Latest News

Wednesday, October 12, 2016

Manfaat Kacang Merah Turunkan Kolesterol dan Diabetes. Caranya ?..

Kacang merah, iyah. Jenis kacang yang biasa kita konsumsi memiliki banyak manfaat khususnya menurunkan kolesterol dan penderita diabetes. Kacan merah yang tergolong sebagai makan yang tinggi serat yang biasa dijadikan sebagai campuran beberapa menu makanan seperti sob, beras, salad dan topping. Namun sayangnya, mereka hanya sebatas tahu mengenai kacang merah ini dan banyak yang menghindarinya karena memicu kenaikan berat badan dan mengandung gas. Tetapi terlepas dari efek yang ditimbulkan kacang merah sebagai dikatakan diatas memiliki manfaat untuk mencegah turunnya kolesterol dan bagi penderita diabetes. 
 
Kacang merah yang digolongkan sebagai makanan nabati yang memiliki manfaat untuk menurunkan kolesterol dan gula darah dari berbagai kandungan yang terdapat didalam si Kacang Merah ini. Kacang merah dari kelompok polong (legume) yang satu keluarga dengan kacang hijau, kacang tolo, kacang uci dan kacang kedelai. Kacang merah biasa kita konsumsi dalam bentuk kacang polong kering, sehingga harus benar-benar masak berupa kacang kering. Kacang merah kering adalah sumber yang andal untuk karbohidrat kompleks, serat, vitamin B (khususnya asam folat dan vitamin B1), zat besi, protein, kalsium dan fosfor. 
Kacang merah dicerna secara lambat yang menyebabkan gula darah meningkat perlahan-lahan sehingga insulin, hormon pengatur metabolisme karbohidrat, yang dibutuhkan lebih sedikit dibandingkan dengan kebanyakan makan yang kaya akan karbohidrat. Sehingga kacang merah bermanfaat untuk menjadi makanan yang penting terutama untuk mereka yang menderita dibates dan orang yang berisiko tinggi mengidap diabetes. 
 
Kacang Merah Mampu menurunkan kadar kolesterol darah hingga 10 persen pada penderita Hiperkolesterolemia. Jadi, Kacang merah dapat menjadi makanan penting, khususnya mereka yang menderita diabetes dan yang berisiko tinggi mengidap diabetes. 
 
Sisi "buruk Kacang Merah 
Di samping memiliki komposisi zat gigi yang bermanfaat bagi kesehatan, acang merah, sebagaimana kacnag polong lainnya, mengandung beberapa komponen nongizi yang secara tradisional masih dianggap sebagai zat anti gizi-anti bersifat menghambat penyerapan beberapa zat gizi dan bersifat merupakan kesehatan misalnya asam fitat, tanin, tripsin, inhibitor, oligosakarida. 
 
Asam fitat tergolong sebagai zat antigizi karena memiliki bentuk dengan ikatan kompleks zat besi atau mineral lain, misalnya seng (zinc), kalsium, dan magnesium yang memiliki bentu tidak larut dan sulit diserap oleh tubuh. Tanin dapat juga menghambat penyerapan zat besi dan menganggu kerja enzim akibat dari terbentuknya ikatan kompleks protein-tanin. Tripsin inhibitor yang mengganggu pencernaan protein. 
 
Sedangkan untuk oligosakarida, gula kompleks yang lebih tepatnya rafinosa dan stakhiosa yang mampu dicerna oleh usus, bertanggung jawab terhadap produksi gas usus dan menyebabkan perut kembung. 
 
Dalam mengurang gas yang terdapat pada usus dari oligosakarida kacang merah, terdapat beberapa langkah yang dapat dilakukan. Sehabis kacang merah direndam, buanglah air rendamannya, rebusdengan air yang banyak dalam panci berpenutup selama tiga menit, kemudian biakan terjadi selama dua jam. Buang air rebusan tersebut, tambahkan air baru pada suhu kamar hingga kacang merah tersebut benar-benar terendam. Sesudah dua jam, buang kembali air itu: tambahkan lebih banyak air dan biarkan terendam semalam. 

