luas adalah ilmu yang mempelajari cara pengumpulan, pengolahan, penyajian dan analisis data serta cara dalam pengambilan suatu kesimpulan dari hasil survei. 

Sedangkan dalam pengertian statistik dalam arti luas adalah statistik yang didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang cara mengumpulan, penyusunan, penyajian, penganalisaan, dan menginterpretasian (disebut statistik deskriptif); kemudian penarikan kesimpulan, peramalan, perkiraan, dan pemecahan serta pengambilan keputusan dari data sampel (mulai dari penarikan kesimpulan hingga dengan pengambilan keputusan yang disebut dengan statistik induktif atau inferensial).

Berdasarkan buku Statistical Theory in Research oleh Anderson dan Bancrof bahwa pengertian statistik atau definisi statistik adlaah ilmu dan seni pengembnagna dan penerapan metode yang paling efektif untuk mengumpulkan, mentabulasikan serta menginterpretasikan data kuantitatif sedemikian rupa sehingga memungkin untuk melakukan penalaran induktif berdasarkan matemtika probabilitas. 

Contohnya statistik adalah: statistik ekspor; data dalam bentuk angka-angka mengenai jumlah ekspor dari jumlah berat dan nilai rupiahnya yang diperinci menurut jenis barang dan negara seperti pada suatu periode tertentu. atau contoh statistik yang lain: seorang peneliti yang ingin mengetahui apakah panjang jalan di bekasi, dan juga jawa barat harus diperpanjang dan diperluas 

Hal tersebut yang menggerakkan penulis untuk mengumpulkan data tentang 
  1. Panjang jalan yang ada 
  2. umlah pemakai jalan yang ada sekarang; mobil; motor; truk dan lain-lain. 
  3. Jumlah penduduk yang ada sekarang. 
  4. Struktur arah jalan yang ada sekarang. 
  5. dan lain-lain. 
Adapun langkah-langkah yang berurutan atau berkesinambungan dan tidak dapat juga ditukar-balik. Sesuatu jika dikatakan statistik jika
  1. Merupakan Agregat
  2. Diperoleh dengan cara menghitung atau mengukur
  3. Memiliki variabilitas. 

    Ruang Lingkup 

    Dalam ruang lingkup statistik terdapat macam-macam statistik atau jenis-jenis statistik. Macam-macam statstik adalah sebagai berikut..
    1. Statistik Deksriptif atau deduktif bertujuan dalam menggambarkan pada suatu ciri penduduk, masyarakat, organisasi di situasi tertentu, berdasarkan dari data yang diperoleh. Kegiatan tersbut ada dilakukan yang terdiri dari pengumpulan data, pengolahan data, penyajian data dan juga penyimpulan data tanpa disertai dengan tindak lanjut. Seperti statistik kunjungan ke puskemas. 
    2. Kemudian statistik Inferensial atau induktif yang bertujuan dalam menaksir secara umum suatu populasi dengan menggunakan hasil sampel, termasuk didalamnya teori tentang penaksiran dan juga pengujian teori. Dalam statistik tersebut kegiatannya dimulai dari pengumpulan data hingga pada kesimpulan serta juga ditandai dengan tindak lanjut sehingga dalam kegiatan tersebut lebih dinamis. Seperti pengujian dalam penggunaan obat. 

    Manfaat Statistik 

    Ilmu tentang statistik atau statistik, sejauh ini atau sampai sekarang sangat membantu, dan memberikan manfaat bagi kehidupan penelitian dan juga masyarakat khususnya pemerintahan. Kegunaan atau manfaat statistik adalah sebagai berikut..

