Latest News

Sunday, November 30, 2014

Prinsip dan Asas Pennyusunan APBN

Prinsip dan Asas Pennyusunan APBN| APBN memiliki prinsip-prinsip dalam penyusunannnya yang sesuai dengan asas-asas penyusunan APBN. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang kita tahu dalam penyusunannya sangat ribet dan sulit, dalam pembuatan APBN ini diperlukan namanya prinsip dalam pembuatan yang tak lepas dari asas-asas penyusunan APBN agar proses pembuatan APBN ini berjalan dengan baik menurut kedua hal tersebut. Sebelumnya telah dibahas seputar APBN seperti pengertian, tujuan, dan fungsi APBN dan Cara penyusunan APBN, dan kali ini kita akan membahas tentang Prinsip dan Asas penyusunan APBN seperti yang ada dibawah ini..

Prinsip dan Asas Pennyusunan APBN

1. Prinsip-Prinsip Penyusunan APBN
Penyusunan APBN didasarkan pada prinsip umum yang meliputi berbagai aspek-aspek, antara lain sebagai berikut..
a. Prinsip penyusunan berdasarkan aspek pendapatan 
  • Mengindetifikasikan penerimaan sektor anggaran dalam jumlah dan ketepatan penyetoran.
  • Mengintensifkan penagihan dan pemungutan piutang negara, misalkan sewa penggunaan barang-barang milik negara, sewa pelabuhan dan bandara.
  • Mengintensifkan tuntutan ganti rugi yang diderita oleh negara dan denda yang dijanjikan. 

b. Prinsip penyusunan APBN berdasarkan aspek pengeluaran
  • Efektif dan efisien serta sesuai dengan kebutuhan teknis yang ada.
  • Terarah dan terkendali sesuai dengan anggaran dan program kegiatan.
  • Menggunakan semaksimal mungkin produk-produk dalam negeri dengan memperhatikan kemampuan yang dimiliki
2. Asas Penyusunan APBN
Dalam menyusunan APBN didasarkan pada tiga asas yang harus dilakukan diketahui pemerintah yang dijadikan sebagai dasar penyusunan APBN, sebagai berikut.
a. Kemandirian, artinya pembiayaan oleh negara didasarkan atas kemampuan negara, pinjaman luar negeri hanyalah sebagai pelengkap.
b. Penghematan atau peningkatan efisiensi dan produktivitas
c. Penajaman prioritas pembangunan, maksud dari penajaman perioritas pembagunan adalah APBN harus mendahulukan pembiayaan yang lebih bermanfaat

Sekian Pembahasan Prinsip dan Asas Pennyusunan APBN dan lihat juga berbagai macam-macam artikel menarik di sejarahaktual.blogspot.com. Semoga artikel tentang Prinsip dan Asas Pennyusunan APBN bermanfaat bagi teman-teman, khususnya bagi para pembaca. Amin

Pengertian Penyerbukan dan Macam-Macam Penyerbukan

Dalam Pengertian penyerbukan dan macam-macam penyerbukan, baik itu pada tumbuhan khususnya pada bunga yang berdampak dan berfungsi dalam proses perkembangbiakan. Pengertian Penyerbukan adalah peristiwa menempelnya serbuk sari di kepala putik. Penyerbukan disebut juga persarian. Kepala putik ada yang berbulus halus, ada pula yang berlendir. Fungsi dari penyerbukan sangat memberikan manfaat dalam bentuk kemudahan. Fungsi penyerbukannya adalah memudahkan sebuk sari melekat pada kepala putik. Dalam macam-macam atau jenis-jenis penyerbukan dibedakan menjadi dua bagian atau kelompok yakni macam-macam atau jenis-jenis penyerbukan berdasarkan perantara, dan berdasarkan asal serbuk sari yang dapat dilihat dibawah ini

Macam-Macam Penyerbukan
1. Macam-Macam Penyerbukan Berdasarkan Perantaranya
Macam-macam Penyerbukan berdasarkan perantaranya terbagi atas 4 penyerbukan antaralain sebagai berikut..

a. Penyerbukan Oleh Angin
Bunga yang diserbukkan oleh angin mempunyai ciri-ciri sebagai berikut. Bunga tidak berwarna dan tidak mempunyai kelenjar madu. Serbuk sari jumlahnya banyak dan serbuk sari ini memili berat yang ringan sehingga mudah diterbangkan angin. Kelapa sari besar dan tangkai sari panjang serta bergoyang kalau ditiup angin. Putiknya terentang keluat, panjang, dan berubulu. Contohnya adalah bunga, kelapa, rumput dan jagung. 
b. Penyerbukan Oleh Hewan 
Hewan yang umum berfungsi sebagai perantara penyerbukan adalah serangga, misalnya kupu-kupu dan lebah. Selain serangga, hewan lain yang dapat berperan sebagai perantara penyerbukan antara lain siput, burung dan kelelawar. Ciri-ciri bunga diserbukkan oleh hewan adalah berwarna-warna sebaga daya tarik, berbau harum, dan mempunyai kelenjar madu, Serbuk sarinya berlender sehingga dapat melekat di tubuh hewan, Putik tersebunyi dan berlendir. Prosesnya terjadinya Kupu-kupu, lebah, dan kumbang akan datang dan menghisap madu, dan serbuk sari akan menempel di tubuhnya setelah itu, ketika serangga tersebut hinggap di bunga lain yang sejenis, penyerbukan pun terjadi. 
c. Penyerbukan Oleh Air
Penyerbukan ini terjadi pada tumbuhan yang bunganya terendam air, misalnya Hydrilla. 
d. Penyerbukan Oleh Manusia
Penyerbukan dapat dilakukan dengan pertolongan manusia, misalnya pada salak dan vanili. Bunga salak dan vanili berkelamin tunggal sehingga ada bunga jantan ada bunga betina. Proses terjadinya, bunga jantan yang penuh serbuk sari dipetik, kemudian di tempelkan pada bunga betina yang sudah masak. 

2. Macam-Macam Penyerbukan Berdasarkan Asal Serbuk Sari
Macam-macam penyerbukan berdasarkan asal serbuk sari dibedakan menjadi 3 penyerbukan, antaralain sebagai berikut...

a. Penyerbukan Sendiri (Autogami)
Penyerbukan sendiri adalah menempelnya serbuk sari dari suatu bunga pada kepala putik bunga itu sendiri. Penyerbukan sendiri tidak menghasilkan keturunan yang bervariasi. Contohnya pada bunga telang dan bunga turi. 
b. Penyerbukan Tetangga (Geitonogami)
Penyerbukan tetangga adalah menempelnya serbuk sari dari suatu bunga pada kepala putik bunga lain yang masih berada pada satu tumbuhan. Contohnya pada bunga jagung. 
c. Penyerbukan Silang (Alogami)
Penyerbukan silang adalah menempelnya serbuk sari dari suatu bunga pada kepala putik yang lain berada pada tumbuhan lain yang sejenis. Penyerbukan silang sering disebut persilangan. Persilangan dapat menimbulkan variasi keturunan karena terjadi perpaduan sifatdari dua tumbuhan induknya. Misalnya persilangan antara bunga merah dengan bunga putih dapat menghasilkan bunga merah, merah muda, dan putih. 

Pengertian Penyerbukan dan Macam-Macam Penyerbukan
Penyerbukan oleh Kupu-kupu
Sekian pembahasan tentang Pengertian Penyerbukan dan Macam-Macam Penyerbukan, dan lihat juga artikel-artikel bermanfaat di sejarahaktual.blogspot.com. semoga artikel tentang Pengertian Penyerbukan dan Macam-Macam Penyerbukan bermanfaat bagi kita semua. Amin

Pengertian Tektonisme, Apa itu ?..

Pengertian Tektonisme, Apa itu ?..| Tektonisme atau diastropisme merupakan salah satu bagian dari tenaga endogen. Dalam pengertian tektonisme menurut definisi para ahli atau pakar mengatakan pendapatnya tentang pengertian tektonisme yang disimpulkan bahwa pengertian tektonisme adalah gejala perubahan dan pergeseran kerak bumi dalam skala yang luas. Yang termasuk gejala tektonisme adalah lipatan dan patahan. Berdasarkan teori tektonik lempeng, kerangk bumi terbagi menjadi beberapa lempeng yang bergerak satu sama lain, tetapi gerakan tersebut sangat lambat. 

Akibat gerakan-gerakan ini, lempeng-lempeng tersebut bisa mengalami perubahan-perubahan bentuk, misalnya menjadi lipatan-lipatan (bergelombang maupun akhirnya bagian tertentu dari lempeng patah. Lipatan terjadi karena gerakan yang lambat tetapi terus menerus, sedangkan patahan terjadi karena gerakan yang cepat dan tiba-tiba. 

Macam-Macam Tektonisme
Macam-Macam tektonisme atau jenis tektonisme dibedakan menjadi dua yang berdasarkan atas kecepatan gerakannya dan luas wilayah yang terkena pengaruh antara lain sebagai berikut..
a. Epirogenesa
Gerak Epironegesa adalah gerak yang membentuk benua dengan kecepatan gerakannya sangat lambat yang tak kita sadari. 
b. Orogenesa
Gerak Orogenesa adalah gerak yang membentuk patahan dan lipatan selang waktu terjadinya begitu cepat dan luas pergerakannya (daerah ) lebih sempit dibandingkan dengan epirogenesa. 

Pengertian Tektonisme, Apa itu ?..
"Sesar Mendatar merupakan beberapa akibat dari Tektonisme"
Sekian artikel tentang Pengertian Tektonisme, Apa itu ?.. semoga bermanfaat 

Pengertian Sendi, Macam-Macam Sendi & Jenis Pergerakan Persendiannya

Pengertian Sendi, Macam-Macam Sendi & Jenis Pergerakan Persendiannya| Berjumpa lagi teman-teman, kali ini kita akan membahas pengertian sendi dan macam-macam sendi atau persendian. Pertama kali kita mempelajari tentang sendi kalau tidak salah dikelas 2 SMP dan Kelas 2 SMA. Kebanyakan buku-buku yang kita pake pembahasannya kurang lengkap mengenai sendi, Maka dari itu kali ini sejarahaktual.blogspot.com akan melengkapi pembahasan tentang sendi secara lengkap seperti pengertian sendi, fungsi sendi dan macam-macam sendi atau jenis-jenis sendi tersebut. Macam-macam sendi atau jenis-jenis sendi ini terbagi atas beberapa kelompok, yang mempunyai fungsi-fungsi dari berbagai macam atau jenis sendi  dan letak dari sendi-sendi tersebut berbeda-beda, untuk mengetahui hal itu baik itu tentang pengertian sendi, macam-macam sendi dan fungsi-fungsinya dapat dilihat dibawah ini...

