15 Manfaat Pare: Si Pahit Kaya Manfaat Bagi Kecantikan, Kesehatan dan Pengobatan hingga HIV/AIDS

15 Manfaat Pare|Sayuran yang tak disukai karena rasanya yang pahit, tapi untuk manfaat pare mungkin akan membuat anda menyukainya. Pasalnya, manfaat pare mulai dari segi kandungan sudah tercantum berbagai zat yang dapat dimanfaatkan, baik itu untuk pemanfaatan pengobatan, kesehatan dan yang terbaru adalah pemanfaatan pare untuk kecantikan. 

Masyarakat hanya mengetahui pare dari sisi luarnya atau rasanya yang pahit, tapi untuk manfaatnya sangat jarang yang dapat menjelaskan khasiatnya. Khasiat yang diberikan oleh sayuran yang pahit ini, begitulah kata mereka para pembenci sayuran pare. Walau betul, pahit yang kian melekat dalam lidah sangat tak mengenakan bagi sebagian orang apalagi disantap tanpa ramuan apapun untuk memperkaya rasa atau dengan sengaja ingin merasakan kenikmatan pahit itulah bahasa yang cocok, yakni kenikmatan pahit dari pare ini.

Orang yang terbiasa dan telah mengetahui manfaat pare tentu bukanlah menjadi masalah persoalan rasa pare, tapi menganggap rasa pahitnya pare atau sayuran ini adalah sebuah kenikmatan ditengah manfaat yang akan didapatkannya ketika mengkonsumsi sayuran ini. 

Orang yang tahu manfaat pare, dan ketika diperhadapakan dengan sayuran ini yang telah lama menunggu musim pare, tentu sangatlah merasa tak sabaran lagi untuk menggugah lidah mereka dengan kenikmatan pare yang disantap dengan keluarga diatas meja melingkar sambil menatap wajah-wajah yang tak tampak meresakan pahitnya pare tapi yang nampak hanya wajah kenikmatan pare untuk mendapatkan manfaat sayuran pare ini.

Mereka adalah para orang-orang dahulu yang sudah lama meyakini manfaat pare tersebut walau tak mengetahui yang sebenarnya apasih itu manfaat pare atau tak mengetahui macam-macam manfaat pare itu hingga muasal pare itu dari mana yang penting kenikmatan pare mereka dapatkan. 
Itulah sedikit cerita beberapa orang yang ditemani sayuran ini yaitu pare, ada yang tidak menyukainya dan ada pula yang menyukainya, dan ada yang menyukai pare tapi sebatas kenikmatan saja. Maka dari itu,, artikelsiana, kembali menuangkan sedikit informasi dengan menelaah manfaat pare itu sendiri, agar dari orang yang tidak menyukai pare untuk menyukainya, dan dari orang yang menyukai pare sekaligus menyukai pare. Hingga sayuran pare ini selalu tersedia diatas meja anda. 

Pare atau peria merupakan tumbuhan merambat yang berasal dari wilayah Asia Tropis, khususnya yang berada di daerah India pada bagian barat, seperti Assam dan Burma. Anggota cucurbitaceae atau suku labu-labuan dibudidayakan untuk dimanfaatkan menjadi sayuran atau bahan pengobatan. Kita garis bawahi pengobatan. Mengapa digaris bawahi ?.. karena ternyata mereka telah mengetahui atau meyakini pare memiliki manfaat untuk pengobatan sejak dulu. 