    A. Kegunaan Statistik Secara Umum
    • Menyajikan data secara ringkas sehinga dapat lebih mudah untuk dimengerti
    • Membuat catatan data yang matematis dan juga sistematis
    • Menyajikan juga perbandingan-perbandingan suatu data 
    • Memberikan data-data dari masa lampau demi menentukan kebijakan sekarang. 
    • Membuat suatu perkiraan-perkiraan secara generalisasi terhadap suatu objek yang lebih luas. 
    • Menunjukkan tren maupun juga tendensi perkembangan terhadap suatu masalah. 
    • Membuat suatu penarikan dengan kesimpulan secara ilmiah. 
    B. Kegunaan Statistik di Beberapa Bidang
    • Bidang Penelitian. Statistik juga memberikan cara-cara pengumpulan, penyusunan data menjadi bentuk dari yang mudah untuk dianalisis sehingga dapat memberikan informasi yang sudah jelas sebagai petunjuk di dalamnya di pengambilan keputusan.  
    • Bidang Manajemen. Seorang manajer dengan menggunakan metode statistik untuk melihat grafik naik dengan turunnya dengan perkembangannya dalam menentukan langkah selanjutnya. 
    • Bidang Pemasaran. Statistik juga digunakan sebagai analisis penjualan. analisis pasar, dan analisis pemasaran untuk meliaht dari potensi penjualan di masa yang akan datang. 
    • Bidang Akutansi. Statistik digunakan dalam bidang yang berkaitan dengan penalaian aktivitas perusahaan, penyesuaian yang berhubungan dengan adanya suatu perubahan harga juga disertai dengan hubungan antara ongkos dan juga volum produksi.

    Baca Juga:

    Demikianlah informasi mengenai Statistik. Semoga informasi ini dapat bermanfaat dan juga menambah pengetahuan kita bersama-sama. Sekian dan terima kasih. Salam Berbagi Teman-Teman. 

    Referensi: 
    Harinaldi. 2005. Prinsip Statistik U/teknik & Sains. Jakarta: Erlangga. Hlm: 2 
    Syamsuddin. 2005. Matematika Kel.Bns&Mnj SMK 3. Grasindo. Hlm: 15.  
    Afriyanti, Dini. 2008. Matematika Kelompok Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian. Bandung: Grafindo Media Pratama. Hlm: 28. 

    Tuesday, July 25, 2017

    Pengertian Hipotesis: Apa itu Definisi Hipotesis Penelitian?

    Umumnya, di antara kita telah mengetahui hipotesis itu yang berarti sebagai dugaan sementara. Namun, penulis dan teman-teman bisa berpikir bahwa apakah ia, pengertian hipotesis semudah itu?. Tentu jika teman-teman berpikir lebih mendalam mencari tahu pengertian hipotesis penelitian, atau apa itu hipotesis, dan bagaimana itu hipotesis penelitian.

    Tentu, ada beberapa hal yang terdapat dalam pikiran kita yakni Pusing. Hal yang sama juga dialami penulis. Menyusun sebuah hipotesis,. dalam latar belakang penulis juga merasa bahwa pengalaman menajdi sebuah tolak ukur dalam mengatakan mudah atau sulitnya menyusun sebuah hipotesis.

    Hipotesis, terkadang sangat memberatkan, dan ada juga yang mengatakan gampang kok buat hipotesis. Iyah memang mudah, bagi anda. Sedangkan tidak semua orang dapat seperti anda dengan pikiran yang sama.

    Itulah maksud penulis, terkadang pengalaman menjadi penentu dalam penyusunan sebuah hipotesis penelitian dan pastinya di sertai dengan belajar. Belajar berbagai buku penelitian, membaca berbagai situs belajar dan penyedia informasi, melihat makalah, skripsi, dan berbagai kepenulisan lainnya untuk membantu kita dalam memamkan diri kita secara otodidak. Mengapa?

    Hipotesis dalam beberapa cabang ilmu, memiliki beberapa versi dan terdiri dari beberapa bagian yang terkadang perlu untuk melihat berbagai contoh hipotesis dalam karya seseorang. Jadi, mengapa tidak, kita untuk belajar dimanapun mengenai hipotesis?.

