Pengertian, Fungsi dan Jenis-Jenis Vitamin

Pengertian, Fungsi dan Jenis-Jenis Vitamin| Hai teman kali ini membahas pengertian vitamin, fungsi vitamin dan jenis-jenis vitamin atau macam-macam vitamin dan sumber-sumber dari jenis-jenis vitamin tersebut atau dapat dikatakan saja dimana vitamin tersebut ada atau dapat ditemukan. Vitamin pasti bukan hal yang baru kita dengar, apa lagi vitamin C pasti semua orang tahu tentang vitamin C, tapi bukan hanya itu vitamin ada banyak jenis-jenis atau macam-macam vitamin. Seperti tema diatas pertama-tama kita akan membahas tentang pengertian vitamin, apa sih itu vitamin ?... Vitamin adalah senyawa kimia yang tidak dapat dibuat sendiri oleh tubuh, tetapi sangat diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh. Tubuh memerlukan vitamin dengan jumlah sedikit, tetapi terus-menerus. Vitamin berfungsi untuk pertumbuhan sel, mengatur, dan memperbaiki fungsi alat tubuh, serta mengatur penggunaan makanan dan energi. 
Pengertian, Fungsi dan Jenis-Jenis Vitamin
1. Fungsi Vitamin Secara Umum 
Ada banyak jenis-jenis vitamin yang memiliki fungsi-fungsi tersendiri, untuk kali ini kita akan memberikan fungsi vitamin secara umum. Fungsi vitamin secara umum antaralain sebagai berikut...
  • Mengatur zat dalam tubuh
  • Berfungsi menguatkan gigi dan tulang
  • Mempercepat Pertumbuhan 
  • Memperkuat daya tahan tubuh terhadap penyakit 
  • Mempercepat proses dalam penyembuhan penyakit 
  • Menjaga dan meningkatkan kebugaran tubuh
  • Memperlambat dalam proses penuaan
  • Membangun sistem kekebalan tubuh atau sistem imun
  • Menjaga tubuh tetap segar dan menghilangkan rasa capek 
  • Vitamin juga diperkirakan berfungsi sebagai katalisator dalam reaksi biokimia tubuh 
2. Fungsi, Sumber dan Jenis-Jenis Vitamin
Beberapa macam vitamin yang telah diketahui fungsi dan sumber-sumber dari berbagai macam atau jenis vitamin tersebut antaralain sebagai berikut...
a. Vitamin A (Retinol)
Vitamin A adalah vitamin yang berperan penting untuk menjaga dan merawat kecantikan kulit agar tetap licin dan halus. Fungsi lain yang sangat penting adalah untuk pertumbuhan tubuh dan menjaga kesehatan mata. Vitamin A banyak terdapat pada wortel, sayuran hijau, ubi jalar, labu siam, avokad, dan semangka. Sumber vitamin A dari makanan masih berupa provitamin A. Selanjutnya, di dalam organ hati, provitamin A diubah menjadi vitamin A. Kekurangan vitamin A dapat mengakibatkan rabun senja dan Xeroftalma  Penyakit xeroftalmia menyebabkan mata mengering sehingga dapat mengakitbatkan kebutaan. 

b. Vitamin B1 (Tiamin)
Vitamin B1 merupakan salah satu vitamin yang penting bagi tubuh. Fungsi vitamin ialah menambah nafsu makan serta mengatur fungsi alat-alat pencernaan dan fungsi saraf. Sumber vitamin B1 yang terbaik ialah biji-bijian yang masih memiliki kulit ari, kecambah, gandum, ragi, dan kacang-kacangan kering. Kekurangan vitamin B1 akan menimbulkan gangguan pada saraf, mudah lelah, pencernaan kurang sempurna, serta menyebabkan penyakit beri-beri. 

c. Vitamin B2 (Riboflavin)
Vitamin B2 berperan penting pada pertumbuhan tubuh, menjaga kesehatan kulit, menjaga kesehatan rambut, menjaga kesehatan rambut, menjaga kesehatan kuku, dan membantu proses metabolisme karbohidrat sehingga memperoleh energi. Sumber vitamin B2 adalah susu, kacang-kacangan, telur, dan ragi. 

d. Vitamin B6 (Piridoksin)
Vitamin B6 berfungsi dalam pertumbuhan tubuh, menjaga kesehatan kulit dan rmabut, mengurangi rasa mual dan meredakan mabuk perjalanan, mengurangi kejang lengan, serta mencegah pelagra atau kulit kasar (meradang). Sumber vitamin B6 ialah biji-bijian yang masih memiliki kulit ari, jagung, ikan, dan ragi. Kekurangan vitamin B6 mengakibatkan pelagra, susah tidur, mudah tersinggung, dan depresi. 

e. Vitamin B12 (Sianokobalamin)
Vitamin B12 berperan dalam proses pembentukan sel-sel darah merah serta memperbaiki daya konsentrasi. Sumber vitamin B12 meliputi hati, daging, dan telur. Kekurangan vitamin B12 akan menyebabkan anemia, kelelahan, dan gangguan kulit. 

f. Vitamin C (Asam Askorbat)
Vitamin C berperan dalam proses penyembuhan infeksi serta menanggulangi alergi dan skorbut. Sumber vitamin C, antara lain jeruk, tomat, nanas dan sayuran segar. Kekurangan vitamin C dapat mengakibatkan gusi berdarah, proses penyembuhan luka terhambat, nyeri pada persendian, dan daya tahan terhadap infeksi yang rendah. 

g. Vitamin D
Vitamin D sangat diperlukan dalam proses pembentukan tulang dan memperkuat rangka. Sumber vitamin D, antara lain minyak ikan, kuning telur, susu, mentega, dan ikan laut. Sumber vitamin D dari makanan masih berupa provitamin D. Sinar matahari akan membantu mengubah provitamin D menjadi vitamin D dipermukaan kulit. Kekurangan vitamin D menyebabkan pertumbuhan terhambat, kaki bengkok, gigi keropos, dan kejang otot. 

h. Vitamin E (Tokoferol)
Vitamin E berfungsi mencegah keguguran, kemandulan, dan perdarahan. Sumber vitamin E berupa kecambah biji-bijian, minyak zaitun, dan minyak kelapa. Kekurangan vitamin E menyebabkan gangguan pada otot dan kemandulan

i. Vitamin K (Filokuinon)
Vitamin K berperan pada proses pembekuan darah ketika terjadi luka. Vitamin K banyak terdapat pada sayuran hijau, kedelai, dan tomat. Kekurangan vitamin K menyebabkan darah sukar membeku. 

Sekian pembahasan tentang Pengertian, Fungsi dan Jenis-Jenis Vitamin dan lihat juga berbagai macam artikel-artikel bermanfaat di sejarahaktual.blogspot.com. Semoga artikel tentang Pengertian, Fungsi dan Jenis-Jenis Vitamin bermanfaat. 

Post a Comment

أحدث أقدم