Latest News

Tuesday, March 31, 2015

Fungsi Anatomi Sumsum Tulang Belakang

Fungsi Anatomi Sumsum Tulang Belakang| Struktur tulang belakang terdiri atas beberapa bagian-bagian yang berfungsi dalam berbagai sistem koordinasi tubuh manusia. Sebelum membahas lebih jauh mengenai sumsum tulang belakang, tahukah anda Apa itu Sumsum Tulang Belakang ?.. Sumsum tulang belakang adalah tali putih kemilau yang berbentuk tabung dari dasar otak yang menuju ke tulang belakang. Sumsum tulang belakang juga disebut dengan tali spinal.

Pada irisan melintangnya, tampak dua bagian-bagian pada sumsum tulang belakang, yakni bagian luar yang tampak berwarna putih dan bagian dalam yang tampak abu-abu yang berbentuk kupu-kupu. Bagian luat pada sumsum tulang belakang berwarna putih, karena tersusun oleh akson dan dendrit yang diselubungi mielin. Sedangkan pada bagian dalam sumsum tulang belakang adalah berwarna abu-abu yang tersusun oleh badan sel yang tak diselubungi mielin dari interneuron dan neuron motorik. 

Apabila sumsum tulang belakang diiris secara vertikal, bagian dalam sumsum tulang belakang berwarna abu-abu dan terdapat saluran tengah yang disebut dengan ventrikel dan berisi cairan serebrospinal. Ventrikel ini berhubungan juga dengan ventrikel di dalam otak. Bagian dalamnya mempunyai dua akar saraf yaitu akar dorsal yang berisi dengan saraf sensorik ke arah punggung, dan akar ventral yang berisi dengan saraf motorik ke arah perut.

Fungsi Anatomi Sumsum Tulang BelakangFungsi Sumsum Tulang Belakang - Sumsum tulang belakang memiliki fungsi penting dalam tubuh. Fungsi sumsum tulang belakang adalah sebagai berikut... 
  • Menghubungkan impuls dari saraf sensorik ke otak dan sebaliknya
  • Menghubungkan impuls dari otak ke saraf motorik yang memungkinkan menjadi sebuah jalur terpendek dalam gerak refleks. 
  • Menyampaikan pesan dari otak ke berbagai bagian-bagian tubuh yang umumnya pada otot untuk dikenakan tindakan 
Baca Juga : 

Demikianlah informasi tentang Fungsi Anatomi Sumsum Tulang Belakang. Semoga teman-teman dapat menerima dan bermanfaat. Sekian dan terima kasih. "Salam Berbagi Teman-Teman".

Macam-Macam Bentuk Piramida Ekologi

Piramida Ekologi| Terdapat macam-macam jenis piramida ekologi seperti piramida jumlah, piramida biomassa, piramida energi dengan bentuk dan gambar atau skema dari setiap jenis-jenis piramida ekologi. Sedangkan pada Pengertian Piramida Ekologi adalah susunan tingkat trofik (tingkat nutrisi atau tingkat energi) secara berurutan menurut pada rancai makanan atau jaring-jaring makanan dalam ekosistem. Fungsi piramida ekologi adalah menunjukkan perbandingan di setiap tingkatan trofik satu dengan tingkatan trofik yang lainnya dalam suatu ekosistem. Struktur trofik pada ekosistem dapat disajikan dalam bentuk piramida ekologi.  

Macam-Macam Bentuk Piramida Ekologi - Struktur trofik pada ekosistem dapat disajikan dalam bentuk piramida ekologi. Ada tiga jenis piramida ekologi, yaitu piramida jumlah, piramida biomassa, dan piramida energi. Berikut penjelasan dari tiga jenis piramida ekologi...

a. Piramida Jumlah  
Komposisi organisme, tergolong dalam tingkat trofik yang disajikan dalam piramida jumlah. Piramida jumlah adalah piramida yang menunjukkan jumlah organisme pada setiap tingkatan trofik. Organisme di tingkat trofik pertama biasanya melimpah, sedangkan tingkat trofik kedua, ketiga dan selanjutnya semakin berkurang. Komunitas yang kebanyakan memiliki jumlah normal adalah tumbuhan yang lebih banyak daripada organisme herbivor. Demikian pula, pada jumlah herbivor yang selalu lebih banyak daripada jumlah karnivor tingkat I. Karnivor tingkat I juga selalu lebih banyak dari pada karnivor tingkat II dan seterusnya.
Macam-Macam Bentuk Piramida Ekologi
b. Piramida Biomassa
Piramida biomassa adalah piramida yang menggambarkan berat atau massa kering total organisme hidup dari masing-masing tingkat trofiknya pada suatu ekosistem dalam kuran waktu tertentu. Piramida biomassa memiliki penggambaran yang lebih realistik dari pada piramida jumlah. Fungsi piramida biomassa adalah menggambarkan perpaduan massa seluruh organisme di habitat tertentu, dan dinyatakan dalam gram.  Untuk menghindari kerusakan habitat, maka biasanya pengukuran menggunakan metode sampel. Sampel diukur, kemudian total seluruh biomassa yang dihitung dengan perbandingan yang tertentu. Pengkuran tersebut, menghasilkan informasi yang lebih akurat mengenai ekosistem. 


c. Piramida Energi 
Piramida energi adalah piramida yang menggambarkan terjadinya penurunan energi pada tiap tahap tingkatan trofik. Piramida energi dibuat berdasarkan pada observasi dalam waktu yang lama. Piramida energi memberikan gambaran paling akuran mengenai aliran energi dalam ekosistem dari pada piramida jumlah, dan piramida biomassa. Pada piramida energi terjadi penurunan jumlah energi secara berturut-turut dari tingkat trofik yang paling rendah ke tingkat trofik yang paling tinggi. Berkurangnya energi pada setiap tingkat trofik terjadi karena hal-hal berikut... 
  • Hanya sebagian pada makanan yang ditangkap dan dimakan oleh tigkat trofik selanjutnya
  • Makanan yang dimakan tidak akan bisa seluruhnya dicerna dan ada yang dikeluarkan sebagai sampah
  • Hanya pada sebagian makanan yang dicerna menjadi bagian dari tubuh organisme, sedangkan pada sisanya digunakan sebagai sumber energi.
  •  
Macam-Macam Bentuk Piramida Ekologi


Dari ketiga tipe piramida ekologi, piramida energi yang dianggap model piramida terbaik. Alasan piramida energi dianggap paling terbaik adalah sebagai berikut...
  • Tidak dipengaruhi dari ukuran organisme dan kecepatan metabolisme organisme
  • Menunjukkan efisiensi ekologi atau produktivitas ekosistem
  • Memberikan gambaran berkaitan dengan sifat fungsional suatu ekosistem
Baca Juga : 
Pengertian Ekologi, Ayo tebak apa itu Ekologi ?...
Macam-Macam Tipe Interaksi Antarspesies dan Contohnya
Pengertian Biotik dan Komponen-Komponennya
Pengertian Abiotik dan Komponen Abiotik

Demikianlah informasi mengenai  Macam-Macam Bentuk Piramida Ekologi. Semoga teman-teman dapat menerima dan bermanfaat bagi kita semua bagi itu piramida jumlah, piramida biomassa, piramida energi. Sekian dan terima kasih. "Salam Berbagi Teman-Teman".

Monday, March 30, 2015

Mengenal Reproduksi Bakteri

Reproduksi Bakteri| Bakteri bereproduksi secara aseksual dan seksual. Reproduksi secara seksual (generatif) dan aseksual (vegetatif) adalah kedua dari reproduksi dari Bakteri. Reproduksi secara Aseksual (vegetatif) melalui pembelahan biner (mitosis), sedangkan reproduksi secara seksual (generatif) dilakukan dengan cara rekombinasi gen antara sel bakteri yang tidak sama atau berbeda. 

1. Reproduksi Bakteri Secara Aseksual (Vegetatif) - Bakteri melakukan reproduksi secara aseksual dengan melakukan pembelahan biner. Pembelahan biner adalah satu sel menjadi dua sel, dari dua sel menjadi empat se, dari empat sel menjadi delapan sel, dan seterusnya. Pembelahan ini terjadi secara amitosis (secara langsung), yaitu tidak melalui tahap-tahap tertentu seperti pada pembelahan mitosis. Umumnya, bakteri mampu membelah sekitar 1-3 jam sekali. Sebagai contohnya, Escherichia coli yang membelah dalam setiap 20 menit sekali. Dalam waktu yang relatif singkat, jumlah sel dalam koloni akan terus berlipat ganda dari suatu generasi ke generasi yang berikutnya. Namun, pada pertumbuhan koloni bakteri akan melambat pada suatu titik tertentu, yaitu ketika kehabisan nutrisi atau terjadi penumpukan sisa metabolisme yang meracuni bakteri tersebut. 

