Latest News

Showing posts with label Pengertian. Show all posts
Showing posts with label Pengertian. Show all posts

Sunday, November 5, 2017

+4 Pengertian Teknik dalam Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Menurut Ahli

Pengertian Teknik | Pada kehidupan sehari-hari kita sering kali memakai kata "teknik" dalam percakapan atau berbagai macam aktivitas lainnya. Teknik sering kali kita mengartikan sebagai cara atau metode yang digunakan dalam memecahkan suatu permasalahan tertentu. Padahal, kalau dikaji secara lebih mendalam, pengertian teknik tidaklah semudah atau sesederhana itu.
 Istilah teknik itu sangat berhubungan erat dengan dunia ilmu pengetahuan dan teknologi. Teknik sendiri pada dasarnya termasuk salah satu buah ilmu pengetahuan yang telah berhasil membuat kehidupan manusia menjadi jauh lebih mudah. Dengan teknik pekerjaan yang sulit akan terasa menjadi mudah, pekerjaan yang berat akan menjadi ringan, dan pekerjaan yang lama pun akan terasa cepat.
Lantas sebenarnya seperti apa sih pengertian teknik?? Secara singkat, teknik bisa kita artikan sebagai metode, cara atau langkah-langkah yang dapat dipakai dalam memecahkan permasalahan yang dimiliki pada manusia.

Selain pengertian di atas, teknik juga bisa kita artikan dalam beberapa pengertian, seperti beberapa diantaranya sebagai berikut:

Definisi dan Pengertian Teknik

Pengertian Teknik

 Teknik yang seringkali juga disebut dengan rekayasa termasuk penerapan ilmu dan teknologi dalam menyelesaikan setiap permasalahan manusia. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, teknik membuat segala sesuatu yang terdapat pada kehidupan manusia menjadi jauh terasa lebih mudah, lebih cepat, dan lebih ringan.

Jika kita kaji secara mendalam maka untuk pengertian teknik adalah suatu sekumpulan gagasan yang diperoleh dari studi tertentu yang sengaja dibuat untuk kemudahan manusia dalam menjalankan setiap aktivitasnya. Teknik biasanya dibuat secara rinci oleh orang-orang yang sudah ahli di bidangnya.

Menurut sebagian ahli, bahwa manusia pada dasarnya sudah dibekali dengan adanya kemampuan teknik sejak lahir bahkan jauh sebelum istilah teknik tersebut ditemukan. Manusia diciptakan dengan dilengkapi adanya akal pikiran yang senantiasa berkembang tanpa ada batasnya. Pikiran manusia normalnya senantiasa mencari jalan termudah dan tercepat. Manusia normalnya ingin memperoleh segala sesuatunya secara lebih mudah dan cepat, dan otak manusia merespon keinginan ini dengan adanya berbagai macam pemikiran yang berujung pada penemuan-penemuan di dunia ilmu pengetahuan dan teknologi.
 Pada proses perkembangannya, manusia biasanya menerapkan suatu sistem trial and error untuk dapat memperoleh teknik ataupun cara tertentu yang dapat memudahkan kegiatannya. Setelah dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang, kegiatan trial and error pun semakin dikurangi dan manusia sudah mulai memakai apa yang sudah mereka dapatkan sebelumnya sebagai bahan acuan dan landasan dalam membuat berbagai macam temuan-temuan baru yang lainnya.
 Sampai sekarang ini dunia teknik semakin terus mengalami perkembangan pada setiap harinya lewat berbagai macam inovasi baru pada bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Sekarang ini, ruang cakupan teknik juga sudah semakin luas dan menyebar pada seluruh aspek kehidupan manusia.
Demikianlah informasi tentang pengertian teknik dalam dunia teknologi dan ilmu pengetahuan. Semoga informasi ini dapat memberikan manfaat kepada kita semua mengenai pengertian teknik.

Wednesday, September 13, 2017

Pengertian Ergonomi, Tujuan, Prinsip, Manfaat & Contoh Ergonomi

Pengertian Ergonomi - Pengertian Ergonomi secara etimologi berasal dari bahasa Yunani, yakni dari kata ergon yang artinya kerja dan nomo yang berarti peraturan atau hukum. Sedangkan pengertian ergonomi secara terminologi adalah peraturan tentang bagaimana melakukan kerja, termasuk sikap kerja. 

Sesuai dengan perkembangan kesehatan kerja ini maka yang mengatur antara manusia sebagai tenaga kerja dan peralatan kerja ataupun mesin yang berkembang menjadi cabang ilmu tersendiri (Notoatmodjo, 2010). 

Secara sederhana, pengertian ergonomi adalah ilmu yang mempelajari sistem kerja disesuaikan dengna sifat, kemampuan dan keterbatasan manusia. 

Secara umum, Pengertian ergonomi adalah ilmu yang mempelajari sifat, kemampuan dan juga keterbatasan manusia untuk merancang suatu sistem kerja sehingga orang dapat hidup dan juga bekerja pada suatu sistem dengan baik dan mencapai tujuan yang diinginkan secara efektif, aman dan nyaman. 

Dalam sudut pandang ergonomi, bahwa pengertian ergonomi adalah penggunaan kepintaran dari kemampuan manusia dan batasannya untuk merancang dan membangun kenyamanan, effisensi, produktivitas dan juga keamanan.

