Latest News

Sunday, January 29, 2017

Manfaat Daun Sendok: Daun Ajaib Antibakteri dan Antiperadangan.

Manfaat Daun Sendok-Mungkin sebagian kita masih asing mendengar daun sendok. Daun sendok dari kandungan yang tak kalah dengan tanaman herbal lainnya, juga dapat anda manfaatkan untuk menyebuhkan berbagai penyakit yang bernaung dalam tubuh anda. Tanaman daun sendok merupakan tanaman terna tahunan dan tumbuh tegak dengan tinggi 15-20 cm. Daun tunggal, bertangkai panjang, tersusun dalam roset akar, berbentuk bundar telur sampai lanset melebar, tepi rata atau bergerigi kasar tidak  teratur, permukaan licin atau sedikit berambut, pertulangan melengkung, panjang 5-10 cm, lebar 4-9 cm, dan berwarna hijau. Bunga majemuk, tersusn dalam bulit dengan panjang sekitar 30 cm, ukuran kecil, dan berwarna putih. Buah berbentuk lonjong atau bulat telur, berisi 2-4 biji, keriput, dan berwarna hitam. 

Plantago mayot L atau biasa dikenal dengan sebutan daun sendok memiliki banyak sebutan lain, yaitu ki urat, ceuli, ceuli uncal (Sunda); meloh kiloh, otot-ototan, sangkabuah, sembung otot, suri pandak (jawa); daun urat, daun urat-urat, daun sendok, ekor angin, kuping menjangan (Sumatera); korongoat (Minahasa). 

Seperti tanaman herbal lainnya, daun sendok juga memiliki segudang khasiat atau manfaat. Herba daun sendok memiliki sifat dingin dan berasa manis. Herba ini dapat anda gunakan dan manfaatkan untuk menghilangkan rasa haus. Biji tanaman daun sendok memiliki sifat yang manis dan dingin yang memiliki manfaat penyembuhan atau khasiat dalam perbaikan kondisi dalam beberapa jenis penyakit misalnya penyakit batu ginjal, disentri, dan penyembuhan luka. Daun sendok sebagai spesies yang tumbuhan obat dengan manfaat yang banyak, akan tetapi saat ini belum banyak dibudidayakan oleh masyarakat dalam meraup manfaat dan khasiat daun sendok sebagai kesehatan dan pengobatan. 

Baca Juga: 

Kandungan Senyawa Aktif dalam Daun Sendok 

Tahukah anda mengenai kandungan dari daun sendok yang mengakibatkan kita dapat menggunakan manfaat dan khasiat sehingga dapat menyembuhkan dan menyehatkan tubuh kita. Bagi teman-teman yang sempat membuka informasi ini sungguh sangat beruntung karena herba yang satu ini mengandung plantagin, aukubin, asam ursolik, beta-sitosterol, n-hentriakontan, dan plantogluside yang terdiri atas methyl D-galaktulonat, D-galaktosa, L-arabinosa, dan L-rhammosa. Selain itu, herba ini memiliki kandungan tanin, flavonoid (apigenin,lutelin, nepetin, baikalein, skutellarin, hispidulin), asam klorogenat, asam kafeat, asam fumarat, dan asam asam bensoat. 

Biji daun sendok yang memiliki kandungan asam planterolik, plantasan (dengan komposisi xylosa, arabinosa, rhamnosa, dan asam galakturonat) aucubin, protein, musilago, asam suksinat, kolin, syringin, adenin, syringin, asam lemak seperti stearat, linoleat, plamitat, linolenat, arakidat, oleat), sertaflavonon glikosida. Sementara itu, bagian akar mengandung naphazolin. 

Khasiat dan Manfaat Daun Sendok 
Daun sendok diketahui dapat digunakan dalam mengobati penyakit yang disebabkan dari adanya infeksi oleh bakteri atau dari adanya/terdapatnya peradangan, misalnya disenri, hipersentivitas atau energi dan diare. 

Baca Juga:


Perlu kita ketahui: 
  • Kalium yang terkandung didalam herba yang terdapat daun sendok memiliki sifat sebagai peluruh kencing dan dapat melarutkan endapan garam kalsium yang ada dalam ginjal dan kandung kemih. 
  • Zat aktif aukubin memiliki manfaat dan khasiat yang mampu melindungi hati dari pengaruh beracun yang dapat merusak sel-sel hati baik itu yang bersifat hepatoprotektor dan juga memiliki manfaat atau khasiat sebagai antiseptik.  

Tanin, Aucubin, dan Flavonoid-Senyawa Antibakteri, Antiperadangan, dan Anti-Alergi

Daun sendok yang sebagaimana kita ketahui di atas dalam penjalan kandungan daun sendok memiliki kandungan seperti tanin, aucubin, dan flavonoid (apigenin). Ketiganya merupakan senyawa yang memiliki efek antibakteri. Hasil penelitian Ardiana Kurniawati yang menunjukkan suatu hasil bahwa ekstrak daun sendok yang memiliki manfaat dan khasiat dalam mengmbat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Esherichia coli. Keduanya sebagai bakteri yang menyebabkan terhadap terjadinya infeksi saluran pencernaan misalnya diare. 

Studi yang dilakukan oleh in vitro oleh Febby E.Kandau yang diterbitkan pada Eugenia tahun 2009 yang menyatakan bahwa daun sendok memiliki aktivitas antibakteri dalam pertumbuihan bakteri seperti Pseudomonas aeruginosa, misalnya bakteri yang mampu menyebabkan infeksi pada saluran pencernaan dan endokarditis. 

Studi in vitro lain yang dilakukan oleh Wiwin Nur Azizah dari Universitas Muhammadiyah Malang yang dalam penelitiannya menemukan sebuah hasil bahwa infesu daun sendok memiliki pengaruh manfaat dan khasiat terhadap penghambatan pertumbuhan bakteri Shigella dysentriae-bakteri penyebab disentri. Hal tersebut disebabkan dari adanya kandungan aucubin dalam daun sendok yang secara farmakologi memiliki manfaat sebagai antidisentri. 

Selain memiliki aktivitas antibakteri, daun sendok juga mempunyai aktivitas anti-inflamasi dan anti-alergi karena dari adanya kandungan flaovonoid, katalpol, aucubin, dan tanin. Sebagaimana menurut studi preklinis yang pernah dilakukan oleh Agung Endro Nugroho dan dipublikasikan pada Majalah Farmasi Indonesia pada tahun 2004 yang menyatakan bahwa ekstrak daun sendok dapat anda manfaatkan untuk menghambat rekasi anatilaksis (Hipersentivitas atau alergi). 

Baca Juga:

Bagian yang Biasa Digunakan 

Bagian yang dapat kita manfaatkan dari tanaman herba ini adalah semua bagian dari tanamannya seperti, akar, biji dan daun. Bagian yang pada umumnya seringkali digunakan sebagai pengobatan adalah daun dan biji. 

Ramuan Daun Sendok 
1. Ramuan Obat Disentri 
Bahan yang perlu anda sediakan adalah 15-30 gram daun sendok segar, yang dicuci bersih dan 1 ssdt madu. Adapun cara-cara dalam memanfaatkan atau meramu sehingga dapat anda gunakan adalah tumbuk halus daun sendok segar, lalu peras hingga terkumpul satu gelas air perasan. Kemudian tambahkan madu dan aduk hingga rata, lalu kukus sebentar. Setelah itu, minum ramuan sekaligus hangat-hangat. 

2. Ramuan Obat Hepatitis dan Radang Usus 
Bahan yang perlu anda sediakan dalam mengobati hepatitis dan radang usus, cukup dengan segenggam daun sendok segar, 7 poyonh rimpang temulawak segar, 4 gelas air (800ml). Tata cara meramunya adalah sangrai rimpang temulawak segar, lalu rebus bersama daun sendok hingga tersari menjadi dua gelas air. Minum ramuan dua kali sehari yang mana masing-masing satu cangkir (200 ml). Ulangi konsumsi selama 7 hingga 14 hari. 

3. Ramuan Obat Rematik 
Tata cara meengobati rematik yang sebagaimana kita telah ketahui bagaimana itu penyakit rematik tersebut yang terkadang banyak diidap oleh para lansia, dan tak hanya itu rematik juga kini banyak menyerang usia muda. Maka dari itu, untuk mengobati rematik dengan daun sendok yang terbilang sangatlah mudah dan murah ini adalah menyedian daun sendok segar secukupnya yang disesuaikan menurut lokasi rematiknya, dan air secukupnya. Cara membuatnya adalah dengan rebus daun sendok dan air hingga berbentuk pasta. Oleskan pada bagian yang terasa sakit. Ganti ramuan tersebut setiap 3 jam sekali. 

4. Ramuan Obat Encok 
Dalam meramu untuk mengobati encok dengan menggunakan bahan dasar daun sendok saatlah muda, cukup dengan menyediakan daun sendok segar secukupnya, kemudian cuci bersih. Begitupula dengan cara pembuatan yakni tumbuk daun sendok segar hingga halus. Balurkan pada bagian tubuh yang sakit. 

5. Ramuan Peluruh Buah Air Kecil 
Bahan 30 gram daun sendok segar, cuci bersih, 2 sendok makan madu. Cara membuatnya tumbuk daun sendok hingga lumat. Peras dan saring sampai terkumpul air perasan sebanyak setengah gelas. Tambahkan satu sendok makan madu, kemudian minum sekaligus sekali sehari. 

http://www.sejarahaktual.blogspot.com/










Baca Juga:


Demikianlah informasi mengenai Manfaat Daun Sendok, semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua, baik semoga menambah wawasan kita secara bersama-sama tentang tanaman yang dapat yang memiliki manfaat atau khasiat dalam mengobati penyakit dan juga mungkin kiranya informasi tersebut dapat mengilhami teman-teman untuk mengaplikasikan atau menyediakan daun sendok sebagai bahan pengobatan anda dalam kehidupan sehari-hari. Sekian dan terima kasih. Salam Berbagi Teman-Teman 

Referensi: 
  • Puspaningtyas, Ervira Desty. The Miracle of Fruits: Keajaiban 30 Buah untuk mencegah dan mengatasi aneka penyakit. Jakarta: AgroMedia Pustaka. 2013.