Pengertian Sendi, Macam-Macam Sendi & Jenis Pergerakan Persendiannya

1. Pengertian Sendi
Pengertian sendi adalah penghubung antartulang sehingga tulang dapat digerakkan. sendi merupakan perantara antara tulang yang satu dengan tulang yang lainnya sehingga tulang tersebut menyatu. Hubungan antartulang dibiasa disebut dengan artikulasi. Untuk terjadinya artikulasi maka diperlukannya sendi. Sendi diapit oleh tulang rawan yang merupakan bantalan untuk sendi. sendi di ikat oleh ligamen. ligamen adalah bahan yang kuat dan lentur. 

2. Macam-Macam Sendi
Macam-macam sendi dikelompokan dalam beberapa 4 macam yakni macam-macam sendi berdasarkan arah gerakannya, berdasarkan struktur, berdasarkan fungsi, berdasarkan anatomi lokasinya. untuk mengetahui penjelasannya dapat dilihat dibawah ini.

a. Macam-Macam Sendi Berdasarkan Arah Gerakannya
Macam-macam sendi berdasarkan Arah gerakannya antara lain sebagai berikut..
  • Sendi Engsel adalah hubungan antartulang yang memungkinkan gerakan satu arah maju atau mundur. Contoh sendi engsel adalah persendian pada siku, lutut, dan persendian antararuas jari tangan.
  • Sendi Peluru adalah hubungan antar tulang yang memungkinkan gerak ke segala arah. Contoh sendi peluru adalah persendian antara tulang paha dan tulang gelang panggul serta antara persendian pangkal lengan atas dan gelang bahu. 
  • Sendi Putar adalah hubungan antartulang yang memungkinkan gerakan tulang yang satu mengelilingi tulang lainnya sebagai poros. Contoh sendi putar adalah persendian tulang tengkorak dan tulang atlas serta persendian tulang hasta dan tulang pengumpul. 
  • Sendi Geser adalah hubungan antartulang yang memungkinkan gerakan tulang yang satu menggeser pada tulang yang lain. Contoh sendi geser adalah persendian antartulang karpal. 
  • Sendi Pelana adalah antartulang yang memungkinkan gerakan tulang ke dua arah yang saling tegak lurus seperti gerakan orang naik kuda. Contoh sendi pelana adalah persendian tulang tumit dan tulang kering. 
b. Macam-Macam Sendi Berdasarkan Sifat 
Macam-macam sendi berdasarkan sifat dan biasa pula dikatakan dengan pergerakan atau fungsinya, antara lain sebagai berikut.
  • Sinartosis (Synarthrosis) atau Sendi mati adalah hubungan antartulang yang tidak memungkinkan terjadinya gerakan, contohnya persendian pada tulang tengkorak. 
  • Amfiartrosis (Amphiarthrosis) atau Sendi kaku adalah hubungan antartulang yang hanya sedikit memungkinkan terjadinya gerakan. Contohnya sendi kaku adalah persendian tulang-tulang pergelangan tangan, persendian tulang pergelangan kaki, dan persendian ruas-ruas tulang belakang
  • Diartrosis atau Sendi gerak adalah hubungan antartulang yang memungkinkan terjadinya gerak, baik gerak satu arah, dua arah, maupun ke segala arah. 
c. Macam-Macam Sendi Berdasarkan Strukturnya
Macam-macam sendi berdasarkan Strukturnya antara lain sebagai berikut...
  • Sendi Fibrosa adalah sendi yang terdiri atas serat-serat kolagen yang sebagian besar dari sendi fibrosa tidak dapat digerakkan sama sekali karna jarak antar tulang sangat dekat yang dipisahkan selapis jaringan ikat fibrosa. Contoh letak sendi fibrosa adalah sutura pada antara tulang tengkorak. 
  • Sendi Kartilaginosa adalah persendian yang arahnya gerakannya kurang atau terbatas. yang hubungkan oleh tulang rawan hialin. Contohnya Tulang iga.
  • Sendi Sinovial adalah sendi yang arah gerakannya leluasa atau bebas, sendi sinovial adalah sendi yang paling banyak pada tubuh manusia. Contohnya sikut dan lutut, bahu dan panggul, pergelangan tangan dan kaki, sendi pada tulang jari tangan dan kaki. 
d. Macam-Macam Sendi Berdasarkan Anatomi Lokasi
  • Sendi artikulasi Tangan
  • Sendi pergelangan
  • Sendi siku
  • Sendi Bahu aksila (Glenohumeral dan sendi akromioklavikularis)
  • Sendi sternoklavikularis
  • Sendi artikulatoris vertebra
  • Sendi Sakroiliaka panggul
  • Sendi temporomandibular rahang
  • Sendi artikulasi Kaki
  • Sendi pinggul
  • Sendi lutut

Baca Juga: 

Pengertian, Jenis dan Ciri-Ciri Tulang Keras
Fungsi Anatomis Sumsum Tulang Belakang
Pengertian, Jenis dan Ciri-Ciri Tulang Rawan
Pengertian, Fungsi, dan Macam-Macam Otot Manusia
Macam-Macam Tulang Manusia

Demikianlah informasi mengenai Pengertian Sendi, Macam-Macam Sendi & Jenis Pergerakan Persendiannya. Semoga teman-teman dapat menerima dan bermanfaat bagi kita semua baik itu pengertian sendi dan macam-macam sendi berdasarkan arah gerakannya, macam-macam sendi berdasarkan sifatnya, macam-macam sendi berdasarkan strukturnya, macam-macam sendi berdasarkan anatomi lokasi. atau jenis-jenis sendi. Sekian dan terima kasih. Salam Berbagi Teman-Teman.

Pengertian Kelangkaan, Apa sih itu Kelangkaan ?..

Pengertian Kelangkaan : Apa sih itu Kelangkaan ?..| Sekarang semuanya serba langka, tapi tahukah anda tentang pengertian kelangkaan itu sendiri ?...dimana kelangkaan sering kita ucapkan karna dampak atau akibat dari kelangkaan itu membuat kita sulit menggunakannya dan memakainya sesuka kita, sampai-sampai membuat kita untuk berhemat dari dampak tersebut perlunya upaya-upaya yang harus kita lakukan dalam menanggulangi dampak dari kelangkaan. Dalam pengertian kelangkaan menurut definisi para ahli atau pakar ekonomi mengatakan bahwa pengertian kelangkaan adalah keterbatasan alat pemenuhan kebutuhan yang dihadapkan dengan kebutuhan yang tidak terbatas.  

Dalam terjadinya kelangkaan ada banyak faktor-faktor penyebab yang mengaruhi terjadinya kelangkaan tersebut. Faktor-faktor terjadinya kelangkaan tersebut dapat kita antisipasi dengan aksi-aksi nyata yang kita lakukan dalam kelangkaan tersebut. Kita tahu bahwa Kebutuhan manusia tidak terbatas artinya kebutuhan yang satu terpenuhi muncul kebutuhan yang lain. Terbatasnya alat pemenuhan kebutuhan itulah yang menyebabkan terjadinya kelangkaan atau ketidakseimbangan antara sumber ala dan kebutuhan. 

Contoh-Contoh Kelangkaan 
a. Tanah sebagai sumber kekayaan alam (sumber daya alam) jumlahnya terbatas. Manusia tidak mungkin menambah luas tanah, lagi pula jika tanah itu ditanamai terus-menerus akan berkurang kesuburannya. 
b. Laut sebagai sumber kekayaan alam (sumber daya alam) jumlahnya terbatas pula. Tidak mungkin luas laut bertambah. Kekayaan yang terkandung di dalamnya pun akhirnya dapat habis pula. 
c. Bahan galian atau tambang juga merupakan submer kekayaan alam (sumber daya alam) yang terbatas. Jika terus-menerus digali dan tanpa pemeliharaan, bahan galian itu akan habis. 
d. Hutan sebagai penghasil kayu dan hasil hutan lainnya sangat dibutuhkan manusia, terbatas juga kemampuannya. Penebangan hutan tanpa perhitungan akan berakibat rusaknya hutan itu sendiri, bahkan dapat menimbulkan bencana. 
e. Alat-alat produksi, seperti pabrik, mesin, dan gedung jumlahnya terbatas sekali. 

Pengertian Kelangkaan, Apa sih itu Kelangkaan ?..
(Kelangkaan Air Bersih)
Sekian artikel tentang Pengertian Kelangkaan, Apa sih itu Kelangkaan ?.. semoga bermanfaat 

Saturday, November 29, 2014

Pengertian, Jenis dan Ciri-Ciri Tulang Keras

Pengertian, Jenis dan Ciri-Ciri Tulang Keras|Tulang keras atau Osteon, Dalam pengertian tulang keras, jenis-jenis dan ciri-ciri tulang keras. Pembahasan tulang keras seperti tema diatas dapat kita ketahui dengan bergabung dengan sejarahaktual.blogspot.com yang pada kali kita akan membahas pengertian, jenis-jenis atau macam-macam tulang keras dan ciri-ciri dari tulang keras seperti tema diatas, bukan hanya itu, akan dibahas tentang penyebab tulang menjadi keras, fungsi dari tulang keras (osteon) mengapa ?.. pastinya setiap yang ada ditubuh kita (manusia) memiliki fungsi-fungsi seperti halnya tulang keras yang memiliki fungsi tersendiri. Pembahasan tentang tulang keras baik pengertian, jenis dan ciri-ciri serta cara terbentuknya tulang keras atau proses terbentuknya tulang keras dapat dilihat dibawah ini.