Ergonomi merupakan tuntutan tugas dan kapasitas kerja harus selalu dalam garis yang seimbang untuk tujuan performansi kerja yang tinggi. Tuntutan tugas yang diberikan tidak underload atau terlalu rendah dan juga overload atau terlalu berlebihan. 

Menurut Tarwaka dan Sudiajeng (2004), bahwa performarsi atau kemampuan kerja seseorang pekerja tergantung dari perbandingan antara besarnya tuntutan kerja terhadap besarnya kemampuan pekerja tersebut, Ketika: 
  • Tuntutan tugas jauh lebih besar dibandingkan kemampuan atau kapasitas pekerja, maka dapat menyebabkan dampak overstress, kecelakaan kerja, kelelahan, cidera, penyakit, rasa sakit dan lain-lain. 
  • Tuntutan tugas yang lebih rendah dari kemampuan pekerja, maka akan berakibat understress, kejenuhan, kebosanan dan lain-lain. 
  • Tuntutan tugas yang seimbang dengan kemampuan pekerja, maka akan mencapai suatu kondisi keja yang nyaman, aman dan juga produktif. 

Ruang Lingkup Ergonomi 

Dalam lapangan kerja, ergonomi memiliki peranan yang besar. Seluruh bidang pekerjaan selalu menggunakan ergonomi. Ergonomi yang iterapkan di dunia kerja supaya pekerja merasa nyaman dalam melakukan pekerjaan. Dengan adanya rasa nyaman tersebut maka akan bermanfaat pada produktivitas kerja yang diharapkan dan mampu semakin meningkat (Suhardi B, 2008). Secara garis besar ergonomi dalam dunia kerja memperhatikan hal sebagai berikut.. 
  • Bagaimana orang mengerjakan pekerjaannya 
  • Bagaimana posisi dan gerakan tubuh yang digunakan ketika bekerja 
  • Peralatan yang mereka gunakan 
  • Apa dampak atau efek dari faktor-faktor diatas bagi kesehatan dan juga kenyamanan pekerjaan. 

Pengertian Ergonomi Menurut Para Ahli 

Pentingnya kualitas kerja manusia, terbukti dari berbagai gagasan, pandangan, atau teori para ahli dalam memberikan sebuah arah yang jelas atau konsep yang matang dalam menyeimbangkan sistem kerja dengan kemampuan manusia. Tujuan ergonomi, hemat penulis tiada lain untuk manusia (pekerja) dan juga kualitas kerja tersebut dimana hasil dari kualitas kerja tersebut akan bermanfaat pada manusia itu sendiri.

Bukti selama ini para ahli ikut serta dalam peningkatan kualitas kerja manusia atau ergonomi, salah satunya dari definisi ergonomi atau pengertian ergonomi. Adapun macam-macam pengertian ergonomi para ahli adalah sebagai berikut..

1. Pengertian Ergonomi Menurut Tarwaka (2004) 
Menurut Tarwaka bahwa definisi Ergonomi yang menurutnya bahwa pengertian ergonomi adalah ilmu, seni, dan penerapan teknologi untuk menyerasikan antara segala fasilitas yang digunakan baik dalam beraktifitas maupun juga dalam istirahat atas dasar kemampuan dan keterbatasan manusia baik fisik maupun juga dengan mental sehingga kualitas hidup secara keseluruhan menjadi lebih baik.

2. Pengertian Ergonomi Menurut The Internasional Ergonomics Association in 2000 
Menurutnya bahwa, pengertian ergonomi adalah suatu disiplin ilmiah yang urgen untuk diperhatikan interaksi antara manusia dan bagian lain dalam elemen sebuah sistem dan juga profesi yang mengplikasikan teori, prinsip-prinsip, data, dan juga metode yang dirancang untuk mengoptimasikan kesejahteraan manusia dan juga keseluruhan kinerja dari sistem.

3. Pengertian Ergonomi Menurut Sritomo 
Menurut Sritomo dalam bukunya yang berjudul Ergonomi Studi Gerak dan Waktu, Teknik Analisis untuk Peningkatan Produktivitas Kerja (Th 2003, p54) bahwa pengertian ergonomi adalah displin keilmuan yang mempelajari manusia yang berkaitan dengan pekerjaannya.

4. Pengertian Ergonomi Menurut Wignjosoebroto S (2003) 
Menurut Wignjosoebroto S, bahwa definisi ergonomi adalah ilmu yang sistematis untuk memanfaatkan informasi-informasi mengenai kemampuan dan juga keterbatasan manusia dalam merancang suatu sistem kerja sehingga orang dapat hidup dan juga bekerja pada sistem tersebut yang lebih baik, yaitu dengan mencapai tujuan yang diinginkan melalui suatu pekerjaan yang efektif, efisien, aman dan juga nyaman.

5. Pengertian Ergonomi Menurut Eko Nurmianto (2004:1) 
Menurut Eko Nurmianto bahwa definisi ergonomi adalah studi tentang aspek-aspek manusia dalam lingkungan kerja yang ditinjau dari anatomi, fisiologi, psikologi, engineering, manajemen, dan juga desain perancangan.