Zat-zat antigizi di atas memang mempunyai efek yang merugikan bagi kesehatan. Akan tetapi, riset mutakhir menunjukkan bahwa terdapat beberapa zat yang ternyata memiliki efek menguntungkan pula bagi kesehatan. Asam fitat, misalnya dapat menurunkan risiko kanker usus besar dan mungkin kanker payudara. Rendahnya IG kacang merah, selain berhubungan dengan faktor karbohidrat kompleks dan seratnya, yang juga berkaitan dengan asam fitat dan taninnya. 

Sementara oligosakarida yang dianggap memiliki efek penting serupa dengan serat larut dalam usus. Ia merupakan prebiotik yang penting yang memperbaiki flora bakteri pada usus besar sehingga dapat meningkatkan kesehatannya, memperpanjang umur dan menurunkan risiko terkena kanker usus besar. Peran yang dihasilkan dari oligosakarida dalam peningkatan perkembangbiakan bakteri bifido pada usus besar masih terus diteliti.

Baca Juga:

 
Manfaat Kacang Merah Turunkan Kolesterol dan Diabetes. Caranya ?..
Demikianlah informasi mengenai Manfaat Kacang Merah Turunkan Kolesterol dan Diabetes. Semoga dapat diterima dan bermanfaat bagi kita semua bahwa terlepas dari efek samping yang ditimbulkan oleh kacang merah yakni naiknya berat badan, tapi disamping itu pula memiliki manfaat untuk menurunkan kolesterol dan diabetes sehingga kacang merah dapat digunakan sebagai salah satu cara atau menyediakan kacang merah dalam beberapa menu makanan anda untuk manfaat yang disajikannya, tidak hanya manfaat menurunkan kolesterol dan diabetes tapi masih banyak lagi. Sekian dan terima kasih. Sekian dan terima kasih. Salam berbagi teman-teman
 
Referensi: Manfaat Kacang Merah Turunkan Kolesterol dan Diabetes
  • Irwan Suhanda. Rahasia Sehat dengan Makanan Berkhasiat. 2009. Jakarta: PT. Kompas Media Nusantara

Monday, October 10, 2016

15 Manfaat Pare: Si Pahit Kaya Manfaat Bagi Kecantikan, Kesehatan dan Pengobatan hingga HIV/AIDS

15 Manfaat Pare|Sayuran yang tak disukai karena rasanya yang pahit, tapi untuk manfaat pare mungkin akan membuat anda menyukainya. Pasalnya, manfaat pare mulai dari segi kandungan sudah tercantum berbagai zat yang dapat dimanfaatkan, baik itu untuk pemanfaatan pengobatan, kesehatan dan yang terbaru adalah pemanfaatan pare untuk kecantikan. 

Masyarakat hanya mengetahui pare dari sisi luarnya atau rasanya yang pahit, tapi untuk manfaatnya sangat jarang yang dapat menjelaskan khasiatnya. Khasiat yang diberikan oleh sayuran yang pahit ini, begitulah kata mereka para pembenci sayuran pare. Walau betul, pahit yang kian melekat dalam lidah sangat tak mengenakan bagi sebagian orang apalagi disantap tanpa ramuan apapun untuk memperkaya rasa atau dengan sengaja ingin merasakan kenikmatan pahit itulah bahasa yang cocok, yakni kenikmatan pahit dari pare ini.

Orang yang terbiasa dan telah mengetahui manfaat pare tentu bukanlah menjadi masalah persoalan rasa pare, tapi menganggap rasa pahitnya pare atau sayuran ini adalah sebuah kenikmatan ditengah manfaat yang akan didapatkannya ketika mengkonsumsi sayuran ini. 

