Latest News

Showing posts with label Bahasa Indonesia. Show all posts
Showing posts with label Bahasa Indonesia. Show all posts

Saturday, November 18, 2017

Pengertian Frasa, Ciri, Jenis-Jenis, Contoh & Frasa Menurut Para Ahli

Frasa menurut hemat penulis juga tidak mengetahuinya, dan jujur saja pengertian frasa, jenis dan ciri-ciri, contoh dan penggunannyapun masih belum penulis ketahui. Entahlah dari cara belajar penulis di jenjang pendidikan hingga saat ini atau bagaimana. Mengapa? karena penulis juga tidak ingin menceritakan lengkap kondisi belajar penulis.

Tapi, hal ini selain membantu teman-teman untuk mengetahui pengertian frasa, jenis-jenis frasa, macam-macam frasa, ciri-ciri frasa, contoh dan penggunaan frasa. Juga dapat membantu penulis untuk mengetahui frasa, sehingga teman-teman dapat melihat informasi ini.

Jujur saja dalam pembuatan informasi ini, penulis sampai berkeringat dan kewalahan untuk mencari tahu apa itu arti sebenarnya frasa dan bagaimana itu frasa. Penjelasan frasa juga terbilang untuk penulis susah jelaskan, apalagi menyangkut memberikan contoh-contoh frasa. Sungguh memusingkan.

Dari berbagai sumber ilmiah dari berbagai para ahli yang telah diuji atau dari hasil artikel, skripsi dan makalah-makalah yang dapat diakses secara gratis, penulis akhirnya sampai sejauh ini sedikit memahami apa itu frasa.

Selain itu, membahas dan membahasakan mengenai frasa terbilang sulit dikarenakan latar belakang penulis yang tidak berasal dari jenjang pendidikan bahasa. Olehnya itu, dapat dibayangkan betapa penulis sangat kewalahan untuk membuat informasi mengenai pengertian frasa, ciri-ciri frasa, jenis-jenis frasa, contoh frasa, dan penggunaan frasa itu sendiri.

Perlu ketelitian dalam membahas mengenai frasa. Penulis juga masih sangat berpegang teguh pada kelayakan dan keakuratan mengenai pembahasan frasa atau artikel-artikel lainnya yang penulis tuliskan di artikelsiana.com. Sehingga mau tidak mau, penulis harus bisa membuat informasi ini dengan berbagai keterbatasan.

Namun, dengan usaha dan tekat untuk iktikad yang baik, penulis akhirnya mampu menyusun informasi mengenai frasa. Semoga informasi dibawah ini dapat membantu teman-teman dalam memahami mengenai frasa. Adapun kekurangan dalam informasi ini penulis memohon maaf dan semoga teman-teman dapat mengerti sebagaimana informasi atau penjelasan penulis yang dijelaskan diawal. Adapun informasi tersebut sebagai yang ada dibawah ini. Mari kita simak.

Pengertian Frasa: Apa Itu Frasa?

Frasa merupakan unsur terkecil dari sintaksis. Pengertian frasa adalah satuan linguistik secara potensional sebagai gabungan dua kata atau lebih yang tidak memiliki ciri klausa. 

Pengertian Frasa Menurut Para Ahli

Selain pengertian frasa diatas, juga terdapat beberapa pendapat yang disampaikan oleh para ahli. Adapun pengertian frasa menurut para ahli adalah sebagai berikut.. 

1. Pengertian Frasa Menurut Ramlan
Menurut Ramlan (Bagus, 2008:2) bahwa pengertian frasa adalah satuan gramatikal yang terdiri dari dua kata ataupun lebih yang tidak melampui dari suatu batas fungsi yang terdapat dalam unsur klausa. 

2.Pengertian Frasa Menurut Putrayasa 
Menurut Putrayasa (Bagus, 2008:3) bahwa pengertian frasa adalah kelompok kata yang memiliki kedudukan sebagai sautu fungsi dalam kalimat yang tidak semua dari frase itu terdiri dari kelompok kata. 

3.Pengertian Frasa Menurut Tarmini
Menurut Tarmini (11:2012) bahwa pengertian frasa adalah suatu konstruksi yang terdiri dari dua konstituen atau lebih yang mampu mengisi fungsi sintaksis tertentu yang terdapat dalam kalimat akan tetapi tidak melampui dari batas-batas fungsi klausa atau yang dapat dikatakan sebagai frasa itu nonpredikatif.

4. Pengertian Frasa Menurut Lyons
Menurut Lyons (dalam Soetikno, 1995:168) bahwa pengertian frasa adalah satu kelompok kata yang secara gramatikal sepadan dengan satu kata dan tidak memiliki subjek dan predikat sendiri.

5.Pengertian Frasa Menurut Richard 
Menurut Richard bahwa pengertian Frasa adalah A phrase does not contain a finite verb and does not have a subject-predicate structure.

6. Pengertian Frasa Menurut Redford
Pengertian Frasa Menurut Redford (1999:290) bahwa pengertian frasa adalah As a sequence of two or more words is not a clause (because it does not contain a subject and/ord predicate. 

7. Pengertian Frasa Menurut Trask
Pengertian Frasa Menurut Trask (1999:237) bahwa pengertian frasa adalah " A grammatical unit which is smaller than a clause. The tern phares is an ancient one, and it has long been used to denote a grammatical unit which typically (thought not invariably) consist of two or more words, but which does not contain all of the things found in a clause." 

8. Pengertian Frasa Menurut Kridalaksana 

Menurut Kridalaksana bahwa pengertian frasa adalah gabungan dua kata atau lebih yang memiliki sifat tidak predikatif, gabungan itu dapat rapat, dapat renggang. 

Jenis-Jenis Frasa

Frase terbagi atas beberapa macam jenis antara lain sebagai berikut.. 
1. Frase eksosentrik. Pengertian frasa eksosentris adalah kedudukan yang memiliki fungsi tertentu yang dapat digantikan oleh unsurnya. Unsur frasa yang digantikan dalam fungsi tertentu yang disebut sebagai Unsur Pusat (UP). Contohnya sejumlah mahasiswa (s) di teras (P). 

2. Frase endosentris. Pengertian frasa endosentris adalah frasa yang tidak memiliki persamaan distribusi dengan unsurnya. Frasa demikian tidak memiliki unsur pusat. Sehingga, frasa endosentris adalah frasa yang tidak memiliki UP. Adapun contoh frasa endosentris adalah sejumlah mahasiswa di teras. 
  • Frasa Endosentris yang Atributif. Pengertian frasa endosentris yang atributif adalah frasa yang terdiri dari unsur-unsur yang tidak setara. Adapun contoh dari frasa ini adalah pekarangan luas yang didirikan bangunan yang dimiliki oleh Haji Abdulah. 
  • Frasa Endosentris yang Koordinatif. Pengertian frasa ini adalah frasa yang dihubungkan dengan kata. Salah satu contoh frasa endosentris yang koordinatif adalah pintu dan jendelanya sedang dicat. 
  • Frasa Endosentris yang Apositif. Pengertian frasa endosentris yang apositif dimana secara semantik unsur yang satu pada frasa endosentrik apositif memiliki makna yang sama dengan unsur yang lainnya. Unsur demikian dipentingkan merupakan unsur pusat, sedangkan bagi unsur keterangan merupakan aposisi. Salah satu contohnya adalah alfia, putri Pak Bambang, berhasil menjadi pelajar yang teladan. 
3. Frasa Nominal. Pengertian frasa nominal adalah frasa benda yang distribusinya sama dengan kata benda. Unsur pusat frasa benda antara lain kata benda. Adapun contoh frasa nominal adalah Dita menerima hadiah ulang tahun, dita menerima hadiah. Frasa hadiah ulang tahun dalam kalimat distribusinya memiliki kesamaan dengan kata benda hadiah. Olehnya itu, frasa hadiah ulang tahun merupakan termasuk dalam frasa benda atau frasa nominal. 

4. Frasa Verbal. Pengertian frasa verbal adalah frasa yang memiliki distribusi yang sama dengan kata kerja atau yang disebut dengan verbal. Adapun contoh-contoh frasa kerja atau verbal adalah adik sejak tadi akan menulis dengan pensil baru. Frasa akan menulis adalah frasa kerja karena distribusinya sama dengan kata kerja menulis dan unsur pusatnya kata kerja yaitu menulis. 

5. Frasa Adjektival. Frasa adjektival adalah frasa yang induknya terdiri dari kata adjektiva dengan modifikator berkategori apapun atau gabungan dari beberapa kata yang berkelas apapun yang pada keseluruhannya memiliki perilaku sebagai adjektiva. Adjektiva yang merupakan inti frasa yang dapat disebut dengan frasa adjektival. Bentuk dari frasa adjektival demikian berasal dari kata adjektiva yang diberi pewatas. Pewatas yang dihadirkan merupakan pemarkah, misalnya pemarkah aspektualitas dan pemarkah modalitas. 
  • Frasa Adjektival dengan pewatas disebelah kiri. Contohnya tidak bodoh sudah harus tenang, tidak berbahaya kurang manis, dan tidak pintar. 
  • Frasa Adjektival dengan pewatas disebelah kanan. Contohnya sakit lagi, bodoh sekali, dan kaya juga. 
Menurut Tarigan (2009:96) bahwa frase terdiri dua tipe strukturannya antara lain
  • Frase eksosentris 
  • Frase endosentris 
Menurut Tarmini (2012:229) bahwa frase terdiri atas beberapa jenis. Jenis frasa menurut tarmini yang dikategorikan atau diklasifikasikan menjadi enam golongan antara lain: 
  • Frasa nominal atau frasa benda 
  • Frasa verbal atau frasa kerja 
  • Frasa adjektival atau frasa sifat
  • Frasa numeral atau frasa bilangan 
  • Frasa adverbial atau frasa keterangan
  • Frasa preposisional dan frasa depan. 

Ciri-Ciri Frasa

Adapun ciri-ciri frasa adalah sebagai berikut..
  1. Frasa tidak mempunyai predikat
  2. Terdiri atas dua kata atau lebih
  3. Memiliki makna
  4. Maknanya dapat berubah sesuai dari pemakainnya
  5. Kata penyusun frasa masih mampu untuk dipertahankan dalam makna aslinya.
Pengertian Frasa, Ciri, Jenis-Jenis, Contoh & Frasa Menurut Para Ahli
Ilustrasi: Pengertian Frasa, Ciri, Jenis-Jenis, Contoh & Frasa Menurut Para Ahli

Demikianlah informasi mengenai Pengertian Frasa, Jenis, Ciri & Menurut Para Ahli. Sekian dan terima kasih semoga informasi pada kali ini dapat membantu teman-teman, dan dapat bermanfaat bagi kehidupan sektiar kita. Sekian dan terima kasih. Salam Berbagi Teman-Teman.

Sunday, November 12, 2017

Pengertian Prestasi, Macam & Prestasi Menurut Para Ahli

Prestasi siapasih yang tidak mau. Tentu kita semua menginginkan untuk mendapatkan prestasi. Bahkan prestasi yang tidak berbentuk seperti diberikan sebuah penghargaan, disanjung atau dipuji oleh orang lain itu juga kita anggap sebagai prestasi.

Terkadang, pada saat kita mendapatkan prestasi, perasaan kita itu serasa berada dilangit dan terbang melayang tinggi sejauh jagat luar angkasa. Namun, disaat usaha atau impian yang kita idam-idamkan itu tidak semstinya atau tidak kita raih, serasa kita terhempas kejurang samudra yang paling dalam. Sungguh menyakitkan dan tidak kita duga.

Terlebih lagi, dengan usaha yang kita jalani, proses yang kita tempuh dan impian yang melangit-langit tersebut tidak terbalas sebagaimana yang kita idam-idamkan untuk mendapatkan prestasi. Tentu arti prestasi oleh sebagian kalangan ada yang menganggapnya penting dan ada yang menganggapnya biasa-biasa saja.