Serba Serbi Pare
 
Kemajemukan Indonesia dengan ragam bahasanya, memiliki penyebutan tersendir untuk sayuran pare atau peria, di mana daerah jawa disebut dengan paria, pare, pare pahit, pepareh. Di Sumatera, peria dikenal dengan nama prieu, fori, pepare, kambeh, paria. Orang Nusa Tenggara menyebutnya paya, truwuk, paitap, paliak, pariak, pania, dan pepule, sedangkan di Sulawesi, orang menyebutnya dengan poya, pudu, pentu, paria belenggede serta palia.
Manfaat Pare: Pare Yang Munafik, Dibalik Rasa Pahit Mengundang Manfaat Manis
 
Di balik rasa pahitnya, pare menyimpan berbagai macam manfaat yang menguntungkan bagi kesehatan. Banyak yang tidak menyukai pare karena rasanya yang pahit sebagaimana yang telah dijelaskan diatas. Akan tetapi dibalik rasa yang pahit terdapat atau justru menyimpan manfaat yang luar biasa bagi tubuh anda, bagi pengobatana, bagi kesehatan dan bagi kecantikan anda yang kurang diketahui orang lain. Berikut beberapa manfaat pare yang harus kalian ketahui...

1. Manfaat Pare Sebagai Obat Cacing 

Pare mempunyai khasiat yang memiliki manfaat untuk melancarkan pencernaan, menyembuhkan dispepsia, dan menyembuhkan konstipasi. Ekstrak yang memiliki manfaat pare sebagai obat cacing dikenal dengan efek anthihelmintik yang dimanfaatkan untuk melawan cacing nematode atau Caenorhabditis Elegans. Bahkan di Togo, pare digunakan sebagai obat tradisional dalam penyembuhan saluran pencernaan akibat cacing tersebut.

2. Manfaat Pare Sebagai Obat Antimalaria 
Khasiat pare sebagai antimalaria telah dikenal juga di Guyana. Cara memanfaatkan pare yakni dengan pengolahan yang begitu simple atau tergolong sangatlah mudah yang didahului dengan merebus pare. Kemudian dimasak menggunakan bumbu dan bawang yang kemudian dikenal sebaga corolla. 

3. Manfaat Pare Sebagai Antikanker 
Manfaat pare ini dapat kita katakan sebagai manfaat yang tergolong luar biasa untuk sayuran yang memiliki rasa pahit dan menipu kita, ternyata memiliki manfaat yang sebagaimana katakan diatas memiliki manfaat yang luar biasa yang kadang menipu kita. Inilah bukti bahwa pare menipu kita dengan manfaatnya yang dapat mencegah, dan menyembuhkan kanker dari senyawanya yakni antikanker. Sebagai antikanker, pare mengandung senyawa 15,16-dihydroxy-1-eleosteaic, acid yang diekstraksi. Menurut beberapa penelitian yang telah dilakukan, senyawa-senyawa ini dapat menginduksikan apoptosis dari sel leukemia secar ain vitro.

4. Manfaat Pare Sebagai Anti-HIV 
Konsumsi pare secara teratur tentu manfaatnya pun teratur dan semakin lancar, hingga dapat memperlambat perkembangan virus HIV untuk orang yang terinfeksi. Manfaat pare satu ini tergolong luar biasa bersama manfaat pare disebutkan diatas yakni antikanker. Anti-HIV dapat terjadi dan berada dalam sayuran ini, dikarenakan kandungan alpha momorchin, beta-momorchin, dan MAP30. peranan buah pare dalam menghambat perubahan sel dipengauhi dari rasa pahit pare yang mengandung cucurbitacin (momordikosida Kdan L).

5. Manfaat Pare Sebagai Antidiabetes 
Lagi dan lagi, kita kembali dibohongi oleh pare. Rasa yang pahit, dan terlihat tak mengugah selera, kini memiliki manfaat yang menggugah selera anda yakni Manfaat pare sebagai obat diabetes atau pencegahan diabetes. Pare dapat mencegah dan melawan penyakit diabetes militus tipe-2. Manfaat yang dibuktikan dari riset yang telah dilakukan sejak lama dan mungkin anda menyadari betapa kurangnya ilmu pengetahuan anda  dan betapa manfaatnya pare karena riset ini telah dilakukan pada tahun 1962 oleh Lolitikar dan Rao yang mengekstraksi suatu zat tumbuhan yang diberi nama dengan charantin. Zat yang memiliki efek hipoglikemik pada kelinci normal dan kelinci yang mengalami diabetes.