Pengertian, Jenis dan Ciri-Ciri Tulang Keras

1. Pengertian Tulang Keras 
Pengertian Tulang keras dari berbagai buku biologi yang kami simpulkan dan beberapa ahli atau pakar mengatakan bahwa pengertian tulang keras (osteon) adalah tulang yang bersifat kaku dan keras yang tersusun dari zat kapur dan fosfor. Tulang keras atau biasa juga disebut dengan tulang sejati merupakan alat gerak pasif artinya alat gerak yang dapat bergerak jika digerakkan oleh otot.

Pembentukan Tulang Keras (Osteon), dapat terbentuk tulang keras asal usulnya berasal dari Tulang Rawan (Kartilago) yang memiliki rongga yang nantinya akan diisi oleh sel-sel pembentuk tulang atau osteoblas. Osteoblas kemudian akan membentuk sel-sel tulang atau osteosit dimana satuan osteosit akan melingkari pembuluh darah kemudian sistem saraf membentuk sistem havers matriks yang mengandung zat kapur dan fosfor sehingga tulang menjadi keras dan membentuk tulang keras (Osteon).


2. Macam-Macam Tulang Keras
Tulang Keas dibedakan menjadi 2 jenis atau 2 macam berdasarkan matriknya yakni tulang kompak dan tulang spons, berikut pembahasannya..

a. Tulang Kompak 
Tulang kompak adalah tulang yang matriksnya tersusun rapat dan padat yang mengandung zat kapur dan fosfor. Tulang kompak pada sel-sel tulangnya (osteosit) tersusun membentuk sistem havers. Pada bagian tengah tulang kompak contohnya tulang pipa pada bagian tengahnya terdapat saluran pembuluh darah, pembuluh limfe dan saraf, yang dikelilingi oleh sel tulang.
b. Tulang Spons 
Tulang spons adalah tulang yang matriksnya berongga dan tersusun oleh anyaman trabeculae (mirip dengan pecahan genting) yang pipih dan mengandung serat kolagen. Rongga yang terdapat pada tulang spons diisi oleh jaringan sumsum tulang.

3. Ciri-Ciri Tulang Keras 
Terdapat ciri-ciri tulang keras antara lain sebagai berikut..
a.  Bersifat kaku dan keras
b. Mudah Patah
c. Kurangnya zat perekat
d. Tersusun atas zat kapur dan fosfor
e. Sel-sel tulang tersusun seperti lingkaran yang berlapis-lapis

4. Fungsi Tulang Keras 
1. Menjaga organ lunak didalamnya
2. Membantu Aktvitas manusia dalam kerja berat
3. Melekatnya Otot
4. Sebagai saluran pembuluh darah dan lemak.

Pengertian, Jenis dan Ciri-Ciri Tulang Keras

Sekian pembahasan tentang Pengertian, Jenis dan Ciri-Ciri Tulang Keras serta fungsi tulang keras, lihat juga berbagai macam artike bermanfaat di sejarahaktual.blogspot.com. Semoga artikel tentang Pengertian, Jenis dan Ciri-Ciri Tulang Keras bermanfaat. Amin 

Pengaruh Tradisi Hindu-Buddha bagi Masyarakat Indonesia

Pengaruh Tradisi Hindu-Buddha bagi Masyarakat Indonesia| Masuknya Hindu-Buddha terdapat bebagai perubahan-perubahan baik itu kebudayaan, bangunan, sistem pemerintahan dan dll. Ada banyak pengaruh-pengaruh yang ditimbulkan dari munculnya Hindu-Buddha. Masuknya gama dan Kebudayaan Hindu-Buddha sangat memengaruhi kehidupan masyarakat di Indonesia baik dalam kehidupan politik, sosial, budaya, maupun keagamaan. Unsur-unsur kebudayaan Hindu-Buddha dari India tersebut tidak ditiru secara menyeluruh oleh bangsa Indonesia. Kebudayaan dari India tersebut sudah dipadukan dengan unsur kebudayaan asli Indonesia melalui proses akulturasi sehingga tebentuklah unsur kebudayaan baru yang lebih sempurna. Akulturasi terwujud dalam berbagai hal, antara lain dalam seni bangunan, seni rupa, aksara, sistem pemerintahan, sistem kalender, filsafat, dan sistem kepercayaan. Semua unsur kebudayaan tersebut dapat dilihat penjelasannya seperti dibawah ini..

Pengaruh Tradisi Hindu-Buddha bagi Masyarakat Indonesia
1. Teknik Arsitektur atau Seni Bangunan
Pada masa Hindu-Buddha, teknik arsitektur di Indonesia mengalami kemajuan. Pengaruh agama dan kebudayaan Hindu-Buddha di bidang arsitektur di Indonesia tampak jelas terlihat dengan muncul bangunan-bangunan candi di beberapa daerah di Indonesia. 

Di Indonesia, candi memiliki arti bentuk bangunan beragam. Misalnya, candi yang berfungsi sebagai tempat peribadatan dan makam, candi pemandian suvi (pathirtan), candi padas, candi berbentuk gapura, dan candi asrama pendeta (vihara). Candi berfungsi untuk memuliakan orang yang sudah mati, khususnya para raja dan orang terkemuka. Candi sebagai makam hanya terdapat pada ajaran agama Hindu. Pembuatan candi Budha ditujukan sebagai tempat pemujaan dewa. Di dalamnya tidak terdapat pripid dan arca perwujudan raja. Abu jenazah raja ditanam di sekitar candi dalam bangunan yang disebut stupa. 

2. Seni Ukir dan Pahat
Selain pengaruh dalam seni pembangunan candi, budaya India juga berpengaruh pada bidang seni ukir dan pahat di Indonesia. Hal tersebut terlihat pada relief atau seni ukir yang ada dipahatkan pada bagian dinding candi. Tema-tema seni pahat yang dihasilkan pada masa Hindu-Buddha sesuaidengan agama yang berkembang pada masa itu, yakni Hindu, Buddha, atau campuran antara Hindu dan Buddha tau antara Hindu-Buddha dan kepercayaan Indonesia asli. 

Pada umumnya, bangunan candi banyak dihiasi dengan patung atau arca. Patung tersebut biasanya terbentuk arca dewa sebagai lambang orang yang sudah meninggal. Misalnya, Patung Lara Jonggrang di Candi Prambanan, Patung Airlangga sebagai Wisnu dewa yang naik garuda dan Patung Ken Dedes di Jawa Timur. Adapun patung dewa yang dihasilkan, antara lain Patung Dewa Syiwa, Patung Dewa Brahma, Patung Dewa Wisnu, Patung Durga, Patung Ganesha, Patung Kuwera, dan Patung Haririti. Dalam agama Buddha juga dikenal patung Dhyani Buddha dan Patung Bodhisatwa. 

Selain relief dan patung, seni ukir yang berkembang pada bangunan candi adalah motif sulur-suluran, daun-daunan, dan bunga teratai. Jenis ukiran bunga teratai digambarkan dengan wujud yang berbeda-beda dan warnanya dibagi menjadi tiga jenis yaitu teratai merah (padma), teratai biru (utpala), dan teratai putih (kumuda). Pada beberapa candi di Jawa Tengah terdapat hiasan berupa pohon kehidupan, yaitu kalpataru atau parijata. Relief hiasan pada dinding candi banyak yang dibuat sesuai dengan suasana Gunung Mahameru yang dipercayai sebagai tempat kediaman para dewa. Hiasan yang terdapat pada ambang pintu atau relung candi adalah kepala kala yang disebut banaspati (raja hutan). 

3. Konsep Raja dan Sistem Pemerintahan
Sebelum agama dan kebudayaan Hindu-Buddha masuk, Indonesia belum mengenal konsep raja dan kerjaan. Di Indonesia baru mengenal konsep kesukuan yang dipimpin oleh seorang kepala suku atau primus interpares. Setelah agama dan kebudayaan Hindu-Buddha masuk, struktur masyarakat Indonesia berkembang lebih teratur dan terorganisasi. Kelompok masyarakat yang sebelumnya berupa kesukuan berubah menjadi kerajaan. Sebutan kepala pemerintahannya pun berubah dari kepala suku menjadi raja. 

Perubahan lain yang tampak dengan masuknya pengaruh Hindu-Buddha ke Indonesia dalam sistem pemerintahan adalah berubahnya konsep pemilihan seorang pemimpin. Sebelum datang pengaruh Hindu-Buddha, seorang pemimpin dipilih karena mempunyai kemampuan tertentu yang tidak dimiliki orang lain dan bukan karena faktor keturunan. Setelah pengaruh Hindu-Buddha masuk ke Indonesia, seorang pemimpin berkuasa atas dasar keturunan yang bersifat turun-temurun. Pada masa Hindu, muncul konsep bahwa raja adalah titisan dewa di dunia dan raja memerintah atas nama dewa dibumi. Raja diyakini sebagai titisan dewa Wisnu sehingga kekuasaannya tidak dapat diganggu gugat dan bersifat mutlak. Konsep raja sebagiai penjelmaan atau keturunan dewa, misalnya terlihat pada masa pemerintahan Raja Purnawarman di Tarumanegara. 

4. Aksara dan Kesusastraan
Berdasrkan bukti-bukti tertulis, pengaruh agama dan kebudayaan Hindu-Buddha dalam bidang aksara adalah dikenalnya huruf Pallawa dan bahasa Sanskerta di Indonesia. Huruf Pallawa dikembangkan di beberapa daerah menjadi huruf Batak, huruf Kawi, huruf Jawa, dan huruf Bali. Setelah mengenal budaya tulis, bangsa Indonesia mulai memasuki zaman sejarah. Sebelum kedatangan India, bangsa Indonesia belum mengenal budaya tulis. Setelah kebudayaan tulis berkembang, seni sastrapun mulai berkembang pesat di Indonesia karena bahasa Sansekerta dipakai dan dikembangkan sebagai media penulisan kesusastraan Indonesia kuno. Seni sastra yang berkembang di Indonesia berbentuk prosa dan tembang. Adapun tembang Jawa Kuno umumnya disebut kakawin. Irama kakawin didsarkan pada irama dari India. 