Namun, bagi setiap orang khususnya bagi penulis sendiri seorang yang tidak mampu dengan keterbatasan ekonomi, tentu menjadi kebanggaan tersendiri untuk mendapatkan prestasi. Tak jarang prestasi itulah yang menguatkan kita untuk terus meraih impian. Demi satu tujuan untuk membahagian orang tua, adalah tekad yang utama bagi kita yang memiliki keterbelakang ekonomi.

Selain itu, kita yang memiliki keterbelakang ekonomi juga terkadang mendapatkan prestasi dikarenakan juga karena faktor uang. Namun uang yang kita raih saat juara apapun itu, bukanlah yang utama, namun uang tersebut kita gunakan untuk membiayai sekolah dan biaya hidup kita.

Sehingga biasanya kita yang memiliki keterbelakang ekonomi itu bertekad setinggi mungkin dan giat belajar dalam mendapatkan prestasi. Namun anehnya bagi seorang pelajar yang memiliki ekonomi terbilang cukup atau rendah itu malah malas dan terkadang memiliki semangat belajar untuk meraih prestasi yang terbilang kurang.

Namun disamping itu, prestasi merupakan sebuah kebanggaan yang besar baik dari diri kita maupun bagi orang tua. Siapasih yang tidak bangga saat namanya diumumkan diseluruh sekolah bahwa kita mendapatkan nilai tertinggi diantara seluruh siswa. Tentu semua orang akan merasa demikian.

Tapi, apakah kita telah mengetahui bahwa semua yang kita idam-idamkan itu benar bahwa itu adalah prestasi dan benar bahwa yang kita raih itu adalah prestasi. Coba anda ingat, tidak sedikit siswa yang berprestasi itu apalagi disekolah yang dilakukan dengan cara yang tidak benar atau mencontek apalagi untuk zaman sekarang, sudah zaman sistem copy paste. 

Hal ini sudah banyak dilakukan oleh pelajar ataupun siswa. Selain itu, dengan menggunakan keluarga yang tenar dan mencari perhatian ke guru ataupun penilai yang sungguh berlebihan agar kemampuan dirinya bisa tertutupi bahwa dia tidak mampu. Maka siswa tersebut kemudian dapat berprestasi dengan cara yang tidak benar dengan usaha yang tidak sesuai.

Fakta ini bukanlah lagi menjadi rahasia bagi kita semua bahwa anak-anak yang berprestasi untuk saat ini itu dapat dikatakan hanya dapat dihitung jari dengan proses semestinya. Namun penulis sedikit menginformasikan bagi kalian , kata-kata yang mampu untuk mengubah pandangan teman-teman. Kata-kata itu berbunyi:
 "Tak usah berpikir meraih prestasi, yang terpenting adalah lakukanlah proses dan usaha yang sebesar mungkin, sekalipun tidak mendapatkan prestasi tetaplah yakin tidak ada yang sia-sia didunia ini. " 
Kata-kata ini cukup berpengaruh bagi penulis sampai sekarang. Penulis menyadari bahwa prestasi bukanlah tujuan kita yang utama, namun proses adalah tujuan kita yang semestinya dengan melakukan proses yang benar dan tepat serta cepat makan tentu saja keberkahan Tuhan Yang Maha Kuasa akan hadir.

Prestasi itulah adalah berkah Tuhan. Prestasi yang tertinggi adalah rejeki dari Tuhan. Itulah yang patut kita banggakan dan kita syukuri.

Olehnya itu, penulis menyarankan kepada teman-teman untuk terus giat belajar dan janganlah pikirkan prestasi atau hasil, namun teruslah berproses yang segiat mungkin hingga melampui kemampuan anda. Dan ingatlah cahaya dari Tuhan Yang Maha Kuasa akan selalu hadir.

Pengertian Prestasi

Secara etimologi, pengertian prestasi berasal dari bahasa Belanda yaitu prestatie. Selanjutnya dalam bahasa Indonesia menjadi prestasi yang diartikan sebagai "hasil usaha". Dalam istilah prestasi yakni prestasi belajar (achievement) memiliki definisi berbeda dengan hasil belajar (learning outcome). 

Pengertian prestasi belajar umumnya berkenaan dengan aspek pengetahuan sedangkan dalam hasil belajar terdiri dari aspek pembentukan watak peserta didik. Sedangkan pengertian prestasi secara terminologi adalah hasil yang telah dicapai setelah melakukan berbagai usaha yang sebaik-baiknya. 

Individu yang mempunyai prestasi yang rendah cenderung mempunyai sedikit memori auditori. Walaupun individu tersebut baik di sekolah, ketidakmampuan individu mengingat informasi melalui ceramah, diskusi dan membaca menyebabkan terjadinya prestasi mereka yang rendah khususnya dilingkungan yang terdapat di kelas tradision yang juga didominasi dan siswa yang kebanyakan mendengar dan membaca. 

Pengertian Prestasi Menurut Para Ahli

Pengertian prestasi yang disampaikan menurut para ahli terdiri atas macam-macam dan variasi yang didasari dari faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi tersebut. Hal demikian terjadi, terdapat sudut pandang yang berbeda menurut para ahli sendiri. Namun dari faktor perbedaan itulah yang mempengaruhi dan saling melengkapi pengertian prestasi menurut para ahli. 

1. Pengertian Prestasi Menurut Sumadi Suryabrata 
Menurut Sumadi Suryabrata (2006:297) bahwa pengertian prestasi didefinisikan bahwa prestasi adalah nilai merupakan perumusan terakhir yang dapat diberikan oleh guru mengenai kemajuan atau prestasi belajar siswa selama masa tertentu. 

2. Pengertian Prestasi Menurut Zaenal Arifin 
Menurut Zaenal Arifin (2012:3) bahwa pengertian prestasi adalah hasil dari kemampuan, keterampilan dan sikap seseorang dalam menyelesaikan suatu hal. 

3. Pengertian Prestasi Menurut KBBI 
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005:895) bahwa pengertian prestasi adalah hasil yang telah dicapai (dari yang telah dilakukan, dikerjakan dan juga sebagainya). 

4. Pengertian Prestasi Menurut Surya 
Menurut Surya (2004, dalam Galih Ariwaseso, 2011:5) bahwa pengertian prestasi adalah hasil belajar atau perubahan tingkah laku yang menyangkut ilmu pengetahuan, keterampilan, dan sikap setelah proses tertentu, sebagai hasil pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungannya. 

5. Pengertian Prestasi Menurut Nana Sudjana 
Menurut Nana Sudjana (2000, dalam Muhammad Nurdin (2003:7), bahwa pengertian prestasi adalah suatu keberhasilan yang dicapai oleh seseorang siswa setelah mengikuti program pengajaran dalam kuran waktu tertentu sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. 

6. Pengertian Prestasi Menurut Sukardi 
Menurut Sukardi (1992) dalam bukunya yang memberikan gagasan atau teori yang didalamnya terdapat pengertian prestasi. Adapun pengertian prestasi menurut sukardi adalah hasil dari proses belajar mengajar yang merupakan tingkat penguasaan terhadap materi pelajaran. 

7. Pengertian Prestasi Menurut Simanjuntak 
Menurut Simanjuntak (1990) bahwa pengertian prestasi adalah kapasitas seseorang setelah mengikuti latihan tertentu, dan hasil dari latihan tersebut dapat diketahui dengan memberikan sebuah tes akhir. 

Macam-Macam Prestasi

Sebagaimana dikemukakan diatas bahwa prestasi memiliki macam-macam atau beragam jenis yang membahas mengenai prestasi. Cakupan yang luas dalam membahas prestasi olehnya itu, prestasi dibagi dalam macam-macam jenis yang membantu dalam memahami prestasi disetiap bagian atau medan yang ditempuh atau usaha yang dilakukan. Adapun macam-macam prestasi adalah sebagai berikut
  1. Prestasi Belajar. Prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh atas usaha belajar. Contohnya prestasi belajar yang terdapat disekolah, menjadi juara umum setiap tahunnya. 
  2. Prestasi Kerja. Prestasi kerja adalah hasil yang didapatkan dari usaha kerja yang telah dilakukan. Contohnya naik jabatan atas kerja keras yang terjadi selama ini. 
  3. Prestasi Seni. Prestasi seni adalah hasil yang diperoleh dari usaha seni. Contohnya prestasi seorang penyanyi ataupun seniman lainnya yang berupa penghargaan. 
  4. Prestasi Olahraga. Prestasi olahraga adalah hasil yang diperoleh atas usaha dan kerja keras yang terdapat dibidang olahraga. Contoh prestasi olahraga adalah seorang olahragawan yang mendapatkan juara 1 pada perlombaan. 
  5. Prestasi Lingkungan Hidup. Prestasi lingkungan hidup adalah prestasi yang didapatkan melalui usaha penyelamatan lingkungan hidup. Contohnya individu maupun kelompok mendapatkan penghargaan atas usaha yang telah dilakukannya dengan melakukan penyelamatan lingkungan hidup yang berupa penanaman pohon kembali atau reboisasi di hutan. 
Dalam mencapai sebuah hasil usaha yang dilakukan, atau untuk mendapatkan suatu prestasi, tidaklah semudah yang dibayangkan. Terkadang seseorang atau individu untuk mencapai sebuah prestasi diperlukan usaha yang cukup besar bergantung dari kondisi yang terjadi. Kondisi yang terjadi tersebut sering atau kerap diartikan sebagai faktor-faktor yang terjadi dikehidupan sekitar pelajar atau siswa. 

Faktor-faktor demikian yang terkadang mempengaruhi setiap siswa atau pelajar dalam menentukan atau menggapai prestasi. Pengaruh itu juga dalam mendapatkan prestasi bergantung dari intensitas dari faktor-faktor tersebut.

Contohnya bagi siswa yang memiliki latar ekonomi yang rendah serta lingkungan yang kumuh, tentu saja berbeda dengan seorang pelajar atau siswa yang telah terpenuhi yang membantu proses menggapai prestasinya. 

Namun untuk mendapatkan prestasi, terkadang untuk saat ini juga terdapat seorang pelajar atau individu dengan kebercukupan dalam segi ekonomi dan lingkungan yang memadai dan terbilang tinggi tersebut, malah berbanding terbalik dengan prestasi seseorang yang memiliki ekonomi rendah. Hal ini demikian dapat dikatakan sulit ataupun mudah dalam menggapai prestasi. 

Terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi bagi setiap pelajar. Olehnya itu, dalam mendapatkan prestasi diperlukan bagi semua pihak untuk memahami berbagai aspek dan latarbelakang dalam mendapatkan prestasi.


Demikianlah informasi mengenai Pengertian Prestasi, Macam & Prestasi Menurut Para Ahli. Semoga teman-teman dapat memahami, dan mengerti mengenai informasi pada kali ini dan dapat menambah pengetahuan kita serta dapat bermanfaat dalam lingkungan sekitar. Sekian dan terima kasih. Terus berprestasi.

Wednesday, November 8, 2017

Pengertian Semantik, Unsur, Jenis, Manfaat & Contohnya

Pengertian Semantik - Secara etimologi, pengertian semantik berasal dari bahasa Yunani yaitu sema yang berupa nomina berarti 'tanda' atau 'lambang' dan samaino (verba) yang memiliki pengertian "menandai' atau "melambangkan'. Sedangkan pengertian semantik secara terminologi adalah  ilmu yang menelaah lambang-lambang atau tanda-tanda yang menyatakan makna, hubungan makna yang satu dengan yang lain, serta hubungan antara kata dengan konsep atau makna dari kata tersebut.

Mempelajari suatu bahasa, kita mengenal empat komponen besar yakni fonologi yang mempelajari mengenai bunyi, sintaksis yang mempelajari mengenai susunan kalimat, morfologi yang mempelajari suatu bentuk dari kata, dan kemudian simantik yang mempelajari suatu makna.

