Latest News

Thursday, April 30, 2015

Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan

Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan| Masih tahukah teman-teman dengan sel hewan dan sel tumbuhan ?..Pastilah siapasih yang tidak mengetahuinya. Kali ini membahas seputar perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan. Sel hewan dan sel tumbuhan memiliki perbedaan baik itu dalam bentuk, jumlah organelnya, dan lain-lainnya. Struktur dasar sel hewan dan sel tumbuhan sebenarnya sama, Namun dalam perkembangan sel hewan dan sel tumbuhan mengalami perubahan sesuai dengan lingkungannya. Sehingga menimbulkan berbagai macam perbedaan diantara kedua sel tersebut, misalnya jika sel tumbuhan sebagai produsen sedangkan sel hewan merupakan konsumer. 

B. Tabel Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan

                      Sel Hewan
        Sel Tumbuhan
Tidak memiliki dinding sel
Memiliki dinding sel
Memiliki vakuola yang berukuran kecil
Memiliki vakuola berukuran besar
Memiliki Sentriol
Tidak memiliki sentriol
Tidak Memiliki plastida
Memiliki plastida (kloroplas, kromoplas, dan leukoplas)

C. Sel Hewan - Sel Hewan memiliki organel sel yang khusus yang tidak dimiliki oleh sel tumbuhan antara lain sebagai berikut...

1. Sentriol 
Sentriol adalah struktur yang berbentuk yang terdapat pada sel eukariota. Sentriol memiliki peran dalam pembelahan sel dan pembentukan silia dan flagela. Fungsi sentriol adalah sebagai proses pembelahan sel dalam membentuk benang spindel, berperan dalam membentuk silia dan flagela. 
2. Vakuola
Dalam beberapa hewan ditemukan adanya vakuola, seperti pada amoeba dan paramecium. Paramecium terbagi atas dua macam antara lain sebagai berikut..
  • Vakuola kontraktil adalah vakuola yang ada pada hewan bersel satu yang hidup di air tawar. Fungsi vakuola kontraktil adalah menjaga tekanan osmotik sitoplasma yang disebut dengan osmoregulato. Vakuola kontraktil disebut juga dengan vakuola berdenyut.
  • Vakuola nonkontraktil adalah vakuola yang bertugas mencerna makanan, sehingga disebut dengan vakuola makanan. Vakuola nonkontraktil disebut juga dengan vakuola tak berdenyut. 
D. Sel Tumbuhan - Sel Tumbuhan memiliki organel sel yang khusus yang tidak dimiliki oleh sel hewan. macam-macam sel tersebut adalah sebagai berikut..

1. Dinding Sel
Dinding sel adalah sel yang tersusun atas selulosa yang bersifat kaku dan keras. Tugas Dinding sel adalah melindungi dan memberikan bentuk yang tetap. Dinding sel dibentuk oleh diktlosom dimana bahan penyusun dinding sel adalah polisakarida, yang terdiri atas pektin, selulosa dan hemiselulosa. Dinding sel besama dengan vakuola berperan dalam turgiditas (kekakuan) sel. Dinding sel terbagi atas dua macam antara lain sebagai berikut...
  • Dinding sel primer adalah dinding sel yang tersusun selulosa, pektin, hemiselulosa dimana dinding sel primer dibentuk disaat pembelahan sel
  • Dinding sel sekunder adalah dinding sel yang terbentuk karena penebalan dimana dinding sel sekunder tersusun atas lignin, selulosa, hemiselulosa. Dinding sel ini terdapat pada sel dewasa didalam dinding sel primer. 
2. Vakuola
Vakuola adalah organel yang berisi cairan dan dibatasi oleh membran. Pada sel tumbuhan muda memiliki banyak vakuola yang berukuran kecil, Sebaliknya, semakin dewasa, vakuola pada sel tumbuhan mengalami penurunan, namun ukurannya bertambah besar yang biasanya terdapat pada sel-sel jaringan parenkin dan konkim. Vakuola memiliki macam-macam fungsi antara lain sebagai berikut..
  • Tempat penyimpanan pigmen
  • Tempat penyimpanan zat makanan, misalnya gula dan amilum
  • Tempat penampungan sisa metabolisme dan metabolit sekunder seperti tanin, getah karet, Ca-oksalat, dan alkoloid
  • Memasukkan air melalui tonoplas untuk membangun ketakutan sel
  • Sebagai tempat penyimpanan minyak atsiri seperti kayu putih, pepermin, dan aroma oada bunga. 
3. Plastida
Plastida adalah organel yang bermembran lengkap yang berupa butir-butir yang mengandung pigmen. Plastida merupakan hasil dari badan kecil yang dikenal dengan proplastida berada banyak di daerah meristimatik. 