Wednesday, January 25, 2017

Manfaat Buah Delima: Buah Cantik, Sejuta Manfaat Bagi Tubuh Anda

Manfaat Buah Delima- Tentu anda tak asing lagi dengan buah ini. Buah yang bulat dan kecil, memiliki manfaat dan khasiat bagi kesehatan dan mengobati beberapa penyakit yang mungkin dalam keseharian dapati. Sewaktu kami meneliti buah delima, dari berbagai literatur dibuku kesehatan, sebenarnya bukanlah buah delima yang kami ingin kaji manfaat dan khasiat. Akan tetapi, kami sedikit tertarik dan menanggal tanaman sehat yang lainnya, di karenakan kandungan buah delima yang hampir dan banyak melampau buah atau tanaman herbal dalam segi kandungan buah tersebut, dan betapa mudahnya buah delima dapat kita jumpah di keseharian kita, sehingga itulah landasan kami untuk menliskan artikel ini yang berjudul Manfaat Buah Delima: Buah Cantik, Sejuta Manfaatt Bagi Tubuh Anda.

Atas dasar tersebut, kami ingin menginformasikan kepada kita dan membagikan ketakjuban kami terhadap buah delima yang banyak belum terjamah atau digunakan sebagai buah-buahan sehat, baik untuk keseharian kita konsumsi maupun sebagai menu/pencuci mulut kita untuk menyehatkan tubuh kita dari berbagai gangguan penyakit yang notabene penyakit tersebut dapat mengakibatkan penyakit-penyakit kronis lainnya. 

Kehebatan buah delima sebagai daftar penulisan kami ini, sebagaimana yang telah kami terangkan di atas  karena manfaat buah delima atau khasiat delima, akses buah delima yang mudah kita dapatkan dan memberikan informasi kepada anda bahwa yang dekat bisa anda manfaatkan sebagai pengobatan. Ketika ada yang murah dan mudah, kenapa tidak kita manfaatkan. Ketika ada yang berkualitas kenapa kita harus mencari yang berkualitas tapi butuh kuantitas yang dapat bikin dompet anda bolong-bolong. Apalagi buah ini sangatlah mudah kita manfaatkan sebagai media pengobatan anda. Maka dari itu, alangkah lebih efektifnya, apalagi jaman sekarang semua serba sibuk, anda atau teman-teman dapat melihat informasi manfaat atau khasiat buah delima, selengkapnya dibawah ini...

Baca Juga: 

Manfaat Buah Delima: Buah Cantik, Penuh Khasiat

Buah berbentuk bulat dan berdiameter 5-12 cm ini memiliki warna kulit yang bervariasi, mulai dari hijau keunggulan, putih, cokelat kemerahan, atau ungu kehitaman. Sedangkan itu, biji delima yang relatif banyak, memiliki ukuran kecil yang berbentuk bulat panjang, bertekstru agak keras dan memiliki warna yang cukup bervariasi misalnya, putih, merah dan merah jambu. 

Tanaman delima demikian relatif mudah dikembangbiakkan, tak heran jika di Indonesia kemudian terdapat beranekaragam jenis delima. Adapun yang terkenal dan dikenal, ada tiga jenis delima seperti delima ungu, delima putih dan delima merah. Tanaman yang sangatlah gampang kita temui dan dapat kita tanam sebagai tanaman hias tersebut di pekarangan rumah. Bukan karena semata-mata, bentuknya dan rasanya yang cantik dan enak. Akan tetapi delima memiliki sejuta manfaat dan khasiat untuk pengobatan 

Manfaat Buah Delima: Jangan Hanya Rasanya dan Cantiknya, Tapi Manfaatnya 

1. Polifenol, Mencegah dan Mengobati Penyakit Kanker 
Ada banyak penelitian yang dilakukan berbagai lembaga dalam menguak tabir surya manfaat dan khasiat buah delima. Penelitian tersebut, mengunkapkan dan mengemukakan bahwa delima dapat digunakan untuk mengatasi penyakit kanker, saya tekankan kepada anda yakni mengatasi penyakit kanker. Ekstrak biji delima yang telah di fermentasi dipercaya memiliki manfaat polifenol yang dapat membantu dalam pemulihan sel leukimia anda menjadi normal. 

Sebuah studi yang dilakukan di Israel menunjukkan mengenai sari buah delima yang ternyata dapat menghancurkan sel-sel kanker payudara. Tidak hanya itu, kemampuan sari buah delima tersebut hanya secara spesifik memiliki manfaat dan khasiat untuk menghancurkan sel kanker, bedah lagi ketika obat kemoterapi yang berisiko menyerang semua sel di dalam tubuh. 

Studi lain yang dilakukan riset terhadap 50 laki-laki yang telah menjalani pengobatan kanker prostat. Sebagian responden mengonsumsi 205 gram jus delima dalam tiap harinya dan sebagiannya lagi tidak mengonsumsi jus delima. Riset yang membuahkan hasil dalam sebuah respoden yang mengkonsumsi jus delima terdapat keterlambatan penggandaan PSA (Ukuran perkembangan kanker prostat) dan pengurangan tindakan kemoterapi. Sebaliknya lagi, kadar PSA responden yang tidak minum jus delima dapat meningkat dua kali lipat hanya dalam waktu 15 bulan. 

Setelah diteliti lebih lanjut, ternyata terjadi sebuah peningkatan kadar PSA kelompok responden peminum jus delima baru akan meningkat sebanyak dua kali lipat dimana dalam jangka waktu yang cukup lama, yaitu 54 bulan. Sehingga, mengonsumsi jus delima dari hasil urain diatas dapat anda tarik sebuah garis besar yakni memiliki manfaat dan khasiat untuk memperlambat kanker prostat

Wajib Tahu: 
  • Mengonsumsi satu gelas jus dalam tiap harinya, anda telah memanfaatkannya sebagai asupan senyawa antioksidan polifenol sebanyak 100 mg. Polifenol, melumpuhkan sel kanker dan memulihkan dinding arteri dari proses pengerasan.
2. Antioksidan, Penakluk Penyakit Degeneratif
Ada banyak jenis antioksidan yang terdapat dalam kandungan buah delima, misalnya polifenol, flavonoid (quercetin, flavones, rutin, dan flavonols) dan katekin. Beragam studi mengenai antiperadangan, antioksidan, dan antikanker yang mana telah banyak dipublikasikan. Bayangkan, jika terdapat kandungan dalam buah delima jumlahnya tiga kali lebih banyak jika kalau dibandingkan dengan kandungan antioksidan pada teh hijau.

Berdasarkan hasil penelitian yang membuktikan manfaat dan khasiat buah delima oleh American Journal of Clinical Nurtrition, buah delima dipercaya dapat mencegah oksidasi LDL dalam tubuh. Penelitian lain yang juga membuktikan mengenai khaisat buah delim oleh Vanderbilt University Medical Center menemukan bahwa orang yang mengonsumsi jus delima minum tiga kali dalam seminggu dapat menurunkan risiko terkena alzheimer hingga 76%.

Sari buah delima mengandung senyawa flavonoid yang tinggi. Senyawa ini merupakan antioksidan kuat yang berguna untuk mencegah berkembangnya radikal bebas di dalam tubuh sekaligus memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak. Selain itu, flavonoid mampu memberikan perlindungan terhadap penyakit jantung, kanker kulit dan kanker prostat. Menurut hasil studi yang diterbitkan dalam Proccedings of the National Academy of Sciences yang menemukan bahwa jus delima mampu "memerangi" pengerasan arteri dan penyakit terkait pembuluh darah misalnya jantung dan stroke. Pasalnya, buah delima dapat mencegah dan meluruhkan penumpukan plak di arteri.

Antioksidan lain yang terdapat dalam delima adalah vitamin A, vitamin E, vitamin C dan asam folat. Kandungan berbagai vitamin tersebut mempunyai peranan penting terhadap fungsi jantung. Antioksidan ini banyak terdapat pada bagian biji buah delima.

Wajib Tahu: 
  • Beberapa studi menunjukkan bahwa sari buah delima juga dapat mencegah kerusakan tulang rawan. Menurut penelitian di Case Wstern Reserve University yang diterbitkan dalam The Journal of Nutrition, ekstrak delima menurunkan tingkat bahan kimia yang disebut interleukin-ib (IL-1b) dan enzim yang berperan mengikis tulang rawan dan membuat inflamasi. 
3. Fitosterol, Penurunan Kolesterol
Fitosterol merupakan komponen fitokimia yang memiliki fungsi berlawanan dengan kolesterol. Fitosterol banyak terdapat di dalam daging buah delima. Pada tahun 1970-an, fitosterol diketahu i memiliki fungsi yang memiliki manfaat dan khasiat menurunkan kadar kolesterol di dalam darah dan mencegah penyakit jantung. Menurut beberapa hasil penelitian yang membuktikan manfaat dan khasiat buah delima dalam menurunkan kolesterol bahwa yang mengkonsumsi 2-3 gram fotisterol sehari dapat menurunkan risiko penyakit jantung koroner hingga 25%. 

Menariknya, fitosterol dapat menjaga kelenturan kulit agar tetap baik. Fitosterol dapat menjaga kelembaban kulit, meningkatkan metabolisme kulit dan mencegah terjadinya inflamasi pada kulit. Selain dari pada itu,fitsoterl juga memiliki manfaat dalam mencegah penuaan kulit yang dsebabkan oleh sinar matahari. 

Tak hanya memiliki manfaat dan khasiat pada kesehatan kulit, buah delima dari hasil penelitian yang membuktikan juga memiliki manfaat untuk mencegah penyakit kanker melalui berbagai mekanisme, misalnya menghambat penggandaan sel kanker, menstimulasi kematian sel kanker, dan memodifikasi beberapa hormon yang dapat berpotensi untuk menumbuhkan sel kanker. 

4. Cara Tepat Mengonsumsi Delima 
Buah delima dapat dimakan dalam keadaan segar. Namun, serta dapat diolah menjadi berbagai produk makanan atau minuman, misalnya campuran rujak buah, sari buah, salad buah dan jus. Agar dapat merasakan kenikmatan/manfaat dan khasiat buah delima, Anda/kita dapat mengolahnya menjadi jus untuk menciptakan sensasi yang menggiurkan. Selain pada daging buahnya, biji delima ternyata dapat dikonsumsi. Berdasarkan pengobatan herbal tradisional Cina, biji delima mempunyai khasiat atau manfaat antiradang dan dapat mengatasi rematik.

Pada dasarnya, delima dapat dikonsumsi seluruh tingkatan umur, mulai dari anak-anak sampai lansia. Akan tetapi, terdapat satu hal yang perlu anda perhatikan adalah cara mengonsumsi buah tersebut. Misalnya yang kita ketahui dimana sebagian besar buah delima terdiri dari biji delima yang relatif keras. Karena itu, perlunya pengolahan khusus yang memudahkan bagi anak-anak dan orang tua lanjut usia di dalam mengonsumsi delima, salah satunya dengan cara membuat jus delima. Ketika anda membeli buah delima, pilihlah buah dengan kondisi fisik yang berat dan kulit yang tidak retak-retak. Penyimpanan maksimum buah delima di dalam lemari pendingin sekitar enam bulan.