Semantik memegang peranan penting dalam berkomunkasi. Disebabkan bahasa memiliki fungsi dan tujuan untuk digunakan dalam berkomunikasi dalam menyampaikan suatu makna (Sutedi, 2003:111). Seperti seseorang yang menyampaikan suatu ide dan pikiran kepada lawan bicara, lalu lawan bicara mampu untuk memahami apa yang disampaikan.

Istilah semantik pertama kali digunakan oleh seorang yang bernama Michel Breal seorang filolog Perancis ditahun 1883. Kata semantik disepakati dan digunakan dalam bidang lingustik yang mempelajari antara tanda-tanda linguistik dengan hal yang ditandianya. Olehnya itu, semantik diartikan sebaga ilmu mengenai makna atau tentang arti. 

Para ahli bahasa memberikan pengertian semantik sebagai cabang ilmu bahasa memberikan pengertian semantik sebagai cabang ilmu bahasa yang mempelajari suatu relasi antara tanda-tanda linguistik atau tanda lingual dengan hal yang ditandainya (makna). Istilah yang sering digunakan adalah semiologi, semasiologi dan semetik. 

Makna bahasa terdiri atas berbagai macam jenis yang ditempatkan pada konteks penggunaan kalimat. Sehingga dalam memberikan suatu analisis semantik terlebih dahulu disadari bahwa bahasa memiliki sifat unik dan memiliki hubungan erat dengan masalah budaya. 

Pengertian Semantik Menurut Para Ahli

Selain itu, terdapat berbagai jenis-jenis pengertian semantik yang dicetuskan oleh para ahli dalam memberikan arah melalui gagasan, pendapat ataupun berupa teori yang hingga saat ini masih digunakan dalam lingkup akademik sampai sekarang. Adapun pengertian semantik menurut para ahli adalah sebagai berikut.. 

1. Pengertian Semantik Menurut Lyons 
Menurut Lyons (1968:400) bahwa pengertian semantik "the term semantics is of relatively recent origin, being coined in the late nineteenth century froma Greek verb meaning to signify. Maksud dari Lyons bahwa pengertian semantik adalah istilah asal yang relatif baru, yang diciptakan pada akhir abad kesembilan belas dari arti kata kerja Yunani yang diartikan "untuk menandakan". 

2. Pengertian Semantik Menurut Palmer 
Menurut Palmer (1981:1) bahwa pengertian semantik adalah Semantics is the technical term used to refer to the study of meaning, and since meaning is part of language, semantics is a linguistic. Semantik merupakan istilah yang tekni yang merujuk dalam suatu studi tentang makna, dan karena makna merupakan bagian dari bahasa, maka semantik merupakan bagian dari linguistik. 

3. Pengertian Semantik Menurut Kridalaksana
Menurut Kridalaksana (2001:1993) bahwa pengertian semantik adalah bagian dari struktur bahasa yang berhubungan dengan makna uangkapan dan dengan struktur makna suatu wicara. Makna adalah maksud pembicaraan, pengaruh satuan bahasa dalam pemahaman persepsi, serta perilaku manusia atau kelompok. 

4. Pengertian Semantik Menurut Chaer 
Menurut Chaer (1989:60) bahwa pengertian semantik adalah hubungan antara kata dengan konsep atau makna dari kata tersebut, serta benda atau hal yang merujuk oleh makna itu yang berada diluar bahasa. 

5. Pengertian Semantik Menurut Tarigan 
Menurut Tarigan (1985:7) bahwa pengertian semantik adalah menelaah lambang-lambang atau tanda-tanda yang menyatakan makna, hubungan makna yang satu dengan yang lain, dan pengaruhnya terhadap manusia dan juga masyarakat. Jadi dapat dikatakan bahwa semantik senantiasa berhubunga ndengan makna yang digunakan oleh masyarakat penuturnya. 

6. Pengertian Semantik Menurut Hurford dan Heasley
Menurut Hurford dan Heasley bahwa pengertian semantik adalah kata semantik sebenarnya istilah teknis yang mengacu pada studi tentang makna bahasa.

7. Pengertian Semantik Menurut KBBI
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI, 2005:548) bahwa pengertian semantik adalah arti, makna, maksud pembicara dan penulis, atau pengertian yang diberikan peada suatu bentuk pembahasan.


8. Pengertian Semantim Menurut Chomsky 
Menurut Chomsky (1965) bahwa pengertian semantik adalah salah satu komponen dari tata bahasa, disamping dua komponen lain yaitu sintaksis, dan fenologi, serta makna kalimat sangati ditentukan oleh komponen semantik 

Jenis-Jenis Semantik

Ada beberapa jenis semantik, yang dibedakan sesuai tataran atau bagian dari bahasa penyelidikannya adalah leksikon dari bahasa itu, maka jenis dari semantiknya disebut dengan semantik leksikal. Semantik leksikal ini diselidiki makna yang ada pada leksem-leksem bahasa tersebut. Olehnya itu, makna yang terdapat pada leksem demikian disebut dengan makna leksikal. Leksem merupakan istilah yang lazim digunakan dalam stdu isemantik yang menyebutkan akan satuan bahasa bermakna. 

Istilah leksem ini kurang lebih dapat dipadankan dengan istilah kata yang lazim digunakan dalam studi morfologi dan sistaksis dan yang sering didefinisikan sebagai satuan gramtikal bebas terkecil.

Makna adalah bagian yang tidak terpisahkan dari semantik dan selalu melekatt dari yang kita tuturkan. Menurut Ensiklopedia Britanica (dalam Pateda, 2001:7) bahwa hubungan semantik dengan makna adalah studi tentang hubungan antara satu pembeda linguistik dengna proses mental ataupun simbol dalam aktivitas bicara.

Semantik merupakan suatu salah satu sub dsiplin linguistik yang membahasa mengenai makna yang terdapat dalam suatu proses pemaknaan bai kdari pihak si pembicara maupun juga si pendengar dalam suatu pembicaraan.

Peran suatu makna, terdapat beberapa para ahli atau pakar linguistik yang telah menjabarkan jenis-jenis semantik atau makna yang sesuai dengan pandangannya masing-masing. Hal ini diungkapkan oleh Leech (dalam Chaer, 1994:290) yang memberikan 7 jenis-jenis atau macam-macma tipe semantik.

1. Semantik Konseptual 
Pengertian semantik konseptual adalah makna denotatif atau makna kognitif yang merupakan faktor sentral dalam komunikasi bahasa. Demikian disebabkan adanya makna konseptual yang memiliki susunan yang amat kompleks dan rumit

2. Semantik Gramatikal
Semantik gramatikal atau makna gramatikal seperti afiksasi, reduplikasi, komposisi, atau kalmatisasi. Contohnya semantik gramatikal atau makna gramatikal adalah prosesa fiksasi prefiks "ber-" dengan "baju: melahirkan makna gramatikal "mengenakan baju".

3. Semantik Referensial 
Pengertian makna referensial adalah makna pada leksem yang didasarkan pada referensi atau acuannya. Kata yang memiliki makna referensial mempunyai acuan dikehidupan sekitar. Contoh makna referensial adalah pada kata ayam, merah dan sebagainya.

4. Makna Non Referensial 
Pengertian makna non referensial adalah makna yang tidak memiliki acuan atau referensi. Contoh kata dan karena, supaya, adalah tidak termasuk kedalam kata-kata yang memiliki makna referensial karena tidak memiliki referensi.

5. Makna Sempit 
Pengertian makna sempit (narrowed meaning) adalah makna yang lebih sempit dari keseluruhan ujaran. Makna luas dapat menyempit atau suatu kata yang asalnya mmepunyai makna luas (generik) dapat mempunyai makna sempit (spesifik) karena dibatasi.

6. Makna Luas
Pengertian makna luas (widened meaning atau extended meaning) adalah makna yang terkandung pada sebuah kata yang lebih luas dari diperkirakan. Dengan pengertian yang hampir sama, penjelasan mengenai makna luas adalah makna ujaran yang lebih luar dari pada makna pusatnya. Contohnya makna luas adalah makna sekolah pada kalimat "Ia bersekolah lagi di Seskoal" yang lebih luas dari makna "gedung tempat belajar" .

7.  Makna Kata 
Pengertian makna kata adalah makna yang lebih jelas yang dimiliki oleh suatu kata jika kata demikian sudah berada didalam konteks kalimatna atau konteks situasinya.

8. Semantik Denotatif 
Pengertian makna denotatif adalah makna asli, makna asal, atau makna yang sebenarnya mempunyai sebuah leksem. Jadi pengertian sebenarnya dari makna denotatif ini sama dengan makna leksikal.

9. Makna Konotatif 
Pengertian makna konotatif adalah makna lain yang ditambahkan pada makna denotatif yang terdapat pada sebuah leksem.

10. Semantik Istilah 
Pengertian makna istilah adalah makna yang pasti, yang jelas, yang tidak meragukan meskipun tanpa konteks kalimat. Oleh karena itu, sering dikatakan bahwa istilah itu bebas konteks, sedangkan kata tidak bebas konteks. Namun yang perlu diingat bahwa sebuah istilah hanya dapat digunakan pada bidang-bidang keilmuan atau kegiatan tertentu.

11. Semantik Asosiatif 
Pengertian semantik asosiatif adalah makna yang mempunyai sebuah leksem atau kata yang berkaitan dengan adanya hubungan kata itu dengan sesuatu yang terdapat diluar bahasa. Contoh makna asosiatif adalah kata merah berasosiasi dengan keberanian, kata "hitam" berasosiasi dengan kejahatan.

12. Makna Idiomatikal 
Pengertian makna idiom adalah satuan ujaran yang memiliki makna tidak dapat "diramalkan" dari unsur-unsurnya, baik itu secara leksikal maupun juga secara gramatikal.

13. Semantik Peribahasa 
Pengertian makna peribahasa adalah makna yang masih bisa ditelusuri atau dilacak dari makna unsur-unsurnya karena terdapat "asosiasi" antara makna asli dengan makna peribahasa.

14. Makna Kias 
Pengertian makna kias adalah sebagai oposisi dari arti sebenarnya. Semua bentuk bahasa (baik kata, frase, ataupun kalimat) yang tidak merujuk pada arti sebenarnya (arti leksikal, arti konseptual, atau arti denotatif) yang disebut memiliki arti kiasan. Contoh makna kias adalah kata puteri malam yang bermakna bulan dan raja siang yang memiliki makna matahari.

Unsur-Unsur Semantik 

Adapun unsur-unsur semantik adalah sebagai berikut.. 

1. Tanda dan Lambang (Simbol) 
Tanda dan lambang (simbol) merupakan dua unsur yang terdapat dalam bahasa. Tanda dikembangkan menjadi sebuah teori yang dinamakan dengan semiotik. Semiotik memiliki tiga aspek yang berkaitan dengan ilmu bahasa, yakni aspek sintaksis, aspek pragmatik, aspek semantik. 

2. Makna Leksikal dan Hubungan Referensial 
Unsur leksikal adalah unit terkecil dalam suatu sistem makna ilmu bahasa yang dimana keberadaannya dibedakan unit terkecil lainnya. Makna leksikal berupa categorematial dan syncategorematical yang dimana semua kata dan impeksi, kelompok ilmiah dengan makna struktural yang harus didefinisikan dalam satuan konstruksi. Sedangkan dalam hubungan referensial adalah hubungan yang terdapat antara sebuah kata dan dunia yang berada di luar bahasa yang diacu oleh pembicaraan.

3. Penamaan 
Istilah penaman yang diartikan oleh Kridalaksanan bahwa proses pencarian lambang bahasa yang berfungsi untuk menggambarkan objek, konsep, proses dan sebagainya. Selain itu, penamaan digunakan untuk perbendaharaan yang ada antara lain dengan perubahan makna yang mungkin atau dengan penciptaan kata atau kelompok kata. 

Manfaat Mempelajari Semantik 

Manfaat yang dapat kita petik dari studi semantik beragantung dari bidang yang pada bidang yang kita geluti dalam tuas kita sehari-hari. Bagi seorang wartawan, seorang reporter, ataupun orang yang berkecimpung dalam dunia persuratkabaran dan pemberitaa, mereka seringkali akan memperoleh suatu manfaat praktis dari pengetahuan mengetahui semantik.