    Tapi, teman-teman perlu sabar untuk lebih mengetahui hipotesis. Pada kali ini, kami menempatkan dan menyempatkan informasi yah, sesuatu judul di atas mengenai pengertian hipotesis. Namun penulis juga menyertakan mengenai fungsi-fungsi hipotesis dan faktor=faktor menyusun hipotesis.

    Hemat penulis, teman-teman dapat sedikit tidaknya, belajar dari informasi ini, untuk terlebih dahulu mengenal kulit atau bagian luar dari hipotesis. Karena belajar bertahap lebih menyenangkan dengan masalah yang dihadapi atau kesulitan dan kepusingan yang tentu saja juga bertahap. Kalau langsung lombat-lombat, kan pusingnya bisa jadi, lebih mirip bom atom.

    Hipotesis

    Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui sesuatu yang pada tingkat tertentu dipercaya sebagai sesuatu yang benar. Ia bertitik tolak dari pertanyaan yang disusun dalam bentuk masalah penelitian. Menjawab pertanyaan ini disusun dengan suatu jawaban yang sementara dan kemudian dibuktikan melalui penelitian empiris. 

    Jawaban demikian, banyak kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Seperti, jika sepeda motor kita tidak mau hidup mesinnya,  maka kita menduga bahwa mungkin businya kotor, ada yang tidak beres pada platinanya, atau bahan bakarnya habis. 

    Hal ini membuat hipotesis bahwa mesin sepeda motor tidap dapat hidup karena busi atau platinanya kotor. Tetapi, pernyataan dapat bersifaat dugaan. Atas dasar demikian, kita mulai memeriksa businya, bensinnya, dan platinanya. Dalam tahap tersebut, kita mengumpulkan data untuk menguji hipotesis kita. 

    Apa Itu Hipotesis: Pengertian Hipotesis Penelitian

    Hipotesis yang berasal dari kata Yunani yakni Hypo yang berarti sebelum dan thesis yang berarti pernyataan, pendapat. Sehingga pengertian hipotesis atau definisi hipotesis adalah suatu pernyataan yang pada waktu diungkapkan belum diketahui kebenarannya, tetapi memungkinkan untuk diuji dalam kenyataan empiris.

    Hipotesis membuat kita mampu untuk menghubungkan teori dengan pengamatan, atau pengamatan dengan teori. Sedangkan pengertian Hipotesis Penelitian menurut Sugiyono (2009:96). merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, di mana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk pertanyaan. 

    Dikatakan sementara karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori. Hipotesis dirumuskan atas dasar kerangka pikir yang merupakan jawaban sementara dari masalah yang dirumuskan. 

    Fungsi-Fungsi Hipotesis

    Fungsi Hipotesis sebagaimana yang dikemukakan oleh Ary Donald adalah: 
    1. Memberi penjelasan tentang gejala-gejala serta memudahkan perluasan dalam ilmu pengetahuan dalam suatu bidang. 
    2. Menyampaikan pernyataan terhadap hubungan dua konsep yang secara langsung dapat diuji di dalam sebuah penelitian. 
    3. Memberikan arah terhadap penelitian 
    4. Memberi sebuah kerangka dalam penyusunan kesimpulan di dalam penelitian. 

    Faktor-Faktor Penyusun Hipotesis

    Agar fungsi-fungsi hipotesis demikian dapan berjalan efektif, maka diperlukan sebuah faktor yang perlu diperhatikan pada penyusunan hipotesis. Faktor-faktor penyusunan hipotesis adalah sebagai berikut.. 
    1. Hipotesis disusun dalam kalimat deklaratif. Istilah seperti seharusnya atau sebaiknya tidak terdapat dalam kalimat hipotesis. Misalnya, anak-anak harus hormat kepada orang tua. Kalimat demikian, bukanlah sebuah kalimat hipotesis. Beda halnya dengan: Kepatuhan anak-anak kepada orang tuanya mereka semakin menurun. 
    2. Variabel yang digunakan dalam menyatakan sebuah hipotesis adalah variabel yang operasional, dalam arti dapat diamati dan diukur. 
    3. Hipotesis menunjukkan hubungan tertentu di antara variabel-variabel. 