Orang yang tahu manfaat pare, dan ketika diperhadapakan dengan sayuran ini yang telah lama menunggu musim pare, tentu sangatlah merasa tak sabaran lagi untuk menggugah lidah mereka dengan kenikmatan pare yang disantap dengan keluarga diatas meja melingkar sambil menatap wajah-wajah yang tak tampak meresakan pahitnya pare tapi yang nampak hanya wajah kenikmatan pare untuk mendapatkan manfaat sayuran pare ini.

Mereka adalah para orang-orang dahulu yang sudah lama meyakini manfaat pare tersebut walau tak mengetahui yang sebenarnya apasih itu manfaat pare atau tak mengetahui macam-macam manfaat pare itu hingga muasal pare itu dari mana yang penting kenikmatan pare mereka dapatkan. 
Itulah sedikit cerita beberapa orang yang ditemani sayuran ini yaitu pare, ada yang tidak menyukainya dan ada pula yang menyukainya, dan ada yang menyukai pare tapi sebatas kenikmatan saja. Maka dari itu,, artikelsiana, kembali menuangkan sedikit informasi dengan menelaah manfaat pare itu sendiri, agar dari orang yang tidak menyukai pare untuk menyukainya, dan dari orang yang menyukai pare sekaligus menyukai pare. Hingga sayuran pare ini selalu tersedia diatas meja anda. 

Pare atau peria merupakan tumbuhan merambat yang berasal dari wilayah Asia Tropis, khususnya yang berada di daerah India pada bagian barat, seperti Assam dan Burma. Anggota cucurbitaceae atau suku labu-labuan dibudidayakan untuk dimanfaatkan menjadi sayuran atau bahan pengobatan. Kita garis bawahi pengobatan. Mengapa digaris bawahi ?.. karena ternyata mereka telah mengetahui atau meyakini pare memiliki manfaat untuk pengobatan sejak dulu. 

Serba Serbi Pare
 
Kemajemukan Indonesia dengan ragam bahasanya, memiliki penyebutan tersendir untuk sayuran pare atau peria, di mana daerah jawa disebut dengan paria, pare, pare pahit, pepareh. Di Sumatera, peria dikenal dengan nama prieu, fori, pepare, kambeh, paria. Orang Nusa Tenggara menyebutnya paya, truwuk, paitap, paliak, pariak, pania, dan pepule, sedangkan di Sulawesi, orang menyebutnya dengan poya, pudu, pentu, paria belenggede serta palia.
Manfaat Pare: Pare Yang Munafik, Dibalik Rasa Pahit Mengundang Manfaat Manis
 
Di balik rasa pahitnya, pare menyimpan berbagai macam manfaat yang menguntungkan bagi kesehatan. Banyak yang tidak menyukai pare karena rasanya yang pahit sebagaimana yang telah dijelaskan diatas. Akan tetapi dibalik rasa yang pahit terdapat atau justru menyimpan manfaat yang luar biasa bagi tubuh anda, bagi pengobatana, bagi kesehatan dan bagi kecantikan anda yang kurang diketahui orang lain. Berikut beberapa manfaat pare yang harus kalian ketahui...

1. Manfaat Pare Sebagai Obat Cacing 

Pare mempunyai khasiat yang memiliki manfaat untuk melancarkan pencernaan, menyembuhkan dispepsia, dan menyembuhkan konstipasi. Ekstrak yang memiliki manfaat pare sebagai obat cacing dikenal dengan efek anthihelmintik yang dimanfaatkan untuk melawan cacing nematode atau Caenorhabditis Elegans. Bahkan di Togo, pare digunakan sebagai obat tradisional dalam penyembuhan saluran pencernaan akibat cacing tersebut.

2. Manfaat Pare Sebagai Obat Antimalaria 
Khasiat pare sebagai antimalaria telah dikenal juga di Guyana. Cara memanfaatkan pare yakni dengan pengolahan yang begitu simple atau tergolong sangatlah mudah yang didahului dengan merebus pare. Kemudian dimasak menggunakan bumbu dan bawang yang kemudian dikenal sebaga corolla. 