Pengetahuan semantik akan memudahkannya dalam memilih dan juga menggunakan katta dengan makna yangtepat dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat umum, tanpa adanya pengetahuan akan konsep polisemi, homonimi, denotasi, konotasi dan nuansa-nuansa yang bermakna tentu akan sulit bagi mereka untuk mampu menyampaikan informasi yang secara tepat dan juga benar. Sehingga dalam hal ini terbagi manfaat semantik secara dua yaitu manfaat teoritis dan juga manfaat praktis.

Manfaat teoritis karena dia sebagai guru bahasa harus juga mempelajari dengan sungguh-sungguh akan bahasa yang diajarkannya. Teori semantik mencoba menolongnya dengan mampu memahami dengan lebih baik konsep-konsep yang diajarkannya. Sedangkan manfaat praktis dalam smenatik adalah berupa kemudahan bagi dirinya dalam mengajarkan bahasa kepada murid-muridnya.

Pengertian Semantik - Secara etimologi, pengertian semantik berasal dari bahasa Yunani yaitu sema yang berupa nomina berarti 'tanda' atau 'lambang' dan samaino (verba) yang memiliki pengertian "menandai' atau "melambangkan'. Sedangkan pengertian semantik secara terminologi adalah  ilmu yang menelaah lambang-lambang atau tanda-tanda yang menyatakan makna, hubungan makna yang satu dengan yang lain, serta hubungan antara kata dengan konsep atau makna dari kata tersebut.  Mempelajari suatu bahasa, kita mengenal empat komponen besar yakni fonologi yang mempelajari mengenai bunyi, sintaksis yang mempelajari mengenai susunan kalimat, morfologi yang mempelajari suatu bentuk dari kata, dan kemudian simantik yang mempelajari suatu makna.  Semantik memegang peranan penting dalam berkomunkasi. Disebabkan bahasa memiliki fungsi dan tujuan untuk digunakan dalam berkomunikasi dalam menyampaikan suatu makna (Sutedi, 2003:111). Seperti seseorang yang menyampaikan suatu ide dan pikiran kepada lawan bicara, lalu lawan bicara mampu untuk memahami apa yang disampaikan.  Istilah semantik pertama kali digunakan oleh seorang yang bernama Michel Breal seorang filolog Perancis ditahun 1883. Kata semantik disepakati dan digunakan dalam bidang lingustik yang mempelajari antara tanda-tanda linguistik dengan hal yang ditandianya. Olehnya itu, semantik diartikan sebaga ilmu mengenai makna atau tentang arti.   Para ahli bahasa memberikan pengertian semantik sebagai cabang ilmu bahasa memberikan pengertian semantik sebagai cabang ilmu bahasa yang mempelajari suatu relasi antara tanda-tanda linguistik atau tanda lingual dengan hal yang ditandainya (makna). Istilah yang sering digunakan adalah semiologi, semasiologi dan semetik.   Makna bahasa terdiri atas berbagai macam jenis yang ditempatkan pada konteks penggunaan kalimat. Sehingga dalam memberikan suatu analisis semantik terlebih dahulu disadari bahwa bahasa memiliki sifat unik dan memiliki hubungan erat dengan masalah budaya.
Ilustrasi: Pengertian Semantik, Unsur, Jenis, Manfaat & Contohnya

Demikianlah informasi mengenai Pengertian Semantik, Unsur, Jenis, Manfaat & Contohnya. Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam Berbagi Teman-Teman. 

Sunday, October 15, 2017

Pengertian Amanat, Macam-Macam, Ciri, & Contoh Amanat

Pengertian Amanat, Apa itu?

Secara umum, Pengertian amanat adalah sesuatu yang hendak disampaikan penyair kepada pembaca melalui sesuatu puisi, atau dllnya. Amanat yang disampaikan oleh penyair  dapat ditelaah oleh si pembaca ketika telah memahami maksud dari tema puisi tersebut.

Amanat merupakan sesuatu hal yang mendorong penyair dalam menciptakan puisi. Amanat tersirat di balik kata-kata yang telah terususn dan juga terletak di balik tema yang diungkapkan.

Tema berbeda dengan amanat, teman berhubungan dengna arti karya sastra, sedangkan arti amanat berhubungan dengan makna suatu karya sastra (meaning and significance). Artinya karya sastra tersebut bersifat lugas, obyektif dan juga khusus, sedangkan untuk mkana berhubungan dengan orang perorangan, konsep seseorang dan juga situasi dimana penyair mengimajinasikan karyanya.

Pesan untuk melakukan sesuatu hal yang baik dalam suatu karya sastra disebut denan moral, moral tersebutlah yang dikatakan sebagai suatu amanat yang memiliki kandungan nilai-nilai mengenai suatu ajaran moral yang lebih didominankan melalui pelukisan watak tokoh yang bersifat penjelasan dan mengandung seruan, saran, nasihat, anjuran dan larangan. 

Ciri-Ciri Amanat

Pesan atau amanat, yakni maksud yang terkandung dalam suatu cerita. Amanat sangat erat hubungannya dengan tema. Bentuk penyampaian amanat yang bersifat langsung, boleh dikatakan, idintik dengan cara pelukisan watak tokoh yang bersifat uraian atau penjelas.

Jika dalam teknik uraian pengarang secara langsun mengdeskripsikan cerita yang bersifat � memberi tahu� atau menmudahkan pembaca untuk memahaminnya, hal yang demikian juga terjadi dalam penyampaian amanat. 

Artinya, amanat yang ingin disampaikan, atau di ajarkan, kepada pembaca itu dilakukan secara langsung dan eksplinsit. Pengarang, dalam hal ini, tampat bersifat menguraikan  pembaca secara lansung memberikan nasihat-nasihat dan petuahnya.

Jika di bandingkan dengan bentuk sebelumnya, bentuk penyampaian amanat disini bersifat tidak langsung, pesan itu hanya tersirat dalam cerita, berpadu secara koherensif dengan unsur-unsur cerita yang lain. Walau betul pengarang ingin menawarkan dan menyampaikan sesuatu, ia tidak melakukannya secara seratmerata dan vulgar karena ia sadar telah memilih jalur cerita.

Dilihat dari kebutuhan pengarang yang ingin menyampaikan amanat dan pandangannya itu, cara ini mungkin kurang komunikatif. Artinya, pembaca belum tentu dapat menangkap apa sesungguhnya yang dimaksudkan pengarang,paling tidak terjadinya kesalahan tafsir perpeluang besar. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif.

Metode kualitatif adalah metode yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah, (Sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti adalah berbagai instrument kunci, pengambilan sampel sumber ve dan snowbaal, teknik teknik pengumpulan dengan trianggulasi (gabungan), analisis dan bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian lebih menekankan makna dari pada generalisasi (Sugiyono,1999:15).

Pengertian Amanat Menurut Para Ahli

Selain dari pada itu, terdapat beberapa definisi para ahli mengenai pengertian amanat. Adapun pengertian amanat menurut para ahli ada sebagai berikut

1. Pengertian Amanat Menurut Sadikin (2010)
Pengertian amanat itu sendiri adalah Amanat adalah pemecahan yang diberikan oleh pengarang bagi persoalan di dalam karya sastra. Sadikin menambahkan amanat biasa disebut makna. Makna yang diniatkan oleh pengarang disebut makna niatan, sementara makna muatan adalah makna yang termuat dalam karya sastra tersebut.

2. Pengertian Amanat Menurut Siswanti (2008:161-162)
Dari sudut sastrawan, nilai ini biasa disebut amanat. Amanat adalah gagasan yang mendasarikarya sastra, pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca dan pendengar, di dalam karya sastra moderen, amanat ini biasanya tersirat di dalam karya sastra lama pada umumnya amanat tersurat.

3. Pengertian Amanat Menurut Kosasih (2006)
Amanat ialah pesan yang disampaikan pengarang terhadap pembaca melalui tulisan-tulisannya, agar pembaca bisa menarik kesimpulan dari apa yang telah pembaca nikmat. 

4. Pengertian Amanat Menurut Rusiana (1982:74)
Amanat adalah ajaran moral atau pesan yang ingin disampaikan pengarang pada pembaca. Akhir permasalahan ataupun jalan keluar permasalahan yang timbul dalam sebuah cerita bisa disebut amanat. Rusiana mengemukakan pendapatnya tentang amanat, sebagai renungan yang sisajikan kembali oleh pembaca (1982:74).

Macam-Macam Amanat

Dalam sebuah karya tulisan yang dibuat, amanat atau pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang tersebut pada dasarnya tidak selalu jelas (tersurat), akan tetapi juga bisa bersifat tersembunyi (tersirat).

Untuk itu, dalam hal ini ada 2 macam amanat yang perlu kita ketahui yaitu amanat tersurat dan amanat tersirat. Atau dalam istilah lain, terdapat bentuk penyampaian langsung atau secara eksplisit. Bentuk amanat penyampaian langsung adalah amanat yang ingin disampaikan, atau di ajarkan kepada pembaca itu dilakukan secara langsung dan  ekplisit (Nugriantoro,dkk,2010).Selain itu terdapat bentuk penyampaian amanat secara tidak langsung atau secara implisit.

Contoh Amanat

Novel Habibie dan Ainun mempunyai Tema Mayor yakni mengenai "kekuatan cinta". Hal ini lebih menekankan kepada cinta kasih dan juga romantisme antara Habibie dan juga Ainun. Cinta pertama dan juga terakhir Habibie tersebut dalam bukunya "Habibie dan Ainun". Selain itu dalam tema mayor, dalam novel Habibie dan Ainun  tersembut ditemukan suatu tema minor.
�Dalam bahasa ingris saya sampaikan : �bismillahirrahmanirrahim! Atas nama isteri, keluarga dan semua para pakar Diragantara di manapun anda berada, yang masih hidup atau tiada lagi, saya menyatakan terimakasih mewakili anda semua menerima penghargaan, untuk jasa merelisasikan cita-cita pendiri dan para anggota ICAO. Ini membuktikan bahwa penguasaan dan pengadilan ilmu pengetahuan dan teknologi bukan hak prerogative orang kaya atau masyarakat maju, tetapi adalah hak prerogative umat manusia di manapun ia berada. Selamat berkarya�(Bachruddin Jusuf Habibie, 2010:179). 
Amanat: 
         Pengarang menyampaikan amanatnya bahwa ia berterimakasih kepada anggota ICAO,dan sesuatu keberhasilan yang kita miliki itu bukan semata-mata hanya untuk kita pribadi melainkan untuk umat manusia lainya yang membutuhkan pengetahuan yang kita miliki untuk mencapai suatu keberhasilan. Dan pengarang member motivasi dengan mengucapkan �selamat berkarya�. �Enahlah , yang jelas kita selalu berpacaran ; malam-malam hari didalam becak dengan jok tertutup walaupun tidak hujan. Kami pacaran di bandung. Kami pacaran di Jakarta ; cuti saya tidak berlangsung selamanya .Ia rajin datang ;setiap hari saya pulang kantor selalu sudah menunggu di rumh . Rumahnya sendiri  cukup dekat di jalan mandut tempat tinggal kakaknya yang menikah dengan Subono Mantofi.

Semuanya berlangsung denagn cepat. Ia datang bulan januari atau februari. Kami menikah bulan mei. Bulan juni kami mengurus cuti saya di luar tanggungan Negara mengikuti suami ke jerman . Ke Dekan falkultas kedokteran. Ke Rektor Universitas Indonesia yang waktu itu di jabat Pak Syarif Thayeb. Ke Pak Sudjono Djuned Pusponegoro yang waktu itu menteri Riset Nasionl. Ke Pak Toyib Hadiwidjaja selaku menteri PTIP . Mata rantai ini harus semuanya di lalui. Akhirnya dengan Bekal masing-masing satu koper, Berangkatlah kami bredua ke Achen(Bachruddin jusuf Habibie,2010:10).