Wajib Tahu: 
  • Biji delima mengandung polifenol dan kaya serat. Karena itu, cara tepat dalam mengonsumsi delima adalah dengan membiasakan diri mengonsumsi daging buah beserta biji buahnya.

Baca Juga:



http://www.sejarahaktual.blogspot.com/

Menu Olahan Delima 

1. Jus Buah Delima 
Dalam membuat jus buah delima, ada banyak cara dan bahan yang harus sediakan. Tapi untuk kali ini, kami menginformasikan cara membuat jus buah delima dengan cara yang sangat mudah yakni menyediakan 150 g buah delima, 10 g gula merah, 1 sdm air perasan jeruk nipis, dan 200 cc air matang. Cara membuatnya, dengan membersihkan buah delima, lalu belah dua. Pisahkan bijinya dengan menyaringnya dengan menggunakan kain kasa. Buang ampas biji yang tertinggal di kain kasa. Selain itu, air perasan jeruk nipis, dimasukkan bahan-bahan ke dalam blender, kemudian hancurkan hingga halus. Sajikan ke dalam gelas, lalu beri perasan air jeruk nipis.

Manfaat Jus Buah Delima ini: 
  • Jus ini baik dikonsumsi bagi penderita penyakit jantung koroner, kanker, hiperkolestrolemia. Selain itu, jus ini dapat digunakan untuk menunda penuaan
Kandungan untuk 1 Porsi: 
  • Karbohidrat: 38,8 gram
  • Protein: 2,6 gram
  • Energi: 166,4 kcal 
  • Lemak: 1,8 gram. 
2. Wedang Puding Biji Delima
Dalam membuat wedang puding biji delima, dengan menyediakan 50 g bili delima (rebus), 1 pak agar=agar putih, 300 ml santan dari 1 butir kelapa, 50 g gula pasir, 2 lembar daun pandan, 1 1/2 sdt garam. Bahan weddang, dengan menyediakan 500 ml air, 100 g gula merah (sisir), 2 lembar daun pandan, 2 lembar daun jeruk purut), 30 g jahe, memarkan, 2 sm, kayu manis, 2 butir cengkeh, 1 1/2 sdt garam.

Pelengkap
5 buah nangka, potong memanjang

Cara Membuat: 
1. Untuk membuat puding, masukkan santan, agar-agar, gula pasir, daun pandan, dan garam ke dalam wadah. Rebus seluruh bahan hingga mendidih.
2. Masukkan biji delima, lalu aduk rata. Tuang ke dalam loyang dan biarkan sampai mengeras. Potong dadu yang berukuran 2 cm.
3. Untuk membuat wdangm rebus seluruh bahan wedang di atas api kecil hingga mendidih. Angkat dan saring.
4. Siapkan gelas hidang, masukkan potongan puding dan nangka, lalu tuang wedang panas. Sajikan saat panas.

Kandungan 5 Porsi: 
  • Lemak: 6,24 gram
  • Karbohidrat: 36,42 gram
  • Protein: 0,94 gram
  • Energi: 195,34 kcal 

Manfaat Delima: Buah yang Kaya Kandungan

Dalam daging buah delima (pomogrante) terdapat berbagai macam zat gizi yang memiliki manfaat dan khasiat bagi kesehatan anda. Hampir semua bagian tanaman delima dapat dimanfaatkan untuk pengobatan. Bagian daging buah, kulit buah, kulit batang, hingga akar delima dapat diramu menjadi obat untuk berbagai jenis penyakit. Kandungan antioksidan yang terdapat didalammnya menjadi buah ini multimanfaat bagi kesehatan kita. Beberapa kandungan menurut data USDA Nutrient Database (2011) seperti energi: 83 kcal, Karbohidrat: 18,7 gram, serat 4 gram, lemak 1,17 gram, protein: 1,67 gram, thiamin: 0,07 mg. riboflamin: 0,07 mg, niasin: 0,29 mg, asam pantotenat: 38 mg, vitamin B6: 0,08 mg, folat: 38 mg, vitamin C: 10,2 mg, Kalsium: 10 mg, Besi: 0,3 mg, Magnesium: 12 mg, fosfor: 36 mg, kalium: 236 mg, seng: 0,35 mg.

http://www.sejarahaktual.blogspot.com/









Baca Juga:


Demikianlah informasi mengenai manfaat buah delima. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua, baik untuk menambah pengetahuan kita akan buah-buahan sehat yang dapat menangkal penyakit dan semoga saja informasi ini, dapat memberikan kita semua pencerahan untuk sedeiakalanya memanfaatkan segala sesuatu yang berada didekat kita, karena seperti buah delima yang tidak kita kira-kira akan memiliki manfaat atau khasiat untuk kesehatan dan pengobatan tubuh kita, ternyata sebaliknya. Maka dari itu, dengan ini kita senantiasa memperhatikan lingkungan kita demi menjaga kesehatan kita bersama dengan memperdalam terlebih dahulu akan tanaman atau buah-buahan yang ingin kita jadikan sebagai menu sehat atau obat-obatan herbal kita. Sekian dan terima kasih. Salam Berbagi Teman.Teman. 

Referensi: Manfaat Buah Delima 


  • Puspaningtyas, Ervira Desty. The Miracle of Fruits: Keajaiban 30 Buah untuk mencegah dan mengatasi aneka penyakit. Jakarta: AgroMedia Pustaka. 2013. 

Tuesday, January 24, 2017

Manfaat Ceri: Si Kerdil Ceri Penangkal Penyakit Mematikan

Manfaat Ceri - Buah Ceri dengan ukuran yang kerdil, ternyata menyimpan seluruh rahasiam bernanfaat bagi kesehatan anda dalam menangkal asam urat yang kini banyak menjadi momok di kalangan lansia dan bahkan banyak mengintai para pemuda yang telah terjangkit tanda-tanda dari asam urat. Akan tetapi, siapa yang tidak menyangka bahwa buah yang kercil ini, dapat menangkal asam urat yang notabene, jauh berbanding terbalik dengan ukuran dibandingkan buah-buah atau sayur-sayuran lainnya. Inilah salah satu keunikan dari buah ceri, walau kecil kerdil akan tetapi sangat bermanfaat bagi anda untuk jadikan sebagai menu yang selalu tersedia di meja makan anda, agar mampu terhindar dengan asam urat. Tetapi, pertanyaan bagi kita, bagaimana mungkin buah ceri dapat bermanfaat dan menangkal asam urat?.., bagaimana bisa buah ceri dapat menangkal asam urat, apa kandungan buah ceri?,, bagaimana cara mengolah untuk menangkal asam urat?..

Pertanyaan ini, wajar saja timbul di benak kita, karena beberapa informasi sulit didapatkan bahwa buah ceri memiliki manfaat atau khasiat. Maka dari itu, pertanyaan tersebut kita akan jawab bersama dari berbagai literatur buku yang menjelaskan dan kita bisa terawang manfaat buah ceri bersama-sama. Check this out...

Baca Juga: 

Manfaat Buah Ceri: Penangkal Asam Urat

Siapa yang tidak tertarik dengan warna merah nan cantik yang terdapat di ceri? Buah ceri memiliki bentuk yang kecil dapat dikatakan menyerupai anggur dengan kulit yang tipis dan bersama daging buah yang dapat dikatakan berasa asam-manis, Ukuran yang terdapat dalam buah ini yang juga hanya berdiameter 1-2 cm sehingga kerapkali buah tersebut di juluki sebagai si mungil.  Kegunaan ceri biasanya sebagai penghias untuk produk kue tart. Secara umum, ceri dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu ceri liar (Prunus avium) dan ceri tart (Prunus ceracus).

Ceri liar atau ceri manis (sweet cherry) biasa dikonsumsi oleh burung . Semua bagian dari ceri liar, kecuali bagian buah yang matang dapat mengandung senyawa toksik yaitu glikosida sianogen. Ceri jenis ini mempunyai kulit yang memiliki warna terang keungunan-ceri liar sebenarnya dapat dimakan, akan tetapi rasanya yang agam asam dan pahit. 

Ceri tart pada umumnya dapat dikonsumsi sehari-hari dan umumnya digunakan sebagai penghias kue atau minuman. Ceri jenis ini mempunyai sensasi yang dapat menyegarkan saat dikonsumsi dan rasanya yang sedikit asam. Karena itu, ceri tart sering mendapat julukan sour cherry. Secara umum, ceri tart yang memiliki kandungan senyawa fitokimia yang lebih menguntungkan dibandingkan dengan ceri manis.

Ceri memiliki manfaaat terhadap kesehatan karena mengandung antosianin. Tak heran jika ceri dapat digunakan untuk memperbaiki kondisi asam urat, radang sendi, cedera otot, diaberes, dan penyakit syaraf.

Baca Juga:

http://www.sejarahaktual.blogspot.com/

Manfaat dan Khasiat Si Kerdil Ceri

1. Mengobati Penyakit Asam Urat
Manfaat ceri terhadap pengobatan asam urat yang sebagaimana telah diketahui sejak tahun 1950 oleh Ludwig Blau yang sebagaimana di publikan dalam Texas Reports on Biology and Medicine. Pengujian tersebut melakukan pada 12 penderita asam urat dan terbukti secara klinis. Studi klinis lain yang telah dilakukan oleh US Departement of Agriculture Research Fasility di Davis, California, dimana Amerika Serikat pad atahun 2003 yang mana terhadap 10 wanita sehat berusia 22-40 tahun yang diminta dalam mengonsumsi 45 buah ceri manis (280 gram), terbukti memiliki manfaat dan khasiat dimana terjadi sebuah penurunan kadar urea darah dari 214 umol/L menjadi 183 umol/setelah lima jam mengonsumsi ceri. 

2. Mencegah Cedera Otot
Di beberapa tahun terakhir ini, buah ceri dikatakan memiliki manfaat dan khasiat dalam mencegah kerusakan pada otot. Tahun 2006, tepatnya pada bulan agustus dari peneliti University of Vermont melaporkan dalam uji coba terhadap 14 mahasiswa yang mengonsumsi jus buah ceri tart dua kali sehari selama 8 hari ternukti dapat mengurangi rasa sakit yang kemudian disebabkan dari cedera otot yang signifikan. 

3. Antosianin, Pigmen Sejuta Manfaat 
Antosianin sebagai pigmen yang terkandung di dalam buah-buahan dan sayuran pada khususnya di bagian kulit. Antosianin berwarna merah, biru atau ungu pada masing-masing jenis buah atau sayur. Antosianin termasuk ke dalam senyawa antioksidan kuat yang memiliki manfaat dan khasiat didalam mencegah risiko penyakit jantung dan stroke. Selain dari pada itu, antosianin berperan untuk mencegah terjadi oksidasi radikal bebas. 