6. Pengertian Ergonomi Menurut Ginting Rosnani (2010) 
Menurutnya, pengertian ergonomi adalah suatu cabang keilmuan yang sistematis untuk memanfaatkan informasi-informasi mengenai sifat, kemampuan dan keterbatasan manusia dalam merancang suatu sistem kerja, sehingga orang dapat hidup dan juga bekerja pada suatu sistem yang baik yaitu untuk mencapai tujuan yang diinginkan dengan melalui pekerjaan yang efektif, efisiesn, aman dan nyaman.

Tujuan Ergonomi

Menurut Ginting Rosnani (2010) bahwa mendapatkan pengetahuan yang utuh tentang permasalahan-permasalahan interaksi manusia dengan produk-produknya, sehingga dapat terjadi adanya suatu rancangan sistem manusia-mesin yang optimal. Selain itu, menurut Tarwaka, dkk (2004) bahwa tujuan ergonomi secara umum adalah sebagai berikut..
  1. Ergonomi bertujuan meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental dengan car pencegahan cidera dan penyakiat akibat kerja, menurunkan beban kerja fisik dan mental, dan mengupayahkan promosi dan kepuasaan kerja. 
  2. Ergonomi bertujuan untuk peningkatakan kesejahteraan sosial melalui peningkatan kualitas kontak sosial, mengelola dan mengkoordinir secara tepat dan meningkatkan jaminan sosial selama kurun waktu usia produktif maupun juga setelah produktif. 
  3. Ergonomi bertujuan menciptakan keseimbangan rasional antara berbagai macam aspek yakni aspek ekonomi, aspek teknis, antropologis dan juga budaya setiap sistem kerja yang dilakukan sehingga tercipta kualitas kerja dan kualitas hidup yang tinggi. 

Prinsip-Prinsip Ergonomi

Dalam memahami prinsip-prinsip ergonomi semakin mempermudah adanya evaluasi setiap tugas dan pekerjaan walaupun ilmu pengetahuan dalam ergonomi terus mengalami kemajuan dan teknologi yang digunakan dalam pekerjaan yang terus berubah.

Prinsip ergonomi adalah suatu pedoman yang dalam penerapannya ergonomi di tempat kerja. Berdasarkan pendapat Baiduri dalam suatu diklat kuliah ergonomi, sedikitnya terdapat 12 prinsip ergonomi antaralain:

  1. Mengurangi beban berlebihan 
  2. Mencakup jarang ruang
  3. Minimalisasi gerakan statis
  4. Membuat agar display dan contoh mudah dimengerti 
  5. Bekerja dalam posisi atau postur normal 
  6. Menempatkan peralatan berada dalam jangkauan 
  7. Mengurangi gerakan berulang dan berlebihan 
  8. Menciptakan lingkungan kerja yang nyaman 
  9. Meminimalisasi titik beban
  10. Melakukan gerakan, olahraga dan juga peregangan saat bekerja
  11. Bekerja sesuai dengan ketinggian dimensi tubuh

Selain itu, secara umum prinsip-prinsip ergonomi terbagi atas 5 point diantaranya sebagai berikut: 
  1. Kegunaan (Utility) artinya setiap produk yang dihasilkan memiliki manfaat kepada seseorang dalam mendukung aktivitas atau kebutuhan secara maksimal tanpa mengalami suatu kesulitan ataupun masalah dalam kegunaannya. Contohnya prinsip ergonomi ini yakni: kemeja diberi kancing untuk memudahkan mengenakan dan melepaskan. 
  2. Keamanan (safety) artinya setiap produk yang dihasilkan memiliki fungsi yang memiliki manfaat tanpa risiko yang membahayakan keselamatan ataupun yang ditimbulkan dapat merugikan bagi pemakainya. Contohnya, saku baju diberi tutup dan kancing agar benda tidak mudah jatuh.
  3. Kenyamanan (comfortability) artinya produk yang dihasilkan memiliki tujuan yang sesuai atau tidak menggangu aktivitas dan upayakan mendukung aktivitas seseorang. Contohnya, Kain dipilih dari serat lembut, sejuk dan menyerap keringat. 
  4. Keluwesan (Flexibility) artinya dapat digunakan untuk kebutuhan dalam kondisi atuapun fungsi ganda. Contohnya, Baju diberi saku agar dapat menyimpan benda-benda kecil 
  5. Kekuatan (durability) artinya harus awet dan juga tahan lama dan tidak mudah rusak jika digunakan. Contohnya, bahan baju yang awat dan dijahit kuat. 

Manfaat Ergonomi 

Hadirnya ergonomi dalam kehidupan kerja, akan membawa sebuah manfaat besar bagi pekerja, manajemen dan juga bagi perusahaan serta pemerintah. Pada dasarnya, ergonomi memudahkan pekerjaan agar cepat selesai, risiko kecelakaan lebih kecil, waktu yang efisien, risiko penyakit akibat kerja kecil, tidak masuk kerja kurang, kebosanan dihindari, rasa sakit atau kaku berkurang, dan sebagainya. Selain itu. Terdapat beberapa manfaat lain yang dapat diperoleh..