3. Manfaat Pare Sebagai Antikanker 
Manfaat pare ini dapat kita katakan sebagai manfaat yang tergolong luar biasa untuk sayuran yang memiliki rasa pahit dan menipu kita, ternyata memiliki manfaat yang sebagaimana katakan diatas memiliki manfaat yang luar biasa yang kadang menipu kita. Inilah bukti bahwa pare menipu kita dengan manfaatnya yang dapat mencegah, dan menyembuhkan kanker dari senyawanya yakni antikanker. Sebagai antikanker, pare mengandung senyawa 15,16-dihydroxy-1-eleosteaic, acid yang diekstraksi. Menurut beberapa penelitian yang telah dilakukan, senyawa-senyawa ini dapat menginduksikan apoptosis dari sel leukemia secar ain vitro.

4. Manfaat Pare Sebagai Anti-HIV 
Konsumsi pare secara teratur tentu manfaatnya pun teratur dan semakin lancar, hingga dapat memperlambat perkembangan virus HIV untuk orang yang terinfeksi. Manfaat pare satu ini tergolong luar biasa bersama manfaat pare disebutkan diatas yakni antikanker. Anti-HIV dapat terjadi dan berada dalam sayuran ini, dikarenakan kandungan alpha momorchin, beta-momorchin, dan MAP30. peranan buah pare dalam menghambat perubahan sel dipengauhi dari rasa pahit pare yang mengandung cucurbitacin (momordikosida Kdan L).

5. Manfaat Pare Sebagai Antidiabetes 
Lagi dan lagi, kita kembali dibohongi oleh pare. Rasa yang pahit, dan terlihat tak mengugah selera, kini memiliki manfaat yang menggugah selera anda yakni Manfaat pare sebagai obat diabetes atau pencegahan diabetes. Pare dapat mencegah dan melawan penyakit diabetes militus tipe-2. Manfaat yang dibuktikan dari riset yang telah dilakukan sejak lama dan mungkin anda menyadari betapa kurangnya ilmu pengetahuan anda  dan betapa manfaatnya pare karena riset ini telah dilakukan pada tahun 1962 oleh Lolitikar dan Rao yang mengekstraksi suatu zat tumbuhan yang diberi nama dengan charantin. Zat yang memiliki efek hipoglikemik pada kelinci normal dan kelinci yang mengalami diabetes.

Ditambahkan, bahwa pare sebagai efek antidiabetes merupakan pengaruh dari kandungan lektin seperti insulin. Lektin dapat menurunkan konsentrasi glukosa darah dan bekerja pada jaingan periferal yang berfungsi sama seperti efek insulin pada otak dalam menekan nafsu makan.

2007 lalu, Departemen Kesehatan Filipina menyatakan bahwa dosis harian buah pare sebanyak 10 mg/kgBB setara dengan 2,5 mg/kg dari obat antidiabetes glibenklamid yang diminum sebanyak dua kali sehari.

7. Manfaat Pare Sebagai Antioksidan 
Antioksidan memiliki beberapa manfaat khusus bagi tubuh anda mulai dari kesehatan, pengobatan dan hingga kecantikan yang senyawa ini, banyak diburu dan dicari-cari oleh khalayak untuk tampil indah dan menawan. Aktivitas muncul disaat ekstrak pare direbus yang menunjukkan perbedaan penting dalam menangkap radikal bebas. Ekstrak yang diperoleh dengan maserasi dingin dengan ekstrak yang diperoleh dengna cara panas, menunjukkan perbedaan signifikan karena adanya perubahan komposisi kimis tumbuhan selama proses pemanasan. Proses inilah yang kemudian meningkatkan jumlah komponen antioksidan.

8. Manfaat Pare Sebagai Pengobatan Sel-Leukimia. 
Rasa pahit pada pare juga lagi-lagi membawa sebuah hal yang mengejutkan karena mengandung cucurbitacin yang berperan dalam menghambat perubahan sel leukemia. Selain itu, zat tersebut juga dapat memberikan efek menurunkan kadar gula darah.