Berdarsarkan isinya, kesustaraan tersebut terdiri atas kitab keagamaan, kitab hukum, kitab wiracarita (kepahlawanan) serta kitab cerita yang bertutur mengenai masalah keagamaan atau kesusilaan serta uraian sejarah. Contoh ktiab wiracarita yang terkenal di Indonesia yaitu kisah Ramayana dan Mahabarata

5. Sistem Kepercayaan
Masuknya agama Hindu-Buddha ke Indonesia berpengaruh besar terhadap sistem kepercayaan masyarakt Indonesia pda saat itu. Agama Hindu memperkenalkan konsep tentang dewa-dewa pada masyarakat Indonesia. Demikian juga dengnan agama Buddha yang masuk ke Indonesia segera berkembang pesat dan menyebar ke berbagai wilayah Indonesia. Agama Buddha memperkenalkan ajaran Buddha Gautama. Agama Buddha cepat sekali tumbuh, berkembang, dan meluas ke dalam lapisa masyarakat. Hal itu karena dalam ajrannya tidak mengenal kasta. 

6. Stratifiksi Sosial
Stratifikasi sosial masyarakat sangat jelas terlihat pada masyarakat yang dipengaruhi oleh agama dan kebudayaan Hindu, yaitu dikenalnya sistem kasta. Kasta lahir dan berkembang dalam masyarakat Hindu di India. Saat agama dan kebudayaan Hindu masuk dan berkembang di Indonesia, sistem kasta juga berlaku di Indonesia meskipun tidak secara mutlak berlaku seperti keadaan di India. Masyarakat Hindu di Indonesia menyesuaikan sistem kasta dengan keadaan masyarakat. Pada masyarakat yang dipengaruhi oleh agama dan kebudayaan Buddha, stratifikasi sosial masyarakat terbagi atas dua kelompok. Kedua kelompok masyarakat tersebut adalah kelompok masyarakat biksu dan biksuni serta kelompok masyarakat umum.

7. Sistem Kalender
Pada masa praaksara, masyarakat Indonesia telah memanfaatkan sistem penanggalan kalender Mongso dan kalender wuku . Kalender Mongso adalah sistem penanggalan yang dipergunakan untuk menentukan musim (mongso). Berdasarkan kalender Mongso, satu tahun dibagi dalam 12 musim atau mongso. Kalender Wuku disusun untuk merencanakan kegiatan pertanian, upacara adat, dan kehidupan masyarakat. Berdasarkan kalender Wuku, satu tahun dibagi menjadi 30 Wuku. Setelah masuknya pengaruh Hindu-Buddha, sistem kalender Jawa digantikan dengan sistem kalender Saka yang membagi masa satu tahun menjadi 365 hari. Perbedaan tahun saka dengan tahun Masehi adalah selisih 78 tahun dimana tahun Masehi lebih dulu dari pada tahun Saka.

Sekian artikel tentang Pengaruh Tradisi Hindu-Buddha bagi Masyarakat Indonesia semoga bermanfaat 

Mengenal Sulitnya Cara penyusunan APBN

Mengenal Sulitnya Cara penyusunan APBN| Dalam penyusunan APBN terdapat berbagai prosedur-prosedur dalam pembuatannya, Mekanisme pembuatan APBN memiliki tata cara berdasarkan apa yang telah ditentukan sebelumnya pembuatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), maka dari itu kita tak asal membuat atau menyusun APBN dengan berdasarkan aturan-aturan yang terdapat dalam UU.  Cara penyusunan APBN ini dapat dikatakan tidaklah mudah, memakan waktu yang panjang dan perlunya ketelitian agar dalam pembuatan APBN ini tertata sedemikian rupa dan teratur artinya pendapatan dan pengeluaran dapat terkontrol. Cara penyusun APBN dapat dilihat seperti dibawah ini..

Cara Penyusunan APBN
Prosedur penyusunan APBN dapat dijelaskan melalui bagan berikut..
Mengenal Sulitnya Cara penyusunan APBN
Bagan Proses Penyusunan APBN
Setelah diamati bagan diatas, maka berdasarkan isi pasal 23 ayat (1) UUD 1945, APBN disusun setiap tahun. Tata cara penyusunan RAPBN menjadi APBN adalah sebagai berikut..
1). Pemerintah menyusun  rancangan RAPBN dalam bentuk keuangan dalam sidang kabinet pemerintah yang bersangkutan 
2). Pemerintah mengajukan rancangan RAPBN tersebut kepada DPR untuk dibahas/disidangkan.
3). Dalam RAPBN di depan sidang dewan jika RAPBN tersebut disetujui maka segera disahkan menjadi RAPBN untuk tahun anggaran ke depan. 
4). Jika rancangan RAPBN yang diajukan tidak disetujui oleh sidang anggota dewan maka pemerintah akan menggunakan pedoman atau APBN tahun sebelumnya. 

APBN menyangkut kepentingan seluruh masyarakat, oleh sebab itu dalam pelaksanaannya perlu pengawasan yang ketat sehingga dapat tercapai sasaran yang telah ditentukan. Adapun lembaga instansi yang melakukan tugas pengawasan terhadap pelaksanaan APBN adalah : 
1).   Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
2).   Dirjen Pengawasan Keuangan atas nama menteri keuangan (untuk intern tingkat eksekutif). 
3). Inspektorat Jenderal (Irjend) departemen masing-masing yang berupa pengawasan intern atau pengawasan melekat/waskat. 

Sekian artikel tentang Mengenal Sulitnya Cara penyusunan APBN semoga bermanfaat

Tokoh Sejarah pada Masa Islam di Indonesia

Tokoh Sejarah pada Masa Islam di Indonesia| Kerajan-kerajaan islam di Indonesia membawa pengaruh besar dari berbagai tokoh-tokoh sejarah dalam kepemimpinannya dalam kerajaan yang dipimpin dan ada banyak kisah-kisah peninggalan yang kini menjadi sejarah bagi bangsa Indonesia dalam perjalanan Islam di Indonesia sampai sekarang ini yang dapat kita dampak dari para tokoh-tokoh sejarah. Kerajaan-kerajaan Islam umumnya dipimpin oleh seorang sultan. Para sultan adalah tokoh sejarah yang sangat penting dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia. Para tokoh sejarah tersebut memiliki kisah perjuangan dalam melawan pengaruh dan perjuangan melawan penjajah. Tokoh-tokoh Sejarah pada masa Islam di Indonesia tersebut, antra lain sebagai berikut..

Tokoh Sejarah pada Masa Islam di Indonesia 
a. Sultan Malik al Saleh
Sultan Malik al Saleh adalah pendiri dan raja pertama Kerajaan Samudra Pasai. Sebelum menjadi raja, dia bergelar Merah Sile atau Merah Selu. Sultan Malik al Saleh adalah putra Merah Gajah. Diceritakan Merah Selu mengembara dari satu tempat ke tempat lain. Akhirnya, dia berhasil diangkat menjadi raja di suatu daerah yaitu Samudra Pasai. Merah Selu masuk Islam berkat pertemuannya dengan Syekh Ismail seorang Syarif Mekah. Setelah masuk Islam, Merah Selu diberi gelar Sultan Malik al Saleh atau Sultan Malikus Saleh 

b. Sultan Iskandar Muda
Sultan Iskandar Muda adalah raja dari Kerajaan Aceh Darussalam yang memerintah tahun 1607-1636. Pada masa pemerintahannya, Aceh Darussalam mencapai puncak kejayaan. Aceh Darussalam menjadi pusat perdagangan yang ramai. Sultan Iskandar Muda sangat menentang penjajahan. Ia menolah keinginan Belanda untuk memonopoli atau menguasai perdagangan di wilayah Kerajaan Aceh Darussalam.

c. Sultan Agunng
Sultan Agung adalah Raja Kerajaan Mataram Islam yang memerintah pada tahun 1631-1645. Sultan Agung dikenal sebagai seorang pemimpin yang menentang penjajah Belanda. Sultan Agung berusaha keras untuk mengusir VOC Belanda yang telah menduduki Batavia. Namun, penyerbuan ini mengalami kegagalan. Pada masa pemerintahan Sultan Agung, Mataram Islam mencapai punjak kejayaan. 

d. Sultan Hasanuddin
Sultan Hasanuddin menjadi Raja Kerajaan Makassar pada tahun 1653-1670. Dibawah kepemimpinannya, Makassar mengalami puncak kejayaan. Sultan Hasanuddin gigih menentang penjajah CVOC Belanda. Karena kegigihannya melawan monopoli perdagangan Belanda, Sultan Hasanuddin mendapat julukan Ayam Jantan dari Timur.

e. Raden Patah
Raden Patah adalah pendiri sekaligus raja di Kerajaan Demak pada tahun 1500-1518. Raden Patah merupakan keturunan Raja Brawijaya V dari Majapahit. Selama Raden Patah memimpin kerajaan, ia dibantu oleh seorang wali bernama Sunan Kalijaga. Pada masa pemerintahannya, dibangun sebuah mesjid yang sangat terkenal sampai sekarang. Masjid tersebut adalah Masjid Demak. Pada tahun 1518, Raden Patah wafat. Ia digantikan Pati Unus. 

Sekian artikel tentang Tokoh Sejarah pada Masa Islam di Indonesia semoga bermanfaat 

Pengertian, Jenis dan Ciri-Ciri Tulang Rawan

Pengertian, Jenis dan Ciri-Ciri Tulang Rawan|Dalam pengertian, ciri-ciri dan jenis-jenis tulang rawan yang kali ini kita akan bahas. Tulang rawan merupakan pembagian tulang berdasarkan jaringan penyusunnya. Pengertian Tulang  Rawan menurut definisi para ahli atau pakar mengatakan bahwa pengertian tulang rawan adalah jaringan ikat dimana tulang yang bersifat liat dan lentur karena zat-zat antarsel tulang banyak mengandung zat perekat dan mengandung zat kapur.  

Zat kapur pekerat tulang adalah sejenis protein yang dikatakan sebagai kolagen. Tulang rawan, setelah dewasa tulang rawan diganti menjadi tulang keras. tapi tidak semua tulang rawan akan terganti menjadi tulang keras, tulang rawan pada orang dewasa terdapat pada telinga, hidung, dan di ujung-ujung tulang keras, tempat sambungan antartulang (sendi). 