  • Kerja meningkat, misalnya kecepatan, ketepatan, keselamatan dan mengurangi energi saat bekerja. 
  • Mengurangi waktu, biaya pelatihan dan juga pendidikan. 
  • Optimalisasi penggunan SDM (Sumber Daya Manusia) melalui peningkatan keterampilan yang diperlukan. 
  • Mengurangi waktu yang terbuang sia-sia. 
  • Meningkatkan kenyamanan karyawan dalam bekerja. 
Pengertian Ergonomi, Tujuan, Prinsip, Manfaat & Contoh Ergonomi - Artikelsiana.com
Ilustrasi Ergonomi

Demikianlah informasi ini. Semoga informasi ini dapat menambah pengetahuan kita akan pentingnya sebuah kualitas kerja saat kita bekerja. Kualitas kerja tidak hanya diukur dari segi jumlah keuntungan yang didapatkan, namun juga memperhatikan berbagai aspek internal dalam tubuh pekerja demi kualitas bekerja dan pastinya keuntungan jangka panjang. Sekian dan terima kasih. Salam Berbagi Teman-Teman. 

Tuesday, September 12, 2017

Pengertian Simbol, Fungsi & Simbol Menurut Para Ahli

Membahas mengenai simbol, menurut penulis bukanlah sebuah perkara yang sulit. Pasalnya simbol, setiap harinya telah kita temui dalam kehidupan ini, didunia yang sarat akan simbol. Diri manusia dimanapun ia berada, tidak akan pernah terlepas dari yang namanya simbol. Saat kita tertidur, terbangun dan melakukan aktivitas hingga kembali lagi, hidup kita akan terus bersama-sama dengan simbol dan bahkan diri kita, merupakan sebuah simbol terhadap simbol-simbol lainnya.

Memang, pernyataan penulis teramat memusingkan dan juga membingunkan untuk kita pahami. Ketika kita bersama-sama berpikir dan memahami, segala suatu bentuk mengenai simbol maka tentu kita akan sadar bahwa dunia ini adalah rangkaian sebuah simbol yang tersusun rapi.

Bahkan, perlu kita ketahui secara bersama-sama, simbol telah hadir sebelum manusia diciptakan dari bumi ini. Simbol-simbol tersebut telah ada,  dan kehadiran simbol tersebut semakin diperkuat dengan hadirnya manusia.

Manusia memberikan sebuah simbol yang lebih utuh dan kompleks. Ketika bumi dalam literatur ataupun alam semesta ini, merupakan bagian dari simbol yang telah tercipta dan terbentuk sebelum manusia pertama yakni adam.

Alam semesta tersebut, terdiri atas beragam simbol dalam menyederhanakan sebuah objek atau benda-benda tersebut. Penyederhanaan objek tersebut, tentu tidak hanya dapat dilakukan oleh manusia, yang sebelum manusia pertama. Terdapat berbagai makhluk hidup yang lebih dahulu menempati alam semesta ini atau terkhusus bumi ini.

Siapkan Pikiran Kritis Anda Sebelum Melanjutkan Membaca

Hadirnya manusia, barulah proses simbolisasi sebagai bentuk penyederhanaan dan juga penamaan akan objek yang telah ada untuk dipahami lebih mendalam. Simbol yang dianalogikan sebagai bayangan dari objek tersebut, kini lebih tersubsimbolisasi sesuai dengan berbagai purwarupa atau perkembangan benda ataupun objek disekitar manusia.

Bahkan, dapat kita katakan bahwa setiap objek yang ada di sekitar kita, merupakan sebuah simbol. Kata "Objek" pula adalah berupa simbol. Begitupula dengan "Kata-kata" yang penulis tuliskan, tidak lepas dari sebuah simbol.

Menyentuh kepada manusia, kata "manusia" juga merupakan simbol. Menyangkut seluruh hal-hal internal atau bagian dalam manusia juga merupakan simbol. Contoh-contoh simbol dalam diri manusia seperti "nama anda" atau nama yang anda gunakan, merupakan simbol. Seluruh nama-nama manusia dan juga bentuk memberikan sebuah kata umum contohnya, "ibu", "ayah", "kakek", "nenek", juga merupakan simbol.

Hingga dalam pengantar pembahasan ini, penulis bertanya kepada teman-teman. "Jika Begitu, Yang Manakah di Alam Semesta ini atau di Bumi Yang Tidak Memiliki Simbol atau Tidak Bersimbol?.

Pertanyaan ini, semakin sulit untuk kita jawab. Termasuk penulis sendiri. Menjawab pertanyaan demikian, semakin memusingkan pikiran kita yang bukan simbol.

Mengapa? 

Sederhana, tersirat dibenak penulis tentang sebuah jawaban yakni yang tidak terlihat dan yang tidak dapat dijangkau oleh pikiran manusia atau makhluk hidup apapun.

Pernyataan penulis, tentu membuat kita untuk dapat menenangkan pikiran sejenak terhadap kepusingan akan pertanyaan ini. Namun, sejenak kemudian, pergolakan pikiran penulis kembali berhembus untuk membantahkan hal tersebut.

Mengapa? dan Bagaimana? 

Manusia adalah bentuk pemberian simbol dan sebagai penyederhanaan sebuah simbol yang banyak dipahami oleh masyarakat umum, untuk hal ini penulis setuju.

Berbagai pemberian simbol dan juga penyederhaan simbol, tidak lepas dari indra atau alat-alat yang berada atau yang difungsikan manusia untuk melihat dan memikirkan objek atau hal apapun itu.

Beberapa alat-alat pengetahuan atau yang disebut dengan instrumen pengetahuan seperti indra, perasaan (wahmi), khayal, dan akal. Hal ini, merupakan alat yang digunakan untuk memberikan sebuah simbol dan juga sebagai penyederhanaannya.