a. Kloroplas
Kloroplas adalah organel sel yang mengandung klorofil yang terdiri dari membran luar dan berguna untuk melewatkan molekul-molekul yang berukuran kurang dari 10 kilodalton tanpa selektivitas. Membran dalam bersifat selektif permeabel dan berguna untuk memilih molekul keluar masuk dengan transpor aktif. Dalam kloroplas terdapat cairan yang disebut stroma yang berguna untuk menyimpan hasil fotosintetis dala bentuk pati (amilum) dan tilakoloid terjadinya fotosintetis. Kloroplas banyak terdapat didaun dan pada organ yang berwarna hijau. Klorofil dibedakan dalam beberapa macam antara lain sebagai berikut..
  • Klorofil a : menampilkan warna hijau biru
  • Klorofil b : menampilkan warna hijau kuning
  • Klorofil c : menampilkan warna hijau cokelat 
  • Klorofil d : menampilkan warna hijau merha
b. Kromoplas 
Kromoplas adalah plastida yang memberikan aneka ragam warna nonfotosintetis, misalnya pigmen kuning, merah dan orange, dll. Pigmen yang termasuk dalam kromoplas adalah sebagai berikut..
  • Karoten, menimbulkan warna kuning jingga dan merah, misalnya pada wortel
  • Xantofil, menimbulkan warna kuning pada daun ynag telah tua
  • Fikosianin, menimbulkan warna biru pada ganggang
  • Fikosiantin, menimbulkan warna cokelat pada ganggang
  • Fikoeretrin, menimbulkan warna merah pada ganggang
c. Leukoplas
Leukoplas adalah plastida yang tidak berwarna atau berwarna putih. Umumnya terdapat pada organ tumbuhan tidak terkena sinar matahari, khusus pada organ penyeimpanan cadangan makanan. Leukoplas biasanya berguna untuk menyimpanan cadangan makanan, seperti protein dan amilum pada sel-sel batang dan sel-sel akar pada kentang. Lekuplasi dibedakan dalam beberapa macam antara lain sebagai berikut... 
  • Amiloplas adalah leukoplas yang berfungsi dalam membentuk dan tempat penyimpanan amilum
  • Elaioplas (lipidoplas) adalah leukoplas yang berfungsi dalam membentuk dan tempat menyimpan lemak atau minyak. 
  • Proteoplas adalah leukoplas yang berfungsi untuk menyimpan protein
Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan

E. Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan Berdasarkan Karekteristiknya

1. Sel Hewan 
  • Berukuran lebih kecil dari pada sel tumbuhan
  • Memiliki bentuk yang tidak tetap
  • Tidak mempunyai dinding sel
  • Tidak mempunyai plastida
  • Sebagian memiliki vakuola kecil, umumnya memiliki vesikel
  • Mempunyai sentriol
  • Mempunyai lisosom
  • Inti sel berukuran lebih besar dari pada vesikel
  • Menyimpan energi dalam bentuk butiran glikogen
2. Sel Tumbuhan
  • Berukuran lebih besar dari pada hewan 
  • Memiliki bentuk cenderung tetap
  • Tidak memiliki dinding sel
  • Memiliki dinding sel dan membran 
  • Mempunyai plastida
  • Mempunyai vakuola 
  • Tidak mempunyai sentriol
  • Tidak mempunyai lisosom
  • Ukuran vakuola lebih besar dari pada inti
  • Menyimpan energi dalam bentuk zat tepung (pati)
F. Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan 

Perbedaan
Sel Hewan
Sel Tumbuhan
Bentuk Sel
Berbagai macam dapat berubah-ubah bentuk
Bentuk sel tumbuhan kaku, jarang berubah bentuk kecuali derivat sel
Ukuran Sel
Kecil
Besar
Dinding Sel
Tidak ada
Ada
Inti Sel
Ada
Tidak  ada
Maktiks Ektraselular
Ada
Ada
Lisosom
Umumnya banyak terdapat sel hewan
 Jarang ditemukan
Peroksisom
Ada
Ada
Gilioksisom
Tidak ada/jarang
Ada
Elastisitas Jaringan
Tinggi, tidak adanya dinding sel
Rendah,  adanya dinding sel
Letak inti sel
Berada ditengah sel
Berada di pheriperal  sitoplasma
Sentrosom/sentriol
Ada
Tidak ada/jarang ditemukan
Organel respirasi
Mitokondria
Kloroplas (plastida) dan mitokondria
Vakuola sel
Kecil dan banyak
Tunggal akan tetapi sangat besar
Silia
Sering ditemukan
Sangat jarang
Flagela
Sering ditemukan,
Jarang, hanya pada sperma tumbuhan tertentu
Pembentukan Spindle
Secar amphiastral
Secara anastral
Sitokinesis sel
Membentuk furrowing
Membentuk lempeng mitosis
Ketahanan tekanan
Lemah tanpa vakuola kontraktil
Kuat karena dinding sel
Tingkat totipotensi
Rendah
Sangat tinggi
Sambungan antar sel
Desmosome Tight junction
Plasmodesmata