Manfaat Kesehatan Dari Si Pahit Penipu 
Bagian yang digunakan untuk kesehatan adalah buah, biji, daun dan akar. Berdasarkan diet China, bahwa makan ini jadi lima rasa, diantaranya adalah rasa pahit yang banyak menipu kita, lagi-lagi menipu. Bahan makanan pahit seperti pare bersifat dingin dan memiliki manfaat untuk mengurangi panas tubuh, kekeringan tubuh dan diare. Inilah sebabnya mengapa herbal China dianjurkan untuk menurunkan demam dan mengobati diare memiliki rasa pahit.

14 Manfaat Pare: Si Pahit Kaya Manfaat Bagi Kecantikan, Kesehatan dan Pengobatan hingga AIDS

Buah pare bermanfaat atau berkhasiat sebagai peluruh dahak, pembersih darah, menambah nafsu makan, membantu mengatasi gangguan pencernaan, penurun panas, penyegar badan. Selain itu buah yang memiliki manfaat mengatasi batuk, radang tenggorokan, haus karena panas dalam, mata sakit dan merah, demam malaria, pingsan karena udara panas, menambah nafsu makan, kencing manis, disentri, rheumatism, rematik gout; memperbanyak air susu ibu (ASI), datang haid sakit; sariawan, infeksi cacing gelang. Bunganya memacu enzim pencernaan, sedangkan daunnya berkhasiat untuk peluruh haid, pencahar, perangsang muntah dan penurun panas. Daunnyya memiliki manfaat untuk cacingan, luka, abeses, bisul, terlmbat haid, sembelit, menambah nafsu makan, sakit lece, demam, melancarkan pengeluaran ASI, sifilis, kencing nanah, menyuburkan rambut anak balita. Kemudian, akarnya memiliki manfaat untuk mengobati disentri amuba dan wasir. Biji pare bermanfaat mengatasi cacingan membantu mengatasi impotensi dan kanker.

Kesimpulan: Manfaat Kesehatan Dari Si Pahit Penipu
Sesuai apa yang tercantum diatas, maka dapat kita simpulkan manfaat apa saja yang terdapat dalam pare adalah sebagai berikut..
9. Peluruh Dahak
10. Pembersih Darah
11. Menambah Nafsu Makan 
12. Mengatasi Batuk 
13. Mengatasi Demam Malaria 
14. Radang Tenggorokan 
15. Mencegah dan Mengobati Sifilis 
 
Cara Memanfaatkan Pare Sebagai Obat/Takaran 
Ambil kira-kira sebanyak 200 g buah pare. Iris tipis-tipis dan rebus dengan tiga gelas air sampai menjadi satu gelas. Biarkan dingin, kemudian disaring. Hasil saringan diminum setiap hari untuk penderita diabetes. Dapat juga untuk penderita haus karen panas dalam, demam dan heatstroke. 

Satu buah pare segar dapat dimanfaatkan dengan diblender dibuat jus, saring dan peras dengan kain kasar. Air saringan diminum satu kali 200 milimeter atau satu gelas untuk penderita disentri. Untuk penderita diabetes air saringan dipanaskan dengan api kecil dari 15 sampai 30 menit, jangan sampai mendidih. Diminum setelah dingin. Khususnya untuk penderita diabetes harus dilakukan setiap hari.

Memanfaatkan pare sebagai media kecantikan yakni dengan menyeburkan rambut tipis dapat digunakan tumbukan segenggam daun pare yang telah ditambahkan t3/4 gelasair dan diembunkan. Embunan larutan tersebut kemudian disaring dan hasilnya digunakan untuk membahasi kulit kepala. Sedangkan bagi balita, dapat menumbuk halus daun pare yang telah dicuci bersih, peras airnya. Cairannya digunakan untuk melumasi kulit kepala anak. Lakukan hal ini setiap hari.  