Kandungan antosianin ceri memiliki manfaat untuk sikloosigenase (cox) 1 dan sikloosigenase (cox) 2.Senyawa ini sebagai enzim yang bermanfaat terhadap terjadinya peradangan. Ceri manis dapat menurunkan kadar cox 1 dan cos 2 hingga mencapai 50%. Ceri tart memiliki kandunga natosianin dan senyawa fenol lebih banyak jika dibandingkan dengan ceri manis. Studi menyatakan bahwa kandungan antosianin ceri tart ternyata 27-200% lebih tinggi jika dibandingkan dengan ceri manis. 

Antosianin pada ceri tart dapat digunakan dalam terapi diabetes militus. Antosianin dengan manfaat dan khasiatnya cukup efektif dalam meningkatkan produksi insulin oleh sel beta pankreas. Studi demikian sejak 1996 melalui penelitian yang dilakukan oleh Bonifasius dan Robert. Penelitian yang melalui percobaan klinis terhadap 12 orang dewasa yang mengidap diabetes militius. Objek ini diberikan terapi antosianin sebanyak 600 mg/hari selama dua bulan. Hasilnya, asupan antosianin sebagai penyebab terjadinya penurunan pembentukan jaringan ikat sebagai penyebab komplikasi diabetes militus. 

4. Melatonin, Menyenyakan Tidur Anda
Melatonin merupakan sejenis antioksidan yang memberikan manfaat bagi kesehatan, Melatonin dapat melewati bagian pelindung otak (sawar otak) dan memberikan efek menenangkan pada otak. Oleh karena itu, melatonin efektif dalam mengobati gejala-gejala insonia dan sakit kepala. Di bulan Juni 2010, Pigeon et. al, yang berada di Univeristy of Rochester, New York melaporkan bahwa jus ceri tart berguna untuk mengobati insomnia pada lansia. Selain dari pada itu, dapat membantu mengatur pola tidur, melatonin dapat mempertahankan fungsi otak yang optimal dan mampu mencegah timbulnya penyakit kronis misalnya alzheimer. 

5. Antioksidan, Pencegah Kanker 
Senyawa antioksidan lain yang terdapat di dalam buah ceri misalnya lutein, beta karoten dan zeaxanthin. Senyawa yang dapat bertindak dalam memberikan manfaat dan khasiat sebagai pelindung terhadap serangan radikal bebas yang menyebabkan penyakit kanker. Selain dari pada itu, ceri memiliki kandungan perllyl alcohol (POH). Senyawa kimia tersebut memiliki manfaat aktif untuk memperlambat atau menghentikan perkembangan beberapa jenis kanker. 

Cara Tepat Mengonsumsi Ceri 

Bagian dari ceri yang biasa dikonsumsi adalah bagian daging dan kulit buahnya. Sebelum anda mengonsumsi, tidak perlu mengupas kulitnya terlebih dahulu. Artinya, pada bagian kulit ceri sebaiknya ikut dimakan agar dapat memperoleh khasiat ceri secara optimal. Ceri dapat dikonsumsi segar secar langsung atau dijadikan sebagai produk olahan dan berbagai hiasan makanan atau minuman. Produk olahan berbahan ceri yang paling sering dibuat adalah ceri kering, jus ceri, ceri beku, dan buah kaleng. Sebuah studi diketahui bahwa kandungan antosianin dan senyawa fenol yang lebih rendah jika dibandingkan dengan dengan ceri segar. Perlu diketahui, jika selama proses pengalengan, hampir setengah kandungan antosianin dan senyawa fenol tersebut pada ceri segar akan hilang. 

Misalnya buah non-klimaterik lainnya, ipilih ceri yang telah matang dengan sempurna untuk dikonsumsi secara langsung. Ceri yang telah matang sempurna tersebut memiliki kandungan antioksidan lebih optimal jika dibandingkan dengan ceri yang masih muda. Konsumsi 280 gram ceri yang terdapat di setiap hari, dapat dipercaya mampu dalam memberikan efek kesehatan bagi tubuh. 

Ceri segar harus dikonsumsi dalam 2-4 hari. Selebihnya dari itu, simpan dalam lemari pendingin. Penyimpanan ceri sebaiknya dengan menggunakan wadah plastik yang tertutup rapat. Jangan mencuci buah ceri yang mana terlebih dahulu saat hendak disimpan. Pencucian sebelum penyimpanan justru dapat merubah tesktur ceri menjadi lembek dan berjamur. Sebaiknya, cuci buah ceri terlebih dahulu apabila ingin langsung dikonsumsi.

Baca Juga:

Menu Olahan Ceri 

1. Puding Ceri: Manfaat bagi penderita Kanker, Asam urat, dan Insomnia dan Menunda Penuaan dini. 
Dalam membuat puding ceri, adalah dengan menyediakan 1 kaleng ceri buah, 1 bungkus agar-agar putih, 100 g gula pasir, 200 cc susu skim cair, 300 ml air, 2 putih telur. Cara membuatnya sangatlah mudah dengan menghaluskan buah ceri beserta air buahnya dengan menggunakan blender. Campurkan agar-agar bubuk dan gula pasir di dalam pancai. Tuangi susu sedikit demi sedikit sambil diaduk searah hingga rata. Tambahkan air dan ceri yang telah lama halus, aduk rata. Rebus di atas api sambil diaduk-aduk hingga mendidih dan matang, angkat. Kocok putih telur hingga kaku. Tuangkan larutan agar-agar panas ke dalam putih telur kocok hingga menjadi sebuah adonan busa yang rata. Tuangkan adonan ke dalam loyang yang telah dibasahi air matang. Biarkan puding membeku, kemudian simpan dalam lemari pendingin. 

Kandungan 4 Porsi
  • Karbohidrat: 31,6 gram
  • Energi: 137,4 kcal
  • Lemak: 0,15 gram
  • Protein: 0,15 gram. 
2. Cherry Panggang: Manfaat bagi Penderita Kanker, Insomnia dan Meningkatkan Nafsu Makan
Dalam membuat cherry panggang adalah menyediakan 250 gram ceri, 50 g tepung terigu, 2 kuning telur, 1 putih telur, 80 ml susu segar, 80 ml krim kental, vanili secukupnya, 3 sdm mentega kuning, lelehkan, 25 g gula pasir, dan kulit lemon yang telah diparut. Cara membuatnya sangatlah mudah cukup memasukkan 50 gram tepung ke dalam mangkuk, buat lubang di tengahnya. Masukkan gula pasir, vainili, kuning dan putih telur serta kulit lemon, kocok dari tengah. Masukkan krim dan susu serta lelehkan mentega, lalu kocok. Masukkan ceri ke dalam pinggan tahan panas, lalu tuangkan adonan di atapnya. Panggang di dalam oven 180 derajat celcius selama waktu 30 menit. 

Kandungan 5 Porsi
  • Karbohidrat: 22,9 gram 
  • Protein:5,1 gram
  • Energi: 185 kcal
  • Lemak: 8,5 gram

Kandungan Gizi Ceri

Dalam daging buah ceri terkandung berbagai zat gizi yang dapat kita perlukan dan di manfaatkan oleh tubuh. Selain itu, ceri memiliki kandungan dengan senyawa yang aktif tersebut memiliki manfaat dan khasiat dalam mencegah penyakit kanker, jantung stroke, penuaan, asam uirat, diabetes, hingga insomnia. Berbagai senyawa aktif demikian yang diantaranya adalah antosianin, melatonin dan antioksidan.

Baca Juga: 

15 Manfaat Pare: Si Pahit Kaya Manfaat Bagi Kecantikan, Kesehatan dan Pengobatan Hingga HIV/AIDS
30 Manfaat Buah Nanas Untuk Kesehatan & Kecantikan Tubuh Anda
Obat Amandel!.. Cara Mengobati Amandel Dengan 12 Bahan Alami
Demikianlah informasi manfaat ceri. Semoga teman-teman dapat menerima, mengerti dan menambah pengetahuan anda bahwa ceri dengan bentuk yang kerdil ternyata menyimpan manfaat dan khasiat yang sangat berguna bagi tubuh anda dalam menagkal dan penyembuhan berbagai penyakit. Sekian dan terimakasih. Salam Berbagi Teman-teman. 

Referensi: Manfaat Ceri
  • Puspaningtyas, Ervira Desty. The Miracle of Fruits: Keajaiban 30 Buah untuk mencegah dan mengatasi aneka penyakit. Jakarta: AgroMedia Pustaka. 2013. hlm:55-64.

Manfaat Daun Sukun: Daun Ajaib Melawan Kanker dan Menjaga Jantung Sehat

Manfaat Sukun- Siapa yang tak kenal dengan tanaman sukun? Semua pasti tahu, apalagi yang sering makan gorengan. Sukun memiliki manfaat bagi tubuh anda dan juga memiliki banyak khasiat yang sesuai judul di atas, penuh keajaiban yang dapat kita raup dalam tanaman sukun ini. Sungguh besar ciptaan tuhan, sungguh banyak manfaat ciptaan tuhan yang harus kita cari, kita gali, dan kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari agar semua tahu bahwa tuhan menciptaan segala sesuatu memiliki manfaat untuk seluruh alam semensta dan untuk manusia, yah kita. Maka dari itu, saatnyalah kami informasikan manfaat dan khasiat sukun yang sangat berguna bagi anda yang telah mengetahui bagaimana dampak dan arogansi penyakit jantung sebagai pembunuh no. 1 didunia ini yang banyak di takuti dan dihindari oleh seluruh masyarakat dunia. 

Kali ini, kita tidak akan berbicara mengenai gorengan sukun, tetapi kali ini kita berbicara mengenai daun sukun yang memiliki khasiat tersebut. Daun sukun yang memiliki ukuran yang sangat lebar, bercanggap menjari dan berbulu kasar. Daunnya yang tunggal, berseling, lonjong, ujung runcing, pangkal meruncing, tapi bertoreh, panjang 50-70 cm, lebar 25-50 cm, petualangan menyirip tebal, dan permukaannya yang kasar. 

Daun sukun yang memiliki nama ilmiah Artocarpus alitis (Park) Fosberg, dengan berbagai nama lain, yaitu Artocarpus communis, Artocarpus communis Forst, dan Artocarpus incisa L. f., Tahukah anda bahwa daun sukun dipercaya mempunyai berbagai manfaat bagi kesehatan anda, baik itu sebagai manfaat dalam antikanker, manfaat dalam antimikroba, atau manfaat atau khasiat dalam antiperadangan. Efek yang ditimbulkan daun sukun yang dapat diakibatkan terhadap adanya kandungan antioksidan dalam daun sukun. 