Kutipan amanat tidak langsung di atas adalah bahwa cinta itu butuh perjungan dan pengorbanan dan ketika cinta itu timbul dari masing-masing hati maka seharusnya tidak harus lama untuk mendekatkan, memahami sikap pasangan tersebut karena sebaiknya menikahlah lebih tepat untuk menyatukan cinta yang suci tersebut . Dan setelah menikah maka seorang istri wajib mengikuti suami kemanapun dia pergi karena suami itu adalah pemimpin kita dalam hal berumah tangga, sehingga menjadi keluarga yang sakinah,mawddah warrohma.
Pengertian Amanat, Macam-Macam, Ciri, & Contoh Amanat - Artikelsiana.com
Ilustrasi: Pengertian Amanat, Macam-Macam, Ciri, & Contoh Amanat - Artikelsiana.com
Demikianlah informasi mengenai Pengertian Amanat, Macam-Macam, Ciri, & Contoh Amanat dimana semoga informasi ini dapat menambah pengetahuan kita dan memiliki manfaat yang besar dalam mengaplikasikan di kehidupan sekitar kita dalam memahami suatu pesan atau amanat-amanat baik yang tersurat maupun ter

Friday, October 30, 2015

Pengertian Paragraf, Ciri, Fungsi, & Jenis-Jenisnya

Pengertian Paragraf, Ciri, Fungsi, & Jenis-Jenisnya|Secara Umum, Pengertian Paragraf adalah karangan yang terdiri dari sejumlah kalimat dengan pikiran utama sebagai pengendaliannya dan pikiran penjelas sebagai pendukungnya. atau paragraf dapat juga diartikan sebagai seperangkat kalimat yang terdiri atas satu kalimat pokok dan beberapa kalimat penjelas. Kalimat Pokok atau kalimat utama yaitu kalimat yang berisi masalah atau kesimpulan sebuah paragraf. Sedangkan kalimat penjelas adalah kalimat yang berisi penjelas masalah pada kalimat utama.

Ciri-Ciri Paragraf

  • Bertakuk/letaknya agak dalaman, ke dalam lima ketukan spasi untuk jenis karangan yang biasa. 
  • paragraf memakai pikiran utama yang dinyatakan dalam kalimat topik 
  • Kalimat topik dan selebihnya merupakan kalimat pengembang sebagai fungsi penjelas, menguraikan ataupun menerangkan pikiran utama yang terdapat dalam kalimat topik. 
  • Paragraf memakai pikiran penjelas yang dinyatakan dalam kalimat penjelas.  

Syarat-Syarat Paragraf 

Untuk menjadi suatu paragraf yang baik, maka diperlukan beberapa persyaratan yang harus dilengkapi yaitu sebagai berikut... 
1. Mengandung satu pikiran utama atau topik 
2. Pikiran utama didukung oleh pikiran penjelasan, baik dengan penjelasan, uraian maupun contoh-contoh  
3. Koherensi antar kalimat dalam satu paragraf dan antar paragraf dalam satu karangan yang lebih dari satu paragraf. Antar kalimat dan antar paragraf terjalin hubungan saling mendukung
4. Unity atau karangan yang memiliki satu kesatuan yang padu 
5. Harmonis semantis, gramatis, dan normatif  

    Fungsi Paragraf 

    • Mengekspresikan gagasan dalam bentuk tulisan dengan memberikan suatu bentuk pikiran dan perasaan dengan serangkaian kalimat yang tersusun secara logis dalam suatu kesatuan. 
    • Menandai peralihan gagasan baru bagi karangan yang terdiri beberapa paragraf, ganti paragraf berarti ganti pikiran juga. 
    • Memudahkan dalam pengorganisasiaan gagasan bagi yang menulis dan memberikan kemudahan pemahana bagi pembacanya 
    • Memudahkan dalam pengembangan topik karnagan ke dalam satuan unit pikiran yang lebih kecil. 
    • Memudahkan dalam pengendalian variabel, terutama karangan yang terdiri dari beberapa variabel. 

    Jenis-Jenis Paragraf

    Paragraf terdiri atas beberapa macam paragraf yang dikategorikan berdasarkan letak kalimat pokok dan berdasarkan isinya. Macam-macam paragraf tersebut yaitu sebagai berikut...

    1. Jenis-Jenis Paragraf dan Contohnya Berdasarkan Letak Kalimat Pokok Paragraf 
    a. Paragraf Deduktif adalah suatu paragraf yang terdiri dari kalimat ide pokoknya terletak di awal paragraf. Contohnya membaca merupakan faktor utama dalam menguasai ilmu pengetahuan. Seseorang yang ingin menguasai ilmu hukum, cukup hanya dengan membaca buku-buku hukum. Ingin memiliki pengetahuan tentang kesehatan, cukup dengan membaca buku-buku kesehatan. Seperti halnya dengan ilmu pengetahuan yang lainnya, cukup dengan membaca buku-buku yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan.
    b. Paragraf Induktif adalah suatu paragraf yang kalimat ide pokoknya terletak diakhir paragraf. Contohnya seseorang ingin menguasai ilmu hukum, cukup dengan membaca buku-buku hukum,. Ingin mendapatkan pengetahuan kesehatan cukup dengan membaca buku-buku kesehatan. Seperti halnya dengan pengetahuan yang lain. Jadi membaca merupakan faktor utama untuk menguasai ilmu pengetahuan.
    c. Paragraf Campuran yaitu  " paragraf yang kalimat ide pokoknya terletak diawal paragraf dan ditegaskan kembali diakhir paragraf ". Contoh: Membaca merupakan faktor utama untuk menguasai ilmu pengetahuan. Seseorang yang ingin menguasai ilmu hukum, cukup membaca buku-buku hukum. Ingin memiliki pengetahuan tentang kesehatan, cukup membaca buku-buku kesehatan. Begitu juga ilmu-ilmu pengetahuan yang lain cukup dengan cara membaca buku-buku yang berhubungan erat dengan ilmu tersebut. Sekali lagi membaca merupakan faktor utama untuk menguasai ilmu pengetahuan.
    d. Paragraf Narasi yaitu " paragraf yang tidak memiliki kalimat ide pokok. Artinya semua kalimat dianggap penting, tidak ada kalimat yang dijelaskan ". Semua kalimat berkedudukan sama antara kalimat yang satu dengan kalimat lainnya. Contoh: Seseorang yang ingin menguasai ilmu hukum, cukup membaca buku-buku hukum. Ingin memiliki pengetahuan tentang kesehatan, cukup membaca buku-buku kesehatan. Begitu juga ilmu-ilmu pengetahuan yang lain cukup dengan cara membaca buku-buku yang berhubungan erat dengan ilmu tersebut.

    2. Jenis- jenis paragraf dan contohnya ditinjau dari isinya dibedakan menjadi beberapa bagian:

    a. Paragraf Eksposisi yaitu " paragraf yang isinya memaparkan suatu masalah atau peristiwa ". Contoh: Kegiatan dalam memeriahkan HUT RI ke 69 tanggal 17 Agustus 2014 di desa Simpang Pematang. Semua warga desa Simpang Pematang turut memeriahkan acara HUT RI ke 69 dengan mengikuti beragam perlombaan yang disediakan oleh panitia, perlombaan tersebut antara lain : panjat pinang, balap karung, makan kerupuk, memasukkan paku kedalam botol, tarik tambang dan lain sebagainya.
    b. Paragraf Deskripsi  yaitu " paragraf yang isinya menggambarkan suatu keadaan atau peristiwa dengan kata-kata sehingga para pembaca seolah-olah merasakan, melihat, mendengar dan mengalami langsung keadaan atau peristiwa tersebut ". Contoh: Malam bulan purnama yang meriah. Cahaya bulan purnama yang sangat terang. Keadaan malam bagaikan siang, yang terang bukan saja di tempat-tempat yang lapang, bawah pepohonan pun tampak terang. Anak-anak terlihat senang sekali, ada yang main kejar-kejaran, main sumput-sumputan, dan juga ada yang main pencak silat. Anak-anak remajapun tidak mau ketinggalan, mereka banyak menikmati sinar bulan purnama dengan duduk-duduk santai dibawah pohon. Sebagian lagi jalan-jalan berkeliling kampung.
    c. Paragraf Argumentasi yaitu " paragraf yang isinya meyakinkan pembaca sehingga pembaca menerima gagasan penulis ". Contoh: Membaca merupakan faktor utama untuk menguasai ilmu pengetahuan. Seorang dokter pasti selalu membaca buku-buku medis, sebab tanpa membaca buku medis ia akan banyak mengalami kesulitan ketika akan mendeteksi penyakit pasien. Seorang pelajar, tanpa mau membaca buku pelajaran secara rutin, pasti akan banyak mengalami kesulitan ketika menjawab pertanyaan dari guru. Banyak lagi contoh-contoh membaca yang selalu dilakukan oleh seseorang.
    d. Paragraf Persuasi yaitu " paragraf yang isinya membujuk atau mempengaruhi pembaca agar mau mengikuti pendapat atau gagasan penulis ". Jenis paragraf ini hampir sama dengan paragraf argumentasi bahwadiawal paragraf penulis menyajikan pendapat dahulu kemudian disajikan pernyataan yang berupa alasan . Perbedaannya yaitu pada paragraf argumentasi alasan yang digunakan berupa fakta, sedangkan pada paragraf persuasi alasannya berupa kalimat himbauan, ajakan atau harapan penulis. Contoh: Membaca merupakan faktor utama untuk menguasai ilmu pengetahuan. Sebab seseorang yang tidak mau membaca buku pasti tidak banyak memiliki pengetahuan. Pengetahuan itu banyak bersumber dari buku. Anak yang pintar misalnya, dia pasti menjadi kutu buku. Tiada hari tanpa membaca baginya. siapa saja yang kurang membaca pasti ia sangat terbatas pengetahuannya. Oleh karena itu biasakanlah membaca buku-buku ilmu pengetahuan, bila ingin memiliki ilmu pengetahuan.
    e. Paragraf Narasi yaitu " paragraf yang isinya menceritakan masalah atau suatu peristiwa , sehingga pembaca dapat terhibur atau terharu terhadap masalah atau peristiwa yang terjadi ". Contoh: Beberapa minggu yang lalu kami telah melakukan perjalanan ke Lampung. Rombongan kami terdiri dari 5 mobil pribadi. Kendaraan kami melaju dengan cepat secara beriringan. Perjalanan sangat menyenangkan, tak seorangpun yang tidak gembira. Semua sangat bahagia melihat pemanandangan walau hanya didalam mobil ketika suasana dan gemerlapnya lampu-lampu yang menghiasi kota Bandar Lampung. 

    Baca Juga: 

    Pengertian Pantun, Ciri Pantun, & Macam-Macam Pantun
    Pengertian Puisi, Ciri, Jenis-Jenis, Unsur & Struktur Puisi
    Pengertian, Ciri-Ciri, dan Fungsi Sastra
    Pengertian Paragraf Persuasif dan Contohnya
    Pengertian Argumentasi dan Paragraf Argumentasi
    Pengertian Paragraf Eksposisi dan Penjelasannya
    Pengertian Paragraf Deskripsi dan Ciri-Cirinya
    Pengertian Paragraf Induktif dan Deduktif
    Demikianlah infomasi mengenai Pengertian Paragraf, Ciri, Fungsi, & Jenis-Jenisnya. Semoga teman-teman dapat menerima dan bermanfaat bagi semua baik itu pengertian paragraf, ciri-ciri paragraf, fungsi paragraf, jenis-jenis paragraf, dan syarat-syarat paragraf. Sekian dan terima kasih. Salam Berbagi Teman-Teman.