Lalu, bisakah manusia menggunakan alat-alat tersebut terhadap benda yang tidak terlihat?.. Tentu, beberapa dari kita akan mengatakan "Tidak" "karena tidak dapat dilihat".

Penulis memahami kewajaran tersebut, namun ketika pertanyaan ini menyangkut mengenai suatu keyakinan yang kita anut, yang ternyata tidak dapat kita lihat, rasakan, raba ataupun alat-alat pengetahuan kita untuk mengetahui benda atau sesuatu itu yang tidak terlihat bisa kita simbolkan!.

Padahal, berbagai keyakinan dan kepercayaan ataupun agama-agama yang terbesar didunia, memiliki bentuk kebercayaan yang tersimbolkan namun tidak dapat dilihat dan dijangkau.

Jika sudah begini, apakah proses pemberian simbol yang dilakukan manusia ini keliru, atau memang sesuatu yang diberikan simbol tersebut memang tidaklah harus diberikan simbol !..

Ketika tidak harus diberikan simbol, yang mana simbol sebagai bentuk untuk memahamkan atau memberikan pengetahuan atau untuk kita yakini, maka dapat dikatakan untuk apa diyakini?.. karena dapat dikatakan juga itu hanyalah sia-sia. Atau paling mengenaskan, dapat juga dikatakan bahwa simbol-simbol tentang agama dan keyakinan tersebut atau yang tidak terlihat hanyalah mengada-ngada dan tidak patut untuk diikuti atau dianut.

Maka dapat dikatakan bahwa selama ini apa yang kita lakukan dalam bentuk kepercayaan, keyakinan dan agama yang kita anut. Dalam sebuah justifikasi atau pemberian kesimpulan adalah: 

"LEPAS KEYAKINAN DAN AGAMA ANDA YANG TIDAK MAMPU ANDA LIHAT DAN JANGKAU" 


Terlihat, pembahasan mengenai simbol semakin seru untuk kita kaji bersama-sama. Bagi teman-teman yang membaca pengantar ini, tentu akan memahami perkataan besar yang penulis tuliskan dari berbagai pengantar diatas sebelumnya. 

Istirahat Sejenak

Mari kita kembali memulai persoalan simbol yang semakin rumit dan sulit ini. Penulis juga kini telah semakin gusar dan pusing untuk mengarahkan pembahasan ini, dimana penulis dapat dikatakan juga terpengaruh dengan alur pengantar yang dimana penulis sendiri yang membuatnya.

Berpikir Lebih Kritis

Penulis juga sampai saat ini belum mempunyai jawaban akan hal tersebut dalam menyelesaikannya. Namun, ada beberapa hal yang mampu untuk menjadi pertimbangan teman-teman terkait persoalan simbol.

Dari awal penulis telah mengatakan bahwa setiap apapun itu adalah simbol dan juga simbol. Mau dari dari sekitar kita, dan juga kata-kata yang penulis tulis. Namun, kembali ke persoalan yang tidak terlihat. Terlepas dari bentuk-bentuk simbol yang digunakan yang menyakut khusus soal sesuatu yang dianutnya, "Ketidakadaan, tidak terlihat, dan tidak dapat dijangkau" hal tersebut merupakan sebuah simbol.

Simbol bahwa hal tersebut tidak terlihat. Tidak hanya itu, lebih dalam lagi dimana simbol-simbol tidak hanya dalam bentuk penyebutan nama atapun apapun itu terhadap sesuatu. Simbol juga dapat berupa tanda-tanda atau fenomena dan proses penciptaan alam semesta ini, merupakan sebuah simbol.

Pikiran kita, sebagai manusia atau beberapa dari kita hanya terlena dengan persoalan simbol yang berupa "kata, gambar, atau yang berbentuk".

Perlu kita ketahui pula bahwa simbol hanyalah kain yang menutup sesuatu yang mestinya.

Contohnya: Orang itu bernama Ronaldo, siapakah ronaldo itu?..

Coba Tebak, manakah simbol dan yang bukan simbol? 

Menjawab hal ini, mulai dari umum ke khusus.

Bilamana dimulai dari yang umum, maka nama Ronaldo adalah sebuah simbol untuk orang tersebut.

Kemudian, siapakah ronaldo? Menjelaskan bahwa siapakah dibalik simbol Ronaldo itu?..

Pertanyaan ini adalah bukti bahwa simbol hanya kain. Namun tidak hanya sampai disitu.

Dibalik ronaldo (orang itu) memiliki sikap dan perilaku. Sikap dan perilaku orang itu (orang bernama ronaldo) juga merupakan simbol. Sikap dan perilaku tersebut digambarkan dalam sebuah simbol, seperti baik dlll.

Jika ada komentar terkait simbol ini, komentar dalam situs artikelsiana.com dinonaktifkan dan caranya hanya dengan membagikan di social media anda khususnya facebook kemudian tuliskan keluh kesah atau perasaan anda setelah membaca informasi ini. Sedangkan informasi umum mengenai simbol terkait judul yang kita angkat pada kali ini dapat teman-teman lihat dibawah ini...

Pengertian Simbol: Apa itu Simbol?