2. Reproduksi Bakteri Secara Seksual (Generatif) - Bakteri melakukan reproduksi secara seksual dengan cara yang direkombinasi gen. Rekombinasi gen adalah peristiwa bercampurnya sebagai materi gen (DNA) dari dua sel bakteri yang berbeda, maka dapat terbentuk DNA rekombinan. Dalam rekombiansi gen, akan dihasilkan dua sel bakteri dengan materi genetik campuran dari kedua induknya. Rekombinasi gen dapat terjadi dengan melalui konjugasi, transduksi, dan transformasi. 

a. Konjugasi 
Konjugasi adalah pemindahan materi gen dari suatu sel bakteri ke sel bakteri yang lain secara langsung melalui jembatan konjugasi. Mula-mula, kedua sel bakteri berdekatan, kemudian membentuk tonjolan atau struktur jembatan yang menghubungkan kedua sel tersebut. Transfer kromosom maupun transfer plasmid akan terjadi melalui jembatan konjugasi. Sel mengandung materi gen rekombinan kemudian akan memisah dan terbentuklah dua sel bakteri yang bersifat baru (sifat rekombinan). Contoh bakteri yang berkonjugasi adalah Salmonella typhi dan Pseudomonas sp. Transfer kromosom dapat juga terjadi dengan pilus seks, seperti yang terjadi dengan Escherichia coli.
b. Transduksi 
Transduksi adalah rekombinasi gen antara dua sel bakteri dengan menggunakan virus fag. Virus fag yang telah menginfeksi suatu bakteri dengan daur litik maupun juga lisogenik yang mengandung partikel DNA bakteri. Jika virus fag tersebut menginfeksi bakteri lainnya, maka terjadilah rekombinasi gen pada bakteri-bakteri yang terinfeksi fag. Virus fag temperat (virus yang dapat bereproduksi secara litik maupun lisogenik) merupakan virus yang paling cocok untuk proses transduksi.
c. Transformasi
Transformasi adalah rekombinasi gen yang terjadi melalui pengambilan langsung dengan sebagian materi gen dari bakteri lain yang dilakukan oleh suatu sel bakteri. Bakteri yang dapat melakukan transformasi secara alamiah, adalah bakteri-bakteri yang memproduksi enzim khusus, seperti Rhizobium, Neisseria, Bacillus, Streptococcus, dan Pneumococcus. Dalam teknologi rekayasan gen, bakteri yang tidak dapat melakukan transformasi secara alamiah dapat dipaksa dalam menangkap dan memasukkan plasmid rekombinan ke dalam selnya dengan cara memberikan kalsium klorida atau dengan proses kejut-panas (heat shock). 

Baca Juga : 

Demikianlah informasi mengenai Mengenal Reproduksi Bakteri. Semoga teman-teman menerima dan bermanfaat bagi kita semua baik itu reproduksi bakteri secara seksual, dan reproduksi bakteri secara aseksual. Sekian dan terima kasih. "Salam Berbagi Teman-Teman".

Proses Mekanisme Jalannya Impuls

Proses Mekanisme Jalannya Impuls| Terdapat dalam alur atau proses mekanisme jalannya impuls dalam sistem saraf. Sebelum itu, Apa itu Impuls ?.. Impuls adalah ransangan atau pesan yang diterima oleh reseptor dari lingkungan luar, kemudian dibawa oleh neuron. Impuls juga dikatakan serangkaian pulsa elektrik yang menjalari serabut saraf. Impuls yang diterima ole reseptor kemudian di sampaikan ke efektor yang menyebabkan terjadinya gerakan atau perubahan pada efektor. Gerakan tersebut adalah gerak sadar dan gerak refleks. Pada penjelasan Gerak sadar adalah gerak yang terjadi karena disadari atau disengaja. Alur atau mekanisme gerak sadar adalah mulai dari impuls-Reseptor-indera-Saraf sensorik-otak-saraf motorik-efektor/otot. Sedangkan Gerak refleks adalah gerak yang tidak disengaja atau tidak disadari. Alur atau mekanisme gerak refleks adalah impuls-reseptor/indera-saraf sensorik-sumsum tulang belakang-saraf motorik-efektor/otot.

Mekanisme Jalannya Impuls - Berdasarkan Secara umum, fungsi sel saraf adalah menerima rangsang dan dapat menanggapi rangsang tersebut. Sebagai jaringan komunikasi, tentunya saraf memiliki mekanisme khusus tentang cara meneruskan impuls. Dalam mekanisme jalannya impuls saraf terbagi atas dua. Mekanisme jalannya impuls saraf adalah sebagai berikut... 
  • Impuls Dihantarkan Melalui Sel Saraf : Impuls dapat diteruskan dan mengalir melalui sel saraf yang disebabkan adanya perbedaan potensial listrik yang dinamakan polarisasi. Muatan listrik di luar membran sel saraf adalah posifit sedang muatan yang diluar adalah negatif. Apabila sel saraf diberi dengan rangsangan akan mengakibatkan polarisasi membran berubah, sehingga polarisasi akan mengalami pembalikan. Proses pembalikan akan diulang yang menyebabkan rantai reaksi
  • Impuls Dihantarkan Lewat Sinapsis : Apabila impuls mengenai tombol sinaps, maka permeabilitas membran prasinapsis terhadap ion kalsium menjadi meningkat. Ion kalsium kemudian akan masuk, sedangkan gelembung sinapsis akan melepaskan neutransmitter ke celah sinaps. Gelembung sinaps melebur dengan membran prasinaps. Impuls sampai ke membran postsinaps karena dibawah neutransmitter, kemudian neutrotransmitter dihidrolisis oleh enzim yang dihasilkan oleh membran postsinaps.
 Baca Juga : 

Demikianlah informasi mengenai Proses Mekanisme Jalannya Impuls. Semoga teman-teman dapat menerima dan bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. "Salam Berbagi Teman-Teman".

    Sunday, March 29, 2015

    Struktur Bagian-Bagian Sel Saraf (Neuron) dan Fungsinya

    Bagian-Bagian Sel Saraf (Neuron) dan Fungsinya| Struktur Neuron memiliki berbagai macam jenis bagian-bagian sel saraf yang berfungsi dalam hal tertentu. Neuron atau sel saraf adalah unik struktural dan fungsional dari sistem saraf. Neuron mempunyai kemampuan dalam konduktivitas (penghantar) dan kemampuan eksistabilitas (dapat dirangsang), serta kemampuan merespon ransangan dengan sangat baik. Neuron terdiri atas beberapa bagian-bagian yang setiap jenisnya berbeda antara satu dengan yang lain. Di otak terdapat sekitar 100 milliar neuron dan sel  glial. Neuron berkomunikasi melalui persimpangan neuron yang disebut sinapsis. Bagian-Bagian Sel Saraf (Neuron) adalah sebagai berikut... 


    Bagian-Bagian Neuron (Sel Saraf) dan Fungsinya
    1. Badan Sel (Perikarion), Badan sel menyimpan inti sel (nukleus) dan anak dari inti sel (nukleolus), Badan sel berjumlah satu atau lebih yang dikelilingi oleh sitoplasma granuler. Di dalam sitoplasma badan sel juga terdapat dalam badan Nissl yang merupakan modifikasi dari retikulum endoplasma kasar (REK). Badan Nissl mengandung protein yang digunakan sebagai pengganti protein yang habis. Selama metabolisme, protein ini juga bermanfaat bagi pertumbuhan neuron. Jika badan sel mengalami kerusakan maka serabut-serabut dari neuron akan mati. Fungsi Badan Sel adalah untuk menerima impuls (ransangan)) dari dendrit dan meneruskan ke Akson (neurit).

    2. Dendrit, Dendrit adalah tonjolan dari sitoplasma pada bagian dari badan sel. Di bandingkan dengan akson, dendrit ini jauh lebih halus, lebih pendek, dan juga memiliki percabangan yang lebih banyak. Fungsi dendrit adalah untuk meneruskan ransang dari organ penerima rangsang (reseptor) menuju ke badan sel)