    Menyusun Hipotesis 

    Hipotesis dapat disuusn dengan dua pendekatan, yang pertama yakni secara deduktif, dan yang kedua adalah secara induktif. Penyusunan hipotesis secara deduktif ditarik dari teori. Suatu teori yang terdiri dari proposisi-proposisi, sedangkan proposisi menunjukkan hubungan antara dua konsep. Proposisi demikian merupakan postulat-postulat yang dari padanya disusun hipotesis.

    Penyusunan hipotesis secara induktif bertolak melalui pengamatan empiris. Dalam model Wallace tentang proses penelitian ilmiah dalam Bab II "Penelitian Sebagai Proses Ilmiah" telah dijelaskan penjabaran hipotesis dari teori dengan metode deduksi yang logis.

    Teori tersebut terdiri dari seperangkat proposisi, sedangkan kedua dari konsep tersebut, menunjukkan hubungan keduanya. Seperti, teori A terdiri atas proposisi X-Y, Y-Z dan X-Z. Ketika proposisi demikian dipilih proposisi yang diminati dan relevan terhadap pristiwa pengamatan, seperti proposisi X-Y.

    Bertitik tolak dari proposisi tersebut diturunkan hipotesis secara deduksi. Konsep demikian yang terdapat dalam proposisi diturunkan dalam pengamatan yang diturunkan ke dalam variabel-variabel.

    Contohnya: 
    Proposisi: Makin cepat perkembangan Komunikasi, makin tinggi kecerdasan penduduk.

    Proposisi demikian, ada dua konsep yakni X= komunikasi dan Y= kecerdasan. Kemudian dapat kita lihat di suatu permukiman penduduk (x) terdapat alat komunikasi apa saja dan bagaimana tingkat pemakaiannya. Seperti, alat komunikasi yang ditemukan adalah surat kabar (x), pesawat radio (x2), dan pesawat TV (x3).

    Pemanfaatan alat-alat komunikas demikian berbeda-beda di setiap penduduk, karena itu disebut dengan variabel (bervariasi, beragam), yaitu variabel x.

    Kemudian dapat diamati tingkat pengetahuan umum mereka, misalnya dalam bidang politik, hukum, dan ekonomi.

    Variabel tersebut dinamakan y, karena berbeda=beda pada setiap penduduk. Karena x beragam dan y juga beragam, maka hipotesis dapat disusun: Ada hubungan postifi antara x dan y. Karena disusun secara deduktif, maka hipotesis seperti ini dinamakan dengan hipotesis deduktif.


    Hipotesis juga dapat disusun dengan cara induktif berdasarkan dari pengalaman kita di masa lampau, kita dapat mengetahui bahwa kecelakaan-kecelakaan kendaraan bermotor di jalan raya kebanyakan disebabkan oleh supir yang menjalankan kendaraannya dengan kecepatan yang tinggi. Bertolak dari pengalaman pada saat kita menyusun hipotesis. Terdapat hubungan postifi antara kecepatan laju kendaraan dengan kecelakaan lalu lintas.
    http://www.artikelsiana.com/

    Demikianlah Informasi mengenai Pengertian Hipotesis. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi ktia semua. Apalagi dapat membantu anda dalam penelitian anda yang menurut penulis juga, tidaklah mudah, namun bukan berarti tidak bisa. Sekian dan terima kasih. Salam Berbagi Teman-Teman. 

    Referensi Pengertian Hipotesis Penelitian: 
    Lutfy, Rifky Mohammad. 2015. Pengaruh Pelatihan ISO 9001: 2008 Terhadap Peningkatan Produktivitas Kerjakaryawan Pada PT Spectra Samudra Line Jakarta. Skripsi. Jakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Ahmad Dahlan. Bagian: 2.3 Hipotesis. 
    Gulo, W. 2002. Metodologi Penelitian. Jakarta: Grasindo. hlm:56-60. 

    Tags