14 Manfaat Pare: Si Pahit Kaya Manfaat Bagi Kecantikan, Kesehatan dan Pengobatan hingga AIDS





















Efek Samping 
Segala sesuatu tentu memiliki berbagai kekurangan dan tidak seluruhnya ada yang sempurna dimana terkadang jika hal tersebut berlebihan maka sesuatu yang diharapkan atau pare ingin kita manfaatkan tapi berlebihan maka menjadi bumerang bagi kita.

Efek samping bagi ibu menyusui, karena ketika dikonsumsi selama kehamilan, dimana terdapat bahan kimia tertentu dalam daging dan biji-bijiannya dapat memulai menstruasi dan menyebabkan aborsi pada hewan. Agar kemanannya, lebih baik menghindai mengkonsumsinya.

Penderita diabetes yang diatas telah dijelaskan memiliki manfaat untuk mencegah dan bahkan mengobati diabetes, ternyata memiliki pula efek samping bagi penderita diabetes karena pare dapat menurunkan gula darah, yang menjadi kekhawatiran adalah ketika terlalu rendah, sehingga perlu memonitor kondisi gula darah lebih berhati-hati.

Baca Juga: 

 32 Manfaat Anggur Untuk Pengobatan dan Kesehatan Tubuh 
50 Manfaat Jeruk Nipis Untuk Kesehatan & Kecantikan Kulit, Wajah, dan Rambut
43 Manfaat Air Kelapa: Manfaat Bagi Kesehatan & Kecantikan Tubuh Anda

Demikianlah informasi mengenai 14 Manfaat Pare: Si Pahit Kaya Manfaat Bagi Kecantikan, Kesehatan dan Pengobatan hingga AIDS. Semoga artikel ini dapat anda terima dan bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam berbagai teman-teman .

Referensi: Manfaat Pare
  • Edit. Irwan Suhanda. 2009. Rahasia Sehat dengan Makanan Berkhasiat. Jakarta: Penerbit Buku Kompas 
  • Rizki, Farah. The Miracle of Vegetables. I. Jakarta: AgroMedia Pustaka, 2013. 

Sunday, October 9, 2016

Tax Amnesty, di Antara Manfaat dan Pemakzulan Hukum


Oleh: Ksatriawan Zaenuddin
 
�Kekuasaan bisa dipandang sebagai kekuasaan dengan daipada kekuasaan atas, dan kekuasaan dapat digunakan untuk membangkitkan kompetensi dan kooperasi, bukannya dominasi serta pengendalian�
                                                                     ANNE L. BARSTOW

Tax Amnesty merupakan program pengampunan yang diberikan oleh pemerintah kepada wajib pajak meliputi penghapusan pajak yang seharusnya terutang, penghapusan sanksi administrasi perpajakan, serta penghapusan sanksi pidana di bidang perpajakan atas harta yang diperoleh pada tahun 2015 dan sebelumnya yang belum dilaporkan dalam SPT (Surat Pemberitahuan Tahunan), dengan cara melunasi seluruh tunggakan pajak yang dimiliki dan membayar uang tebusan. (Sumber: Situs Pajak.co.id/amnesty pajak).  

Kebijakan yang telah lama dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo, mendapat balasan dari DPR RI, dengan disahkannya pada tanggal 28 Juni 2016 dalam UU RI No. 11 Tahun 2016 Tentang Pengampunan Pajak. Kebijakan yang berlangsung selama 3 periode, kini telah memasuki periode II, hingga menunggu batas akhir dari periode kebijakan ini yakni Maret 2017. 