    3. Akson, Akson sering disebut juga dengan neurit. Akson adalah tonjolan sitoplasma yang panjang. Fungsi Akson adalah untuk meneruskan impuls saraf yang berupa informasi berita dari badan sel. Akson memiliki bagian-bagian spesifik. Bagian-bagian akson adalah sebagai berikut... 
    • Neurofibril : Neurofibril adalah bagian terdalam dari akson, berupa serabut-serabut halus. Bagian-bagian pada akson inilah yang mempunya tugas pokok. Tugas atau Fungsi Neurofibril adalah untuk meneruskan impuls
    • Selubung Mielin : Selubung mielin merupakan bagian yang tersusun atas sel-sel pipih yang juga disebut dengan sel Schwann. Selubung Mielin adalah bagian paling luar dari akson. Fungsi Selubung Mielin adalah untuk melindungi akson. Selain dari itu, selubung mielin memberikan nutrisi dan bahan-bahan yang diperlukan untuk mempertahankan kegiatan dari akson
    • Nodus Ranvier : Nodus ranvier adalah adalah bagian akson yang menyempit dan tidak dilapisi oleh selubung mielin. Bagian dari Akson ini tersusun dari sel-sel pipih. Dengan adanya bagian-bagian ini, Nodus ranvier terlihat seperti berbuku-buku. Fungsi Nodus Ranvier adalah sebagai loncatan untuk mempercepat impuls saraf ke otak atau sebaliknya. 
    Sel-sel saraf tersebut membentuk jaringan saraf. Antara sel satu dengan yang lain terjalin saraf dan saling berhubungan. Ujung dendrit berhubungan langsung dengan penerima ransang (reseptor). Selain itu, ujung dendrit ada pula yang berhubungan dengan ujung akson dari neuron lain. Ujung akson pada sel-sel lain ada juga yang berhubungan dengan efektor, yaitu struktur yang memberikan jawaban terhadap impuls yang diterima reseptor, misalnya otot dan kelenjar. 
    Baca Juga : 
    Bagian-Bagian Lapisan Kulit dan Fungsinya 
    Macam-Macam Jenis Neuron dan Fungsinya 
    Pengertian Hormon dan Fungsi Hormon 
    Organel Sel Hewan dan Fungsinya 
    Sistem Saraf Pada Manusia

    Demikianlah informasi mengenai Struktur Bagian-Bagian Sel Saraf (Neuron) dan Fungsinya. Semoga teman-teman dapat menerima dan bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. "Salam Berbagi Teman-Teman".

      Kekuasaan Presiden Sebagai Kepala Negara

      Kekuasaan Presiden Sebagai Kepala Negara| Macam-macam kekuasaan presiden terbagi atas 3 jenis, kepala negara, kepala pemerintahan (eksekutif), legislatif. Negara Indonesia menganut sistem pemerintahan presidensial yang diatur berdasarkan UUD NRI Tahun 1945 yang berarti bahwa kekuasaan pemerintahan dipimpin oleh presiden. Kekuasaan presiden diatur dalam berbagai pasal dan ayat UUD NRI Tahun 1945 baik itu selaku kepala negara, kepala pemerintahan, dan kekuasaan di bidang legislatif.  Presiden dibantu oleh satu orang wakil presiden dalam melakukan kewajibannya dalam Pasal 4 Ayat (2). Presiden dan wakil presiden dipilih dalam satu pasangna secara langsung oleh rakyat dalam suatu pemilihan umum [Pasal 6A Ayat (1) UUD NRI  Tahun 1945]. Dengan demikian, presiden dan wakil presiden merupakan pelaksana kedaulatan rakyat. Presiden dan wakil presiden menjabat selama lima tahun, dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam satu kali masa jabatan [Pasal 7 UUD NRI Tahun 1945].

      Macam-Macam Kekuasaan Presiden
      1. Kekuasaan Presiden sebagai Kepala Negara - Kekuasaan presiden sebagai kepala negara diatur dalam UUD Negara RI Tahun 1945. Kekuasaan presiden sebagai kepala negara adalah sebagai berikut... 
      • Presiden memegang kekuasaan yang tertinggi atas Angkatan Darat. Angkatan Laut dan Angkatan Udara [Pasal 10].
      • Presiden dengan persetujuan DPR menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian dengan negara lain [Pasal 11 Ayat (1)]. 
      • Presiden menyatakan keadaan bahaya. Syarat-syarat dan akibatnya keadaan bahaya ditetapkan dengan undang-undang [Pasal 12].
      • Presiden mengangkat duta dan konsul serta menerima penempatan dua negara lain dengan memperhatikan pertimbangan DPR [Pasal 13].
      • Presiden memberi grasi dan rehabilitasi dengan memperhatikan pertimbangan Mahkamah Agung, serta memberi amnesti dan abolisi dengan memperhatikan pertimbangan DPR [Pasal 14].
      • Presiden memberi gelar, tanda jasa, dan lain-lain tanda kehormatan yang diatur dengan undang-undang [Pasal 15].
      • Presiden meresmikan anggota Badan Pemeriksa Keuangan yang dipilih oleh DPR dengan memperhatikan pertimbangan DPD [Pasal 23F]
      • Presiden menetapkan hakim agung yang disetujui oleh DPR atas usul Komisi Yurdisial [Pasal 24A Ayat (3)]. 
      2. Kekuasaan Presiden Sebagai Kepala Pemerintahan (Chief of Executive) - Kekuasaan presiden sebagai kepala pemerintahan di atur dalam UUD NRI Tahun 1945. Kekuasaan Presiden sebagai kepala pemerintahan (eksekutif) adalah sebagai berikut...
      • Presiden RI Memegang kekuasaan pemerintahan menurut undang-undang dasar [Pasal 4 Ayat (1)]
      • Presiden membentuk nasihat dan pertimbangan ke pada presiden [Pasal 16].
      • Presiden mengangkat dan memberhentikan menteri [Pasal 17 Ayat (2)].
      3. Kekuasaan Presiden di Bidang Legislatif - Kekuasaan presiden di bidang legislatif diatur dalam UUD Negara RI Tahun 1945. Kekuasaan presiden di bidang legislatif adalah sebagai berikut...
      • Presiden membahas rancangan undang-undang bersma DPR [Pasal 20 Ayat (2)] 
      • Presiden mengajukan Rancangan UU APBN untuk di bahas bersama DPR [Pasal 23 Ayat (2)]
      • Presiden menetapkan peraturan pemerintah untuk menjalankan undang-undang
      • Presiden menetapkan peraturan pemerintah sebagai pengagnti undang-undang dalam hal ihwal kegentingan yang memaksa [Pasal 22 Ayat (1)]
      Baca Juga : 
      Pengertian, Fungsi, Tugas dan Wewenang DPD 
      Pengertian, Tugas, Wewenang dan Hak MPR 
      Pengertian, Fungsi, Tugas dan Hak-Hak DPR 
      Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia 
      Pengertian Dasar Negara dan Fungsi Dasar Negara 
      Macam-Macam Norma dan Contohnya

      Demikianlah informasi mengenai Kekuasaan Presiden Sebagai Kepala Negara. Semoga teman-teman dapat menerima dan bermanfaat, baik itu kekuasaan presiden sebagai kepala negara, kekuasaan presiden sebagai kepala pemerintahan atau eksekutif, kekuasaan presiden di bidang legislatif. Sekian dan terima kasih. "Salam Berbagi Teman-Teman".

        Pengertian, Fungsi, Tugas dan Wewenang DPD

        Pengertian, Fungsi, Tugas dan Wewenang DPD| DPD (Dewan Perwakilan Daerah) memiliki fungsi, tugas dan wewenang yang sesuai dengan susunan dari keanggotaan DPD. Apa itu DPD ?.. DPD adalah lembaga tinggi negara dalam sistem ketatanegaraan Indonesia yang anggotanya dipilih melalui pemilihan umum dari perwakilan setiap provinsi. Anggota Dewan Perwakilan Daerah dari setiap provinsi yang jumlahnya sama dan jumlah dari seluruh anggota Dewan Perwakilan Daerah tidak lebih dari sepertiga dari jumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat. DPD (Dewan Perwakilan Daerah) paling sedikit bersidang sekali dalam satu tahun. Dalam Susunan dan kedudukan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) diatur dalam undang-undang pada [Pasal 22C Ayat (1), (2), (3), dan (4) UUD Negara RI Tahun 1945]. 

        Salah satu dari lembaga kedaulatan rakyat yang baru adalah Dewan Perwakilan Daerah. Dewan Perwakilan Daerah memiliki susunan, kedudukan, fungsi, tugas dan hak sebagai berikut... 

        1. Susunan dan Keanggotaan DPD - Berdasarkan Pasal 221 UU No.27 Tahun 2009 tentang MPR DPR DPD dan DPRD, DPD terdiri atas wakil-wakil Daerah Provinsi yang dipilih melalui pemilihan umum . Anggota DPD dari setiap provinsi ditetapkan sebanyak empat orang. Jumlah seluru anggota DPD tidak lebih dari 1/3 jumlah anggota dari DPR. Keanggotaan dari DPD diresmikan oleh keputusan dari presiden. Anggota DPD berdomisili pada daerah yang pemilihannya dan selama sidang bertempat tinggal di ibu kota negara Republik Indonesia. Masa jabatan dari anggota DPD ialah lima tahun dan berakhir bersamaan pada saat anggota DPD baru mengucapkan sumpah/janji.

        Sebelum memangku jabatannya, anggota DPD mengucapkan sumpah/janji secara bersama-sama yang dipandu oleh ketua Mahkamah Agung dalam Sidang Paripurna DPD. 