Baca Juga: 

Kandungan Senyawa Aktif dalam Daun Sukun

Daun sukun mengandung beberapa zat yang memiliki manfaat dan berkhasiat misalnya saponin, polifenol, asam hidrosianat, aseliticolin, tanin, riboflavin, dan fenol. Daun tanaman yang memiliki kandungan quercetin, champorol, dan artoindonesianin. Sementara itu, memiiki senyawa artoindonesianin dan quercetin merupakan kelompok senyawa dari flavonoid. 

Khasiat dan Manfaat Daun Sukun

Flavonoid Geranyl, Senyawa Antikanker
Beberapa studi yang menyatakan bahwa daun sukun memiliki manfaat dan khasiat sebagai anti kanker. Hal ini yang diduga karena kandungan yang terdapat dalam daun sukun yakni flavonoid yang didalamnya. Flavonoid berperan sebagai antioksidan yang memiliki kemampuan dalam menangkal radikal bebas dari penyebab kanker. Selain dari pada itu flavonoid demikian juga memiliki peranan yang menyebabkan adanya kematian sel kanker. 

Sebuah studi yang pernah dilakukan oleh Yuanjiang Pan, Yu Wang, Xiaoxiang Zheng, Kedi Xu, dan Lin Lin dari Departemen Rekaya Biomedis, di Universitas Zhejiang yang berada di Cina menyatakan bahwa flavonoid geranyl dari daun sukun memiliki fungsi sebagai antikanker. Flavonoid geranyl merupakan senyawa yang diisolasi dalam bentuk minyak berwarna kekuningan dan mampu menghambat pertumbuhan sel kanker paru-paru dan kanker kolon. Sementara itu, menurun Song Chwan Fang, bahwa seorang ilmuwan dari Chung Hwa, University of Medical Technology, Taiwan yang menyatakan bahwa kandungan isolespeol pada daun sukun bermanfaat dalam menstimulasi kematian sel kanker. 

Hebatnya lagi, daun sukun tidaklah membahayakan organ lain yang berada dalam tubuh. Hasil penelitian yang dilakukan Fita Dwi Amira yang berada di Departemen Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Indonesia yang menunjukkan bahwa ekstrak daun sukun yang terdiri atas flavonoid 30% tidak menyebabkan dalam keracunan dalam tubuh. 

Baca Juga: 

Sitosterol dan Flavonoid, Pemelihara Kesehatan Jantung

Setelah dilakukan uji khasiat atau manfaat yang dilakukan oleh Pusat Penelitian Kimia LIPI bersama dengan para pakar peneliti lainnya, diketahui bahwa terdapat ekstrak daun sukun mengandung flavonoid dan sitosterol yang bermanfaat atau berkhasiat untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Kejadian ini karena ekstrak daun sukun yang ternyata dapat membantu dalam menurunkan kadar kolesterol yang terdapat dalam tubuh anda. 

Daun Sukun Sebagai Antimikroba

Mungkin banyak masyarakat yang belum mengetahui bahwa daun sukun yang dipercaya berperan sebagai antimikroba. Daun sukun diketahui mampu untuk menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan jamur Candida albicans. Hal ini dimungkinkan karena adanya kandungan flavonoid, saponin dan tanin dalam daun sukun. 

Sebuah studi yang dilakukan oleh Rostinawati, dkk. yang diterbitkan oleh Farmaka tahun 2009 yang menyatakan bahwa ekstrak daun sukun tersebut mampu dalam menghambat pertumbuhan jamur Candida albincans. Hasil studi yang serupa berasal dari Universita Padjadjaran yang menunjukkan ekstrak daun sukun yang mampu dalam menghambat pertumbuhan Candida albicans-jamur penyebab sariawan. 

Laporan dari penelitian lain yang dilakukan oleh Sulistiyaningsih, dkk. yang diterbitkan dalam Farmaka tahun 2009, yang menyatakan bahwa hasil yang serupa. Ekstrak daun sukun terbukti mempunyai khasiat atau manfaat dalam menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur. 

Baca Juga:

Asam Hidrosianat dan Tanin, Agen Antiperadangan

Daun sukun berperan juga sebagai antiperadangan karena adanya kandungan demikian maka asam hidrosianat, aseticolin, tanin dan riboflavin yang terdapat dalam daun sukun. Senyawa-senyawa tersebut memiliki peranan sebagai antioksidan yang mampu dalam mencegah terjadinya peradangan. 

Bagian yang biasa digunakan dalam tanaman sukun dalam pengoabatan adalah buah dan daunnya. Namun yang paling sering digunakan sebagai herbal adalah daunnya. 

Manfaat Daun Sukun: Herba Daun Sukun 

1. Ramuan Obat Kanker 
Dalam membuat ramuan obat kanker dengan memanfaatkan daun sukun kering dengan menyediakannya sebanyak 20 gram, lalu 20 gram kunir putih kering, k20 gram umbi dewa kering, 10 gram sambiloto kering, lalu 5 gelas air (1 liter). Cara memanfaatkan daun sukun tersebut sebagai ramuan obat kanker adalah dengan merebus semua bahan di atas api sedang hingga tersari kedalam tiga gelas (600 ml). Kemudian minum air rebusan tiga kali sehari, yang masing-masing sebanyak 200 ml pada satu jam sebelum makan atau dua setelah makan. 

2. Ramuan untuk Kesehatan Jantung
Sebagaimana yang telah diterangkan diatas bahwa penyakit jantung adalah penyakit normor satu dunia karena banyaknya terserang dan merenggut nyawa dan juga sesuai dengan judul yang kami anggkat maka dari itu, untuk memanfaatkan atau menggunakan khasiat daun sukun dalam menjaga kesehatan jantung adalah dengan menyediakan bahan 20 gram daun sukun kering, 10 gram daun dewa kering, 10 gram daun sembung kering, dan 5 gelas air (liter). Adapun bagaimana cara membuat daun sukun tersebut adalah dengan merebus semua bahan di atas api yang sedang hingga tersari menajdi tiga gelas (600 ml). Kemudian minum air rebusan tiga kali sehari, masing-masing ke dalam 200 ml pada satu jam sebelum makan atau dua jam setelah makan. 

3. Ramuan Obat Sariawan 
Sariawan juga dapat anda atasi dengan menggunakan manfaat atau khasiat daun sukun dengan menyediakan 1 lembar daun sukun yang memiliki warna hijau tua kemudian cuci bersih. Cara membuat sukun sebagai obat sariawan adalah dengan tumbuk daun sukun hingga halus, tempelkan tumbukan daun sukun di bagian mulut yang mengalami sariawan. 

4. Ramuan Obat Pegal-Pegal 
Pegal-pegal, apalagi bagi anda yang memiliki aktifitas yang sangat padat dan orang yang bergelut di kota yang sangat nyentrik akan aktifitasnya yang tak pernah diam dan segala sesuatu adalah pikiran, segalah sesuatu adalah gerak dan segalah sesuatu adalah tenaga, maka biasanya pegal-pegal tak jarang selalu bagian pengisi malam anda. Maka dari itu, daun sukun dapat anda manfaatkan atau gunakan khasiatnya dengan sangat mudah, yakni sediakan bahan 1 lembar daun sukun yang berwarna hijau tua, cuci bersih sediakan 1 sdm gram, dan 2 liter air. Cara membuatnya adalah rebus daun sukun dan air hingga mendidih. Tambahkan empat liter air dan satu sendok makan garam ke dalam air hasil rebusan. Gunakan air rebusan untuk merendam kaki. 

5. Ramuan Obat Panu 
Wah-wah. Tak habis-habisnya manfaat daun sukun ini, selalu menggugah untuk kita kupas, yang mana daun sukun ternyata juga dapat digunakan sebagai ramuan obat panu dengan menyediakan 1 lembar daun sukun tua. Cara membuatnya yakni dengan remas-remas daun sukun, lalu gosok secara berulang-ulang pada bagian tubuh yang terdapat panu. Kemudian lakukan sebanyak 2-3 kali sehari. 

Baca Juga: 


http://www.sejarahaktual.blogspot.com/

Demikianlah informasi mengenai Manfaat Daun Sukun: Daun Ajaib Pelawan Kanker dan Penjaga Jantung. Semoga teman-teman dapat menerima manfaat daun sukun ini dan dapat menambah pengetahuan akan tanaman-tanaman yang dapat anda jadikan sebagai obat alternatif atau dalam menjaga kesehatan anda terutama pada penyakit jantung. Salam Berbagi Teman-Teman.

Referensi: Manfaat Daun Sukun, Daun Ajaib Melawan Kanker dan Penjaga Jantung
  • Utami, Prapti dan Puspaningtyas, Ervira Desti. The Miracle of Herbs. Jakarta: Agromedia. 2013. hlm: 76-80. 

Monday, January 23, 2017

Manfaat Belimbing: Raih Vitamin C di Bintangnya Belimbing

Manfaat belimbing, mungkin kurang terjamaah di telinga anda. Belimbing yang seringkali kita lihat ternyata mengandung khasiat dan manfaat bagi tubuh kita yang sangat baik bagi sehat dan bugarnya kita dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Rasa yang kecut, juga mengecut kesehatan kita, mengecut pikiran kita yang berbeda dari sebelumnya. Mengecut kening kita untuk berpikir seribu kali ketika mengetahui bahwa manfaat belimbing yang sangat tajam bagi kesehatan tubuh kita. 

Manfaat yang sedemikian besarnya juga bermanfaat dalam keberlangsungan makanan lainnya. Tanpa di sadari, belimbing yang biasa kita konsumsi atau yang hanya menjadi sebuah tontongan kita, ternyata sehat untuk kita, ternyata jangan hanya kita tonton tapi siapkan menu dalam setiap hidangan kita. Apa yang kami katakan, akan kami buktikan kepada anda bagaimana itu belimbing dalam kesehatan anda, bagaimana manfaat belimbing bagi tubuh anda, bagaimana khasiat belimbing dalam menjaga kesehatan anda.

Baca Juga:

Belimbing: Bintangnya Vitamin C 

Belimbing memiliki kandungan air yang tinggi sehingga dapat memberikan sensasi segar saat dikonsumsi. Belimbing merupakan salah satu tanaman yang berasal dari Indonesia, India, dan Sri langka. Di Indonesia terdapat dua jenis belimbing yang sudha dikenal luas, yaitu belimbing sayur dan belimbing manis.  

Belimbing sayur (Averrhoa blimbi) memiliki ciri fisik yang khas seperti bentuk buahnya kecil seukuran ibu jari tangan berwarna hijau dengan rasa yang asam. Belimbing jenis ini biasa diseubt juga belimbing wuluh atau belimbing sayur. Sementara itu, belimbing manis (Averrhoa carambola) memiliki bentuk yang lebih besar dengan tekstur bergelombang. Kulit belimbing manis biasanya berwarna kuning kehijauan dengan rasa manis-asam, tetapi kadang-kadang terasa sepet. Saat dipotong melintang, penampang belimbing terlihat menyerupai bintang sehingga buah ini kerap dijuluki buah bintang. 