Baca Juga : 

Demikianlah informasi mengenai Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan.  Semoga teman-teman dapat menerima dan bermanfaat bagi kita semua baik itu tabel perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan, dan bagian-bagian sel tumbuhan dan hewan serta perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan berdasarkan karektristiknya. Sekian dan teirma kasih. "Salam Berbagi Teman-Teman". 

Pengertian dan Ciri-Ciri Sistem Pemerintahan Presidensial

Pengertian dan Ciri-Ciri Sistem Pemerintahan Presidensial| Secara umum, Pengertian Sistem Pemerintahan Presidensial adalah sistem pemerintahan negara republik yang kekuasaan eksekutif dipilih melalui pemilu dan terpisah dengan kekuatan legislatif. Pada sistem pemerintahan presidensial kedaulatan negara dibagi dalam trias politica oleh Monstequieu yaitu eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Presiden sebagai kepala negara dan juga kepala pemerintahan.  Sistem pemerintahan presidensial menganut aturan bagi para menteri dimana menteri merupakan pembantu presiden yang diangkat dan bertanggung jawab kepada presiden.

Presiden dan wakil presiden dipilih oleh rakyat melalui pemilu dan masa kerjanya ditentukan oleh konstitusi. Dalam sistem pemerintahan presidensial juga mengatur bahwa anggota legislatif tidak boleh menjabat di badan eksekutif dan begitu juga sebaliknya dengan eksekutif. Maka dari itu, dalam sistem pemerintahan presidensial, eksekutif dan legislatif merupakan lembaga yang independen.

1. Apakah Ciri-Ciri Sistem Pemerintahan Presidensial ?..

Ciri-Ciri Sistem Pemerintahan Presidensial - Dalam menentukan sistem pemerintahan suatu negara adalah dengan mengetahui macam-macam karekteristik/ciri-ciri dari seluruh sistem pemerintahan didunia. seperti halnya ciri-ciri sistem pemerintahan presidensial yang dapat anda lihat dibawah ini..
  • Presiden memangku jabatan sebagai kepala pemerintahan dan kepala negara
  • Presiden diangkat melalui pemilu yang dipilih langsung oleh rakyat
  • Anggota legislatif dipilih langsung oleh rakyat melalui pemilihan umum (pemilu)
  • Presiden mempunyai hak prerogratif (hak istimewa) untuk mengangkat dan memberhentikan menteri-menterinya baik yang memimpin departemen dan non departemen
  • Menteri (kabinet) sebagai pembantu presiden bertanggung jawab terhadap presiden dan tidak boleh kepada legislatif karena menteri merupakan pembantu presiden
  • Kekuasaan eksekutif tidakbertanggung jawab oleh kekuasaan legislatif 
  • Kekuasaan eksekutif tidak dapat dijatuhkan oleh legislatif dan sebaliknya

2. Kelebihan dan Kelemahan Sistem Pemerintahan Presidensial

Kelebihan dan Kelemahan Sistem Pemerintahan Presidensial - Dalam berjalannya sistem pemerintahan presidensial ini, memiliki berbagai kelebihan/keuntungan dan juga tentunya memiliki kelemahan/kekurangan antara lain sebagai berikut..

a. Kelebihan Sistem Pemerintahan Presidensial

  • Kekuasaan eksekutif lebih stabil karena tidak bergantung dan tidak terganggu pada parlemen
  • Masa jabatan badan eksekutif lebih jelas dalam kurun waktu tertentu. Seperti di indonesia masa jabatan presiden 5 tahun. 
  • Legislatif bukan tempat kaderisasi mengenai jabatan-jabatan eksekutif karena diisi oleh orang luar termasuk anggota parlemen sendiri
  • Dalam penyusunan program kerja kabinet mudah disesuaikan dengan jangka waktu masa jabatannya

b. Kelemahan/Kekurangan Sistem Pemerintahan Presidensial

  • Sistem pertanggung jawaban kurang jelas
  • Pembuatan keputusan/mengambil kebijakan memakain waktu yang lama
  • Kekuasaan eksekutif diluar pengawasan langsung legislatif sehingga dapat menciptakan kekuasaan mutlak
  • Pembuatan keputusan atau kebijakan publik umumnya hasil tawar-menawar antara eksekutif dan legislatif yang mengakibatkan terjadinya keputusan yang tidak tegas
Baca Juga : 
Kekuasaan Presiden Sebagai Kepala Negara
Pengertian, Fungsi, Tugas dan Wewenang DPD
Pengertian, Fungsi, Wewenang dan Hak MPR
Pengertian, Fungsi, Tugas dan Hak-Hak DPR
Pengertian Politik Luar Negeri dan Tujuannya
Pengertian Sistem Politik dan Ciri-Ciri Sistem Politik
Pengertian, Tujuan, Fungsi dan Macam-Macam Konstitusi