    Tuesday, October 6, 2015

    Pengertian Puisi, Ciri, Jenis-Jenis, Unsur & Struktur Puisi

    Pengertian Puisi, Ciri, Jenis-Jenis, Unsur & Struktur Puisi|Secara Umum, Pengertian Puisi adalah bentuk karya sastra dari hasil ungkapan dan perasaan penyair dengan bahasa yang terikat irama, matra, rima, penyusunan lirik dan bait, serta penuh makna. Puisi mengungkapkan pikiran dan perasaan penyair secara imajinatif dan disusun dengan mengonsentrasikan kekuatan bahasa dengan struktur fisik dan struktur batinnya. Puisi mengutamakan bunyi, bentuk dan juga makna yang ingin disampaikan yang mana makna sebagai bukti puisi baik jika terdapat makna yang mendalam dengan memadatkan segala unsur bahasa. Puisi merupakan seni tertulis menggunakan bahasa sebagai kualitas estetiknya (keindahan). Puisi dibedakan menjadi dua yaitu puisi lama dan juga puisi baru.

    Pengertian Puisi Menurut Para Ahli
    • Herman Waluyo: Pengertian puisi menurut herman waluyo adalah karya sastra tertulis yang paling awal ditulis oleh manusia.
    • Sumardi: Pengertian puisi menurut sumardi adalah karya sastra dengan bahasa yang dipadatkan, dipersingkat, dan diberi irama dengan bunyi yang padu dan pemilihan kata-kata kias (imajinatif).
    • Thomas Carlye: Pengertian puisi menurut thomas carley adalah ungkapan pikiran yang bersifat musikal. 
    • James Reevas: Pengertian puisi menurut James Reevas bahwa arti puisi adalah ekspresi bahasa yang kaya dan penuh daya pikat.
    • Pradopo: Pengertian puisi adalah rekaman dan interpretasi pengalaman manusia yang penting, diubah dalam wujud yang paling berkesan.
    • Herbert Spencer: Pengertian puisi adalah bentuk pengucapan gagasan yang bersifat emosional dengan mempertimbangkan keindahan. 
    Unsur-Unsur Puisi 
    Unsur-unsur puisi terdiri dari struktur fisik dan struktur batin puisi antara lain sebagai berikut... 
    Struktur Fisik Puisi
    • Perwajahan Puisi (Tipografi), adalah bentuk puisi seperti halaman yang tidak dipenuhi kata-kata, tepi kanan-kiri, pengaturan barisnya, hingga baris puisi yang tidak selalu dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik. Hal tersebut menentukan pemaknaan terhadap puisi.
    • Diksi ialah pemilihat kata-kata yang dilakukan oleh penyair dalam puisinya. Karena puisi adalah bentuk karya sastra yang sedikit kata-katanya dapat mengungkapkan banyak, hal maka kata-katanya harus dipilih secermat mungkin. Pemilihan kata-kata dalam puisi erat kaitannya dengan makna, keselarasan bunyi, dan urutan kata.
    • Imaji, yaitu kata atau susunan kata yang mengungkapkan pengalaman indrawi, misalnya penglihatan, pendengaran, dan perasaan. Imaji terbagi atas tiga yakni imaji suara (auditif), imaji penglihatan (visual), dan imaji raba atau sentuh (imaji taktil). Imaji mengakibatkan pembaca seakan-akan melihat, mendengar, dan merasakan apa yang dialami penyair.
    • Kata Konkret, adalah kata yang memungkinkan memunculkan imaji karena dapat ditangkap indera yang mana kata ini berhubungan dengan kiasan atau lambang. Seperti kata konkret "salju" dimana melambangkan kebekuan cinta, kehampaan hidup, dll, sedangkan kata kongkret "rawa-rawa" melambangkan tempat kotor, tempat hidup, bumi, kehidupan dll.
    • Gaya Bahasa, adalah penggunaan bahasa dengan menghidupkan atau meningkatkan efek dan menimbulkan konotasi tertentu dengan bahasa figuratif yang menyebabkan puisi menjadi prismatis, artinya memancarkan banyak makna atau kaya makna. Gaya bahasa disebut dengan majas. Macam-macam majas yaitu metafora, simile, personifikasi, litotes, ironi, sinekdoke, eufemisme, repetisi, anafora, pleonasme, antitesis, alusio, klimaks, antiklimaks, satire, pars pro toto, totem pro parte, hingga paradoks
    • Rima/Irama ialah persamaan bunyi puisi dibaik awal, tengah, dan akhir baris puisi. Rima mencakup yakni: Onomatope (tiruan terhadap bunyi seperti /ng/ yang memberikan efek magis puisi staudji C. B); Bentuk intern pola bunyi (aliterasi, asonansi, persamaan akhir, persamaan awal, sajak berselang, sajak berparuh, sajak penuh, repetisi bunyi (kata), dan sebagainya; Pengulangan kata/ungkapan ritma merupakan tinggi rendah, panjang pendek, keras lemahnya bunyi. Rima sangat menonjol dalam pembacaan puisi. 
    Struktur Batin Puisi 
    • Tema/Makna (sense); media pusi adalah bahasa. Tataran bahasa adalah hubungan tanda dengan makna, maka pusi harus memiliki makna ditipa kata, baris, bait, dan makna keseluruhan.
    • Rasa (Feeling) yaitu sikap penyair mengenai pokok permasalahan yang terdapat dalam puisinya. Pengungkapan tema dan rasa erat kaitannya akan latar belakang sosial dan psikologi penyair, seperti latar belakang pendidikan, agama, jenis kelamin, kelas sosial, kedudukan dalam masyarakat, usia, pengalaman sosiologis dan psikologis, dan pengetahuan. Kedalaman pengungkapan tema dan ketetapan dalam menyikapi suatu masalah tidak tergantung dari kemampuan penyair memili kata-kata, rima, gaya bahasa, dan bentuk puisi saja, namun juga dari wawasan, pengetahuan, pengalaman, dan keperibadian yang terbentuk oleh latar belakang sosiologis dan psikologisnya.
    • Nada (tone)  adalah sikap penyair terdapat pembacanya. Nada berhubungan dengan tema dan rasa. Penyair dapat menyampaikan tema baik dengan nada yang menggurui, mendikte, bekerja sama dengan pembaca dalam pemecahan masalah, menyerahkan masalah kepada pembaca, dengan nada sombong, menganggap bodoh dan rendah pembaca, dll.
    • Amanat/tujuan maksud (intention) adalah pesan yang akan disampaikan penyair kepada pembaca yang terdapat dalam puisi tersebut. 

    Puisi Lama dan Puisi Baru 

    1. Puisi Lama 

    Pengertian puisi lama adalah puisi yang masih terikat oleh aturan-aturan yaitu sebagai berikut.. 
    • Jumlah kata dalam 1 baris 
    • Jumlah baris dalam 1 bait 
    • Persajakan (rima) 
    • Banyak suku kata di tiap baris
    • Irama
    Ciri-Ciri Puisi Lama
    • Tak diketahui nama pengarangnya. 
    • Penyampaian dari mulut ke mulut, sehingga merupakan sastra lisan. 
    • Sangat terikat akan aturan-aturan misalnya mengenai jumlah baris tiap bait, jumlah suku kata maupun rima.  
    Jenis-Jenis Puisi Lama 
    a. Mantra adalah ucapan-ucapan yang dianggap mempunyai kekuatan gaip. 
    Contoh Mantra : mantra untuk mengobati orang dari pengaruh makhluk halus
    Sihir lontar pinang lontar
    terletak diujung bumi
    Setan buta jembalang buta
    Aku sapa tidak berbunyi
    b. Pantun adalah puisi yang bercirikan bersajak a-b-a-b, yang setiap bait terdiri dari 4 baris, dan di tipa baris terdiri dari 8-12 suku kata, 2 baris awal sebagai sampiran, sedangkan untuk 2 baris berikutnya sebagai isi. Pembagian pantun menurut isinya terdiri atas pantun anak, muda-mudi, agama/nasihat, teka-teki, jenaka.
    Contoh Pantun 
    sungguh elok emas permata
    lagi elok intan baiduri
    sungguh elok budi bahasa
    jika dihias akhlaq terpuji 
    c. Seloka adalah pantun yang berkait
    Contoh Seloka 
    Sudah bertemu kasih sayang
    Duduk terkurung malam siang
    Hingga setapak tiada renggang
    Tulang sendi habis terguncang
    d. Talibun adalah pantun genap yang disetiap barusnya terdiri dari 6, 8 ataupun 10 baris
    Contoh Talibun
    Anak orang di padang tarap
    Pergi berjalan ke kebun bunga
    hendak ke pekan hari tiah senja
    Di sana sirih kami kerekap
    meskipun daunnya berupa
    namun rasanya berlain juga
    e. Syair adalah puisi yang bersumber dari Arab dengan ciri tiap bait 4 baris yang bersajak a-a-a-a dengan berisi nasihat atau cerita.
    Contoh Syair  
    Berfikirlah secara sehat
    Berucap tentang taubat dan solawat
    Berkarya dalam hidup dan manfaat
    Berprasangka yang baik dan tepat
    f. Karmina adalah pantun kilat misalnya pantun tetapi pendek.
    Contoh Karmina 
    buah ranun kulitnya luka
    bibir tersenyum banyak yang suka
    g. Gurindam adalah puisi yang mana dari tiap bait terdiri 2 baris, bersajak a-a-a-a dan berisi nasihat.
    Contoh Gurindam. 
    Barang siapa tiada memegang agama (a)
    Sekali-kali tiada boleh dibilangkan nama (a)
    Barang siapa mengenal yang empat (b)
    Maka ia itulah orang yang ma'arifat (b)
    Gendang gendut tali kecapi (c)
    Kenyang perut senang hati (c)

    2. Puisi Baru

    Pengertian Puisi Baru adalah puisi yang tidak terikat lagi oleh aturan yang mana bentuknya lebih bebas ddari pada puisi lama dalam segi jumlah baris, suku kata, maupun rima.