1. Struktur Tulang Rawan
Pengertian, Jenis dan Ciri-Ciri Tulang RawanTulang rawan (kartilago) merupakan jaringan ikat yang menyusun sistem gerak jaringan tulang rawan tersusun atasl se-sel tulang rawan. Sel-sel tulang rawan, mengeluarkan matriks yang disebut kondrin. Matriks menyebabkan tulang rawan bersifat lentur, lincin dan kuat. Kelenturan tulang rawan pada tulang-tulang rusuk penyusun rongga dada menyebabkan tulang rusuk bergerak bebas mengikuti pemekaran paru-paru ketika bernapas. Tulang-tulang rawan di antara ruas-ruas tulang belakang sangat kuat dan tahan tekanan sehingga mudah kembali ke bentuk semula. 

2. Jenis-jenis Tulang Rawan
Tulang rawan terbagi atas tiga jenis yakni tulang rawan hialin, tulang rawan elastis, tulang rawan fibrokartilago, lihat penjelasannya seperti dibawah ini.

a. Tulang Rawan Hialin adalah bentuk umum dalam tubuh manusia. tulang rawan pada masa embrio dan pada masa dewasa. Tulang rawan pada masa embrio adalah sebagai bentuk kerangka bagi kebanyakan tulang dibentuk melalui osifikasi endokondral, Tulang rawan pada masa dewasa, kebanyakan tulang rawan telah diganti menjadi tulang keras kecuali pada permukaan sendi, ujung iga, hidung, larings, dan trachea, serta brongkus. 
b. Tulang Rawan Elastis adalah tulang rawan yang sifatnya lentur dimana matriksnya terdapat serat elastis yang bercabang-cabang. Tulang rawan elatis terdapat pada telinga bagian luar (auricular), epiglotis, larings, dinding tuba auditiva (eustachii). 
c. Tulang Rawan Fibrokartilago adalah tulang yang banyak mengandung serat kolagen yang padat pada matriksnya yang tidak teratur sehingga lebih kaku dan kuat. Tulang rawan fibrokartilago terdapat pada antarruas tulang belakang. 

penjelasan Tulang rawan hialin, elastis, fibrokartilago

3. Ciri-Ciri Tulang Rawan
Ciri-ciri tulang rawan terbagi atas 3 ciri antara lain sebagai berikut..
a. Berbentuk khusus jaringan ikat dengan fungsi utama menyokong jaringan lunak.
b. Terdiri atas sel-sel (kondrosit dan kondroblas) dan matriks (serat dan substansi dasar).
c. Matriksnya mengandung serat kolagen atau serat elastin yang memberi kekuatan dan kelenturan.
d. Tulang rawan memiliki kekuatan renggang, penyokong struktural, dan memungkinkan fleksibilitas tanpa distorsi.

Demikianlah informasi mengenai Pengertian, Jenis dan Ciri-Ciri Tulang Rawan. Semoga teman-teman dapat menerima dan bermanfaat bagi kita semua baik itu pengertian tulang rawan, jenis-jenis tulang rawan, ciri-ciri tulang rawan. Sekian dan terima kasih. Salam Berbagi Teman-Teman.

Pengertian, Tujuan dan Fungsi APBN

Pengertian, Tujuan dan Fungsi APBN| APBN atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dalam pengertian, fungsi, dan tujuannya sangat menguntungkan negara yang dapat dilihat dari fungsi APBN dan tujuan APBN, sebelum membahas fungsi dan tujuan APBN, pertama-tama mari kita membahas tentang pengertian APBN atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang pernah dikemukakan para ahli atau pakar tentang pengertian APBN yang kami rangkum dan terlihat juga kesimpulan pengertian APBN dalam buku ekonomi yang mengatakan bahwa Pengertian APBN adalah suatu daftar yang memuat rencana seluruh penerimaan dan pengeluaran pemerintah dalam rangka mencapai tujuannya. APBN biasanya disusun untuk 1 tahun anggaran. Landasan Hukum APBN adalah pasal 23 ayat 1 UUD 1945 yang isinya "tiap-tiap tahun APBN ditetapkan dengan undang-undang. Apabila DPR tidak menyetujui anggaran yang diusulkan pemerintah maka pemerintah memakai anggaran tahun lalu". Untuk mengetahui tujuan APBN dan fungsi APBN, dapat dilihat dibawah ini...

Fungsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)
Fungsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dalam kegiatan perekonomian Indonesia dijelaskan sebagai berikut

a Fungsi Alokasi
APBN merupakan sarana bagi negara untuk mengumpulkan dana dari masyarakat, misalnya dalam bentuk pajak dan menggunakannya untuk pembiayaan pembangunan serta mengalokasikannya sesuai dengan sasaran yang dituju. Dengan adanya APBN, pemerintah dapat melakukan proyeksi ke mana dana akan dialokasikan. Sebagai contoh digunakannya dana untuk pembangunan dan perbaikan jalan, jembatan, sekolah serta sarana-sarana lainnya. Proses alokasi APBN nantinya juga akan memengaruhi struktur produksi dan ketersediaan lapangan kerja. Jadi Fungsi Alokasi adalah Anggaran negara diarahkan untuk mengurangi penganguran dan juga berfungsi untuk mengurangi pemborosan sumber daya dengan meningkatkan efisiensi dan efektivitas perekonomian dimana alokasi terbut bersifat umum, misalnya pembuatan jembatan, tanggul, jalan, perbaikan jalan. 

b. Fungsi Distribusi
Dalam APBN penerimaan negara yang diperoleh dari berbagai sumber digunakan kembali untuk membiayai pengeluaran negara di berbagai sektor pembangunan melalui departemen-departemen yang terkait. Pengeluaran ini digunakan untuk kepentingan umum yang didistribusikan dalam wujud subsidi, premi, dan dana pensiun. Jadi Fungsi Distribusi adalah pengeluaran negara yang digunakan untuk kepentingan atas dasar kemanusian, bantuan contohnya : dana pensiun, subsidi, premi. 

c. Fungsi Stabilisasi
Dalam penyusunan APBN, diupayakan adanya peningkatan jumlah pendapatan dari tahun ke tahun, untuk perlu dibuat sebuah kebijakan yang mampu memacu pendapatan negara. Salah satu contohnya adalah kebijakan anggaran defisit. Dalam kebijakan ini pos pengeluaran lebih besar dari pos penerimaan. Dengan kata lain APBN merupakan acuan bagi pemerintah dalam melaksanakan  pembangunan yang diharapkan dapat menjaga kestabilan arus uang dan arus barang, sehingga dapat mencegah terjadinya inflasi maupun deflasi yang akan berakibat pada kelesuan ekonomi (resesi). Jadi Fungsi Stabilisasi adalah menjaga, memelihara dan menstabilkan anggaran negara terhadap pendapatan dan pengeluaran sesuai dengan telah direncanakan dalam APBN. 

d. Fungsi Pengawasan
Fungsi pengawasan berarti setiap penyelenggaraan pemerintahan negara sesuai dengan yang ditetapkan dan sesuai dalam anggaran negara. 

e. Fungsi Perencanaan 
Fungsi perencanaan artinya anggaran negara berfungsi mengatur setiap kegiatan pada tahun yang bersangkutan. 

f. Fungsi Otorisasi 
Fungsi otorisasi artinya anggaran negara merupakan dasar dalam melaksanakan pendapatan dan belanja negara pada tahun tersebut. 

Tujuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)
Secara umum tujuan dari penyusunan APBN sebagai berikut..
a. Memelihara stabilitas ekonomi dan mencegah terjadinya anggaran defisit. 
b. Sebagai pedoman dalam penerimaan dan pengeluaran negara dalam rangka pelaksanaan kegiatan kenegaraan dan peningkatan kesempatan kerja yang diarahkan pada peningkatan pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran masyarakat. 
Pengertian, Tujuan dan Fungsi APBN

Sekian artikel tentang Pengertian, Tujuan dan Fungsi APBN semoga bermanfaat. 

Friday, November 28, 2014

Tokoh Sejarah pada Masa Hindu-Buddha

Tokoh Sejarah pada Masa Hindu-Buddha| Pada masa Hindu-Buddha terdapat berbagai tokoh besar yang muncul dan perannya bagi perjalanan sejarah Indonesia sangat besar. Pengaruh-pengaruh yang ditimbulkan para tokoh-tokoh sejarah sangat besar baik itu pengaruh dibidang politik, pengaruh di bidang ekonomi, pengaruh dibidang sosial, dan masih banyak lagi. Adapun peninggalan-peninggalan para tokoh tersebut yang kini menjadi sejarah Indonesia yang merupakan pertanda bahwa kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha, ada dan kisah menarik dalam perjuangannya. Untuk melihat para tokoh sejarah pada masa Hindu-Buddha, antara lain sebagai berikut..

Tokoh Sejarah pada Masa Hindu-Buddha
a. Raja Mulawarman
Raja Mulawarman adalah seorang raja dari Kerajaan Kutai yang terletak di Kalimantan Timur. Dari peninggalan prasasti yang ditemukan, Raja Mulawarman terkenal sebagai seorang raja yang adil dan bijaksana. Selama masa pemerintahannya, rakyat Kerajaan Kutai hidup makmur dan sejahtera. Raja Mulawarman seorang pemeluk agama Hindu yang taat menjalankan ajaran agamanya. 

b. Raja Purnawarman
Raja Purnawarman adalah seorang raja dari Kerajaan Tarumanegara yang terletak di Jawa Barat. Berdasarkan prasasti yang ditemukan, Raja Purnawarman adalah seorang raja yang gagah berani, agung, dan jujur terhadap tugasnya. 

c. Ratu Shima
Ratu Shima adalah seorang ratu yang memerintah Kerajaan Kalingga di Jawa Tengah. Ratu Shima memerintah kerajaan dengan tegas, adil, dan menjunjung tinggi kejujuran. Rakyatnya patuh, tidak ada yang berbuat jahat. Bagi yang melanggar hukum atau mendapatkan sanksi sangat berat. 

d. Raja Airlangga
Airlangga adalah putra Raja Udayana dari Kerajaan Bali. Ia kemudian menjadi menantu Raja Dharmawangsa dari Kerajaan Medang Kemulan. Pada tahun 1019, Airlangga dinobatkan sebagai raja oleh para pendeta dan brahmana. Airlangga berhasil mempersatukan kerajaan yang terpecah-pecah dan membangun kerajaannya. Airlangga sebenarnya merupakan gelar yang diterima karena dia berhasil mengendalikan air Sungai Brantas sehingga bermanfaat bagi rakyat. Dalam bidang pemerintahan, Airlangga mengangkat orang-orang yang berjasa kepadanya. Dalam bidang ekonomi, ia memerintahkan rakyatnya untuk membuat waduk di daerah Sungai Brantas. Di bidang sosial, ia membangun tempat-tempat suci, pertapaan, dan asrama-asrama pendeta. Airlangga melakukan pembangunan demi untuk kesejahteraan rakyatnya. Ketika sudah tua, Airlangga mengundurkan diri dari pemerintahan. Dia pergi ke gunung untuk menjadi pertapa. Sebagai petapa, Airlangga bergelar Jatiningrat. 

e. Mahapatih Gajah Mada
Pada awalnya, Gajah Mada adalah seorang perwira yang memimpin pasukan Bhayangkari di Kerajaan Majapahit. Pada masa Raja Jayanegara, timbul beberapa kali pemberontakan terhadap raja. Pemberontakan yang paling berbahaya adalah Pemberontakan Kuti. Gajah Mada bersama pasukannya berhasil menumpas pemberontakan itu. Gajah Mada juga berhasil menumpas Pemberontakan Sadeng yang tejadi pada masa pemerintahan Tribhuanatunggadewi. Sebagai penghargaan atas jasanya, Gaja Mada diangkat menjadi mahapatih kerajaan. 