Pengertian dan Ciri-Ciri Sistem Pemerintahan Presidensial

Demikianlah informasi mengenai Pengertian dan Ciri-Ciri Sistem Pemerintahan Presidensial. Semoga teman-teman dapat menerima dan bermanfaat baik itu pengertian sistem pemerintahan presidensial, ciri-ciri sistem pemerintahan presidensial, kelebihan dan kelemahan sistem pemerintahan presidensial, kelebihan sistem pemerintaan presidensial, kelemahan/kekurangan sistem pemerintahan presidensial. Pesan buat teman-teman yang sudah melihat informasi ini, jangan lupa yah untuk SHARE :) agar semua teman-teman kita dapat dengan mudah menemukan Pengertian dan Ciri-Ciri Sistem Pemerintahan Presidensial. Sekian dan terima kasih. "Salam Berbagi Teman-Teman". 

Wednesday, April 29, 2015

Pengertian Angin, Sifat, dan Jenis-Jenis Angin

Pengertian Angin, Sifat, dan Jenis-Jenis Angin| Apasih itu angin ?..Ayo coba pikir ?. Kalau bingung lihat saja informasi berikut ini yaitu pengertian angin, sifat angin, jenis-jenis angin atau macam-macam angin dan proses terbentuknya angin. Langsung saja, kita mulai dari Pengertian Angin. Secara umum, Pengertian Angin adalah udara yang bergerak dari akibat rotasi bumi dan perbedaan tekanan udara di sekelilingnya. Angin bergerak dari suatu tempat yang bertekanan udara tinggi ke bertekanan udara rendah.

1. Faktor Terjadinya Angin - Dalam proses terjadinya angin dipengaruhi oleh beberapa faktor yang menyebabkan angin dapat ada dan muncul antara lain sebagai berikut.. 
  • Gradien Barometris, adalah bilang yang menampilkan adanya perbedaan tekanan udara dari 2 isobar pada jarak 111 km. Dimana semakin besar gradien  barometris, maka semakin cepat juga tiupan angin. 
  • Letak Tempat, adalah angin lebih cepat yang berada/dekat di garis khatulistiwa, dari pada yang jauh dari khatulistiwa. 
  • Tinggi Tempat,  Tinggi rendahnya tempat/lokasi dapat mempengaruhi karena semakin tinggi tempat tersebut, maka semakin kencang angin bertiup, dan sebaliknya, Hal ini dapat terjadi karena disebabkan oleh pengaruh gaya gesekan yang menghambat laju udara. Di permukaan yang tidak merata seperti gunung, pohon dan tempat lainnya memberikan gaya gesekan yang besar. 
  • Waktu, Disiang hari angin bergerak lebih cepat dari pada di malam hari.  
Pengertian Angin, Sifat, dan Jenis-Jenis Angin2. Sifat-Sifat Angin - Angin memiliki beberapa sifat antara lain sebagai berikut..
  • Angin mempercepat pendingin dari benda panas
  • Angin menimbulkan tekanan dari permukaan yang menentang atau menghalangi arah angin tersebut.
  • Kecepatan angin bervariasi dari suatu tempat ke tempat lain, dan dari waktu ke waktu. 
3. Jenis-Jenis Angin -  Angin terbagi atas beberapa macam jenis antara lain sebagai berikut..

a. Angin Laut dan Angin Darat


Pengertian Angin Laut dan Angin Darat
  • Angin Laut adalah angin yang tiupannya yang berasal dari arah laut ke darat, dimana pada umumnya terjadi disaat siang hari tepatnya pada pukul 09.00 - 16.00. Angin ini biasanya dimanfaatkan oleh nelayan untuk pulang dari setelah mengangkap ikan di laut. 
  • Angin Darat adalah angin yang tiupannya berasal dari darat ke laut, dimana biasanya terjadi pada malam hari, tepatnya pukul 20.00- 06.00
b. Angin Lembah dan Angin Gunung


Pengertian Angin Lembah dan Angin Gunung
  • Angin Lembah adalah angin yang tiupannya dari arah lembah ke ke puncak gunung dan biasanya angin lembah terjadi pada siang hari.  
  • Angin Gunung adalah angin yang arah tiupannya dari puncak gunung ke lembag gunung dan biasanya angin gunung terjadi pada malam hari. 
c. Angin Fohn 
Angin fohn disebut juga dengan angin jatuh. Angin fohn adalah angin yang terjadi sesuai dengan hujan Orografis. Angin yang bertiup pada suatu wilayah dengan temperatur dan kelengasan yang berbeda.