Secara etimologi, pengertian simbol berasal berasal dari istilah bahasa Yunani yakni Symboion dari Syimballo yang berari menarik kesimpulan berarti kesan. Secara terminologi, pengertian simbol adalah sarana atau media untu membuat dan juga menyampaikan pesan, menyusun sistem epistemologi dan menyangkut soal keyakinan yang dianut (Sujono S, 2001: 187). 

Pengertian simbol tidak lepas dari ingatan manusia secara tidak langsung bahwa manusia pasti akan mengetahui apa yang disebut dengan simbol. Tidak hanya itu, biasanya simbol didefinisikan sebagai suatu lambang yang digunakan sebagai pengirim pesan atau keyakinan yang telah dianutnya dan juga mempunyai makna tertentu. 

Arti simbol sering terbatas pada tanda yang konvensionalnya, yakni sesuatu yang dibangun oleh masyarakat ataupun individu yang memiliki arti tertentu yang disepakati bersama atau anggota masyarakat. 

Dalam kehidupan sehari-hari manusia juga biasa membicarakan mengenai simbol. Begitu juga kepada kehidupan manusia yang tidak mungkin tidak berurusan dengan suatu hasil kebudayaan. Namun, setiap harinya orang dapat melihat, mempergunakan dan bahkan setiap orang kadang kala merusak kebudayaan tersebut. 

Padahal, kebudayaan sebagai hasil ciptaan manusia selaku anggota masyarakat yang bersumber dari masyarakat dan tidak ada kebudayaan tanpa masyarakat, jadi masyarakat memiliki peran besar sebagai tempat dan mendukung hadirnya suatu kebudayaan tersebut. 

Seperti, pada masyarakat Jawa yang mempunyai kebudayaan dengan ciri khas yang merupakan bagian dari simbolisasi masyarakat jawa. Sedangkan contoh simbol dalam kehidupan sehari-hari yang berfungsi sebagai tempat media dalam menyampaikan pesan, menyusun epistemologi dan keyakinan yang dianutnya.

Namun tidak berhenti di situ saja, simbol bagi masyarakat jawa justru telah menjadi contoh yang terbuka hadirnya tempat sehingga kebenaran sesungguhnya dapat menjadi kabur (Herusatoto B, 2001: 7).

Simbol juga dapat diartikan sebagai berikut.
  • Simbol adalah tanda yang terlihat untuk menggantikan gagasan ataupun objek. 
  • Sombol adalah kata, tanda ataupun isyarat dalam mewakili sesuatu misalnya arti, kualitas, objek, abstraksi, dan gagasan. 
  • Simbol adalah arti dari kesepakatan bersama
  • Simbol biasa diartikan secara terbatas sebagai tanda yang konvensional, sesuatu yang dibangun oleh masyarakat ataupun individu dengan arti tertentu yang kurang lebih standar dan disepakati ataupun digunakan anggota masyarakat tersendiri. 
Dalam fakta sejarah pemikiran, istilah simbol mempunyai dua arti yang beragam dalam pemikiran terlebih menyangkut soal keagamaan. Arti simbol dalam praktek keagamaan dianggap sebagai gambaran yang dapat dilihat dari kenyataan tidak jelas dengan sistem pemikiran logis dan juga ilmiah (Loren Bagus, 2005: 1007). 

Menurut Herbert Blummer (1962) seorang tokoh modern dari teori interaksionisme simbolik menjelaskan bahwa pengertian simbol menurut Blummer dalam istilah interaksionisme simbolik yang mengartikan bahwa simbol merupakan sifat khas manusia untuk berinteraksi melalui simbol.

Selain itu, simbol merupakan ciri khas bahwa manusia menjerjemahkan dan saling mendefinisikan tindakannya. Bukan sekedar reaksi dari tindakan seseorang terhadap orang lain. 

Fungsi Simbol

Manusia sebagai makhluk yang dalam perjalanannya telah mengenal simbol, menggunakan simbol demi tujuan mengungkapkan siapa dirinya. Manusia menjalani hidupnya tidak mungkin sendirian melainkan secara berkelompok atau yang disebut dengan masyarakat.

Manusia sebagai bagian anggota dalam masyarakat, sering kali menggunakan simbol dalam memahami bentuk suatu interaksinya.  Olehnya itu, simbol memiliki fungsi atau peran penting dalam bentuk komunikasi antar manusia (Faridatul Wasimah. 2012: 26). Adapun fungsi simbol tersebut adalah sebagai berikut..
  1. Simbol memungkinkan manusia untuk berhubungan dengan dunia material dan juga sosial dengan membolehkan mereka untuk memberi nama, kategori, dan dalam mengingat berbagai objek yang mereka temui di manapun dan kapanpun. 
  2. Simbol berfungsi menyempurnakan manusia dalam memahami suatu lingkungannya. 
  3. Simbol menyempurnakan kemampuan manusia untuk berpikir. Arti berpikir dianggap sebagai interaksi simboli dengan diri sendiri. 
  4. Simbol meningkatkan kemampuan manusia dalam memecahkan suatu persoalan. Sedangkan manusia dapat berpikir, dengan memfungsikan simbol-simbol sebelum melakukan suatu bentuk pilihan dalam melakukan sesuatu. 
  5. Penggunaan simbol memungkinkan setiap manusia untuk bertransendensi dari segi waktu, tempat dan mereka sendiri. Simbol tersebut dapat membayangkan hidup dimasa lampua ataupun akan datang. Dapat membayangkan tentang diri sendiri berdasarkan pandangan orang lain. 
  6. Simbol-smboml tersebut memungkinkan manusia dapat membayangkan suatu kenyataan metafisis misalnya surga dan juga neraka. 
  7. Simbol-simbol tersebut memungkinkan manusia agar tidak diperbudak oleh lingkungannya. Mereka dapat lebih aktif ketimbang pasif dalam mengarahkan dirinya kepada sesuatu yang mereka perbuat.  
Demikianlah informasi mengenai simbol. Semoga informasi ini dapat menambah pengetahuan kita dalam memaknai simbol sebagaimana mestinya. Agar kita lebih peka terhadap segala sesuatu, terhadap tanda-tanda yang berada di sekitar kita. Sekian dan terima kasih. Salam Berbagi Teman-Teman. 