        2. Kedudukan dan Fungsi DPD - DPD merupakan lembaga perwakilan daerah yang berkedudukan sebagai lembaga negara. DPD mempunyai fungsi, antara lain sebagai berikut... 
        • Pengajuan usul, ikut dalam pembahasan dan memberikan pertimbangan yang berkaitan dengan bidang legislasi tertentu
        • Pengawasan atas pelaksanaan dalam undang-undang tertentu
        3. Tugas dan Wewenang DPD - Tugas dan wewenang DPD di dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Tugas dan wewenang DPD adalah sebagai berikut...
        • Dewan Perwakilan Daerah dapat mengajukan kepada Perwakilan Rakyat rancangan undang-undang yang berkaitan dengan otonomi daerah, hubungan pusat dan daerah, pembentukan dan pemekaran serta penggabungan daerah, pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya, serta yang berkaitan dengan perimbangan keuangan pusat dan daerah [Pasal 22D Ayat (1)]
        • Dewan Perwakilan Daerah ikut membahas rancangan undang-undang yang berkaitan dengan otonomi daerah; hubungan pusat dan daerah; pembentukan, pemekaran, dan penggabungan daerah; pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya, serta perimbangan keuangan pusat dan daerah; serta memberikan pertimbangan kepada Dewan Perwakilan Rakyat atas Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan rancangan undang-undang yang berkaitan dengan pajak, pendidikan, dan agama [Pasal 22D Ayat (2)]. 
        • Dewan Perwakilan Daerah dapat melakukan pengawasan atas pelaksanaan undang-undang mengenai: otonomi daerah, pembentukan, pemekaran dan penggabungan daerah, hubungan pusat dan daerah, pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya, pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja negara, pajak, pendidikan dan agama serta menyampaikan hasil pengawasannya itu kepada Dewan Perwakilan Rakyat sebagai bahan pertimbangan untuk ditindak lanjuti [Pasal 22D Ayat (3)].
        Tugas dan wewenang DPD tersebut secara rinci, diatur lebih lanjut di dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD. 

        Baca Juga : 

        Demikianlah informasi tentang Pengertian, Fungsi, Tugas dan Wewenang DPD. Semoga teman-teman menerima dan bermanfaat baik itu Pengertian DPD, Fungsi DPD, Tugas dan Wewenang DPD. Sekian dan terima kasih. "Salam Berbagi Teman-Teman".

        Saturday, March 28, 2015

        Bagian-Bagian Lapisan Kulit dan Fungsinya

        Bagian-Bagian Lapisan Kulit dan Fungsinya| Struktur Kulit terdiri struktur bagian-bagian lapisan anatomi kulit dengan fungsi yang berbeda-beda. Bagian-bagian kulit terbagi atas tiga bagian yaitu kulit ari (epidermis), kulit jangan (dermis), dan jaringan ikat bawah. Kulit adalah lapisan jaringan yang terdapat di permukaan tubuh. Pada permukaan kulit terdapat kelenjar keringat yang mengekskresikan zat-zat sisa. Zat-zat sisa tersebut dikeluarkan melalui pori-pori kulit yang berupa keringat. Keringat tersusun dari air dan garam-garam mineral khususnya garam dapur (NaCl) yang merupakan hasil metabolisme protein. 

        Bagian-Bagian Lapisan Kulit - Seperti yang telah dijelaskan diatas, kulit terdiri atas 3 bagian dimana setiap bagian-bagian tersebut masing-masing lapisan tersusun dari beberapa lapisan yang mempunyai fungsi sendiri-sendiri. Berikut penjelasan Bagian-Bagian Kulit...

        Bagian-Bagian Lapisan Kulit 
        1. Kulit Ari (Epidermis) 
        Kulit ari adalah bagian terluar yang sangat tipis Fungsi kulit ari (epidermis) adalah melindungi tubuh dari berbagai zat kimia yang terdapat diluar tubuh, melindungi tubuh dari sinar UV, melindungi tubuh dari bakteri . Kulit ari terdiri atas dua lapis. Lapisan-lapisan kulit ari (epidermis) dan fungsinya adalah sebagai berikut... 
        a. Lapisan Tanduk/Stratum kormeum
        Lapisan tanduk adalah lapisan kulit ari yang paling luar dan merupakan lapisan mati sehingga mudah mengelupas, tidak memiliki inti, dan mengandung zat keratin. Lapisan ini akan selalu baru, jika mengelupas tidak akan terasa sakit atau mengeluarkan darah karena tidak terdapat pembuluh darah dan saraf. 
        Ciri-Ciri Lapisan Tanduk
        • Lapisan paling luar dan tersusun dari sel yang telah mati 
        • Mudah terkelupas
        • Tidak memiliki pembuluh darah dan saraf sehingga tidak terasa sakit dan tidak mengeluarkan darah bila lapisan terkelupas
        b. Lapisan Malpighi
        Lapisan malpighi adalah kulit ari yang berada dibawah lapisan kulit tanduk. Lapisan Malpighi tersusun atas sel-sel hidup yang selalu membelah diri. Terdapat pembuluh kapiler, fungsi lapisan pembuluh kapiler adalah untuk penyampaian nutrisi. Sel-sel yang hidup mengandung melanin. Melanin adalah pigmen yang mewarnai kulit dan melindungi sel dari kerusakan yang disebabkan dari sinar matahari.  Pada produksi melanin akan bertambah, jika kita terlalu banyak mendapatkan sinar matahari sehingga kulit akan berwarna gelap. Selain dari melanin, terdapat juga pigmen keratin. Jika pigmen keratin dan melanin bergabung maka warna kulit akan tampak kekuningan. Jika seseorang tidak memiliki pigmen, maka orang ini disebut albino. Setiap orang mempunyai pigmen yang tidak sama sehingga terdapat macam-macam warna kulit seperti kuning langsat, hitam, warna putih, dan sawo matang. 
        Ciri-Ciri Lapisan Malpighi
        • Tersusun atas sel-sel hidup 
        • Terdapat ujung saraf
        • Terdapat pigmen yang berguna dalam memberikan warna pada kulit dan melindungi kulit oleh sinar matahari. 
        Di Permukaan kulit ari (epidermis) terdapat pori-pori yang merupakan tempat kelenjar minyak dan yang ditumbuhi rambut, kecuali pada kulit ari (epidermis) yang terdapat di telapak tangan dan kaki tidak tumbuhi rambut. Kulit ari (epidermis) pada telapak tangan dan kaki terdapat empat lapisan. Lapisan-lapisan pada telapak tangan dan kaki adalah sebagai berikut...
        • Stratum Korneum adalah lapisan kulit yang paling luar. Stratum korneum, lapisan yang paling tebal di telapak kaki dan paling tipis pada dahi, pipi dan pelupuk mata
        • Stratum Granulosum  adalah lapisan yang mengandung dua atau empat lapisan sel yang disatukan oleh desmodom. Sel-sel ini mengandung granula keratohialin yang memiliki pengaruh dalam pembentukan keratin pada lapisan atas epidermis.
        • Stratum Lusidum adalah lapisan yang mengandung dua sampai tiga lapisan sel yang tidak memiliki inti yang biasanya terdapat pada kulit yang tebal yaitu telapak tangan dan tumit kaki. 
        • Stratum Germinalis adalah lapisan sel yang mengandung satu lapisan sel piral yang secara aktif yang membelah diri secara mitosis untuk menghasilkan sel-sel yang berpindah ke dalam lapisan-lapisan atas epidermis dan akhirnya ke permukaan kulit. 
        2. Kulit Jangat (Dermis)
        Kulit jangant atau dermis adalah lapisan kedua dari kulit. Batas dengan epidermis dilapisi dari membran basalis. Dermis atau lapisan jangat lebih tebal dari pada epidermis. Dermis mempunyai serabut yang elastik dengan memungkinkan kulit dapat merenggang pada saat orang tersebut bertambah gemuk, dan kulit dapat bergelambir disaat orang menjadi kurus.  

        Lapisan-Lapisan Dermis (Kulit Jangat) - Pada lapisan dalam dermis terdapat berbagai macam lapisan-lapisan. Lapisan-lapisan dermis adalah sebagai berikut... 
        • Pembuluh Kapiler, berfungsi untuk menghantarkan nutrisi/zat-zat makanan pada akar rambut dan sel kulit
        • Kelenjar Keringat (glandula sudorifera), tersebar diseluruh kulit dan berfungsi untuk menghasilkan keringat yang dikeluarkan melalui pori-pori kulit
        • Kelenjar Minyak (grandula sebaceae), berfungsi untuk menghasilkan minyak supaya kulit dan rambut tidak kering dan mengkerut 
        • Kelenjar Rambut, memiliki akar dan batang rambut serta kelenjar minyak rambut. Pada saat dingin dan rasa takut, rambut yang ada di tubuh kita terasa berdiri. Hal ini disebabkan karena didekat akar rambut terdapat otot polos yang memiliki fungsi dalam menekakkan rambut.
        • Kumpulan saraf rasa nyeri, saraf panas, saraf rasa dingin dan saraf sentuhan.
        3. Jaringan Ikat Bawah Kulit (Hypodermis)
        Jaringan ikat bawah kulit berada dibawah dermis. Jaringan ini tidak memiliki pembatas yang jelas dengan dermis, sebagai patokan dalam batasannya adalah mulainya terdapat sel lemak. Pada lapisan kulit ini banyak terdapat lemak. Fungsi lapisan lemak adalah untuk melindungi tubuh dari benturan, sebagai sumber energi cadangan dan menahan panas tubuh. 

