Akibat dari Emigrasi, Urbanisasi, dan Transmirasi|Mobilitas penduduk yakni Emigrasi, Urbanisasi dan Transmigrasi memiliki akibat-akibat yang menguntungkan dan merugikan, karna dalam mobilitas penduduk memiliki manfaat tetapi manfaatnya tergantung dari pelaku yang berpindah dapat memanfaatkan dari perpindahannya ke daerah tertentu sehingga perpindahaan tersebut memberikan akibat yang bermanfaat. emigrasi telah jelas bahwa emigrasi merupakan bagian dari migrasi, dan Urbanisasi adalah gabungan dari jenis-jenis urbanisasi yang seluruh jenis-jenis urbanisasi atau macam-macam ubarniasasi disatukan dalam akibat urbanisasi, begitu pula dengan Tranmigrasi dimana transmigrasi memiliki macam atau jenis-jenis transmigrasi yang diseluruh jenis tersebut memiliki akibat yang disatukan pada pembahasan ini. Sehingga setelah semua rangkum maka dibahasalah akibat-akibat dari Emigrasi, Urbanisasi, dan Transmigrasi dari ketiga bentuk mobilitas penduduk ini ada yang memiliki akbiat yang bermanfaat dan akibat yang merugikan bagi pelakunya, Untuk mengetahui akibat dari melakukan Migrasi dan Urbanisasi mari kita lihat pembahasannya yang dirangkum dalam sebuah tema yakni pengaruh mobilitas penduduk jumlah dan mutu penduduk. seperti dibawah ini..,
Pengaruh Mobilitas Penduduk Jumlah dan Mutu Penduduk
Perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain berpengaruh terhadap jumlah dan mutu penduduk, baik didaerah yang didatangani maupun daerah yang ditinggalakan. Jumlah penduduk dapat dilihat dari segi banyaknya, pertumbuhan, persebaran, dan susunannya. Mutu penduduk dapat dilihat dari segi kesehatan, pendidikan, dan angkatan kerja. Beberapa contoh tentang pengaruh mobilitas atau perpindahan penduduk antaralain seperti akibat dari Emigrasi, urbanisasi dan transmigrasi.
a. Akibat Emigrasi. Emigrasi merupakan bagian dari jenis-jenis migrasi. akibat emigrasi bagi negara yang ditinggalkan, yaitu berkurangnnya jumlah penduduk dan tenaga kerja. Adapun negara yang didatangai mengalami pertambahan penduduk dan tenaga kerja sehingga kesempatan kerja semakin sulit dan jumlah pengangguran semakin meningkat.
b.Akibat Urbanisasi. Desa yang ditinggalkan penduduknya untuk berurbanisasi akan mengalami kekurangan tenaga kerja muda, tenaga kerja terdidik, dan tenaga penggerak pembangunan. Pembangunan di daerah pedesaan pun terhambat karena produktivitas pertanian dan sumber-sumber penghasilan di daerah pedesaan makin menurun. Bagi kota yang didatangi akan mengalami pertambahan penduduk sehingga penghidupan makin sulit dan kesempatan kerja makin sempit. Akibatnya, jumlah penganggur semakin meningkat sehingga timbul golongan tunakarya. Perumahan makin sulit diperoleh sehingga timbul pula golongan tunawisma. Penduduk kota yang semakin padat mengakibatkan hubungan antartetangga kurang akrab karena adanya sikap individualis. Fasilitas penerangan listrik dan air minum, serta prasarana angkutan tidak mencukupi. Dampak terhadap lingkungan adalah munculnya gubuk-gubuk liar, daerah permukiman kumuh, sampah bertimbun, air limbah mengotori daerah permukiman, udara kotor dan pengap.
c. Akibat Transmigrasi. Transmigrasi mempunyai akibat bagi daerah yang ditinggalkan dan daerah yang didatangi. Para petani yang menganggur di daerah yang ditinggalkan mendapat kesempatan kerja sehingga kesejahteraannya menjadi lebih baik. Selain itu, kepadatan penduduk daerah yang dit inggalkan akan berkurang sehingga tekanan penduduknya juga berkurang. Daerah yang didatangi akan mendapatkan tenaga kerja produktif sehingga produksi pertanian meningkat dan pembangunan lancar.
Sekian Artikel tentang Akibat dari Emigrasi, Urbanisasi dan Transmigrasi Semoga bermanfaat
إرسال تعليق