Ditambahkan, bahwa pare sebagai efek antidiabetes merupakan pengaruh dari kandungan lektin seperti insulin. Lektin dapat menurunkan konsentrasi glukosa darah dan bekerja pada jaingan periferal yang berfungsi sama seperti efek insulin pada otak dalam menekan nafsu makan.

2007 lalu, Departemen Kesehatan Filipina menyatakan bahwa dosis harian buah pare sebanyak 10 mg/kgBB setara dengan 2,5 mg/kg dari obat antidiabetes glibenklamid yang diminum sebanyak dua kali sehari.

7. Manfaat Pare Sebagai Antioksidan 
Antioksidan memiliki beberapa manfaat khusus bagi tubuh anda mulai dari kesehatan, pengobatan dan hingga kecantikan yang senyawa ini, banyak diburu dan dicari-cari oleh khalayak untuk tampil indah dan menawan. Aktivitas muncul disaat ekstrak pare direbus yang menunjukkan perbedaan penting dalam menangkap radikal bebas. Ekstrak yang diperoleh dengan maserasi dingin dengan ekstrak yang diperoleh dengna cara panas, menunjukkan perbedaan signifikan karena adanya perubahan komposisi kimis tumbuhan selama proses pemanasan. Proses inilah yang kemudian meningkatkan jumlah komponen antioksidan.

8. Manfaat Pare Sebagai Pengobatan Sel-Leukimia. 
Rasa pahit pada pare juga lagi-lagi membawa sebuah hal yang mengejutkan karena mengandung cucurbitacin yang berperan dalam menghambat perubahan sel leukemia. Selain itu, zat tersebut juga dapat memberikan efek menurunkan kadar gula darah.

Manfaat Kesehatan Dari Si Pahit Penipu 
Bagian yang digunakan untuk kesehatan adalah buah, biji, daun dan akar. Berdasarkan diet China, bahwa makan ini jadi lima rasa, diantaranya adalah rasa pahit yang banyak menipu kita, lagi-lagi menipu. Bahan makanan pahit seperti pare bersifat dingin dan memiliki manfaat untuk mengurangi panas tubuh, kekeringan tubuh dan diare. Inilah sebabnya mengapa herbal China dianjurkan untuk menurunkan demam dan mengobati diare memiliki rasa pahit.

14 Manfaat Pare: Si Pahit Kaya Manfaat Bagi Kecantikan, Kesehatan dan Pengobatan hingga AIDS

Buah pare bermanfaat atau berkhasiat sebagai peluruh dahak, pembersih darah, menambah nafsu makan, membantu mengatasi gangguan pencernaan, penurun panas, penyegar badan. Selain itu buah yang memiliki manfaat mengatasi batuk, radang tenggorokan, haus karena panas dalam, mata sakit dan merah, demam malaria, pingsan karena udara panas, menambah nafsu makan, kencing manis, disentri, rheumatism, rematik gout; memperbanyak air susu ibu (ASI), datang haid sakit; sariawan, infeksi cacing gelang. Bunganya memacu enzim pencernaan, sedangkan daunnya berkhasiat untuk peluruh haid, pencahar, perangsang muntah dan penurun panas. Daunnyya memiliki manfaat untuk cacingan, luka, abeses, bisul, terlmbat haid, sembelit, menambah nafsu makan, sakit lece, demam, melancarkan pengeluaran ASI, sifilis, kencing nanah, menyuburkan rambut anak balita. Kemudian, akarnya memiliki manfaat untuk mengobati disentri amuba dan wasir. Biji pare bermanfaat mengatasi cacingan membantu mengatasi impotensi dan kanker.