Gajah Mada mengucapkan sumpah yang terkenal, yaitu Sumpah Palapa. Gajah Mada berjanji tidak akan makan buah palapa (kenikmatan dunia) sebelum seluruh Nusantara dipersatukan di bawah naungan Majapahit. Untuk mewujudkan cita-citanya, Gajah Mada membangun armada laut yang kuat. Pada masa pemerintahan Raja Hyam Wuruk, Kerajaan Majapahit mencapi punjak kejayaan dan menjadi Negara Nasional kedua di Indonesia. 

f. Raja Hayam Wuruk
Hayam Wuruk adalah Raja Majapahit yang terkenal. Dengan didampingi patihnya yang bernama Gajah Mada, Majaphit mencapai masa kejayaan. Wilayah Kerajaan Majapahit meliputi seluruh Nusantara, ditambah dengan Tumasik dan Semenanjung Melayu. Hayam Wuruk mengatur ketertiban dan kerukunan beragama dengan cara mengangkat pejabat yang mengurusi masalah keagamaan bagi masing-masing agama. Hayam Wuruk juga memberi peringatan-peringatan agar segala aturan dipatuhi oleh rakyat. 

g. Raja Balaputradewa
Balapautradewa adalah seorang raja dari Kerajaan Sriwijaya yang memerintah pada abad ke-9. Pada masa pemerintahannya, Kerajaan Sriwijaya mengalami kemajuan yang sangat pesat. Sriwijaya menjadi kerajaan maritim dan menajdi pusat perdagangan di Asia Tenggara. Raja Balaputradewa mendirikan Biara Nalanda untuk para biksu dari Sriwijaya. Banyak para pemuda yang datang ke Sriwijaya untuk memperdalam agama Buddha. Oleh karena itu, Sriwijaya juga terkenal sebagai pusat pendidikan dan penyebaran agama Buddha. 

h. Raja Kertanegara
Raja Kertanegara adalah seorang Raja Singasari yang sangat terkenal. Dalam bidang politik, ia dikenal sebagai raja yang mempunyai cita-cita untuk meluaskan kekuasaannya ke luar Pulau Jawa sehingga mencakup seluruh Nusantara. Kertanegara memberantas para pemberontak yang mengganggu kerajaannya dengan tujuan agar tercipta kedamaian dan ketenteraman.

Tokoh Sejarah pada Masa Hindu-Buddha
(Tokoh Sejarah pada Masa Hindu-Buddha)
Sekian artikel tentang Tokoh Sejarah pada Masa Hindu-Buddha semoga bermanfaat 

Macam-Macam Tulang Manusia

Macam-Macam Tulang Manusia| Rangka manusia terdiri atas beberapa macam atau jenis tulang. Masing-masing dapat dikelompokkan baik itu berdasarkan bentuk, jaringan penyusun, dan berdasarkan letaknya. sebelum membahas tentang macam-macam tulang manusia, tahukah anda pengertian rangka itu ?.. Pengertian rangka sebelumnya telah kami jelaskan secara jelas dan lengkap.  Macam-macam tulang tersebut merupakan tulang yang ada dalam tubuh kita, jadi tubuh kita ini terdiri atas beberapa macam atau jenis tulang yang saling terhubung dalam membentuk sebuah rangka menjadi sistem rangka. Untuk melihat macam-macam tulang manusia atau jenis-jenis tulang manusia, dapat dilihat dibawah ini..

Macam-Macam Tulang Manusia
1. Berdasarkan Bentuk
Berdasarkan bentuknya, ada tiga macam kelompok tulang, yaitu tulang pendek, tulang pipih, dan tulang pipa. 
a. Tulang Pendek 
Tulang pendek berbentuk bulat pendek dan berisi sumsum merah Contohnya ruas tulang belakang, tulang pergelangan tangan, tulang pergelangan kaki, dan ruas-ruas tulang jari. 
b. Tulang Pipih
Tulang pipih berbentuk pipih. Bagian dalamnya berongga-rongga seperti spons dan berisi sumsum merah. Sumsum merah berfungsi membentuk sel-sel darah dan sel-sel darah putih. Contohnya tulang rusuk, tulang dada, tulang belikat, dan tulang pelipis. 
c. Tulang Pipa
Tulang pipa berbentuk panjang dan bulat seperti pipa. Contohnya tulang lengan atas, tulang paha, dan tulang hasta. 

Macam-Macam Tulang Manusia
(Beberapa Contoh dalam Tulang Pendek, Tulang Pipih, dan Tulang Pipa)

2. Berdasarkan Jaringan Penyusun
Berdasarkan jaringan penyusunnya, tulang dapat dibedakan menjadi tulang rawan dan tulang keras. 
a. Tulang Rawan
Tulang rawan bersifat liat dan lentur karena zat-zat antarsel tulang banyak mengandung zat perekat dan mengandung zat kapur. Zat perekat tulang adalah sejenis protein yang disebut kolagen. Zat ini sangat berperan dalam proses penyambungan tulang apabila terjadi tulang retak atau patah. Contohnya telinga, hidung, dan di ujung-ujung tulang  keras, tempat sambungan antaratulang
b. Tulang Keras
Tulang keras bersifat kaku dan keras karena sebagian besar tersusun dari zat kapur dan fosfor. Makin tua umur seseorang makin tinggi kadar zat kapur dalam tulangnnya. Itulah penyebab tulang menjadi makin keras, tidak lentur, dan mudah patah. 

Penjelasan Tulang Rawan dan Tulang Keras
(Beberapa Contoh dalam Tulang Rawan dan Tulang Keras)
3. Berdasarkan Letaknya
Rangka tubuh manusia terdiri tas tulang-tulang yang saling berhubungan. Berdasarkan letaknya, tulang penyusun kerangka tubuh manusia dapat dikelompokkan menjadi tulang tengkorak, tulang badan, dan tulang gerak. 
a. Tulang Tengkorak
Tulang penyusun tengkorak terdiri atas tulang pipih yang saling bersambungan. Pada sambungan antara tulang tengkorak bayi yang baru lahir terdapat celah yang lebar disebut fontanela. Tulang tengkorak berfungsi sebagai pelindung organ tubuh yang lunak dan penting, misalnya untuk melindungi mata dan otak. Selain itu, tulang tengkorak juga menentukan bentuk wajah. 

Macam-Macam Tulang Manusia
(Gambar Tengkorak)
b. Tulang Badan
Tulang-tulang penyusun rangka dalam menentukan bentuk badan dan berfungsi melindungi alat-alat tubuh yang penting, misalnya jantung dan paru-paru. Rangka badan terdiri atas tulang belakang, tulang rusuk, tulang dada, gelang bahum dan gelang panggul. 
Macam-Macam Tulang Manusia
(Gambar Tulang Badan)
c. Tulang Anggota Gerak
Anggota gerak kita terdiri atas dua lengan dua tungkai. Lengan disebut anggota gerak atas dan tungkai (kaki) disebut anggota gerak bawah, Tulang lengan atas (humerus) berhubungan dengan gelang bahu pada ujung atasnya dan berhubungan dengan lengan bawah pada ujung lainnya. Tulang rawan bawah terdiri atas tulang pengumpil (radius) dan tulang hasta (ulna). Kedua macam tulang tersebut (radius dan ulna) berhubungan dengan tulang-tulang pergelangan tangan.  Tungkai (kaki) bagian atas berupa tulang paha (femur) yang berhubungan dengan gelang panggul. Ujung bawah tulang paha berhubungan dengan tungkai bawah yang tersusun atas tulang kering (tibia) dan tulang betis (fibula). Di antara kedua tulang tersebut dan tulang paha terdapat tulang tempurung lutut (patela)

Tulang Anggota Gerak dan Penjelasannya
(Gambar Tulang Anggota Gerak)
Sekian artikel tentang Macam-Macam Tulang Manusia semoga bermanfaat 

Jenis-Jenis Pengangguran, Apa itu ?..

Jenis-Jenis Pengangguran, Apa itu ?..| Pengangguran terbagi juga atas beberapa jenis. Baru mengetahui bahwa pengangguran itu mempunyai jenis-jenis yang kita tahu pengangguran itu tidak ada yang berbeda-beda tetap sama saja pengangguran, pasti para pembaca kaget melihat pembahasan kali ini tentang jenis-jenis pengangguran, apa lagi kami, tapi ini bukan sekedar candaan biasa, tapi ini memang betul-betul ada, Coba para pembaca buka buku ekonomi pasti langsung kaget lihat pembahasannya pengangguran, pasti akan terlihat bahwa pengangguran juga terdiri atas beberapa macam atau jenis pengangguran. Untuk membuktikan bahwa adanya jenis-jenis pengangguran mari kita lihat seperti yang ada dibawah ini..

Jenis-Jenis Pengangguran, Apa itu ?..

Jenis-Jenis Pengangguran
Jenis-jenis pengangguran terbagi atas dua yakni jenis-jenis pengangguran berdasarkan ilmu ekonomi, dan jenis-jenis pengangguran berdasarkan sebabnya. Kedua bagian tersebut dapat dilihat dibawah ini..