    Ciri-Ciri Puisi Baru
    • Memiliki bentuk yang rapi, simetris
    • Persajakan akhir yang teratur
    • Menggunakan pola sajak pantun dan syair walaupun dengan pola yang lain
    • Umumnya puisi empat seuntai
    • Di setiap baris atasnya sebuah gatra (kesatuan sintaksis)
    • Di tiap gatranya terdiri dari dua kata (pada umumnya) : 4-5 suku kata
    Jenis-Jenis Puisi Baru - Puisi baru dikatogerikan menjadi dua macam yaitu sebagai berikut..
    Jenis-Jenis Puisi Baru Berdasarkan Isinya 
    a. Balada adalah puisi yang berisi kisah atau cerita. Puisi jenis ini terdiri atas tiga (3) bait, yang setiap delapan (8) larik dengan skema rima a-b-a-b-b-c-c-b. Lalu skema berubah menjadi a-b-a-b-b-c-b-c. Larik terakhir dalam bait pertama digunakan sebagai refren pada bait-bait berikutnya. Contohnya pada puisi karya Sapardi Damono berjudul "Balada Matinya Seorang Pemberontak".
    b. Himne adalah puisi pujaan kepada Tuhan, tanah air, atau pahlawan. Ciri-ciri himne adalah lagu pujian yang menghormati seorang dewa, tuhan, pahlawan, tanah air, almamater (pemandu di Dunia Sastra). Semakin berkembangnya zaman, arti himne berubah yang mana pengertian himne sekarang adalah sebagai puisi yang dinyanyikan, berisi pujian terhadap yang dihormati seperti guru, pahlawan, dewa, tuhan yang bernapaskan ketuhanan.
    c. Romansa adalah puisi yang berisi luapan perasaan cinta kasih. Arti romansa berarti keindahan perasaan; persoalan kasih sayang, rindu dendam, serta kasih mesra (perancis "Romantique).
    d. Ode adalah puisi yang berisi sanjungan untuk orang yang telah berjasa. Nada dan gayanya sangat resmi (metrumnya ketat), bernada anggun, membahas sesuatu yang mulia, bersifat menyanjung baik terhadap pribadi tertentu atau peristiwa umum.
    e. Epigram adalah puisi yang berisi tuntunan atau ajaran hidup. Epigram berarti unsur pengajaran; didaktik; nasihat membawa ke arah kebenaran untuk dijadikan pedoman, ikhtibar; ada teladan.
    f. Elegi adalah puisi yang berisi rata tangis atau kesedihan yang berisi sajak atau lagu dengan mengungkapkan rasa duka atau keluh kesah karena sedih atau rindu, terutama karena kematian/kepergian seseorang.
    g. Satire adalah puisi yang berisi sindira/kritik. Istilah berisi bahasa latin Sature yang berarti sindiran; kejaman tajam terhadap sesuatu fenomena; tidak puasa hati satu golongan (ke atas pemimpin yang pura-pura, rasuah, zalim, dsb).
    Jenis-Jenis Puisi Baru Berdasarkan Bentuknya 
    a. Distikon adalah puisi yang mana di tiap baitnya terdiri dari dua baris (puisi dua seuntai).
    b. Terzina adalah puisi yang mana di tiap baitnya terdiri dari tiga baris (puisi tiga seuntai).
    c. Kuatrain adalah puisi yang di tiap baitnya terdiri dari empat baris (puisi empat seuntai). 
    d. Kuint adalah puisi yang di tiap baitnya terdiri dari lima baris (puisi lima seuntai).
    e. Sektet adalah puisi yang di tiap baitnya terdiri dari enam baris (puisi enam seuntai).
    f. Septime adalah puisi yang di tiap baitnya terdiri dari tujuh baris (tujuh seuntai).
    g. Oktaf adalah puisi yang di tiap baitnya terdiri dari delapan baris (double kutrain atau puisi delapan seuntai).
    h. Soneta adalah puisi yang terdiri dari empat belas baris yang terbagi dalam dua, dimana dua bait pertama masing-masing empat baris dan pada dua bait kedua masing-masing tiga baris. Kata soneta berasal dari bahasa Italia yaitu Sonneto. Kata sono berarti suara. Jadi soneta adalah puisi yang bersuara. Puisi soneta diperkenalkan oleh Muhammad Yamin dan Roestam Effendi yang diambil dari negeri Belanda, sehingga mengapa kedua nama tersebut sebagai"Pelopor/Bapak Soneta Indonesia". Bentuk soneta Indonesia tak lagi patuh pada syarat-syarat soneta yang ada di italia atau Inggris namun soneta Indonesia memiliki kebebasan baik dalam segi isi maupun rimanya. Yang menjadi pegangan adalah jumlah barinya (empat belas baris).

    Baca Juga: 

    Pengertian Pantun, Ciri Pantun, & Macam-Macam Pantun
    Pengertian Biografi, Ciri-Ciri Biografi, & Struktur Biografi
    Pengertian Kurikulum, Fungsi, dan Komponennya 
    Pengertian, Jenis, Ciri-Ciri, Struktur dan Contoh Teks Eksposisi 
    Pengertian, Tujuan, dan Ciri-Ciri Ankedot Serta Contohnya 
    Pengertian Majas dan Macam-Macam Majas Serta Contohnya 
    Pengertian Puisi dan Jenis-Jenis Puisi 
    Pengertian Puisi dan Contohnya 
     
    Demikianlah informasi mengenai Pengertian Puisi, Ciri, Jenis-Jenis, Unsur & Struktur Puisi. Semoga teman-teman dapat menerima dan bermanfaat bagi kita semua baik itu pengertian puisi, ciri-ciri puisi, jenis-jenis puisi, unsur-unsur puisi dan struktur puisi. Sekian dan terima kasih. Salam Berbagi Teman-Teman. 

    Referensi: Pengertian Puisi, Ciri, Jenis-Jenis, Unsur & Struktur Puisi
    • Wikipedia. org

    Monday, October 5, 2015

    Pengertian Pantun, Ciri Pantun, & Macam-Macam Pantun

    Pengertian Pantun, Ciri, Macam-Macam Pantun|Secara Umum, Pengertian Pantun adalah bentuk puisi lama yang terdiri dari empat larik, berima silang (a-b-a-b), irama yang indah, dan memiliki makna yang penting. Pantun merupakan puisi lama melayu Indonesia yang berasal dari bahasa jawa kuno yaitu "tuntun", yang berarti mengatur atau menyusun. Pada awalnya, pantun merupakan karya sastra Indonesia lama dengan pengungkapan secara lisan, tetapi semakin berkembangnya pantun kini telah diungkapkan secara tertulis.

    Pantun merupakan karya yang dapat menghibur sekaligus dan menegur. Pantun merupakan ungkapan perasaan dan pikiran, karena ungkapan tersebut disusun dengan kata-kata hingga sedemikian rupa sehingga sangat menarik untuk didengar atau dibaca. Pantun menunjukkan bahwa Indonesia memiliki ciri khas tersendiri dalam mendidik dan menyampaikan hal-hal yang bermanfaat.

    Ciri-Ciri Pantun 

    Ciri-ciri utama pantun adalah sebagai berikut..
    • Pantun mempunyai bait, setiap bait pantun disusun oleh baris-baris. Satu bait terdiri dari 4 baris. 
    • Setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata. 
    • Setiap baris terdiri dari 4-6 kata
    • Setia bait pantun terdiri dari sampiran dan isi. Baris pertama dan kedua merupakan sampiran, baris ketiga dan keempat merupakan isi. (Walaupun sampiran tidak berhubungan langsung dengan isi, namun lebih baik apabila kata-kata pada sampiran merupakan cermin dari isi yang hendak disampaikan). 
    • Pantun bersajak a-b-a-b atau a-a-a-a- (tidak boleh a-a-b-b atau sajak lain). 
    Menurut Abdul Rani (2006:23) mengatakan bahwa ciri-ciri pantun sebagai berikut...  
    • Terdiri dari empat baris 
    • Tiap baris terdiri dari 9-10 kata 
    • Dua baris pertama disebut sampiran sedangkan dua baris berikutnya berisi apa maksud si pemantun yang mana di bagian ini disebut isi pantun. 

    Syarat-Syarat pantun 

    Adapun syarat-syarat pantun antara lain sebagai berikut...
    • Satu bait pantun terdiri dari 4 baris 
    • Baris ke -1 dan ke-2 adalah sampiran dan baris ke-3 dan ke-4 adalah isi pantun 
    • Satu baris pantun terdiri dari 8-12 suku kata 
    • Pantun bersajak a-b-a-b 

      Macam-Macam Pantun

      Macam-macam pantun diketogorikan dalam 2 macam antara lain sebagai berikut...
      1. Macam-Macam Pantun Berdasarkan Siklus Kehidupan (Usia) 
      • Pantun Anak-Anak adalah pantun yang memiliki kaitan dengan masa kanak-kanak yang mana pantun ini menggambarkan makna suka cita maupun duka cita.
      • Pantun Orang Muda adalah pantun mengenai kehidupan masa muda yang berisi atau berkmakna perkenalan, hubungan asmara dan rumah tangga, perasaan (kasih sayang, iba, iri, dll), dan nasib.
      • Pantun Orang Tua adalah pantun mengenai orang tua mengenai ada budaya, agama, nasihat dll.
      2. Macam-Macam Pantun Berdasarkan Isinya 
      • Pantun Jenaka adalah pantun yang berisi hal-hal lucu dan menarik
      • Pantun Nasihat adalah pantun yang berisi nasihat dengan tujuan mendidik, dan memberikan nasihat moral, budi perkerti, dll.
      • Pantun Teka-Teki adalah pantun yang berisikan teka teki dan pendengar atau pembaca diberi kesempatan untuk teka-teki pantun tersebut. 
      • Pantun Kiasan adalah pantun yang berisi kiasan biasa untuk menyampaikan suatu hal secara tersirat. 

        Baca Juga:

        Pengertian Puisi dan Jenis-Jenis Puisi
        Pengertian Hikayat dan Unsur-Unsur Hikayat
        Pengertian Pantun dan Bentuk-Bentuk Pantun
        Pengertian Masalah: Apa itu Masalah
        Pengertian Fakta dan Pengertian Opini Serta Contohnya

        Demikianlah informasi mengenai Pengertian Pantun, Ciri Pantun, & Macam-Macam Pantun. Semoga teman-teman dapat menerima dan bermanfaat bagi kita semua baik itu pengertian pantun, ciri-ciri pantun, dan macam-macam pantun. Sekian dan terima kasih. Salam Berbagi Teman-Teman. 

        Referensi: Pengertian Pantun, Ciri Pantun, & Macam-Macam Pantun
        • Trianto, Agus. 2007. Pembahasan Tuntas Bahasa Indonesia. Penerbit : Erlangga.
        • Waridah, Ernawati. 2012. Pedoman Umum EYD. Jakarta : Cmedia.
        • Tim Guru Indonesia. 2011. Target Menguasai Pelajaran SD Kelas 4. Jakarta : Cmedia. 

        Saturday, September 12, 2015

        Pengertian Diskusi, Unsur & Macam-Macam Diskusi

        Pengertian Diskusi, Unsur & Macam-Macam Diskusi|Secara Umum, Pengertian Diskusi adalah salah satu bentuk kegiatan wicara dengan pertukaran pikiran, gagasan, yang terdiri dari dua orang atau lebih secara lisan untuk mencari kesepakatan atau kesepahaman gagasan atau pendapat. Berdiskusi dapat memperluas pengetahuan dan banyak pengalaman-pengalaman.  

        Diskusi dengan melibatkan beberapa orang disebut diskusi kelompok dimana dalam diskusi tersebut dibutuhkan seorang pemimpin yang disebut dengan ketua diskusi. Tugas dari ketua diskusi adalah untuk membuka dan menutup diskusi, membangkitkan minat para anggota untuk menyampaikan gagasan, menengahi anggota yang berdebat, serta mengemukakan kesimpulan dari hasil diskusi.

        Unsur-Unsur Diskusi

        • Materi 
        • Manusia, sebagai pelaksana. Terdiri dari moderator, notulis, peserta dan pemakalah/penyaji 
        • Perlengkapan

        Macam - Macam Diskusi

        Adapun macam-macam diskusi adalah sebagai berikut...
        • Seminar: Pengertian seminar adalah diskusi yang digunakan untuk mencari kesepakatan atau kesamaan langkah atau pandangan dalam menghadapi suatu persoalan yang sifatnya formal, sehingga para pemrasaran menyiakan kertas kerja atau makalah untuk disajikan. Para peserta diskusi dapat diberi kesempatan dalam menanggapi ataupun menganggah makalah tersebut. Pada akhirnya diskusi moderator dapat menyampaikan hasil dari pemikirannya.
        • Sarasehan/Simposium: Pengertian Sarasehan/simposium adalah diskusi yang diselenggarakan untuk membahas mengenai prasaran-prasaran tentang suatu pokok persoalan atau masalah.
        • Diskusi Panel: Pengertian diskusi panel adalah diskusi yang digunakan untuk memperluas wawasan terhadap suatu masalah yang sedang hangat dengan melibatkan beberapa ahli disiplin ilmu atau profesi untuk bertindak sebagai penulis atau pembicara. Moderator dapat bertanya langsung kepada panelis untuk menggali pandangan/pendapat. Peserta diskusi diberi kesempatan untuk bertanya atau menanggapi atau menyanggah pendapat dari panelis yang pada akhirnya diskusi moderator dapat menyajikan pokok-pokok pikiran hasil diskusi.
        • Konferensi: Pengertian konferensi adalah pertemuan untuk berunding atau bertukar pendapat terhadap suatu masalah yang sedang dihadapi bersama. 
        • Lokakarya: Pengertian lokakarya adalah diskusi atau pertemuan para ahli atau pakar dalam membahas suatu masalah yang berada di bidangnya

          Tuesday, September 8, 2015

          Pengertian Biografi, Ciri-Ciri Biografi, & Struktur Biografi

          Pengertian Biografi, Ciri-Ciri Biografi, & Struktur Biografi|Secara Umum, Pengertian Biografi adalah sebuah tulisan yang membahas mengenai kehidupan seseorang. Secara sederhana, Pengertian Biografi adalah sebuah kisah riwayat hidup seseorang. Biografi juga dapat diartikan sebagai suatu kisah atau keterangan perjalanan kehidupan seseorang bersumber dari kisah nyata. Istilah Biografi berasal dari bahasa Yunani dari kata bios dan graphien. Arti kata bios adalah hidup dan graphien berarti tulis. Biografi dapat terdiri dari beberapa baris atau lebih daru satu buku.