Jenis belimbing yang umum dikonsumsi oleh masyarakat sebagai buah atau pencuci mulut yaitu jenis belimbing manis. Selain rasa dan sensasinya yang khas, belimbing memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan. Kandungan utamanya adalah antioksidan, khususnya vitamin C. Faktanya, satu buah belimbing dengan bobot 100 gram dapat memenuhi 50% kebutuhan C dalam tubuh.

Baca Juga:

Nama Belimbing di Setiap Daerah

Sebutan lain untuk belimbing di beberapa daerah di antaranya belimbing (Jawa): balingbing (Sunda); star fruit (Inggris); carambola (Belanda); mafuang (THailand); Balimbing (Filipina); yang tao (Cina) dan gorenshi (jepang). 
Manfaat Belimbing Untuk Kesehatan Anda

1. Vitamin A dan Vitamin C, Sumber Antioksidan Terbaik
Buah belimbing merupakan sumber vitamin A dan vitamin C yang berperan sebagai antioksidan tangguh untuk memerangi radikal bebas. Dalam bahan pangan terdapat dua jenis antioksidan, yaitu antioksidan preimer dan antioksidan sekunder. Sebagian besar jenis sayur atau buah hanya memiliki satu jenis antioksidan. Namun, pada belimbing terkandung kedua jenis antioksidan tersebut. Antioksidan primer berfungsi untuk melindungi sel dari kerusakan radikal bebas. Sementara itu, antioksidan sekunder berfungsi untuk memperbaiki kerusakan sel akibat adanya oksidasi oleh radikal bebas.

2. Serat, Pengikat Kolesterol 
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat, setiap mengonsumsi serat 10 gram/hari dapat menurunkan risiko penyakit jantung sebesar 14% dan menurunkan risiko kematian akibat jantung koroner sebesar 30%. Kandungan utama serat pada belimbing adalah pektin yang berperan sebagai antikolesterol. Pasalnya, pektin mampu mengikat asam empedu yang berasal dari hasil metabolisme kolesterol, lalu membantu mengeluarkannya melalui feses. 

3. Kalium, Penjegal Stroke
Jumlah kalium dalam belimbing relatif banyak. Sedangkan jumlah natrium dalam belimbing relatif sedikit. Kedua zat ini berperan untuk mengendalikan keseimbangan cairan tubuh. Karena tingginya kandungan kalium dan rendahnya kadar natrium, belimbing mampu mengurangi risiko stroke dan menurunkan tekanan darah. Kalium juga diperlukan untuk menormalkan irama jantung dan pengalihan oksigen menuju otak.

Baca Juga:

Kandungan Belimbing 

Daging buah belimbing mengandung berbagai jenis zat gizi yang bermanfaat terhadap kesehatan, misalnya vitamin A, vitamin C, serat dan kalium. Berikut tabel kandungan zat gizi belimbing secara lengkap. 
http://sejarahaktual.blogspot.com/

Efek Samping Belimbing: Asam Oksalat, Sisi Negatif Belimbing

Kandungan asam oksalat dalam 100 gram belimbing sekitar 80-730 mg. TIngginya dari kandungan asam oksalat ini, memiliki potensi yang amat berisiko dalam menyebabkan sebuah gejala kerakucunan yang tak biasa yang kita kenal dan disebut dengan keracunan belimbing (Star fruit intoxication). 

Berdasarkan dari studi terhadap 32% yang mengidap sindromuremik yang diterbitkankan oleh Nephrol Dial Transpalant (2003) yang mengalisis bahwa efek dari konsumsi belimbing terhadap terjadinya gangguan kesehatan. Sebanyak 32 pasien sindrom uremik yang mengikuti penelitian, terbagi menjadi 20 pasiesn hemodialisis, 8 pasien dialisis. Semuanya pasien mengonsumsi belimbing secara rutin. Setelah itu, pasiesn diberikan terapi yang berbeda, yakni hemodialisis, peritoneal dialisis, dan penanganan pendukung dengan obat-obatan. Setelah dilakukan pengamatan, seluruh paseien mengalami apa yang disebut dengan intoksikasi karena mengonsusmi belimbing,yang terdiri dari muntah, cegukan, lemas, bingung, mati rasa anggota badan, dan insomnia. 

Sebanyak 30 pasien (93,75%) mengeluh cegukan, 22 pasien (68,7%) mengeluh muntah, 21 pasien (65,6%) mengeluh mengalami gangguan kesadaran (bungung), 13 pasien (40,6%) mengeluh lemas, mati rasa anggota badan, dan insomnia. Bahkan, sebanyak 7 pasien (21,8%) mengeluh kejang. Setelah diberikan terapi, pasien yang mendapat pengobatan dengan hemodialisis menunjukkan perbaikan yang signifikan dibandingkan dengan pasien yang tidak menjalani pengobatan atau mendapatkan pengobatan dengan dialisis peritoneal. Hal ini mengindikasikan bahwa konsumsi belimbing bagi penderita uremik akan menyebabkan gejala keracunan dan membutuhkan penanganan yang lebih serius.

Baca Juga:

Cara Tepat Mengonsumsi Belimbing

Bagian dari belimbing yang biasa dikonsumsi adalah bagian daging dan kulit buahnya. Saat mengonsumsi belimbing, Anda tidak perlu mengupas kulitnya. Pasalnya, kulit belimbing merupakan bagian belimbing yang dapat dikonsumsi. Hebatnya lagi, bagian biji belimbing yang berwarna cokelat juga bisa dikonsumsi.  Selain di konsumsi segar, belimbing dapat diolah menjadi bahan tambahan pada pembuatan kue tar, puding, jus buah, campuran salad, dan jenis makanan lainnya. Selain itu, belimbing dapat digunakan sebagai bahan untuk mempercantik hidangan makanan atau minuman (garnish).

Belimbing termasuk buah non-klimaterik. Karena itu, pastikan belimbing yang anda ingin konsumsi sudah dalam keadaan matang. Jika belimbing belum matamng sempurna, Anda dapat menyimpannya dalam suhu ruang atau berdekatan dengan buah klimaterik. Hal ini bertujuan untuk membantu proses pematangan buah belimbing. Pilih buah belimbing yang berkualitas untuk dikonsumsi yang memiliki ciri-ciri fisik seperti dengan bentuk yang besar, berwarna kuning tanpa bercak-becak cokelat atau hitam, serat buah yang halus, daging buah yang disetiap rusuk tampak penuh, berair yang banyak, dan berasa manis.

Penyimpanan belimbing dapat menggunakan wadah atau plastik, lalu memasukkannya ke dalam lemari pendingin yang dengan suhu 5-20 derajat celcius. Daya tahan simpan belimbing pada suhu 20 derajat celcius sekitar 3-4 hari. Sementara itu, pada suhu 5 derajat celcius dapat bertahan hingga 21 sampai 35 hari,

Perlu anda ketahui! bahwa dalam penyimpanan yang terlalu rendah justru dapat merusak belimbing. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Rohaeti (2010) bahwa hal ini menunjukkan belimbing yang disimpan pada suhu dibawah 5 derajat celcius dapat menyebabkan chilling injury atau kerusakan karena penyimpanan dingin. Gejala fisik chilling injury berupa bintik cokelat yang terdapat dipermukaan dan penckoletan dyang berada dibawa setiap sirip buah,

Herbal Belimbing Menyembuhkan Penyakit

1. Manfaat Penderita Hipertensi, Jantung dan Kanker

Bahan: 
  • 500 ml air 
  • 50 g jahe, bakar dan memarkan
  • 400 g belimbing manis, potong-potong
  • 2 butir cengkih 
  • 100 g gula pasir
  • 1 sdm air jeruk nipis 
  • 200 g apel malang, polong-polong
Cara Membuat: 
1. Rebus air, gula, jahe dan cengkih hingga seluruhnya mendidih
2. Setelah itu, lakukan dengan matikan api, kemudian masukkan belimbing dan apel, dengan menambahkan sedikit air jeruk nipis. 
3. Sajikan dalam kondisi dingin. 

Kandungan Gizi Herbal
  • Energi :113,83 kcal 
  • Protein: 0,55 gram 
  • Lemak: 0,37 gram
  • karbohidrat: 28,9 gram. 

2. Jus BJ. Manfaat untuk Penderita Hipertensi, Jantung Koroner, dan Penderita Kanker

Bahan: 
  • 150 g berlimbing, potong-potong 
  • 1 sdt air jeruk lemon 
  • 50 g es batu 
  • 1 1/2 sdt sirup vanilla 
  • 150 g air jeruk peras
Cara membuat: 
1. Hancurkan seluruh bahan dengan menggunaka belnder 
2. Sajikan selagi seluruh  bahan tersebut dingin 

Nilai Gizi Ramuan Herbal Per Porsi
  • Lemak: 0,9 gram 
  • Energi: 137,6 kcal
  • Karbohidrat: 34,4 gram 
  • Protein: 1,6 gram

3. Puding Belimbing. Manfaat untuk Menambah Nafsu Makan, dan Menjaga Kesehatan Saluran Pencernaan. 

Bahan: 
  • Pasta pandan 
  • 100 g gula strowberi
  • 500 cc air
  • 2 bungkus agar-agar
  • 300 g buah belimbing
  • Pasta stroberi
Bahan Saus: 
  • Vanila secukupnya 
  • 2 Butir kuning telur
  • 500 cc susu skim cair
  • 75 g gula pasir
  • 5 g maizena, yang larutkan dalam sedikit air
Cara Membuat: 
1. Ambilla sepotong belimbing, kemudian diletakkan pada dasar cetakan atau loyang puding 
2. Campur air, satu bagian gula pasir, dan satu bungkus agar-agar. Masak hingga mendidih. 
3. Kemudian tuangkan puding yang bening ke dasar cetakan, dinginkan. 
4. Sambil menunggu dingin, campurkan susu, gula pasir, dan satu bungkus agar-agar. Masak hingga mendidih. 
5. Bagi puding menajdi dua bagian. Beri pasta stroberi dan kemudian pasta pandan. 
6. Kemudian tuangkan bagian stroberi yang anda taruh ke atasp uding yang memiliki warna bening yan telah didinginkan. Lalu biarkan hingga dingin. 
7. Sambil meunggu dingin, buat sausnya. Panaskan susu, lalu kemudian masukkan setengah bagian gula. 
8. Kocok kuning telur, sisa gula, dan larutan, maizena yang terdapat di dalam mangkuk. 
9. Jika susu sudah mendidih, ambil dari beerapa sendok susu. Masukkan ke dala kocokan kuning telur, lalu tuangkan beberapa sendok susu. Masukkan ke dalam kocokan telur, lalu kemudian tuangkan kembali ke dalam didihan susu. Aduk terus hingga mengental. Tambahkan vanilia. 
10. Setelah bagian stroberi dari puding mengeras, tambahkan lapisan pandan. Diamkan hingga membeku. 
11. Keluarkan puding dan cetakan. Sajikan bersama dengan saus dan potongan buah belimbing

Nilai Gizi Per Porsi
  • Karbohidrat: 25,62 gram 
  • Energi : 131,95 kcal
  • Lemak: 1,56 gram 
  • Protein: 4,67 gram. 