1. Jenis Pengangguran Berdasarkan Ilmu Ekonomi
Jenis-jenis pengangguran berdasarkan ilmu ekonomi terbagi atas tiga jenis, antarlain sebagai berikut..

a. Pengangguran Terbuka (Open Unemployment
Penduduk yang termasuk dalam golongan ini adalah tenaga kerja yang benar-benar tidak mempunyai pekerjaan yang dikarenakan belum memperoleh pekerjaan meskipun sudah berusaha mencari pekerjaan atau ada pula sebagian orang yang memang malas mencari pekerjaan atau malas bekerja.
b. Pengangguran Terselubung (Disguised Unemployment)
Pengangguran jenis ini adalah pekerja yang bekerja akan tetapi pada tingkat produktivitasnya yang tidak optimal. Hal ini disebabkan dalam satu jenis pekerjaan diisi oleh jumlah tenaga kerja yang lebih banyak dari yang seharusnya.Contohnya dalam suatu musim tanam, satu petak sawah jika dikerjakan secara optimal cukup dikerjakan oleh empat tenaga kerja saja akan tetapi dikerjakan oleh dua belas tenaga kerja. 
c. Setengah Menganggur (Under Unemployment)
Jenis pengangguran ini adalah orang yang bekerja kurang dari 35 jam dalam satu minggu. 

2. Jenis Pengangguran Berdasarkan Sebabnya
Jenis pengangguran berdasarkan sebabnya terbagi atas beberapa jenis, antaralain sebagai berikut..

a. Pengangguran Friksional (Transisional)
Pengangguran ini timbul karena perpindahan orang-orang dari satu daerah ke daerah lain, dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain dan karena tahapan siklus hidup yang berbeda. Contoh : 
  • Perpindahan tenaga kerja dari sektor pertanian ke sektor industri, untuk sementara menganggur. 
  • Berhenti dari pekerjaan yang lama untuk mencari pekerjaan baru yang lebih baik.
b. Pengangguran Stuktural
Pengangguran ini terjadi karena adanya perubahan dalam struktur perekonomian yang menyebabkan kelemahan di bidang keahlian lain. Contohnya : 
  • Suatu daerah yang tadinya agraris (pertanian) menjadi daerah industri, maka tenaga kerja di bidang pertanian akan menganggur
c. Pengangguran Siklikal atau Siklus atau Konjungtural
Pengangguran ini terjadi karena adanya gelombang konjungtur, yaitu adanya resesi atau kemunduran dalam kegiatan ekonomi. Contohnya : 
Suatu perusahaan ketika sedang maju membutuhkan tenaga kerja baru untuk perluasan usaha, sebaliknya ketika usahanya merugi terus maka akan terjadi pemutuhan hubungan kerja (PHK) atau pemecatan. 

d. Pengangguran Musiman (Seasonal)
Pengangguran musiman terjadi karena adanya perubahan musim pada suatu negara. Contoh : 
  • Pada musim panen, para petani pekerja dengan giat, sementara sebelumnya banyak tenaga kerja yang menganggur. 
Sekian artikel tentang Jenis-Jenis Pengangguran, Apa itu ?.. semoga bermanfaat 

Thursday, November 27, 2014

Peninggalan Sejarah Kerajaan Islam di Indonesia

Peninggalan Sejarah Kerajaan Islam di Indonesia| Kerajaan Islam di Indonesia meninggalkan banyak hasil kebudayaannya dan sampai sekarang kini masih ada dan menjadi sejarah bagi kebesaran Islam di Indonesia. Ada banyak peninggalan-peninggalan tersebut baik itu beruba benda, kitap, syair, seni. Di indonesia banyak terdapat peninggalan-peninggalan sejarah yang bercorak Islam. Beberapa peninggalan sejarah yang bercorak Islam tersebut berupa keraton atau istana, masjid, makam, batu nisan, pesantren, seni sastra, perayaan keagamaan. Untuk mengetahui apa-apa sajakah itu dari peninggalan-peninggalan kerajaan Islam tersebut yang dapat dilihat seperti dibawah ini.

Hasil Peninggalan Sejarah Kerajaan Islam di Indonesia
1. Ketaton atau Istana
Keraton atau Istana adalah tempat tinggal raja yang digunakan sebagai tempat untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan urusan kerajaan. Keraton terletak di pusat kerajaan yang dikelilingi oleh pagar tembok dan parit. Keraton peninggalan sejarah kerajaan Islam di Indonesia, antara lain..

  • Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat (D.I.Yogyakarta)
  • Pura Paku Alaman (D.I.Yogyakarta)
  • Keraton Surakarta Hadiningrat (Jawa Tengah)
  • Pura Mangkunegaran (Jawa Tengah)
  • Keraton Banten (Banten)
  • Keraton Kasepuhan (Jawa Barat)
  • Keraton Kanoman (Jawa Barat)
  • Keraton Kacirebonan (Jawa Barat)
  • Keraton Maimun (Sumatra Barat)
  • Istana Bima (Nusa Tenggara Barat)

2. Masjid
Masjid merupakan tempat ibadah umat Islam. Masjid terbesar di berbagai daerah di Indonesia. Biasanya masjid-masjid kuno didirikan di sebelah barat alun-alun dekat keraton. Masjid merupakan tempat bersatunya rakyat dan rajanya sebagai sesama makhluk Allah. Masjid peninggalan sejarah di Indonesia, antara lain sebagai berikut.

  • Masjid Agung Demak (Demak)
  • Masjid Agung Surakarta (Surakarta)
  • Masjid Kudus (Kudus) 
  • Masjid Agung Kasepuhan (Cirebon)
  • Masjid Sunan Ampel (Surabaya)
  • Masjid Agung Banten (Banten)
  • Masjid Sendang Duwur (Tuban)
  • Masjid Baiturrahman (Aceh)
  • Masjid Agung Yogyakarta (Yogyakarta)
  • Masjid Mantingan (Jepara)

3. Makam dan Batu Nisan
Bangunan makam terdiri aas jirat atau kijing, nisan, dan cungkup atau rumah di atas kijing. Makam-makam peninggalan zaman Islam, antara lain

  • a. Makam Sunan Gunung Jati di Cirebon (Jawa Barat) 
  • b. Makam Sunan Tembayat di Klaten  (Jawa Tengah); 
  • c. Makam Troloyo di Mojokerto (Jawa Timur)
  • d. Makam raja-raja Mataram di Imogiri, Yogyakarta
  • e. Kompleks makam Sultan Hasanuddin di Gowa (Sulawesi Selatan)
  • f. Makam Sunan Bonang di Tuban (Jawa Timur)
  • g. Makam Sunan Gunung Jati di Cirebon (Jawa Barat)

Batu nisan yang bercorak Islam biasanya dihiasi dengan tulisan Arab dalam bentuk kaligrafi. Beberapa batu nisan peninggalan zaman Islam, antara lain sebagai berikut.

  • a. Batu nisam makam Fatimah binti Maimun di Leran, Gresik, Jawa Timur. Batu nisan ini berangka tahun 1082 M atau 475 H. 
  • b. Batu nisan makam Sultan Malik al Saleh dari Samudra Pasai. Batu nisan ini berangka tahun 1297 M atau 696 H. 
  • c. Batu nisan makam Maulana Malik Ibrahim di Gresik, Jawa Timur. Batu nisan ini berangka tahun 1419 M atau 822 H. 
  • d. Batu nisan makam berangka tahun 1380 M (781 H) dan 1389 M (789 H) di Munje Tujoh, Aceh Utara. 

4. Pesantren
Pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam. Lembaga ini sudah ada sejak awal perkembangan Islam di Indonesia. Para murid yang belajar di pesantren disebut gantri. Contoh pesantren di Indonesia adalah Pesantren Ampel Denta di Surabaya dan Pesantren Prabu Giri Satmaka di Gresik. Pesantren Ampel Denta didirikan oleh Sunan Ampel, salah seorang Wali Sanga.  

5. Seni Sastra
Perkembangan budaya Islam di Indonesia juga berpengaruh terhadap karya sastra. Pada masa perkembangan Islam, muncul tokoh-tokoh pemikir sastra Islam terkenal. Tokoh-tokoh tersebut, antara lain Hamzah Fansyuri dan Nuruddin ar Raniri. Hamzah Fansyuri banyak menulis buku sastra yang bernapaskan Islam. Buku-buku karya Hamzah Fansyuri yang terkenal adalah Syair Perahu dan Syair Si Burung Pingai. Adapun buku-buku karya Nuruddin ar Raniri yang paling terkenal adalah Bustanus Salatin dan Sirotul Mustaqin.

Dilihat dari corak isinya, kesustraan yang berkembang sejak kedatangan Islam di Indonesia, yaitu hikayat, babad, suluk, dan syair. Contoh peninggalan Islam berupa hikayat adalah Hikayat Panji Inu Kertapati, Hikayat Amir Hamzah, Hikayat Bayan Budiman, Hikayat Si Miskin, Hikayat Bahtiar, dan Hikayat Hang Tuah.  Contoh peninggalan Islam berupa syair, antara lain Syair Abdul Muluk dan Gurindam Dua Belas.

6. Perayaan Keagamaan
Beberapa perayaan keagamaan dilakukan oleh keraton secara turun-temurun. Contoh perayaan keagamaan, antara lain Garebek Besar, Garebek Syawal, dan Garebek Maulud atau Sekaten yang diadakan di Keraton Surakarta, Yogyakarta, dan Cirebon. Ada pula perayaan Tabuik yang dilaksanakan di Sumatera Barat. Festival Tabuik adalah perayaan dalam mengenang meninggalnya Hussein. Beliau adalah putra Khalifah Ali bin Abi Thalib atau cucu Nabi Muhammad Saw. Festival Tabuik dilakukan pada setiap tanggal 1-10 Muharram. Hussein terbunuh pada Perang Sepuluh Hari di Padang Karbala, Irak oleh tentara Yazid bin Muawiyah di tahun 680 M.