Kesimpulan: Manfaat Kesehatan Dari Si Pahit Penipu
Sesuai apa yang tercantum diatas, maka dapat kita simpulkan manfaat apa saja yang terdapat dalam pare adalah sebagai berikut..
9. Peluruh Dahak
10. Pembersih Darah
11. Menambah Nafsu Makan 
12. Mengatasi Batuk 
13. Mengatasi Demam Malaria 
14. Radang Tenggorokan 
15. Mencegah dan Mengobati Sifilis 
 
Cara Memanfaatkan Pare Sebagai Obat/Takaran 
Ambil kira-kira sebanyak 200 g buah pare. Iris tipis-tipis dan rebus dengan tiga gelas air sampai menjadi satu gelas. Biarkan dingin, kemudian disaring. Hasil saringan diminum setiap hari untuk penderita diabetes. Dapat juga untuk penderita haus karen panas dalam, demam dan heatstroke. 

Satu buah pare segar dapat dimanfaatkan dengan diblender dibuat jus, saring dan peras dengan kain kasar. Air saringan diminum satu kali 200 milimeter atau satu gelas untuk penderita disentri. Untuk penderita diabetes air saringan dipanaskan dengan api kecil dari 15 sampai 30 menit, jangan sampai mendidih. Diminum setelah dingin. Khususnya untuk penderita diabetes harus dilakukan setiap hari.

Memanfaatkan pare sebagai media kecantikan yakni dengan menyeburkan rambut tipis dapat digunakan tumbukan segenggam daun pare yang telah ditambahkan t3/4 gelasair dan diembunkan. Embunan larutan tersebut kemudian disaring dan hasilnya digunakan untuk membahasi kulit kepala. Sedangkan bagi balita, dapat menumbuk halus daun pare yang telah dicuci bersih, peras airnya. Cairannya digunakan untuk melumasi kulit kepala anak. Lakukan hal ini setiap hari.  

14 Manfaat Pare: Si Pahit Kaya Manfaat Bagi Kecantikan, Kesehatan dan Pengobatan hingga AIDS





















Efek Samping 
Segala sesuatu tentu memiliki berbagai kekurangan dan tidak seluruhnya ada yang sempurna dimana terkadang jika hal tersebut berlebihan maka sesuatu yang diharapkan atau pare ingin kita manfaatkan tapi berlebihan maka menjadi bumerang bagi kita.

Efek samping bagi ibu menyusui, karena ketika dikonsumsi selama kehamilan, dimana terdapat bahan kimia tertentu dalam daging dan biji-bijiannya dapat memulai menstruasi dan menyebabkan aborsi pada hewan. Agar kemanannya, lebih baik menghindai mengkonsumsinya.

Penderita diabetes yang diatas telah dijelaskan memiliki manfaat untuk mencegah dan bahkan mengobati diabetes, ternyata memiliki pula efek samping bagi penderita diabetes karena pare dapat menurunkan gula darah, yang menjadi kekhawatiran adalah ketika terlalu rendah, sehingga perlu memonitor kondisi gula darah lebih berhati-hati.

Baca Juga: 

 32 Manfaat Anggur Untuk Pengobatan dan Kesehatan Tubuh 
50 Manfaat Jeruk Nipis Untuk Kesehatan & Kecantikan Kulit, Wajah, dan Rambut
43 Manfaat Air Kelapa: Manfaat Bagi Kesehatan & Kecantikan Tubuh Anda

Demikianlah informasi mengenai 14 Manfaat Pare: Si Pahit Kaya Manfaat Bagi Kecantikan, Kesehatan dan Pengobatan hingga AIDS. Semoga artikel ini dapat anda terima dan bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam berbagai teman-teman .

Referensi: Manfaat Pare
  • Edit. Irwan Suhanda. 2009. Rahasia Sehat dengan Makanan Berkhasiat. Jakarta: Penerbit Buku Kompas 
  • Rizki, Farah. The Miracle of Vegetables. I. Jakarta: AgroMedia Pustaka, 2013. 

Post a Comment

أحدث أقدم