        Fungsi Kulit - Secara umum kulit mempunyai fungsi. Fungsi kulit adalah sebagai berikut.. 
        • Fungsi Proteksi. Kulit berfungsi dalam menjaga bagian dalam tubuh terhadap gangguan fisik yang berada diluar tubuh. Seperti gesekan, tekanan, tarikan, dan zat-zat kimia terutama yang bersifat iritan. Gangguan yang bersifat panas seperti sengatan UV, radiasi, gangguan infeksi luar terutama kuman maupun jamur.
        • Fungsi Absorbsi. Kulit lebih mudah menyerap yang menguap dari pada benda cair atau padat, begitu pun yang larut seperti lemak.
        • Fungsi Ekskresi. Kelenjar-kelenjar kulit akan mengeluarkan zat-zat yang tidak berguna sebagai hasil dari metabolisme dalam tubuh yang berupa asam urat, NaCl, ammonia dan urea.  
        • Fungsi Persepsi. Kulit yang mengandung ujung-ujung saraf sensorik di dermis dan subkutis. Terhadap rangsangan panas yang diperankan oleh badan-badan ruffini didermis dan subkutis
        • Fungsi Pengaturan suhu tubuh
        • Fungsi Pembentukan Pigmen. Sel pembentuk pigmen (melanosoit yang terletak pada lapisan basal dan sel yang berasal dari rigi saraf. 
        • Fungsi Keratinisasi. Pada lapisan epidermis dewasa terdapat tiga lapisan yaitu lapisan melanosoit, keratinosit, dan sel langerhans
        Bagian-Bagian Lapisan Kulit dan Fungsinya

        Baca Juga : 
        Bagian Organ-Organ Pencernaan dan Fungsinya
        Fungsi Hati Sebagai Alat Ekskresi
        Sistem Indra Pada Manusia
        Bagian-Bagian Mata dan Fungsinya
        Sistem Ekskresi Pada Manusia

        Demikianlah informasi mengenai Bagian-Bagian Lapisan Kulit dan Fungsinya. Semoga teman-teman dapat menerima dan bermanfaat dalam setiap pembahasan seperti bagian-bagian lapisan kulit epidermis (kulit ari), bagian-bagian lapisan dermis (kulit jangat), dan jaringan ikat bawah kulit (hipodermis) dan fungsi kulit secara umum. Buat teman-teman jangan lupa SHARE yah. Sekian dan terima kasih. "Salam Berbagi Teman-Teman".

        Friday, March 27, 2015

        Upaya Mengatasi Pencemaran Tanah Secara Efektif

        Upaya Mengatasi Pencemaran Tanah| Banyak orang kurang menyadari bahwa kehidupan manusia sangat bergantung pada tanah. Karena kurang kesadaran itulah manusia sering membuang sisa-sisa aktivitas hidupnya (bahan pencemar) ke dalam tanah. Sisa-sisa tersebut dapat mencemari tanah. Bahan pencemar (polutan) tanah dapat dibedakan menjadi dua, yaitu polutan yang dapat diuraikan secara alami oleh dekomposer (bidegradable), misalnya sisa hewan dan tumbuhan, dan polutan yang tidak mudah atau tidak dapat diuraikan secara alami (nonbiodegradable), misalnya pestisida, logam, plastik, dan kaleng. Komponen polutan tanah seperti kertas 41%, limbah bahan makanan 21%, Gelas 12%, logam besi 10%, Plastik 5%, kayu 5%, Karet dan kulit 3%, Kain (serta tekstil) 2%, Logam alumunium 1%.

        Polutan nonbiodegradable dapat menyebabkan kualitas tanah menurun. Turunnya kualitas tanah terjadi karena bahan-bahan tersebut mengganggu kehidupan di dalam tanah, terutama aktivitas mikroba pengurai (dekomposer). Jika hal ini terjadi terus-menerus, tanah akan kehilangan produktivitasnya (tidak dapat digunakan untuk pertanian). Hal ini akan semakin menyulitkan manusia untuk memenuhi kebutuhan pangan. Untuk itu diperlukan upaya-upaya untuk mengatasi pencemaran tanah. Upaya Mengatasi Pencemaran Tanah adalah sebagai berikut...

        Upaya Mengatasi Pencemaran Tanah
        • Memilah sampah yang mudah terurai dan sulit terurai
        • Menggunakan sampah organik yang mudah terurai sebagai pupuk kompos
        • Menggunakan kembali sampah yang sulit terurai, seperti kardus, kain, botol, dan plastik
        • Mengadakan penyuluhan tentang pengelolaan sampah kepada masyarakat
        • Membuang sampah pada tempat yang telah disediakan
        • Mengurangi penggunaan pestisida buatan atau mengantinya dengan pestisida alami
        • Mengolah limbah industri sebelum dibuang ke lingkungan
        Jadi, marilah kita mengambil kesimpulan dari dampak pencemaran tanah tersebut, karena dari kesalahan kita seluruh makhluk hidup akan terkena juga dampak dari pencemaran tanah, dengan demikian perlunya kita mengatasi hal tersebut dengan melakukan upaya-upaya seperti yang telah diterangkan diatas. 

        Upaya Mengatasi Pencemaran Tanah Secara Efektif

        Bagian Organ-Organ Pencernaan dan Fungsinya

        Bagian Organ-Organ Pencernaan dan Fungsinya| Alat pencernaan manusia terdiri atas beberapa bagian dengan fungsi organ-organ tertentu. Pencernaan adalah proses memperhalus makanan menjadi bentuk yang dapat diserap oleh tubuh. Fungsi organ pencernaan utama adalah mencerna makanan untuk memberikan nutrisi bagi tubuh. Saluran pencernaan makanan merupakan saluran yang menerima makanan dari luar dan mempersiapkannya untuk diserap oleh tubuh dengan alur dari jalannya proses pencernaan adalah penguyahan, penelanan, dan pencampuran dengan enzim zat cair yang terbentang mulai dari mulut sampai anus. Saluran pencernaan makanan pada manusia terdiri dari beberapa organ berturut-turut dimulai dari mulut (cavum oris), kerongkongan (esofagus), lambung (ventrikulus), usus halus (intestinum), usus besar (colon), dan anus. 

        Fungsi Sistem Pencernaan - Sistem pencernaan manusia memiliki panjang sekitar 30 kaki dari mulut yang meluas sampai ke anus. Fungsi sistem pencernaan adalah sebagai berikut.. 
        • Mengeluarkan sisa-sisa pencernaan dari tubuh
        • Untuk menghancurkan makanan yang lebih halus
        • Menyerap sari-sari makanan untuk kemudian diedarkan ke seluruh tubuh
        Bagian Organ-Organ Pencernaan dan Fungsinya - Organ pencernaan makanan melalui proses mekanik dan kimiawi. Berikut macam-macam organ pencernaan dan fungsinya.... 
        1. Mulut 
        Mulut adalah organ pencernaan yang pertama bertugas dalam proses pencernaan makanan. Fungsi utama mulut adalah untuk menghancurkan makanan sehingga ukurannya cukup lebih kecil untuk dapat ditelan ke dalam perut. Proses pencernaan dimulai sejak makanan masuk ke dalam mulut. Di dalam mulut terdapat alat-alat yang membantu dalam proses pencernaan. Bagian alat-alat pencernaan dimulut adalah gigi, lidah, dan kelenjar ludah (air liur). Di dalam rongga mulut terjadi proses pencernaan makanan secara mekanik dan kimiawi. Berikut organ-organ mulut dan fungsinya, yaitu sebagai berikut... 
        a. Lidah
        Lidah pada sistem pencernaan berfungsi untuk membantu mengunyah dan menelan makanan menuju ke kerongkongan, mengatur posisi makanan agar dapat dikunyah oleh gigi dan membantu dalam menelan makanan. Lidah tersusun atas otot lurik yang permukaannya dilapisi epitelum dengan banyak mengandung kelenjar lendir (makosa). 
        b. Gigi 
        Gigi berfungsi untuk menghaluskan makanan, maka gigi dan lidah berfungsi sebagai pencernaan mekanik dalam mulut. Tulang gigi terbuat dari dentin yang tersusun dari kalsium karbonat.  Gigi membantu enzim-enzim pencernaan makanan agar dapat dicerna dengan efisen dan cepat. Gigi manusia mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Perubahan gigi manusia mulai dari gigi susu menjadi gigi tetap (permanen). Gigi akan tumbuh pada saat berusia 6 tahun yang berjumlah 20 gigi yang tersusun seperti dibawah ini..
        Susunan Gigi Susu
        • Gigi seri (dens insisivus), gigi seri berjumlah 8 buah yang berfungsi untuk mengunyah makanan
        • Gigi taring (dens canivus), gigi taring berjumlah 4 buah dengan fungsi merobek makanan
        • Gigi gerahan kecil (dens premolare), gigi gerahan kecil berjumlah 8 buah yang berfungsi mengunyah makanan
        Bagian Organ Pencernaan dan Fungsinya
        Susunan Gigi Tetap (Permanen)
        Ketika usia anak yang telah berumur 6 hingga 14 tahun gigi susu mulai tanggal, dan digantingkan gigi permanen. Gigi permanen berjumlah 32 buah, ada penambahan dilihat dari jumlah gigi susu ke gigi permanen terdapat 12 buah gigi tambahan.