Tujuan dilaksanakannya Tax Amnesty, sebagaimana tercantum dalam UU RI No. 11 Tahun 2016 Tentang Pengampunan Pajak BAB II (Asas dan Tujuan), Pasal 2 No. 2 huruf a, b, dan c, yang pada intinya, mempercepat pertumbuhan dan resktrukturisasi (penataan kembali) ekonomi melalui pengalihan harta, mendorong reformasi perpajakan menuju sistem perpajakan yang lebih berkeadilan, dan meningkatkan penerimana pajak yang digunakan untuk pembiayaan pembangunan. Sedangkan menurut Sri Mulyani selaku Menteri Keuangan RI: �Tax Amensty adalah upaya bangsa Indonesia untuk membangun bangsa yang lebih baik, masyarakat berpartisipasi dan negara wajib melakukan tugas konstitusi, melindungi, dan menciptakan kesejahteraan dan keadilan bagi masyarakat.� (Situs: pajak.go.id) 

Kebijakan yang berlangsung selama 3 periode, kini telah memasuki periode II. Jumlah yang ditargetkan pemerintah sebanyak Rp. 3. 620 Triliun. Target ini, dari data jumlah peserta Tax Amnesti sebanyak 366. 768 wajib pajak dan dari Repatriasi sebanyak Rp. 137 Triliun, Deklarasi harta dalam negeri Rp. 951 Triliun, sedangkan Deklarasi harta diluar negeri Rp. 2.532 Triliun. (Situs: Pengampunanpajak.com)

Kebijakan yang banyak diperbincangkan di Indonesia sebenarnya pernah di selenggarakan pada tahun 1964 di bawah rezim Soekarno dan 1984 di bawah rezim Soeharto. Bedanya, Tax Amnesty saat itu, mengalami kegagalan. Sedangkan Tax Amnesty di bawah rezim Joko Widodo, dikatakan berhasil dari segi pelaksanaannya dan efek yang ditimbulkannya.

Beberapa contoh keberhasilan Tax Amnesty era Joko Widodo. pertama: mengundang banyak sanjungan dari dalam negeri dan diluar negeri yang dibuktikan dengan meningkatnya kas negara dari hasil pengumpulan berbagai uang pajak pada periode I yakni sebanyak Rp. 97,2 Triliun. Sedangkan yang kedua: implikasi dari bertambah kas negara adalah terjadinya penguatan rupiah dari Rp.13.000-an ke Rp. 12.000-an. Sebagaimana yang dikatakan Sri Mulyani: �Ini terlihat dari sisi arus kapital (modal) yang masuk ke dalam negeri, ditambah dengan Tax Amensty maka jumlah itu menjadi relatif sangat kuat dibandingkan pola yang sama pada tahun lalu, yang bisa menjelaskan kenapa dari sisi mata uang Rupiah kita mengalami penguatan.� Yang dilansir dalam beberapa media online. 

Akan tetapi, Tax Amnesty turut mengundang banyak kontroversi dari berbagai kalangan masyarakat. Pasalnya, mengkaji arti Tax Amnesty itu sendiri, dengan logika sederhana yang menjadi perhatian bagi kita adalah penghapusan sanksi administrasi perpajakan dan penghapusan sanksi pidana dibidang perpajakan. Menilai dari hal ini, telah menyiratkan sebuah ketidakwarasan dari pemerintah. Melegalkan untuk sebuah tindakan hukum kriminal perpajakan dari para pengusaha baik dalam negeri dan diluar negeri yang tentu saja mendapat keuntungan yang melegakan bagi mereka, untuk sebuah pelanggaran hukum yang dilakukannya pada zaman dulu. 

Begitu pula dengan redaksi arti tax amnesty yakni �cara melunasi seluruh tunggakan pajak yang dimiliki dan membayar uang tebusan�. Hal ini dapat kita katakan bahwa hukum dibayar dengan uang. Pelanggaran atau sanksi tidak ada lagi gunanya, dan berupa penumpukan secarik kertas dalam UU RI No. 28 Tahun 2007 Tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan bahwa seluruh warga negara membayar pajak dan menerima sanksi ketika dilanggar. 