Pengertian Angin Fohn dan Angin Musom

d. Angin Muson 
Pengertian Angin Musom dan Macam-Macam Angin Musom

Angin musom adalah angin yang berhembus secara periode yaitu minimal 3 bulan dimana periode satu dengan periode lainnya memiliki pola yang berlawanan dan bergantian arah secara berlawanan setiap setangah tahun .
  • Angin Muson Barat adalah angin yang berhembus dari Benua Asia (musim dingin) ke Benua Australia (musim panas) dan mengandung curah hujan yang banyak di indonesia bagian barat, hal ini disebabkan karena ingin melewati tempat yang luas, seperti perairan dan samudra. 
  • Angin Muson Timur adalah angin yang mengalir dari benua Australia (musim dingin) ke Benua Asia (musim panas) sedikit curah hujan (kemarau) dibagian timur karena angin melewati celah-celah sempit dan berbagai gurun. 
4. Proses Terjadinya Angin 
Jika dipanaskan, udara akan memuai. Udara yang telah memuai akan menjadi lebih ringan sehingga udara naik, jika hal tersebut terjadi, maka tekanan udara turun dikarenakan udaranya berkurang. Sedangkan udara dingin di sekitarnya mengalir ke tempat yang bertekanan rendah tadi, Lalu udarah menyusut menjadi lebih berat dan turun ke bawah/tanah, Disaat dekat dengan tanah udara akan menjadi panas dan naik kembali. Naik turunnya aliran udara dari dingin ke rendah dinamakan konveksi. 

Baca Juga : 

Demikianlah informasi mengenai Pengertian Angin, Sifat, dan Jenis-Jenis Angin. Semoga teman-teman dapat menerima dan bermanfaat bagi kita semua baik itu pengertian angin, sifat-sifat angin, faktor terjadinya angin, jenis-jenis angin, dan proses terjadinya angin. Sekian dan terima kasih. "Salam Berbagi Teman-Teman". 

Perbedaan dan Persamaan Saraf Simpatik dan Parasimpatik

Perbedaan dan Persamaan Saraf Simpatik dan Parasimpatik| Sebelumnya telah diinformasikan mengenai pengertian dan fungsi dari kedua saraf tersebut baik itu saraf simpatik dan saraf parasimpatik. Kita tahu bahwa Saraf Simpatik adalah saraf yang berpangkal pada medula spinalis (sumsum tulang belakang). Sedangkan Saraf parasimpatik adalah saraf yang berpangkal pada medula oblongata (sumsum lanjutan).
Saraf simpatik dapat juga disebut dengan sistem saraf torakolumbar, karena preganglion keluar dari tulang belakang toraks ke 1 sampai toraks ke -12, dengan memiliki 25 pasang ganglion atau simpul saraf yang berada/letaknya di sumsum tulang belakang. Sedangkan saraf parasimpatik dapat juga disebut dengan sistem saraf kraniosakral. karena pra-ganglion keluar dari daerah otak dan daerah sakral.

1. Apakah Perbedaan Saraf Simpatik dan Saraf Parasimpatik ?..

Perbedaan Saraf Simpatik dan Saraf Parasimpatik - Perbedaan Saraf Simpatik dan Saraf Parasimpatik dapat dilihat dalam 3 cara yaitu berdasarkan gangglion, cara kerjanya, dan fungsi-fungsi dari kedua saraf tersebut antara lain sebagai berikut..
a. Berdasarkan Letaknya
Saraf Simpatik : Berpangkal pada medula spinalis (sumsum tulang belakang)
Saraf Parasimpatik : Berpangkal pada medula oblongata (sumsum lanjutan)
b. Berdasarkan Ganglion
Saraf Simpatik : Ganglion saraf simpatik berada dekat dengan sumsum tulang belakang. Serabut pada saraf simpatik memiliki ukuran yang pendek, sedangkan dari pacaganglionnya berukuran panjang
Saraf Parasimpatik : Serabut praganglion saraf parasimpatik memilliki ukuran yang panjang. Sedangkan pada serabut pacaganglion berukuran pendek. Ganglia neuron parasimpatik terletak atau berada di didalam organ target
c. Berdasarkan Cara Kerjanya

Saraf Simpatik : Merangsang/mempercepat kerja organ-organ tubuh
Saraf Parasimpatik : Menghambat kerja organ-organ tubuh
Perbedaan dan Persamaan Saraf Simpatik dan Parasimpatik
d. Berdasarkan Fungsinya 
Perbedaan saraf simpatik dan saraf parasimpatik dapat juga dilihat dari fungsinya pada organ-organ yang difungsikan antara lain sebagai berikut...