        Bagian Organ-Organ Pencernaan dan Fungsinya
        Struktur Gigi 
        Struktur gigi berlapis-lapis antara lain sebagai berikut.. 
        • Email (glazur atau enamel) adalah lapisan pelindung yang keras. Email mengandung 97% kalsium dan 3% bahan organik. 
        • Tulang gigi (dentin) adalah tulang gigi yang tersusun atas kalsium karbonat. Tulang gigi terletak disebelah email
        • Sumsum gigi (pulpa) adalah bagian yang paling dalam. Di pulpa terdapat kapiler, arteri, vena, dan saraf. 
        • Semen adalah pelapis bagian dentin yang masuk ke rahang
        c. Kelenjar Ludah 
        Kelenjar ludah menghasikan ludah atau air liur (saliva). Kelenjar ludah dalam rongga mulut ada tiga pasang, yaitu sebagai berikut...
        • Kelenjar parotis, terletak di bawah telinga yang menghasilkan ludah yang berbentuk cair dan mengandung enzim ptialin 
        • Kelenjar Submandibularis, terletak di rahang bawah yang menghasilkan getah yang mengandung air dan lendir
        • Kelenjar sublingualis, terletak dibawah lidah yang menghasilkan getah yang mengandung air dan lendir.  
        Bagian Organ-Organ Pencernaan dan Fungsinya
        Fungsi Ludah, Ludah berfungsi untuk memudahkan penelanan makanan, sehingga ludah berfungsi antara lain sebagai berikut.. 
        • Untuk membasahi dan melumasi makanan sehingga mudah dalam penelanan
        • Untuk melindungi selaput mulut terhadap panas, dingin, asam dan basa. 
        2. Kerongkongan (Esofagus) 
        Fungsi kerongkongan adalah sebagai saluran untuk memindahkan makanan dari mulut ke lambung. Kerongkongan dapat melakukan peristaltik, yaitu gerakan meremas-meremas untuk mendorong makanan sedikit demi sedikit ke dalam lambung. Makanan ada di dalam kerongkongan yang hanya sekitar enam detik. Bagian pangkal pada kerongkongan yang disebut dengan faring berotot lurik. Otot lurik pada kerongkongan yang bekerja secara sadar menurut kehendak kita dalam proses menelan. Artinya jika kita menelan, makanan telah dikunyah sesuai dengan kehendak kita. Akan tetapi, sesudahnya sampai sebelum mengeluarkan feses, kerja otot organ pencernaan tidak menurut kehendak kita (tidak kita sadari). Kerongkongan memiliki panjang saluran kurang lebih 25 cm. 

        Proses Gerak Lobus Menuju Ke Lambung 
        Bagian Organ-Organ Pencernaan dan Fungsinya

        Sebelum seorang makan, bagian belakang mulut (atas) terbuka sebagai jalan masuknya udara yang berasal dari hidung. Di kerongkongan terdapat epiglotis yang berbentuk gelambir, disaat makanan ditelan, epiglotis akan menutup saluran trakea, sehingga makanan dapat masuk ke saluran kerongkongan dan juga makanan tidak dapat masuk ke saluran pernapasan. Berikut posisi epiglotis saat menelan makanan... 

        Posisi Epiglotis saat Menelan Makanan
        Bagian Organ-Organ Pencernaan dan Fungsinya
        pada gambar b. Epiglotis akan terbuka sehingga makanan
        dapat masuk ke kerongkongan
        3. Lambung 
        Lambung (ventrikulus) adalah kantung besar yang terletak di sebelah kiri rongga perut sebagai tempat dalam terjadinya sejumlah dari proses pencernaan. Lambung terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian atas (kardiak), bagian tengah yang membulat (fundus), dan pada bagian bawah (pilorus), Kardiak berdekatan dengan hati dan berhubungan dengan kerongkongan. Pilorus berhubungan langsung dengan usus dua belas jari. Di bagian ujung pada kardiak dan pilorus akan terdapat klep atau sfinger yang mengatur dalam masuknya dan keluarnya makanan ke dan dari lambung. 

        Bagian Organ-Organ Pencernaan dan Fungsinya

        Fungsi Lambung 
        fungsi lambung adalah sebagai berikut... 
        • Sebagai penghasil pepsinogen. Pepsinogen adalah bentuk yang belum aktif dari pepsin. Enzim pepsin ini berfungsi dalam mengubah molekul protein menjadi potongan-potongan protein (pepton). 
        • Dinding pada lambung menghasilkan asam klorida (HCl) yang berfungsi untuk membunuh mikroorganisme dalam makanan, menciptakan suasana asam dalam lambung, dan mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin. 
        • Permukaan pada lambung mengeluarkan lendir yang memiliki fungsi untuk melindungi dinding lambung dari pepsin
        • Pada bayi, lambungnya menghasilkan dua enzim, yaitu renin, yang memiliki fungsi untuk menggumpalkan protein susu dan kasein atas bantuan kalsium dan lipase guna dalam memecah lemak dalam susu 
        Di dalam lambung terjadi gerakan mengaduk. Gerakan mengaduk yang dimulai dari kardiak yang sampai di daerah polirus. Gerak mengaduk dengan terjadi terus-menerus baik pada saat lambung yang berisi makanan maupun pada saat lambung kosong. Jika lambung berisi makanan, gerak mengaduk lebih giat dibanding saat lambung dalam keadaan kosong. Jika pernah merasakan perut bunyi dan terasa sakit tandanya perut anda sedang kosong, hal ini berarti lambung bergerak mengaduk saat lambung kosong. Umumnya makanan dalam lambung hingga 3-4 jam. Makanan berserat bahkan dapat bertahan lebih lama. Kemudian makanan keluar menuju usus dua belas jari melalui sfingter pilorus secara sedikit demi sedikit.

        4. Usus Halus 
        Usus halus terbagi atas 3 bagian yaitu usus dua belas jari (duodenum), usus kosong (jejunum), dan usus penyerapan (ileum). Pada usus dua belas jari bermuara saluran getah pankreas dan saluran empedu. Pankreas menghasilkan getah pankreas yang mengandung enzim-enzim. Enzim-enzim pankreas adalah sebagai berikut...
        a. Amilophsin (amilase pankreas), yaitu enzim yang mengubah zat tepung (amilum) menjadi gula lebih sederhana (maltosa).
        b. Steapsin (lipase pankreas), yaitu enzim yang mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol
        c. Tripsinogen, jika belum aktif, maka akan diaktifkan menjadi tripsin, yaitu enzim yang mengubah protein dan pepton menjadi dipeptida dan asam amino yang siap diserap oleh usus halus.

        Kantong empedu berfungsi untuk menyimpan cairan empedu yang dihasilkan dari hati. Cairan empedu mengandung garam empu dan zat warna empedu. Garam empedu berfungsi untuk mengemulsi lemak. Zat warna empedu (bilirubin dan biliverdin) berfungsi dalam memberikan warna kuning pada tinja dan urine. Selain dari enzim pankreas, dinding usus halus juga menghasilkan getah usus halus yang mengandung enzim-enzim. Enzim-enzim Usus Halus adalah sebagai berikut...

        • Maltase, berfungsi mengubah maltosa menjadi glukosa
        • Laktase, berfungsi mengubah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa
        • Sukrase, berfungsi mengubah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa
        • Tripsen, berfungsi mengubah pepton menjadi asam amino
        • Enterokinase, berfungsi mengaktifkan tripsinogen menjadi tripsin

        Di dalam usus halus terjadi proses pencernaan kimiawi dengan melibatkan berbagai enzim pencernaan. Karbohidrat dicerna menjadi glukosa. Lemak dicerna menjadi asam lemak dan gliserol, serta protein dicerna menjadi asam amino. Jadi, pada usus dua belas jari, seluruh proses pencernaan karbohidrat, lemak dan protein yang diselesaikan. Selanjutnya, pada proses penyerapan (absorbsi) akan berlangsung di usus kosong dan sebagian besar di usus penyerap. Karbohidrat diserap dalam bentuk glukosa, lemak diserap dalam bentuk asam lemak dan gliserol, dan protein diserap dalam bentuk asam amino. Vitamin dan mineral tidak mengalami pencernaan dan dapat langsung diserap oleh usus halus. Pada dinding usus penyerap terdapat jonjot-jonjot usus yang disebut dengan vili. Vili berfungsi memperluas daerah penyerapan pada usus halus sehingga sari-sari makanan dapat terserap lebih banyak dan cepat.