Lalu dalam Pasal 21 ayat 2 UU No. 11 Tahun 2016 bahwa �Menteri, Wakil Menteri, pegawai Kementerian Keuangan, dan pihak lain yang berkaitan dengan pelaksanaan Pengampunan Pajak, dilarang membocorkan, menyebarluaskan dan/atau memberitahukan data dan informasi yang diketahui atau diberitahukan oleh Wajib Pajak kepada yang lain.� Kecurigaan kita semakin menjadi-jadi karena data peserta Tax Amnesty menutup kesempatan untuk dibongkarnya para pengemplang pajak dan kasus kriminal yang telah lama bercokol di luar negeri dan dalam negeri sehingga berbagai kasus pelanggaran hukum tidak dapat diketahui dari mana asal muasal kekayaannya. Apakah memang murni dari usaha/pendapatan legal ataukah sebaliknya? Bukankah ini salah satu usaha pemerintah untuk melindungi para koruptor, penjahat, kriminal dan sejenisnya?

Kontroversi selanjutnya dalam UU RI No. 11 Tahun 2016 Tentang Pengampunan Pajak pada BAB II (Asas dan Tujuan), Pasal 2 ayat 1 huruf c dan ayat. 2 huruf b yakni mengenai kata keadilan. Keadilan yang dimaksud seperti apa? Ketika terdapat sebagian orang yang diuntungkan dengan adanya Tax Amnesty atas lepasnya dari jeratan hukum, lalu bagaimana dengan orang-orang yang menjalankan hukum tersebut yang kini berada dibalik jeruji penjara?.  

Menurut Ketua PP Muhammadiyah Bidang Hukum, HAM dan Kebijakan Publik yakni Busyora Muqoddas, bahwa kebijakan Tax Amnesty tak memiliki arah dan karakter hukum yang jelas dan terukur, sesuai dengan Pasal 1, 28, dan 33 UUD 1945 yang memuat nilai-nilai demokrasi dan HAM bahwa �faktanya, perumusan pasal-pasal dalam UU Pengampunan Pajak ini tak memenuhi unsur-unsur prosedur demokrasi.�. Ditambah lagi menurutnya, �adanya penyusunan secara sepihak ini telah mencederai proses demokrasi�. Yang terlebih dahulu adalah dengan judicial review. ujar dalam Rakernas Majelis Hukum dan HAM PP Muhammadiyah yang digelar di Yogyakarta 26-28 Agustus 2016. 

Senada, menurut Ketua Majelis Hukum dan HAM PP Muhammadiyah Syaiful Bahri bahwa UU yang disahkan DPR pada bulan Juli, berperspektf sempit yang hanya bertujuan menambah pendapatan Negara. �Tapi tidak berkeadilan sosial dan permisif dalam pelanggaran hukum.�

Tax Amnesty, di Antara Manfaat dan Pemakzulan Hukum

Tax Amnesty dapat kita katakan sebagai upaya melegitimasi motif terselubung para pengemplang pajak. Dakwaan yang harusnya didapatkan oleh para pengusaha atas pajak belum dibayarkan, dan berbagai tindakan kriminal yang dilakukannya baik didalam negeri (masa silam) dan diluar negeri dipersenjatai dengan aturan, sehingga jerat hukum yang harusnya sudah lama mereka dapatkan, kini dapat lega ibarat diberikan sebuah �diskon.�

Hal ini menjadi sebuah kontroversi tersendiri dari kebijakan Tax Amnesty yang berupa iming-iming untuk membangun bangsa Indonesia, akan tetapi terdapat suatu aturan yang harusnya ditepati, ditaati dan mengikat seluruh warga Negara, toh ternyata terdapat sebagian elemen masyarakat Indonesia mengalami pembedaan dari sisi hukum. Pemerintah Republik Indonesia telah melanggar dan menciderai semangat �equality before the law� (persamaan dimata hukum), memberikan citra buruk kepada masyarakat berbanding terbalik dengan kebijakannya yakni Revolusi Mental.Pemerintah seluruh berpesan untuk seluruh waga negara taat dengan hukum, tapi Tax Amnesty sebuah kebijakan pelanggaran hukum. Bukankah ini adalah sebuah pemakzulan hukum yang dilakukan secara terstruktur dan sistematis oleh Pemerintah Republik Indonesia?

Tags