Pengertian Simbol, Fungsi & Simbol Menurut Para Ahli - Artikelsiana.com
Ilustrasi Simbol

Referensi Simbol: 
  • Raho, Bernard. 2007. Teori Sosiologi Modern. Jakarta: Prestasi Pustaka. hlm: 110. 
  • Wasimah, Faridatul. 2012. Makna Simbol Tradisi Mudun Lemah. Skripsi, UINSA. hlm: 25. 
  • Bagus, L. 2005. Kamus Filsafat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. hlm: 1007. 
  • Herusatoto, Budiono. 2001. Simbolisme dalam Budaya Jawa. Yogyakarta: hanindita Graha Widia. hlm: 7. 

Mekanisme: Pengertian Mekanisme Menurut Para Ahli, Fungsi, & Contohnya

Apa itu mekanisme?, bagaimana pengertian mekanisme? dalam ekonomi, pasar, biologi, persalinan, psikologi. Hal ini sering jadi pencariaan di internet. Tentu, sebagian kalangan sangat mudah untuk memberikan sebuah definisi atau pengertian mekanisme. Namun, ada juga yang kewalahan dalam menyederhanakan bentuk dari pengertian mekanisme tersebut itu apa. 

Bukan hanya itu, terlebih ketika pengertian mekanisme dalam ekonomi, mekanisme pasar, dalam biologi, dalam persalinan dan dalam psikologi yang tentu akan semakin susah untuk dijelaskan. Olehnya itu, mekanisme bisa saja sangat mudah dan sangat susah. 

Bagi sebagian kalangan yang memiliki latar belakang pendidikan di salah satu cabang ilmu, dalam memberikan definisi atau pengertian mekanisme yang sesuai dengan cabang ilmunya, maka tentu akan semakin mudah. 

Contohnya, si A latar belakang pendidikan ekonomi, yang memberikan definisi atau pengertian mekanisme dalam ekonomi, tentu bentuk definisi atau pengertian yang diungkapkannya akan lebih sederhana dan mudah untuk dimengerti. 

Namun, apakah pengertian mekanisme dalam ekonomi, sama dengan pengertian yang diutarakan oleh si A sama dengan pengertian mekanisme dalam bidang lain seperti biologi, pasar, persalinan dan psikologi?. Tentu berbeda. 

Pertanyaan kemudian, lalu, apa pengertian mekanisme secara umum?. Hal ini akan semakin sulit ketika cabang ilmu tersebut tidak bersama-sama dalam mendefinisikan atau mengartikan mekanisme. Mengapa? mereka akan bersikap subjektif. Namun, ketika mereka bersama, mereka akan mediskusikan pengertian mekanisme tersebut secara umum yang dapat mewadahi atau melingkupi mekanisme berbagai cabang ilmu. 

Namun, dalam pembahasan kali ini penulis akan menginformasikan kepada teman-teman, pengertian mekanisme lebih komprehensif atau menyeluruh dengan memaparkan pengertian mekanisme secara umum, pengertian mekanisme dalam biologi, mekanisme pasar, mekanisme dalam ekonomi, dalam persalinan dan dalam psikologi. Informasi mengenai pengertian mekanisme dapat anda lihat dibawah ini..

Pengertian Mekanisme: Apa itu Mekanisme? 

Pengertian Mekanisme| Istilah mekanisme berasal dari bahasa Yunani "mechane". Arti Mechane adalah alat instrument, mesin pengangkat beban, perangkat, dan peralatan untuk membuat sesuatu. Selain Mechane, mekanisme juga dari kata "mechos" berarti sarana dan cara menjalankan sesuatu. 

Pengertian mekanisme diartikan banyak pengertian kedalam 4 pengertian. Pertama, mekanisme adalah pandangan interaksi bagian lainnya dalam suatu keseluruhan atau sistem secara tanpa sengaja menghasilkan kegiatan atau fungsi sesuai dengan tujuan. Kedua, mekanisme adalah teori bahwa semua gejala dijelaskan prinsip untuk mesin-mesin tanpa bantuan inteligensi suatu sebab atau prinsip kerja. 

Ketiga, mekanisme adalah teori terhadap seluruh gejala alam bersifat fisik yang dijelaskan dengan perubahaan material atau materi bergerak. Keempat, mekanisme adalah upaya memberikan penjelasan mekanis yakni bergerak setempat dari bagian secara instrinsik yang tidak dapat berubah bagi struktur internal benda alam dan juga bagi seluruh alam. 