Perbedaan dan Persamaan Saraf Simpatik dan Parasimpatik

2. Apakah Persamaan Saraf Simpatik dan Saraf Parasimpatik ?..

Persamaan Saraf Simpatik dan Saraf Parasimpatik - Saraf simpatik dan saraf parasimpatik, memiliki juga persamaan dimana pertama merupakan sistem saraf tak sadar (otonom) pada devisi motoris yang mengatur fungsi tubuh bagian dalam (internal) dan saraf simpatik dan saraf parasimpatik terdapat penghubung antara sistem saraf pusat dan efektor, yang dinamakan ganglion.

Baca Juga : 
Pengertian dan Fungsi Saraf Parasimpatik
Pengertian Saraf Simpatik dan Fungsi Saraf Simpatik
Fungsi Anatomi Sumsum Tulang Belakang
Proses Mekanisme Jalannya Impuls
Struktur Bagian-Bagian Sel Saraf (Neuron) dan Fungsinya
Sistem Saraf Pada Manusia
Sistem Saraf Pada Hewan (Vertebrata dan Avertebrata)
Macam-Macam Jenis Neuron dan Fungsinya

Demikianlah informasi berupa Perbedaan dan Persamaan Saraf Simpatik dan Parasimpatik. Semoga teman-teman dapat bermanfaat bagi kita semua baik itu perbedaan saraf simpatik dan saraf parasimpatik berdasarkan letaknya, Perbedaan Saraf Simpatik dan Parasimpatik berdasarkan ganglion, Perbedaan Saraf Simpatik dan Parasimpatik berdasarkan cara kerjanya, Perbedaan Saraf Simpatik dan Parasimpatik berdasarkan fungsinya dan juga persamaan saraf simpatik dan saraf parasimpatik. Perbedaan dan Persamaan Saraf Simpatik dan Parasimpatik. Sekian dan terima kasih. "Salam Berbagi Teman-Teman". 

Pengertian Saraf Simpatik dan Fungsi Saraf Simpatik

Pengertian Saraf Simpatik dan Fungsi Saraf Simpatik| Saraf Simpatik adalah saraf yang berpangkal di medula spinalis (sumsum tulang belakang) yang berada di daerah dada dan pinggang yang terletak didepan ruas tulang belakang. Saraf Simpatik disebut juga dengan sistem saraf torakolumbar. Dapat dikatakan saraf torakolumbar karena saraf preganglion keluar dari tulang belakang toraks ke-1 sampai 12. Sistem saraf simpatik memiliki 25 pasang ganglion atau simpul saraf yang letaknya berada di sumsum tulang belakang. 
   
Fungsi-Fungsi Sistem Saraf Simpatik - Saraf Simpatik merupakan bagian dari sistem saraf tak sadar (otonom) yang memiliki fungsi berlawanan dengan sistem saraf parasimpatik. Jika sistem saraf parasimpatik berfungsi memperlambat kerja organ tubuh, maka sebaliknya dengan sistem saraf simpatik berfungsi mempercepat/memacu kerja organ tubuh. Namun ada beberapa organ tubuh yang berlawanan dengan fungsi utama dari kedua saraf tersebut terutama saraf simpatik . Berikut macam-macam organ tubuh yang difungsikan oleh saraf simpatik... 

Fungsi Sistem Saraf Simpatik
  • Memperbesar pupil mata
  • Mempercepat detak jantung
  • Memperbesar bronkus
  • Menghambat kerja alat pencernaan
  • Menghambat kontraksi kantung seni
  • Menghambat ereksi
  • Menurunkan sekresi ludah
  • Menurunkan tekanan darah
  • Menghambat sekresi empedu
  • Meningkatkan sekresi adrenalin
  • Memperlambat gerak pristaltik
  • Mempersempit diamter pembuluh darah 
Baca Juga : 
Pengertian dan Fungsi Saraf Parasimpatik
Perbedaan dan Persamaan Saraf Simpatik dan Saraf Parasimpatik
Fungsi Saraf Otonom (tak sadar)
Fungsi Anatomi Sumsum Tulang Belakang
Struktur Bagian-Bagian Sel Saraf (Neuron) dan Fungsinya
Macam-Macam Jenis Neuron dan Fungsinya
Sistem Saraf Pada Manusia "Artikel Lengkap"
Sistem Saraf Pada Hewan (Vertebrata dan Avertebrata)