        Bagian Organ-Organ Pencernaan dan Fungsinya

        Dinding vili banyak mengandung kapiler darah dan kapiler limfe (pembuluh getah bening usus). Agar dapat mencapai darah, sari-sari makanan harus menembus sel dinding usus halus yang selanjutnya masuk pembuluh darah atau pembuluh limfe. Glukosa, asam amino, vitamin dan mineral setelah diserap oleh usus halus, melalui pembuluh kapiler darah akan dibawa oleh darah melalui pembuluh vena porta hepar ke hati. Selanjutnya, dari hati ke jantung kemudian diedarkan ke seluruh tubuh. 

        Asam lemak dan gliserol bersama empedu membentuk suatu larutan yang disebut misel. Pada saat bersentuhan dengan sel vili usus halus, gliserol dan asam lemak akan terserap. Selanjutnya asam lemak dan gliserol dibawah oleh pembuluh getah bening usus (pembuluh kil), dan akhirnya masuk ke dalam peredaran darah. Sedangkan garam empedu yang telah masuk ke darah menuju ke hati untuk dibuat empedu kembali. Vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A, D, E, danK) diserap oleh usus halus dan diangkat melalui pembuluh getah bening. Selanjutnya, vitamin-vitamin tersebut masuk ke sistem peredaran darah. Umumnya sari makanan diserap saat mencapai akhir usus halus. Sisa makanan yang tidak diserap, secara perlahan-lahan bergerak menuju usus besar. 

        5. Usus Besar (Intestinum Crasum)
        Fungsi usus besar adalah untuk mengabsorpsi air dan mineral, tempat pembentukan vitamin K (dengan batuan bakteri Escherichia coli), serta melakukan gerak peristaltik untuk mendorong tinja menuju anus. Bakteri Escherichia coli yang terdapat dalam usus besar juga berperan dalam proses pembusukan sisa makanan menjadi kotoran. 

        Usus besar terdiri dari bagian yang naik, yaitu kolon asendens (kanan), kolon transversum, kolom desendens (kiri), dan kolom sigmoid (berhubungan dengan rektum). Aspendiks (usus buntu) merupakan suatu tonjolan kecil yang berbentuk seperti tabung, yang terletak di kolon asendens, pada perbatasan kolon asendens dengan usus halus. 

        Usus besar menghasilkan lendir dan berfungsi untuk menyerap air dan elektrolit dari tinja. Ketika mencapai usus besar, isi usus berbentuk cairan, tetapi ketika mencapai rektum bentuknya menjadi padat. Banyaknya bakteri yang terdapat di dalam usus besar berfungsi mencerna beberapa bahan dan membantu penyerapan zat-zat gizi. Bakteri di dalam usus besar juga berfungsi membuat zat-zat penting, seperti vitamin K. Bakteri ini penting untuk fungsi normal dari usus. Beberapa penyakit serta antibiotik bisa menyebabkan gangguan pada bakteri-bakteri di dalam usus besar. Akibatnya terjadi iritasi yang bisa menyebabkan dikeluarkan lendir dan air, dan terjadilah diare. 

        6. Rektum dan Anus 
        Rektum adalah sebuah ruangan yang berawal dari ujung usus besar (setelah kolon sigmoid) dan berakhir di anus. Biasanya rektum ini kosong karena tinja di simpan di tempat yang lebih tinggi, yaitu pada kolon desendens. Jika kolon desendens penuh dan tinja masuk ke dalam rektum, maka timbul keinginan untuk buang air besar. Orang dewasa dan anak yang lebih tua bisa menahan keinginan ini, tetapi bayi dan anak yang lebih muda mengalami kekurangan dalam pengendalian otot yang penting ini untuk menunda buang air besar. 
        Anus merupakan lubang di ujung saluran pencernaan, dimana bahan limbah air dari tubuh. Sebagian anus terbentuk dari permukaan tubuh (kulit) dan sebagian lainnya dari anus. Suatu cincin berotot (sfingterani) menjaga agar anus tetap tertutup. 

        Baca Juga : 

        Demikianlah informasi mengenai Bagian Organ-Organ Pencernaan dan Fungsinya. Semoga teman-teman dapat menerima dan bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. "Salam Berbagi Teman-Teman".

        Thursday, March 26, 2015

        Macam-Macam Jenis Neuron dan Fungsinya

        Macam-Macam Jenis Neuron dan Fungsinya| Neuron (sel Saraf) memiliki berbagai macam jenis-jenis neuron dengan fungsi yang saling terhubung satu sama lain. Neuron adalah unit struktural dan fungsional dari sistem saraf. Neuron mempunyai kemampuan sebagai konduktivitas (penghantar) dan eksistabilitas (dapat dirangsang, serta memiliki kemampuan merespon rangsangan dengan sangat baik. Neuron terdiri tiga bagian-bagian neuron. Bagian-bagian neuron adalah badan sel (perikarion), Dendrit, Akson. Dari setiap bagian-bagian neuron tersebut terdapat beberapa macam-macam neuron yang dilihat dari struktur dan fungsinya. Macam-Macam Neuron adalah sebagai berikut...


        Macam-Macam Neuron dan Fungsinya - Berdasarkan strutkur dan fungsinya, Neuron dibedakan atas tiga jenis antara lain sebagai berikut... 
        • Sel Saraf Sensorik : Sel saraf Sensorik berfungsi menghantar impuls dari reseptor ke sistem saraf pusat, yaitu otak (ensefalon) dan sumsum tulang belakang (medula spinalis). Ujung akson dari saraf sensokrik berhubungan dengan saraf asosiasi (intermediet). 
        Macam-Macam Jenis Neuron dan Fungsinya
        Neuron Sensorik
        • Sel Saraf Motorik : Sel saraf Motorik berfungsi mengirim impuls dari sistem saraf pusat ke otot atau kelenjar yang hasilnya berupa tanggapan tubuh terhadap rangsangan. Badan sel saraf motor berada di sistem saraf pusat. Dendritnya yang panjang berhubungan dengan akson saraf asosiasi, sedangkan aksonnya dapat sangat panjang. 
        Macam-Macam Jenis Neuron dan Fungsinya
        Neuron Motorik
        • Sel Saraf Intermediete/Sel Saraf Konektor : Sel saraf Intermediete/Sel Saraf Konektor disebut juga sel saraf asosiasi. Sel ini dapat ditemukan didalam sistem saraf pusat. Fungsi Sel saraf Intermediete/Sel Saraf Konektor adalah berfungsi menghubungkan sel saraf motor dengan sel saraf sensori atau berhubungan dengan sel saraf lainnya yang ada di dalam sistem saraf pusat. Sel saraf intermediet menerima impuls dari reseptor sensorik atau sel saraf asosiasi lainnya.
        Macam-Macam Jenis Neuron dan Fungsinya
        Neuron Intermediete/Konektor
        Baca Juga : 

        Demikianlah informasi mengenai Macam-Macam Jenis Neuron dan Fungsinya. Semoga teman-teman dapat menerima dan bermanfaat dari tiap-tiap pembahasan pada Macam-Macam Jenis Neuron dan Fungsinya seperti fungsi sel saraf sensorik, fungsi sel saraf motorik, fungsi sel saraf intermediete atau fungsi sel saraf konektor. Jangan lupa SHARE yah teman-teman :). Sekian dan terima kasih. "Salam Berbagi Teman-Teman".

        Dampak Pencemaran Air

        Dampak Pencemaran Air| Tercemarnya air memberikan banyak dampak merugikan bagi lingkungan, kesehatan manusia, dan berbagai makhluk hidup di bumi. Dampak pencemaran air diperlukan cara-cara yang dapat mengatasi atau menanggulangi yang dimulai dari mengenal penyebab pencemaran air. Pencemaran air adalah masuknya bahan pencerna (polutan) ke lingkungan air. Polutan dapat berasal dari limbah industri, rumah tangga, dan pertanian. Limbah cair atau air limbah merupakan air buangan yang dihasilkan dari kegiatan-kegiatan manusia, seperti kegiatan rumah tangga, industri, pertanian, peternakan, pertambanan, dan lain-lain yang dibuang ke perairan dan dapat menurunkan kualitas perairan. 

        Berdasarkan definisi di atas, air limbah dapat digolongkan menjadi 2 golongan yaitu air limbah domestik yang dihasilkan oleh kegiatan manusia secara langsung, seperti kegiatan rumah tangga (misal detergen) dan pasar; air limbah nondomestik yang dihasilkan dari kegiatan manusia secara tidak langsung, seperti industri-industri pertambangan, peternakan, pertanian, dan sebagainya. Dampak Pencemaran Lingkungan Air adalah sebagai berikut...