Pengertian Mekanisme Menurut Para Ahli

Berikut pengertian mekanisme menurut para ahli.. 

1. Pengertian Mekanisme Menurut Moenir (2001)
Pengertian Mekanisme adalah rangkaian kerja alat yang digunakan untuk tujuan penyelesaian masalah yang berhubungan dengan proses kerja, tujuannya demi hasil yang maksimal dan juga mengurangi kegagalan. 

2. Pengertian Mekanisme Menurut Poerwadarmita (2003) 
Menurut poerwadarmita, yang memberikan definisi mengenai mekanisme, bahwa menurutnya pengertian mekanisme adalah cara kerja dan seluk beluk dari suatu alat, perkakas dan juga sebagainya. 

3. Pengertian Mekanisme Menurut Bagus (1996) 
Menurut Bagus adalah suatu interaksi bagian satu dengan bagian lainnya sehingga sistem secara keseluruhan dalam menghasilkan fungsi atau kegiatan dengan tujuannya. 

4. Pengertian Mekanisme Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) 
Menurut KBBI bahwa definisi mekanisme  adalah dunia teknik yang memiliki arti pemakaian mesin; alat-alat dari mesin; hal kerja mesin. Lebih jelasnya lagi, mekanisme dunia teknik digunakan untuk menjelaskan teori yang sesuai dengan gejala dan prinsip yang dipakai untuk menjelaskan sistem kerja mesin tanpa bantuan intelegensi  sebuah sebab ataupun juga prinsip kerja. 

Pengertian mekanisme menurut KBBI dapat berarti cara kerja. Maksudnya, cara kerja yang mengarah pada sebuah mesin yang saling melakukan kerja melalui sistem yang telah ada. Mekanisme akan melihat setiap fungsi dari bagian sistem secara keseluruhan. 

Ketiga, pengertian mekanisme menurut KBBI adalah psikologi yang memiliki arti penyesuaian. Bagaimana seseorang  dapat menyesuaikan diri dari lingkungan yang dimiliki sekarang ini. Pengertian demikian, membuat mekanise diartikan sebagai cara untuk melihat dan menggambarkan interaksi antara satu bagian dengan yang lainnya. 

Keempat, pengertian mekanisme menurut KBBI adalah suatu upaya yang dapat memberikan satu penjelasan terhadap sistem mekanise yang gerak setempat terjadi dari sebuah alat yang tidak dapat diubah baik dengan mengubah dari struktur internal ataupun dengan memakai benda dari alam. 

Mekanisme dalam psikologi berdasarkan KBBI berarti sebuah pertahanan. Pertahanan menyangkut bagaimana seseorang dapat mengontrol kualitas pribadi dan dorongan yang merendahkan diri hingga mempengaruhi rasa cemas yang semakin bertambah. 

Pengertian Mekanisme Menurut Berbagai Bidang

Selain beberapa definisi dari para ahli, pengertian mekanisme tidak jarang ditemui definisi yang berbeda dalam berbagai bidang, seperti pengertian mekanisme pasar, dalam psikologi, dalam ekonomi, dalam biologi dan mekanisme persalinan. Olehnya itu, perlu pembahasan lebih lanjut dalam memberikan pemahaman menyeluruh mengenai pengertian mekanisme dalam berbagai bidang. Berikut pengertian mekanisme menurut berbagai bidang..

1.Pengertian Mekanisme dalam Psikologi
Mekanisme dalam psikologi berdasarkan KBBI berarti sebuah pertahanan. Pertahanan menyangkut bagaimana seseorang dapat mengontrol kualitas pribadi dan dorongan yang merendahkan diri hingga mempengaruhi rasa cemas yang semakin bertambah. 

2. Pengertian Mekanisme Pasar 
Mekanisme pasar adalah suatu cara kerja pasar yang didasarkan pada sistem pasar yang telah ada. Saat ini, sistem pasar bebas yang didasarkan prinsip "Lassez Faire et Laissesz le monde va de lui meme" yang berarti "biarkan dia berbuat dan berjalan, dunia akan mengurus dirinya sendiri". Secara umum, pengertian mekanisme pasar adalah suatu proses penentuan harga berdasar tingkat permintaan dan penawaran. 

3. Pengertian Mekanisme dalam Ekonomi 
Mekanisme ekonomi adalah suatu cara untuk dapat mencapai tujuan ekonomi tertentu yang berupa kesejahteraan pada masyarakat dunia. 

4. Pengertian Mekanisme dalam Biologi 
Mekanisme dalam biologi adalah suatu keadaan dimana makhluk hidup dapat melakukan sesuatu hal yang benar secara otomatis, atau sesuatu hal yang telah menjadi kebiasaan 

5. Pengertian Mekanisme Persalinan
Mekanisme persalinan adalah suatu bentuk adaptasi janin dengan jalan lahir selama dari proses penurunan, proses putaran dan juga penyesuaian lainnya terjadi selama proses kelahiran manusia (Bobak: 2004).

Mekanisme: Pengertian Mekanisme Menurut Para Ahli, Fungsi, & Contohnya - Artikelsiana.com
Ilustrasi Mekanisme

Demikianlah informasi mengenai pengertian mekanisme. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam Berbagi Teman-Teman. 

Tags