Penyebaran Manusia dan Bahasa Austronesia| Bahsa di Asia Tengah berasal dari keluargaSino-Tibet yang melahirkan bahasa Cina, Siam, Tibet, Miao,Yiu, dan Burma. Penyebaran ke selatan melahirkan keluarga bahasa Dravda, yaitu Telugu, Tamil, dan Malayam, sedangkan penyebaran ke Asia Timur dan Tenggara melahirkan keluarga bahsa Austronesia yang menurunkan empat kelompok besar, yaitu bahasa Melayu (Indonesia), Melanesia, Mikronesia, dan Polinesia. Prof. Dr. H. Kern pada tahun 1889 melakukan penelitian berhubungan dengan penyebaran manusia yang didasarkan pada perbandingan bahasa.
Ia membandingkan bahasa-bahasa yang serumpun, yaitu bahasa Austronesia (Melayu Polinesia). Penyebaran rumpun bahasa ini ternyata sangat luas, yaitu di barat sampai ke Madagaskar, ke timur sampai ke Pulau Paskah, ke utara sampai ke Formosa,, sedangkan ke selatan sampai ke Selandia Baru. Dalam penyebaran bahasa-bahasa Austronesia yang demikian luas itu, Indonesia menjadi pangkalan yang kedua bagi penyebaran lebih lanjut dari bangsa Austronesia itu. Dari bagian barat Indonesia ke pantai-pantai ujung selatan India dan ke Madagaskar. Dari bagian timur Indonesia ke Melanesia, Mikronesia, dan seterusnya. Berdasarkan daerah persebaran kata-kata itu pula dapat diketahui kembali daerah asal bangsa-bangsa pemakai bahsa Austronesia.
Penyelidikan yang sangat saksama ini menghasilkan kesimpulan bahwa bangsa-bangsa pendukung bahasa Austronesia itu berasal dari daerah Champa, Cochin-Cina, dan Kampuchea, serta daerah sekitarnya sepanjang pantai. Namun, demikian di wilayah itu mereka bukanlah penduduk asli. Tempat asal mereka berada di daerah yang lebih jauh lagi.
(Penyebaran Bahasa Austronesia) |
Sekian artikel tentang Penyebaran Manusia dan Bahasa Austronesia semoga bermanfaat
إرسال تعليق