          Biografi terdiri dari biografi singkat dan biografi panjang, dimana biografi singkat hanya berisi fakta-fakta kehidupan seseorang dan peran yang penting. Sedangkan biografi panjang terdiri dari informasi penting yang dikisahkan dengan lebih detail dan ditulis dengan gaya bercerita yang baik.

          Dari biografi dapat ditemukan kejadian-kejadian hidup seseorang atau misteri hidup seseorang dengan penjelasan berupa tindakan atau perilaku dalam hidupnya. Biografi dapat menceritakan kehidupan tokoh penting/terkenal dan tidak terkenal, namun biasanya Biografi bercerita tentang tokoh-tokoh sejarah baik yang hidup maupun yang telah tiada. Sekarang ini biografi banyak ditulis secara kronologis. 

          Biografi sendiri memerlukan bahan atau sumber pendukung baik itu berupa benda seperti buku harian, surat-surat, kliping koran, dll sebagai bahan pendukung utama. Sedangkan bahan pendukung biasa adalah buku referensi, yang menjelaskan peranan seseorang dalam biografi.

          Ciri-Ciri Biografi 

          Adapun ciri-ciri biografi antara lain sebagai berikut.. 
          1. Biografi terdiri dari struktur: orientasi, peristiwa atau masalah, serta reorientasi 
          2. Berisi informasi fakta dan disajikan dalam bentuk narasi atau cerita
          3. Faktualnya (fakta) menurut peristiwa hidup seseorang yang dinarasikan dalam tokoh biografi. 
          4. Komponen penting dalam teks biografi adalah... 
          • Judul 
          • Menarik dan mengesankan dari kehidupan tokoh yang diceritakan
          • Mengagumkan dan mengharukan dari kehidupan tokoh yang diceritakan 
          • Dapat dicontoh dan diteladani dari kehidupan tokoh

          Struktur Biografi

           Struktur biografi adalah sebagai berikut... 
          1. Orientasi: Orientasi merupakan bagian yang menjelaskan pengenalan tokoh yang berisi gambaran awal tokoh yang diceritakan dalam biografi tersebut.
          2. Peristiwa dan Masalah: Bagian peristiwa atau kejadian yang berisi sebuah peristiwa atau kejadian pernah dialami, termasuk didalamnya berisi tentang masalah yang pernah dihadapinya dalam tujuan serta cita-citanya. Hal-hal yang menarik, mengagumkan, mengesankan, dan mengharukan pernah dialami tokoh diuraikan dalam bagian ini.
          3. Reorientasi: Reorientasi adalah bagian penutup yang berisi pandangan penulis terhadap tokoh yang bersifat opsional artinya dapat ada atau tidak.

          Baca Juga:

          Pengertian Biografi, Ciri-Ciri Biografi, & Struktur Biografi\

          Demikianlah informasi mengenai Pengertian Biografi, Ciri-Ciri Biografi, & Struktur Biografi. Semoga teman-teman dapat menerima dan bermanfaat bagi kita semua baik itu pengertian biografi, ciri-ciri biografi, struktur biografi. Sekian dan terima kasih. Salam Berbagi Teman-Teman.

          Saturday, April 25, 2015

          Kumpulan Contoh Surat Lamaran Kerja Terbaru

          Contoh Surat Lamaran Kerja| Dibawah ini terdapat contoh-contoh surat lamaran kerja terbaru. Surat lamaran pekerjaan diperlukan dalam mendaftarkan atau mencalonkan diri dalam sebuah perusahaan/ tempat kerja yang bersifat resmi. Surat lamaran kerja juga menjadi sebuah makna sopan santu dalam mendaftarkan diri dalam bekerja disuatu tempat, maka dari itu perlunya kita mengetahui tata cara dalam penulisan surat lamaran pekerjaan yang dapat dikatakan mudah dan sulit karena biasanya yang memberatkan dalam pembuatan surat lamaran pekerjaan adalah dari kata-kata yang sopan santun dan tidak terbalik-balik. 

          Pekerja yang menggunakan surat lamaran kerja lebih banyak diterima dari pada yang tidak menggunakan surat lamaran kerja, dan keunggulan menggunakan surat lamaran kerja adalah agar kita tidak dikenal sebagai pekerja ilegal, dan dampaknya yang tidak menggunakan surat lamaran kerja lantas diterima di tempat kerja tersebut adalah dapat di pecat tetapi tidak mendapatkan gaji atau bekerja tidak mendapatkan gaji karena tidak terdaftar sebagai pegawai resmi, nantinya apabila kita menuntut, kita akan kalah karena tidak ada bukti resmi bahwa kita pernah bekerja ditempat/perusahaan  tersebut, maka dari itu, dibawah ini akan diperlihatkan contoh-contoh surat lamaran kerja antara lain sebagai berikut..

          Macam-Macam Contoh Surat Lamaran Pekerjaan

           1. Contoh Surat Lamaran Kerja

                                                                                                                                Bantaeng , 25 April 2015
          Kepada
          Yth. Bapak/Ibu Pimpinan
          PT Mulia Sehat Sejahtera
          Jl.  Lamalaka No. 52

          Hal : Lamaran Pekerjaan

          Dengan hormat,

          Yang bertanda tangan dibawa ini :
          Nama                                             : Nur Ahriani
          Tempat , Tanggal Lahir                    : Bantaeng, 17 Mei 1985
          Usia                                                : 30 Tahun
          Pendidikan Terakhir                        : S1 Akuntansi
          Alamat Asal                                    : Keluarahan Pallantikang Kec. Bantaeng
          Domisili                                          : Jl. Bungung Barania
          Telepon                                          : 089681326309

          Berdasarkan info kerja yang dimuat di Website dan Informasi di Koran Mingguan, saya bermaksud mengajukan lamaran kerja pada perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin untuk menempati posisi sebagai karyawan. Dengan kemampuan saya yang mampu mengoperasikan komputer, menguasai Ms. Exel dan lain-lainnya. Saya akan bekerja dengan jujur dan rajin.

          Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan beberapa bekas sebagai berikut :
              1.       Foto Copy Ijazah terakhir
              2.       Daftar Riwayat hidup
              3.       Foto Copy KTP
              4.       Foto ukuran 3 x 4 = 2 lembar
              5.       Sertifikasi keterampilan khusus

          Demikianlah surat permohonan pekerjaan ini, semoga dapat diterima di perusahaan Bapak/Ibu pimpinan. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

                                                                                                                                     Hormat Saya,


                                                                                                                                      Nur Ahriani  

          2. Contoh Surat Lamaran Kerja 
          Hal : Lamaran Pekerjaan

          Kepada Yth,
          Bapak/Ibu  Pimpinan PT Kendari Mutiara
          Jl. Lakikende No. 19
          Kendari Sulawesi Selatan

          Dengan hormat,
          Berdasarkan dari informasi perusahaan PT Kendari Mutiara yang saya dapatkan dari Koran Fajar pada tanggal 24 April 2015. Saya bermaksud untuk melamar pekerjaan diperusahaan Bapak/Ibu pimpin.  Adapun bagian pekerjaan yang saya maksud adalah Marketing dengan kode MK di perusahaan PT Kendari Mutiara.

          Berikut data saya,

          Nama                        : Joko Widodo
          Tempat/Tgl. Lahir       : Kendari, 13 Maret 1997
          Pendidikan Terakhir   : S1 Marketing Manajer
          Alamat                       : Jl. Abdullah Silondae
          Telepon                      : 081342537529
          Status                         : Lajang

          Dan saya dalam keadaan sehat dan dapat berbahasa inggris dengan lancar. Kejujuran akan selalu saya utamakan dan saya dapat mengoperasikan komputer dan menguasai aplikasi Ms. Word. Ms. Excell.

          Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan :
          1.    Daftar Riwayat Hidup
          2.    Foto copy Ijazah S1
          3.    Foto copy transkip nilai
          4.    Foto copy sertifikasi kursus
          5.    Pas photo terbaru

          Kesempatan wawancara Bapak/Ibu pimpinan saya harapkan untuk menjelaskan lebih rinci kemampuan saya untuk mengabdi di perusahaan Bapak/Ibu pimpin.

          Demikianlah surat lamaran ini, saya mengucapkan terima kasih dan dan dapat diterima di perusahaan Bapak/Ibu pimpin.

          Kendari, 26 April 2015

              Hormat Saya, 
           

          Joko Widodo

          3. Contoh Surat Lamaran Kerja 

                                                                                                            Makassar, 26 April 2015
                                                                                                            Kepada Yth    
                                                                                                            Bapak/Ibu Bagian Personalia/ HRD
                                                                                                            PT. Kopi Jaya Enterprise
                                                                                                            Jl. Veteran Selatan No. 212
          Perihal        : Permohonan Pekerjaan
          Lampiran  : -

          Dengan hormat,
          Bahwa yang bertanda tangan dibawah ini :
          Nama                 : Indra Bakti
          Tempat tanggal lahir         : Makassar, 17 Oktober 1989
          Alamat                 : Jl. Sudirman No. 25
          No. Telepon             : 08546748909

          Dengan ini saya bermaksud mengajukan permohonan kerja kepada perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin,

          Dengan ini, maka saya melampirkan berkas-berkas sebagai berikut :
          1.    Daftar riwayat hidup
          2.    Foto copy ijazah terakhir
          3.    Foto copy KTP
          4.    Foto copy Sertifikat Computer
          5.    Foto copy Sertifikat Kompetensi
          6.    Foto copy SKCK
          7.    Pas foto 4x6

          Demikianlah surat permohonan kerja saya buat atas berhatian Bapak/Ibu saya ucapkan terima kasih.

          Hormat Saya,


          Indra Bakti
            
          Dari berbagai contoh surat lamaran kerja seperti diatas yang, dapat menjadi sumber refrensi anda dalam membuat surat lamaran kerja, adapun berbagai bentuk-bentuk surat lamaran kerja seperti diatas dapat anda gunakan dalam membuat surat anda sendiri, dan utamakan dalam membuat surat lamaran kerja adalah tata bahasa yang digunakan dengan sopan santu, dan tidak terbolak balik, atau enak dibaca dan didengar, dan ketika telah selesai mengerjakan surat lamaran kerja anda lebih baik panggil teman anda untuk mendengarkan surat lamaran kerja yang baru saja anda telah buat untuk meminta pendapat, dimana kata-kata yang tidak baik, apakah contoh surat lamaran kerja yang saya buat sudah baik didengar. 

          Setelah meminta pendapat dari teman-teman anda mengenai tata bahasa dari surat lamaran pekerjaan anda, yang kedua adalah perhatikan kecantikan dari surat lamaran pekerjaan anda, maksudnya apakah sudat tertata rapi, rata kiri kanan, dan intinya terlihat rapih. 

          Baca Juga : 

          Demikianlah informasi mengenai Kumpulan Contoh Surat Lamaran Kerja Terbaru. Semoga teman-teman dapat menerima dan bermanfaat baik itu contoh surat lamaran kerja 1, contoh surat lamaran kerja 2, contoh surat lamaran kerja 3, serta jangan lupa SHARE, Agar setiap orang dapat dengan mudah mengetahui tata cara dan contoh-contoh surat lamaran kerja, dan dapat diterima ketika melamar pekerjaan setelah melihat artikel ini, Kumpulan Contoh Surat Lamaran Kerja. Sekian dan terima kasih. "Salam Berbagi Teman-Teman". 

          Tags