Sekian artikel tentang Peninggalan Sejarah Kerajaan Islam di Indonesia semoga bermanfaat 

Pengertian Rangka dan Fungsi Rangka Manusia

Pengertian Rangka dan Fungsi Rangka Manusia| Rangka manusia terletak di dalam tubuh. Dalam pengertian rangka dan fungsi rangka pada manusia banyak para ahli yang mendefinisikan dengan mengemukakan pendapatnya tentang itu tadik, pengertian rangka dan fungsi rangka, jadi beberapa pendapat ahli yang disimpulkan dalam buku-buku biologi mengatakan bahwa pengertian rangka manusia adalah rangkaian tulang yang saling bersambungan secara teratur dan membentuk tubuh manusia. Dapat dikatakan sebuah rangka jika terhubung satu sama lain yang membuat rangka tersebut terhubung karna adanya sendi dan digerakkan oleh otot, yang kita ketahui bahwa rangka tubuh biasa disebut dengan endoskeleton. Endoskeleton adalah rangka yang terdapat dalam tubuh manusia yang dibungkus oleh otot (daging).

Rangka akan saling bekerja sama yang membentuk sebuah sistem rangka. Sistem rangka adalah suatu kesatuan yang memberikan dukungan berupa dukungan fisik yang disusun oleh sejumlah tulang. Sistem rangka terbagi atas 3 bagian atau 3 tipe yakni eksternal, internal dan basis cairan (rangka hidrostatik). basis cairan (rangka hidrostatik) juga dikelompokkan secara terpisah karna tidak adanya struktur penunjang.

Pengertian Rangka dan Fungsi Rangka Manusia
Bentuk Susunan Rangka Manusia
Rangka memiliki peran penting dalam tubuh manusia, yang fungsi rangka tersebut secara garis besar rangka berfungsi sebagai menegakkan tubuh, tapi bukan hanya itu saja ada banyak fungsi-fungsi rangka dan penjelasannya yang dapat dilihat seperti dibawah ini.

Fungsi Rangka Tubuh Manusia
Rangka tubuh manusia dan hewan bertulang belakang tersusun atas tulang-tulang. Secara umum, rangka mempunyai enam macam fungsi. Keenam fungsi rangka itu adalah sebagai berikut.

1. Menegakkan tubuh dan memberi bentuk tubuh.
Penjelasannya :
Misalnya, tulang belakang dan tulang kaki berfungsi menegakkan tubuh dan tulang-tulang tengkorak bagian depan berfungsi menentukan bentuk wajah.

2. Pelindung alat-alat tubuh yang penting dan lunak
Penjelasannya :
Misalnya,  tulang-tulang penyusun rongga dada berfungsi melindungi jantung dan paru-paru serta tulang-tulang tengkorak berfungsi melindungi otak dan bola mata.

3. Tempat meletakat otot-otot. 
Penjelasannya :
Tanpa rangka, otot-otot rangka tidak mempunyai tempat melekat. Misalnya, otot bisep yang terdapat pada lengan, ujung atasnya melekat pada tulang belikat dan tulang lengan atas, sedangkan ujung bawahnya melekat pada tulang pengumpil.

4. Tempat pembuatan sel-sel darah 
Penjelasannya :
Tempat pembuatan sel-sel darah merah dan sel-sel darah putih, misalnya di dalam tulang-tulang pipih dan tulang-tulang pendek.

5. Tempat sumsum kuning
Penjelasannya :
Tempat sumsum kuning yang mengandung sel-sel lemak, misalnya di dalam tulang pipa tulang paha.

6. Sebagai alat gerak.
Penjelasannya :
Dengan meluruskan atau merapatkan anggota badannya, hewan dan manusia dapat berpindah dan bergerak.
Sekian artikel tentang Pengertian Rangka dan Fungsi Rangka Manusia semoga bermanfaat. 

Dampak APBN Terhadap Perekonomian Negara

Dampak APBN Terhadap Perekonomian Negara| APBN atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang memiliki dampak yang berakibat pada sektor-sektor negara atau sendi-sendi negara yakni dampaknya pada perekonomian, dampaknya pada pembangunan, dampaknya pada negara, dan lain-lain. Dampak itu terbagi atas dua yakni ada dampak positif dan dampak negatif tetapi jika dilihat dampak dari APBN merupakan dampak positif dan tidak ada yang merugikan, sehingga dapat dikatakan bahwa APBN tidak memiliki dampak negatif atau akibat-akibat buruk bagi perekonomian negara, malah APBN memiliki pengaruh dalam manfaat bagi negara. Dampak-dampak APBN terhadap perekonomian negara dapat dilihat seperti dibawah ini

Dampak APBN Terhadap Perekonomian Negara
a. APBN digunakan untuk memperbaiki kestabilan perekonomian nasional
b. APBN digunakan untuk menunjang sektor pasar yang ikut berperan dalam pertumbuhan ekonomi
c. APBN menimbulkan investasi masyarakat
d. APBN memengaruhi pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui kemauan dan kemampuan kerja rakyat beserta investasinya
e. APBN berpengaruh terhadap mekanisme pasar sehingga membentuk ketidaksamaan pendapatan dan kesejahteraan di masyarakat.

Dampak APBN terhadap Perekonomian Negara
Dampak APBN terhadap Perekonomian Negara
Sekian artikel tentang Dampak APBN Terhadap Perekonomian Negara semoga bermanfaat 

Pengertian dan Macam-Macam Jaringan Meristem

Pengertian dan Macam-Macam Jaringan Meristem| Titik tumbuh pada tanaman ditentukan oleh jaringan meristem, tapi tahukah anda pengertian jaringan meristem ?.. Pengertian meristem menurut definisi para ahli biologi mengatakan bahwa pengertian jaringan meristem adalah jaringan yang sel-selnya bersifat embrional yang mampu terus menerus membelah diri menambah jumlah sel tubuh. Meristem hanya terdapat pada bagian tertentu dari tubuh tumbuhan. Macam-macam atau jenis-jenis meristem dibedakan menjadi dua macam atau jenis yakni macam-macam jaringan meristem berdasarkan letaknya dan macam-macam jaringan meristem berdasarkan asalnya. untuk mengetahui kedua macam atau jenis jaringan meristem tersebut dapat dilihat dibawah ini.. 

A. Macam-Macam Jaringan Meristem Berdasarkan Asalnya
Macam-macam jaringan meristem bedasarkan asalnya terbagi atas 3 bagian yakni Promeristem, Meristem Primer dan Meristem Sekunder, penjelasan dari ketiga bagian tersebut dalam dillihat dibawah ini..

1. Promeristem
Promeristem adalah jaringan yang telah ada pada saat tumbuhan masih dalam keadaan fase embrio atau masih dalam tingkat embrio. 

2. Meristem Primer
Meristem Primer adalah jaringan yang ditemukan pada tumbuhan dewasa yang sel-selnya masih membelah yang terdapat pada bagian ujung akar dan bagian ujung batang, sehingga menyebabkan tumbuhan tumbuh dengan tinggi.

3. Meristem Sekunder 
Meristem Sekunder adalah jaringan ini merupakan jaringan yang berasal dari meristem primer yang merupakan hasil perkembangan dari meristem primer, contonya kambium. 

B. Macam-Macam Jaringan Meristem Berdasarkan Letaknya
Macam-macam jaringan meristem berdasarkan letaknya terbagi atas 3 yakni meristem epikal, meristem interkalar, meristem lateral, untuk melihat penjelasan dari ketiga bagian dapat dilihat seperti dibawah ini.

1. Meristem Apikal
Meristem apikal disebut juga meristem ujung karena terdapat di ujung akar dan ujung batang. jadi meristem apikal adalah meristem yang terdapat pada ujung akar dan ujung batang. Meristem ujung yang terdapat pada ujung akar memungkinkan membuat jalinan di dalam tanah sehingga memperoleh air yang dibutuhkan oleh tumbuhan. Adapun pada ujung batang dihasilkan sel-sel baru yang akan membentuk daun. 

Meristem apikal terdapat pada tumbuhan paku-pakuan, biji terbuka, maupun tumbuhan biji tertutup. Dalam keadaan khusus, meristem apikal pada tumbuhan berbunga dapat membentuk kuncup bunga yang akan berkembang menjadi bunga sebagai alat perkembangbiakan secara generatif. 

Jaringan meristem diujung batang menghasilkan sel-sel baru dan menumbuhkan primordial daun yang kelak tumbuh menjadi daun. Titik pada batang sebagai tempat berkembangnya daun dinamakan bongkol. Jarak antar bongkol di ujung batang tanaman sangat berdekatan, sedangkan daun-daun berkembang dengan cepat. Hal itu menyebabkan daun-daun tumbuh diatas meristem ujung pembentuknya. Jaringan meristem yang terakhir membentuk kuncup lateral, berkembang pada bongkol-bongkol. Kuncup lateral akan tumbuh dan berkembang membentuk cabang-cabang baru. Jaringan meristem ujung akar menghasilkan sel-sel baru dan terus memperpanjang akar. 

2. Meristem Interkalar
Meristem Interkalar disebut juga meristem antara karena terdapat di antara jaringan-jaringan dewasa, jadi, meristem interkalar adalah meristem yang terdapat diantara meristem primer dan jaringan dewasa. Meristem semacam ini dijumpai pada tumbuhan yang batangnya beruas-ruas, misalnya keluarga rumput-rumputan. Pemanjangan ruas terjadi karena proses pembelahan sel membentuk sel-sel sejajar dan sel-sel muda yang menjadikan ruas makin membentang dan bertambah panjang. 

3. Meristem Lateral
Meristem Lateral disebut juga meristem samping karena letaknya sejajar dengan permukaan organ, jadi meristem lateral adalah meristem yang menyebabkan pertumbuhan pada meristem sekunder. Yang termasuk meristem lateral adalah kambium dan felogen atau kambium gabus. Kambium terdapat pada tumbuhan berbiji terbuka dan tumbuhan dikotil. Aktivitas kambium membentuk sel-sel baru menyebabkan pertumbuhan membesar pada bagian batang.

Pengertian dan Jenis-Jenis Jaringan Meristem

Pengertian dan Jenis-Jenis Jaringan Meristem

Sekian artikel tentang Pengertian dan Macam-Macam Jaringan Meristem, lihat juga artikel lainnya seperti tips mudah mencegah munculnya jerawat di sejarahaktual.blogspot.com, dengan berbagai macam artikel-artikel bermanfaat. semoga pengertian dan macam-macam jaringan meristem, bermanfaat. amin..

Tags