Pengertian Saraf Simpatik dan Fungsi Saraf Simpatik

Demikianlah informasi mengenai Pengertian Saraf Simpatik dan Fungsi Saraf Simpatik. Semoga teman-teman dapat bermanfaat baik itu pengertian saraf simpatik dan fungsi saraf simpatik serta artikel-artikel lainnya. Sekian dan terima kasih. "Salam Berbagi Teman-Teman" 

Pengertian dan Fungsi Saraf Parasimpatik

Pengertian dan Fungsi Saraf Parasimpatik| Berikut informasi mengenai pengertian saraf parasimpatik dan fungsi saraf parasimpatik yang perlu teman-teman ketahui khususnya bagi Anak IPA. Dimulai dari pertanyaan, Apa Pengertian Saraf parasimpatik ?.. Pengertian Saraf Parasimpatik adalah saraf yang berpangkal pada medulla oblongata (sumsum lanjutan) dan pada daerah sakrum dari medulla spinalis. Sistem Saraf Parasimpatik dapat dinamakan dengan saraf kraniosakral. Dikatakan saraf kraniosakral karena saraf praganglion keluar dari daerah otak dan juga daerah sakral. Fungsi utama Saraf Parasimpatik adalah umumnya memperlambat kerja organ tubuh.

Susunan Saraf Parasimpatik umumnya tersebar secara menyeluruh yang berupa jaringan-jaring yang saling terhubung dengan ganglion.Saraf sensoris Parasimpatik mempunyai ganglion yang terletak disuatu tempat antara organ visceral dengan saraf pusat. Sedangkan saraf motorik Parasimpatik adalah tidak membentuk rantai saraf seperti pada motorik saraf simpatik dan ganglionnya terbentuk dari saraf satu dan saraf yang kedua terletak berdekatan dengan organ visceral dari yang disarafinya.

Fungsi-Fungsi Saraf Parasimpatik - Saraf Parasimpatik memiliki fungsi yang berlawanan dengan fungsi saraf simpatik. Diatas telah dinformasikan bahwa saraf parasimpatik berfungsi memperlampat kerja organ tubuh, sebaliknya saraf simpatik mempercepat kerja organ tubuh, namun ada juga organ-organ yang terbalik dari fungsi utama mereka. Berikut Macam-Macam Fungsi Saraf Parasimpatik
..
Fungsi Sistem Saraf Parasimpatik 
  • Menghambat detak jantung
  • Memperkecil bronkus
  • Memperkecil pupil mata
  • Mempercepat kerja alat pencernaan
  • Merangsang ereksi
  • Mempercepat kontraksi kantung seni
  • Mempercepat gerak peristalstis
  • Mempercepat sekresi empedu
  • Menurunan sekresi adrenalin
  • Menaikkan tekanan darah
  • Memperlebar diameter pembuluh darah
Pengertian Saraf Parasimpatik dan Fungsi Saraf Parasimpatik

Demikianlah informasi mengenai Pengertian dan Fungsi Saraf Parasimpatik. Semoga teman-teman dapat menerimanya dan bermanfaat baik itu pengertian saraf parasimpatik, dan fungsi saraf parasimpatik. Sekian dan terima kasih. "Salam Berbagi Teman-Teman". 

Tuesday, April 28, 2015

Strukur Anatomi Bagian-Bagian Ginjal dan Fungsinya

Struktur Anatomi Bagian-Bagian Ginjal dan Fungsinya| Ginjal adalah organ ekskresi yang berjumlah sepasang dan berbentuk seperti kacang ercis. Ginjal berukuran dengan panjang sekitar 11.5 cm, lebar 6 cm  dan tebal sekitar 3,5 cm. Sedangkan berat ginjal sekitar 120-170 gram atau kurang lebih 0,4% dari berat badan atau seukuran kepalan tangan. Ginjal terletak di tulang pinggang kanan dan kiri yaitu berada di dalam rongga perut pada dinding tubuh dorsal.

Fungsi utama Ginjal adalah menyaring darah sehingga dapat menghasilkan urine. Secara Fisiologi, Fungsi Ginjal adalah sebagai organ hemeostatis artinya organ yang menjaga keseimbangan dalam berlangsungnya proses fisiologi dalam tubuh seperti cara mempertahankan tekanan osmosis cairan ekstraselular dan mempertahankan keseimbangna asam dan basa. 