Baca Juga: 

Demikianlah informasi mengenai manfaat belimbing. Semoga informasi ini dapat bermanfaat dan berguna bagi teman-teman, yang mana informasi ini dapat menjadi pedoman dan pengetahuan kita bahwa inilah yang sebenarnya belimbing, bahwa belimbing memiliki manfaat untuk kesehatan akan tetapi belimbing juga memiliki kekurangan. Namun, hal tersebut dapat anda tangkal dengan mengetahui bagaimana cara memanfaatkan belimbing dengan baik dan benar. Sekian dan terima kasih. 

Referensi: Manfaat Belimbing: Raih Vitamin C di Bintangnya Belimbing
  • Puspaningtyas, Ervira Desty. The Miracle of Fruit.: Keajaiban 40 buah untuk mencegah dan mengatasi aneka penyakit. Jakarta: AgroMedia. 2013. hal: 35-44. 

Sunday, January 15, 2017

Tips Mencegah Terkena Penyakit Batu Ginjal Pada Tubuh

Menjaga kesehatan tubuh adalah sebuah kewajiban bagi kita sebagai seorang manusia. Kesehatan adalah pemberian dari Tuhan yang tidak ternilai harganya. Bayangkan apabila kita menderita suatu penyakit, tentu hidup kita akan menjadi susah dan akan memakan biaya yang tidak sedikit untuk menyembuhkannya. Salah satu penyakit yang dapat terjadi pada manusia secara mendadak tanpa terlebih dahulu terdeteksi keberadaannya adalah penyakit batu ginjal.

Penyakit batu ginjal adalah penyakit yang sulit terdeteksi keberadaannya karena tidak terasa gejala awalnya. Namun apabila batu ginjal sudah mulai membesar, barulah penyakit tersebut akan terasa sakit. Batu ginjal sendiri terjadi karena pengkristalan pada urine yang terjadi pada ginjal. Urine dalam ginjal mengendap dan mengeras seperti batu. Apabila sudah besar dan tersumbat di kandung kemih, maka kita akan merasakan rasa nyeri yang sangat sakit. Apabila sudah terjadi seperti ini, tentu langkah medis harus dilakukan untuk menghancurkan batu ginjal tersebut dari tubuh kita.

Tentu kita tidak ingin penyakit batu ginjal ini menyerang tubuh kita. Berikut ini ada beberapa tips dan usaha untuk mencegah penyakit batu ginjal yang bisa anda lakukan:

Tips Mencegah Terkena Penyakit Batu Ginjal Pada Tubuh

 

-    Tips pertama yang bisa anda lakukan untuk mencegah terjadinya penyakit batu ginjal adalah dengan mengonsumsi air putih secara cukup setiap hari. Air putih memang memiliki manfaat yang sangat banyak untuk tubuh kita. Salah satu manfaat dari air putih adalah dapat membantu mencegah terjadinya batu ginjal. Air putih yang kita konsumsi dapat mencairkan zat-zat pembentuk batu ginjal seperti kalsium, asam urat, dan yang lainnya yang mengendap dalam ginjal. Zat-zat tersebut akan mencair dan akan dikeluarkan melalui urine kita sehingga batu ginjal tidak akan terbentuk. Rutinlah mengonsumsi air putih paling sedikit 8 gelas per hari agar tubuh kita tetap sehat dan terhindar dari penyakit ini.


-    Tips berikutnya adalah dengan memenuhi kebutuhan kalsium untuk tubuh. Kalsium juga sangat penting untuk tubuh kita agar kita terhindar dari penyakit batu ginjal. Tubuh yang kekurangan kalsium akan membuat oksalat pada tubuh menjadi meningkat. Peningkatan kadar oksalat inilah yang memicu terbentuknya batu ginjal. Untuk memenuhi kebutuhan kalsium harian, anda dapat mengonsumsi makanan yang banyak mengandung kalsium seperti susu, dan lain sebagainya.

-    Apabila anda ingin terhindar dari penyakit ini, sebisa mungkin untuk membatasi konsumsi makanan yang mengandung banyak garam. Jumlah maksimal kadar garam yang boleh dikonsumsi per hari adalah 2300 mg. Jika lebih dari itu, maka akan beresiko terkena berbagai macam penyakit yakni batu ginjal. Garam yang dikonsumsi berlebihan akan menyebabkan meningkatnya kadar kalsium dalam ginjal sehingga pembentukan kristal di ginjal akan semakin cepat.

-    Selain membatasi asupan garam dalam tubuh, anda juga harus membatasi asupan protein yang berasal dari hewan atau protein hewani. Protein hewani yang kita konsumsi akan menyebabkan asam urat dalam tubuh menjadi meningkat, sedangkan asam urat sendiri merupakan komponen terbentuknya batu ginjal dalam tubuh sehingga anda harus membatasi jumlahnya.

-    Jika anda sudah pernah mengalami batu ginjal, maka anda harus mewaspadai beberapa makanan seperti coklat, tea, sayur bayam, dan beberapa kacang-kacangan. Makanan tersebut dapat memicu terbentuknya batu ginjal kembali sehingga anda harus mengurangi konsumsi makanan tersebut.
Mungkin itulah beberapa tips dan usaha yang dapat anda lakukan untuk mencegah penyakit batu ginjal pada tubuh. Dengan melakukan tindakan pencegahan, tentu anda akan menghemat lebih banyak waktu daripada harus mengobati.

Demikianlah informasi tentang tips mencegah terkena penyakit batu ginjal pada tubuh. Semoga informasi kesehatan ini dapat memberikan manfaat kepada anda yang sedang membutuhkan informasi mengenai penyakit batu ginjal.

Saturday, January 14, 2017

Cara Menjadi Seorang Vegetarian dan Manfaatnya

Seperti yang sudah dijelaskan pada artikel sebelumnya, yaitu manfaat vegetarian. Pada artikel tersebut dijelaskan banyak sekali benefit yang didapat dari diet vegetarian. Namun bagi sebagian orang yang gemar mengkonsumsi daging, faktanya sangat sulit untuk "merubah haluan" menjadi seorang vegetarian.
Sejalan dengan semakin buruknya kualitas lingkungan, banyak masyarakat urban yang beralih menjalani gaya hidup vegetarian, entah itu untuk alasan kesehatan maupun sebagai program diet. Awalnya memang sangat sulit karena belum terbiasa, terlebih bagi mereka yang tidak suka sayuran. Namun harus kita ketahui, mengkonsumsi sayuran mempunyai banyak manfaat yang baik untuk kesehatan.
Bagi Anda yang ingin memulai diet vegetarian, ada baiknya anda mengenal jenis vegetarian terlebih dahulu sebelum menyimak tips bagaimana memulai menjadi seorang vegetarian :

Cara Menjadi Seorang Vegetarian dan Manfaatnya



1. Siapkan Diri dengan Pengetahuan
Untuk pemula, dan belum yakin dengan apa yang direncanakan, berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter ahli gizi serta bersosialisasi dengan para vegetarian lain yang sudah lama menjadi vegetarian, setidaknya Anda mempunyai pengetahuan dasar yang cukup tentang bagaimana menjadi seorang vegetarian.
2. Renungkan
Bagi Anda yang kurang suka dengan sayuran bahkan sudah sangat terbiasa mengkonsumsi daging, renungkan dan fikirkan bagaimana dampak buruk bagi kesehatan jangka panjang jika terlalu banyak mengkonsumsi daging tanpa dilengkapi dengan sayur dan buah. Asupan gizi yang tidak seimbang bahkan akan mengganggu kesehatan kita kedepannya. Karena terlalu banyak mengkonsumsi daging, kadar kolesterol dalam tubuh akan terus meningkat.
3. Memulai dari Hal Kecil
Jika Anda terbiasa dengan konsumsi daging, Anda bisa mengurangi jumlah maupun jenisnya, misalkan biasanya Anda memakan satu porsi daging, ubahlah menjadi setengah porsi daging dan setengah porsi sayuran.
4. Mengubah Kebiasaan Sederhana
Ubahlah kebiasaan memakan makanan ringan yang tidak bergizi dan tinggi MSG dengan kacakng-kacangan atau biji-bijian, seperti almond yang selain rasanya enak juga memiliki kandungan gizi dan salah satu sumner protein yang baik bagi tubuh.
5. Berinovasi
Bagi yang baru memulai, menjadi vegtarian mungkin sangat membosankan, karena menu vegetarian terkesan itu-itu saja. Perbanyak koleksi resep vegetarian Anda, manaatkan teknoligi internet yag Anda miliki untuk mencari dan mengkreasikan menu vegetarian Anda.
6. Mencari Alasan Positif
Manfaat menjadi vegetarian sangatlah banyak bagi kesehatan kita. Untuk memotivasi, Anda bisa mencari alasan positif untuk melakukan diet vegetarian, yakinkan diri Anda untuk menjadi pribadi yang lebih sehat.
7. Berbagi Cerita dengan Keluarga
Share dengan keluarga tentang rencana dan tujuan Anda menjadi seorang vegetarian, ceritakan dan mintalah dukungan dari mereka, karena tentu keluarga Andapun ingin melihat kita selalu sehat dan hidup bahagia.