        Dampak Pencemaran Lingkungan Air 
        • Timbulnya Endapan, Koloid dan Bahan Terlarut : Endapan, koloid dan bahan terlarut berasal dari bahan-bahan buangan industri, obat-obatan, dan pupuk pertanian. Bahan tersebut dapat menghalangi cahaya matahari ke perairan sehingga proses fotosintesis tumbuhan air terganggu. Jika bahan industri berupa logam berat, seperti air raksa, kadmium, dan timbel, maka logam tersebut dapat diserap oleh tumbuhan air. Di dalam tubuh tumbuhan, logam tersebut tidak dapat diuraikan dan menumpuk di dalam jaringan lemak tubuh. 
        • Perubahan Tingkat Keasaman (pH) : Tingkat keasaman (pH) optimal untuk kehidupan organisme antara 6,5-7,5. Limbah industri, rumah tangga, dan pertanian di perairan akan memengaruhi konsentrasi ion-ion hidrogen sehingga pH air akan berubah. Mungkin di atas 7,5 atau dibawah 6,5. Hal ini akan mengganggu kehidupan organisme akuatik. 
        • Perubahan Warna, Bau, dan Rasa : Syarat air yang dapat dimanfaatkan manusia adalah tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa. Dengan adanya buangan limbah industri yang terlarut dalam air maka air di perairan menjadi berwarna, berbau, dan berasa. Sering kali limbah industri yang berwarna dan berbau itu mengandung bahan-bahan yang berbahaya bagi organisme akuatik. Selain itu, bau juga dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi orang yang tinggal di sekitar perairan yang tercemar. 
        • Eutrofikasi : Limbah pertanian (pupuk) dan peternakan (kotoran hewan) dapat mengakibatkan pengayaan nutrien di lingkungan perairan (misalnya sungai dan danau) yang disebut eutrofikasi. Eutrofikasi dapat meningkatkan kesuburan tumbuhan air. Karena melimpahnya tumbuhan air, maka banyak yang tidak termakan oleh konsumen dan akhirnya mati mengendap di dasar perairan dan menyebabkan pendangkalan. Detritivora menggunakan sebagian besar oksigen untuk menguraikan sisa-sisa tumbuhan air yang mati, sehingga biota air, termasuk ikan, akan mati karena kekurangan oksigen. 
        Cara Mengatasi Pencemaran Air
        Untuk mengatasi polusi air, dapat dilakukan dengan berbagai upaya atau cara seperti sebagai berikut... 
        a. Mengolah limbah cair industri sebelum di buang ke perairan
        b. Tidak membuang sampah ke perairan atau sekolah 
        c. Tidak membuang sisa pestisida ke perairan 
        d. Secara rutin membersihkan perairan
        e. Menggunakan sabun dan detergen yang dapat terurai di lingkungan. 

        Baca Juga : 
        Dampak Pencemaran Air
        Demikianlah informasi mengenai Dampak Pencemaran Air. Semoga teman-teman dapat menerima dan bermanfaat bagi itu Dampak pencemaran lingkungan air, dan Cara mengatasi pencemaran air. Sekian dan terima kasih. "Salam Berbagi Teman-Teman".

        Pengertian, Tugas, Wewenang dan Hak MPR

        Pengertian, Tugas, Wewenang dan Hak MPR| MPR (Majelis Permusyawaratan Rakyat) memiliki fungsi, tugas, wewenang dan hak serta kewajiban yang perlu dijalankan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat. Pertama-tama mari membahas mengenai Pengertian MPR (Majelis Permusyawaratan Rakyat). Secara Umum, Pengertian MPR adalah lembaga tertinggi di negara Indonesia yang strukturnya dibentuk berdasarkan pemilihan langsung legislative, bersamaan dalam penetapan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Majelis Permusyawaratan rakyat sebagai lembaga kedaulatan rakyat memiliki susunan, kedudukan, tugas, dan wewenang yang dapat dilihat dibawah ini..

        Susunan dan Keanggotaan MPR - MPR terdiri atas anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan anggota Dewan Perwakilan Daerah yang dipilih melalui pemilihan umum yang diatur lebih lanjut dalam undang-undang menurut Pasal 2 Ayat (1). Jumlah anggota MPR 692 orang yang terdiri atas 560 orang anggota DPR dan 132 orang dari Anggota DPD. Sehingga MPR memiliki legitimasi sangat kuat karena semua anggota MPR dipilih oleh rakyat. Masa jabatan dari anggota MPR adalah lima tahun dan berakhir bersamaan pada saat anggota MPR yang baru mengucapkan sumpah/janji. Keanggotan MPR diresmikan dengan keputusan presiden. Sebelum anggota MPR memangku jabatannya, mengucapkan sumpah/janji yang dilakukan secara bersama-sama yang dipandu oleh ketua Mahkamah Agung (MA) dalam sidang paripurna MPR. Anggota MPR yang tidak dapat mengikut atau berhalangan mengucapkan sumpah/janji di pandu oleh pimpinan MPR.

        Tugas dan Wewenang MPR - Tugas dan wewenang Majelis Permusyawaratan Rakyat terdapat dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Tugas dan wewenang MPR adalah sebagai berikut... 
        • MPR berwenang mengubah dan menetapkan UUD [Pasal 3 Ayat (1)] 
        • MPR hanya dapat memberhentikan presiden dan/atau wakil presiden dalam masa jabatannya menurut UUD [Pasal 3 ayat (3)]. 
        • Dalam hal terjadi kekosongan wakil presiden, selambat-lambatnya dalam jangka waktu enam puluh hari, MPR menyelenggarakan sidang dalam memilih wakil presiden dari dua calon yang diusulkan oleh presiden [Pasal 8 Ayat (2)]
        • MPR melantik presiden dan/atau wakil presiden [Pasal 3 Ayat (2)]
        • Jika presiden mangkat, berhenti, diberhentikan, atau tidak dapat melakukan kewajibannya dalam masa jabatannya, ia digantikan oleh wakil presiden sampai habis masa jabatannya [Pasal 8 Ayat (1)]
        • Jika presiden dan wakil presiden mangkat, berhenti, diberhentikan, atau tidak dapat melakukan kewajibannya dalam masa jabatannya secara bersamaan, pelaksanaan tugas kepresidenan adalah Menteri Luar Negeri, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Pertahanan secara bersama-sama. Selambat-lambatnya tiga puluh hari setelah itu, MPR menyelenggarakan sidang untuk memilih presiden dan wakil presiden dari dua pasangan  calon presiden dan wakil presiden yang diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik yang pasangan calon presiden dan wakil presidennya meraih suara terbanyak pertama dan kedua dalam pemilihan umum sebelumnya, sampai akhir masa jabatannya. [Pasal 8 Ayat (1)]. 
        Hak dan Kewajiban MPR - Anggota MPR mempunyai hak dan kewajiban yang harus dilaksanakan bagi setiap anggota MPR. Hak dan kewajiban MPR adalah sebagai berikut...

        1. Hak-Hak Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)
        Dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya, anggota MPR mempunyai hak. Hak-hak MPR adalah sebagai berikut..
        • Mengajukan usul perubahan pasal-pasal dalam UUD NRI Tahun 1945; 
        • Menentukan sikap dan pilihan dalam pengambilan keputusan
        • Memilih dan dipilih
        • Membela diri
        • Imunitas
        • Protokoler
        • Keuangan dan administrasi
        2. Kewajiban Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) 
        Dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya, anggota MPR mempunyai kewajiban. Kewajiban MPR adalah sebagai berikut..
        • Memegang teguh dan mengamalkan Pancasila 
        • Melaksanakan UUD NRI Tahun 1945 dan menaati peraturan perundang-undangan
        • Mempertahankan dan memelihara kerukunan nasional dan menjaga keutuhan NKRI 
        • Mendahulukan kepentingan negara diatas kepentingan pribadi, kelompok, dan golongan
        • Melaksanakan peranan sebagai wakil rakyat dan wakil daerah
        Kedudukan MPR - MPR adalah lembaga permusyawaratan rakyat yang berkedudukan sebagai lembaga negara. 

        Baca Juga :
        Tugas dan Wewenang MPR (Majelis Permusyawaratan Perwakilan)
        Pengertian, Fungsi, Tugas dan Hak-Hak DPR
        Arti Pentingnya Ideologi bagi Suatu Negara
        Macam-Macam Fungsi Pers di Indonesia
        Pengertian, Tujuan, Fungsi dan Macam-Macam Konstitusi
        Pengertian Hukum Menurut Para Ahli
        Pengertian Negara : Apa itu Negara ?...

        Pengertian, Tugas, Wewenang dan Hak MPR
        Demikianlah informasi mengenai Pengertian, Fungsi, Tugas dan Hak MPR. Semoga teman-teman dapat menerima dan bermanfaat atas pembahasan pada Pengertian, Fungsi, Tugas dan Hak MPR seperti pengertian MPR, Fungsi MPR, Tugas dan Wewenang MPR, Hak-Hak MPR, Kedudukan MPR, Kewajiban MPR. Sekian dan terima kasih. "Salam Berbagi Teman-Teman".

        Tags