Manfaat Hidup Sebagai Vegetarian
Mengapa memilih menjadi vegetarian ? Sebagaian orang mempunyai alasan ketika memilih untuk menjadi seorang vegetarian. Entah itu untuk alasan kesehatan, diet ideal, kecantikan, bahkan alasan kepercayaan Agama, Karena telah kita ketahui sebelumnya, bahwa vegetarian adalah sebutan untuk orang yang tidak mengkonusumsi daging dan hanya mengknsumsi sayuran.
Dengan memilih sebagai vegetarian, tentunya banyak manfaat yang diperoleh untuk kesehatan. Apa saja sih manfaat menjadi vegetarian ? Berikut ini adalah manfaat vegetarian :
1. Mengurangi Resiko Gangguan Kesehatan
Menurut penelitian diamerika, para nabatiawan terbukti secara ilmiah lebih sehat, panjang umur, bahkan awet muda. Mereka juga terhindar dari penyakit jantung. Penelitian modern lain juga menunjukan bahwa serat dalam sayur dan buah sangat berguna bagi kesekatan pencernaan dan mencegah penyakit dalam usus. Wanita vegetarian yang memasuki masa menopause akan memiliki resiko penyakit jantung, kanker endometrium dan kanker payudara lebih kecil dibanding wanita umumnya.
2. Berat Badan Ideal
Menjadi vegetarian tentunya memutuskan untuk tidak memakan daging, Untuk itu hanya sayur mayur yang menjadi menu harian Anda. Sayur dan buah yang rutin dikonsusmi memiliki serat yang kompleks, sehingga baik untuk kesehatan Anda. Dengan mengkonsumsi sayur dan buah, akan membuat Anda kenyang lebih lama, dengan begitu akan mengontrol berat badan Anda. Berat badan yang ideal akan mencegah dari penyakit jantung dan gula darah tinggi.
3. Kalori Tanpa Lemak
Dengan konsumsi sayur dan buah seimbang, dapat memenuhi kebutuhan kalori meski tanpa mengkonsumsi daging, sehingga asupan gizi tetap lengkap dengan memilih vegetarian food yang tepat.
4. Melancarkan Metabolisme
Manfaat vegetarian berikutnya adalah meningkatkan kesehatan sistem ekskresi. Kandungan nutrisi dan gizi pada sayuran dan buah, dapat membantu melancarkan proses metabolisme pada tubuh.
5. Awet Muda
Beberapa vegetarian food seperti kacang kacangan dan beberapa buah serta sayuran diyakini sangat bermanfaat bagi kecantikan kulit Anda.
6. Terhindar dari lemak Jahat
Manfaat vegetarian lainnya adalah dengan tidak mngkonsumsi bahan makanan dari daging, sama dengan mencegah masuknya lemak jahat ke dalam tubuh. Sedangkan lemak yang terkandung pada sayuran dan buah merupakan  adalah lemak tak jenuh yang sangat baik bagi kesehatan tubuh jangka panjang.
7. Menyehatkan Mata
Kandungan vitamin A yang terdapat pada sayuran dan buah seperti wortel, tomat, apel dapat mengurangi resiko kerusakan pada mata yang dewasa ini lelah karena layar komputer atau smartphone.
8. Mengecilkan Perut Buncit
Peru yang membuncit disebabkan karena tidak lancarnya proses pencernaan atau lemak yang berasal dari bahan makanan dari daging. Dengan hanya memakan sayur dan buah, kebutuhan serat tubuh Anda akan terpenuhi, yang berakibat membaiknya sisitem pencernaan.
9. Menjaga Tekanan Darah
Manfaat vegetarian yang terahir adalah telah terbukti menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi dan mencegaah hipertensi pada usia 30 keatas yang normal.

Apapun tujuan Anda memilih menjadi seorang vegetarian, memulai dari sekarang adalah waktu yang terbaik, dengan memperbanyak konsumsi sayur dan buah serta mengurangi daging apalagi makanan-makanan instan atau cepat saji yang kurang baik bagi kesehatan jangka panjang.

Demikianlah informasi kesehatan tentang cara menjadi seorang vegetarian dan manfaatnya. Semoga info kesehatan ini dapat memberikan manfaat kepada anda yang membutuhkan.

6 Cara Meningkatkan Kekebalan Tubuh Anak, Nomor 3 Sangat Penting

Sistem imun atau kekebalan tubuh sangatlah penting bagi kesehatan tubuh kita, khususnya bagi Anda yang mempunyai anak masih  kecil, sistem imun si kecil sangatlah penting agar si kecil tidak mudah sakit. 

Untuk mencegah anak agar tidak mudah sakit, orang tua melakukan berbagai cara untuk meningkatkan kekebalan tubuh anak. Terdapat dua jenis sistem imunitas pada tubuh anak yaitu sistem imunitas aktif dimana sistem imun ini berperan penting sebagai anti bodi dan melawan zat asing yang masuk kedalam tubuh.

Yang kedua yaitu sitem imunitas pasif yaitu dengan menyuntikan zat yang mampu meningkatkan antibodi pada tubuh anak-anak. Selain sistem imunitas aktif dan pasih, imunitas dibagi menjadi dua yaitu sistem imun spesifik dan sistem imun non spesifik.

Sistem imun spesifik yaitu sistem imun yang terdiri dari sistem limfoid primer dan limfoid sekunder (sistem imun mukosa dan kelenjar limfe), limfosit B dan limsofit T. Sedangkan sistem imun non spesifik terdiri dari sistem imun yang cenderung bersifat mekanik atau fisik seperti selaput lendir,, silia, kulit, batuk, bersin.

Yang bersifat larut seperti asam lambung, asam neuraminik, lisosim, laktoferin, komplemen , interferon dan CRP. Sedangkan yang bersifat sekunder yaitu seperti Basofil, Eosinofil, Neutrofil, Monosit, Makrofag, Mastosit, Trombosit dan Sel N dan sel K.

Sistem kekebalan tubuh sangat penting karena berfungsi untuk mencegah infeksi yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur serta organisme lainnya. Membantu memperbaiki DNA serta memiliki fungsi penting bagi kesehatan yakni sebagai anti bodi dengan menghasilkan protein imunoglobulin yang berfungsi untuk memerangi bakteri dan virus jahat yang masuk ke dalam tubuh. Sistem imun pada tubuh anak-anak cenderung masih lemah karena belum bekerja secara optimal, itu sebabnya anak-anak terkadang rentan atau mudah sekali sakit.

Salah satu upaya meningkatkan sistem imun anak agar tidak mudah terjangkit penyakit, biasanya di desa-desa terdapat program imunisasi yang diselenggarakan di posyandu. Namun melakukan imunisasi saja tidak cukup untuk meningkatkan sistem imun anak, agar si kecil tidak mudah sakit orang tua wajib tahu bagaimana cara meningkatkan kekebalan tubuh anak.
Berikut ini beberapa cara untuk meningkatkan kekebalan tubuh anak, yaitu :

6 Cara Meningkatkan Kekebalan Tubuh Anak, Nomor 3 Sangat Penting

1. Memberikan asi eksklusif


Saat baru melahirkan, seorang ibu dianjurkan untuk memberikan asi eksklusif kepada bayi. Mengapa? Karena pada asi mengandung kandungan sistem imun spesifik dan non spesifik yang cukup lengkap.
Dalam asi mengandung banyak anti bodi yang berbeda. Selain itu kandungan air asi sangat baik untuk usus anak atau bayi sehingga sangat membantu dan baik untuk sistem pencernaan.

2. Istirahat Yang Cukup


Istirahat yang cukup  merupakan salah satu komponen penting agar kekebalan tubuh anak tetap terjaga dan tidak mudah sakit.
Saat anak mengalami flu, biasanya hal tersebut disebabkan karena anak mengalami kelelahan dan kurang istirahat, sehingga sistem imun menurun dan virus mudah masuk.
Usahakan anak untuk istirahat lebih cukup. Porsi tidur untuk anak masih bayi paling bagus adalah sekitar 18 jam. Sedangkan untuk anak balita porsi tidur yang cukup yaitu sekitar 12 jam dan sudah termasuk tidur siang.
Saat tidur, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan yaitu usahakan untuk mematikan lampu saat tidur atau usahakan ruangan saat tidur dalam keadaan gelap.
Ruang yang gelap saat tidur, membantu otak untuk benar-benar istirahat serta dapat membuat otak lebih cerdas.
Jauhkan alat elektronik disekitar tempat tidur, karena radiasi gelombang elektromagnetik berdampak buruk terhadap kesehatan.
Pastikan anak tidur dengan posisi yang teratur sehingga saat bangun tidur tubuh anak tdak mengalami sakit.

3. Asupan Makanan Yang Bergizi


Salah satu cara untuk meningkatkan kekebalan tubuh pada anak yaitu dengan asupan makanan yang bergizi. Asupan makanan yang dikonsumsi anak mempengaruhi sistem imun pada tubuh. Terdapat beberapa makanan yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh seperti sayuran hijau, biji-bijian, buah dan masih banyak lagi.

4. Banyak Tertawa


Perasaan senang merupakan salah satu hal yang sangat mempengaruhi kesehatan tubuh termasuk dalam meningkatkan kekebalan tubuh. Orang yang banyak tertawa dan selalu merasa senang dan bahagia, kekebalan tubuhnya pun cenderung baik sehingga tidak mudah sakit. Begitu pun pada anak, ajak anak untuk selalu bahagia dan tertawa. Lewat bermain, bercanda dan menonton film yang lucu.
Penelitian membuktikan bahwa dengan menonton film lucu atau komedi, akan meningkatkan produksi sel, dimana sel tersebut berfungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

5. Minum Air Putih Yang Banyak


Tahukah Anda mengkonsumsi air putih dapat meningkatkan kesehatan tubuh? Air putih memiliki banyak manfaat bagi tubuh mulaii dari menyembuhkan penyakit hingga mencegah penyakit. Agar kekebalan tubuh anak Anda meningkat, usahakan untuk mengkonsumsi air putih yang cukup. Karena 70% tubuh kita terdiri dari cairan sehingga air putih sangatlah penting bagi kesehatan tubuh. Dengan mengkonsumsi air putih secara cukup dapat mencegah dehidrasi atau rasa haus. Karena jika kekurangan cairan tubuh akan terasa lemas. Masih banyak manfaat lain dari mengkonsumsi air putih seperti menjaga keseimbangan cairan tubuh, mengontrol kalori dan menurunkan berat badan, meningkatkan energi dan mengeluarkan racun dalam tubuh. Dengan mengkonsumsi air putih yang cukup dapat membuat kulit menjadi halus dan cerah, menjaga fungsi ginjal, meningkatkan produktivitas, mencegah penuaan dini. Selain itu dapat mengobati beberapa penyakit seperti sakit kepala atau migrain, sebagi obat demam dan mencegah demam serta baik untuk meningkatkan fungsi otak.

6. Olahraga Secara Teratur


Olahraga memang sangat penting bagi kesehatan dan kebugaran tubuh termasuk dalam meningkatkan kekebalan tubuh si kecil. Ajak anak Anda untuk berolah raga minimal satu kali dalam seminggu. Setiap hari minggu Anda bisa mengajak anak untuk lari pagi atau bermain sambil berolah raga.

Demikianlah informasi kesehatan tentang 6 Cara Meningkatkan Kekebalan Tubuh pada Anak. Semoga informasi ini dapat memberi manfaat kepada anda yang memang sudah menjadi ibu dan ingin meningkatkan kekebalan tubuh pada anak.

Tags