Struktur Anatomi Bagian-Bagian Ginjal dan Fungsinya

1. Bagian-Bagian Ginjal dan Fungsinya - Secara umum, ginjal terbagi atas 3 bagian antara lain sebagai berikut.. 
  • Korteks (Bagian Luar), adalah bagian luar ginjal yang mengandung kurang lebih 100 juta nefron. Korteks terletak di antara bagian medula ginjal dan kapsul ginjal. Korteks berisi sel-sel ginjal, pembuluh darah, saluran pengumpil kortikal dan tubulus ginjal kecuali lenkung henle karena letaknya berada di medula ginjal. Di dalam Nefron terdiri dari Badan Malphigi dan tubulus (saluran) yang panjang. Didalam Badan Malphigi terdapat Kapsul Browman yang berupa selaput pipih dan membungkus Glomerulus. Glomerulus berbentuk jalinan kapiler arterial dimana dalam glomerulus terdapat kumpulan pembuluh darah halus, berasal dari nadi Ginjal. Tubulus pada badan Malphigi adalah tubulus proksimal yang letaknya dekat dengan Glomerulus, dimana dinding sel tubulus proksimal terdapat mitokondria yang jumlahnya banyak. Selanjutnya tubulus yang kedua yaitu Tubulus Distal yang berada jauh dari Badan Malphigi. Diantara Tubulus Proksimal dan Tubulus Distal dihubungkan oleh lengkung henle 
  • Medula (Sumsum Ginjal), adalah tempat berkumpulnya pembuluh kapiler yang berasal dari kapsul browman. Medula berbentuk renal pyramid atau kerucut. Di dalam Medulla terjadi proses reabsorpsi (tubulus proksimal) dan augmentasi (tubulus distal). Medulla terdapat bagian ginjal yang menghubungkan tubulus proksimal dan tubulus Distal yaitu lengkung henle. Medula renalis berada dekat dengan hilus, dan terlihat seperti garis-garis putih. Setiap piramida renalis memiliki tempat yang menjurung ke arah korteks dan apeksnya bermuara ke dalam kaliks minor sehingga terlihat menimbulkan tonjolan yang disebut sebagai papila renalis yang merupakan dasar dari sinus renalis. Tonjolan masuk ke dalam jaringan korteks pada Jaringan medula dari piramida renalis disebut dengan fascilus  radiatus ferreini. 
  • Pelvis Renalis (Rongga Ginjal), Pelvis Renalis merupakan bagian dari ureter di bagian tubulus proksimal yang terletak di dalam sinus renalis yaitu permukaan ureter. Proksimal pelvis renalis memiliki percabangan kaliks mayor sekitar 2-3, dimana masing-masing kaliks mayor bercabang-cabang lagi menjadi kalik minor yang lebih kecil (1 kalik mayor dapat mencapai 2-6 kaliks minor). Setiap kaliks minor bermuara di papila renalis, gabungan dari 3-4 piramida renalis.  Urine dari Pelvis Renalis akan melewati ureter lalu berakhir ke kandung kemih (vesikula urinaria). Di Kandung kemih urine tersimpan beberapa waktu, lalu dikeluarkan melalui saluran uretra. 
2. Fungsi Ginjal - Secara khusus, fungsi ginjal antara lain sebagai berikut..
  • Sebagai Alat filtrasi zat-zat sisa metabolisme yang berasal dari dalam darah
  • Sebagai alat mempertahankan keseimban cairan dalam tubuh
  • Mengeluarkan sisa-sisa metabolisme yang berupa urea, amonia dan kreatinin. 
  • Mengaktifkan vitamin D yang berguna untuk memelihara kadar kalsium darah dan kesehatan tulang
  • Mengendalikan kadar gula dalam darah
  • Sebagai penghasil zat dan hormon
3. Bagian-Bagian Ginjal Luar dan Fungsinya - Secara keseluruhan, bila dilihat dari bagian yang paling luar dan menyeluruh, bagian-bagian ginjal antara lain sebagai berikut..

Strukur Anatomi Bagian-Bagian Ginjal dan Fungsinya
"Gambar :Bagian-Bagian Diluar Ginjal"
  • Kelenjar Adrenal adalah kelenjar yang bertanggung jawab dalam pengaturan respon stress pada sintesis kortikosteroid dan katekolamin serta kortisol dan hormon adrenal. Kelenjar adrenal merupakan kelenjar yang berbentuk segitiga tepat berada diatas ginjal
  • Ginjal adalah di gambar tersebut terlihat bahwa ginjal berada di dalam perut yang terdiri dari dua buah. 
  • Arteri Ginjal adalah pembuluh nadi yang digunakan untuk membawa darah ke dalam ginjal untuk disaring di glomerulus
  • Vena Ginjal adalah pembuluh balik yang digunakan/berfungsi untuk membawa darah keluar dari ginjal menuju ke vena cava interior kemudian kembali ke jantung
  • Vena Cava Inferior adalah pembuluh balik besar bawah yang menerima darah dari badan dan kedua kaki yang mengandung CO2
  • Aorta Pulmonalis adalah arti terbesar di rongga perut kelanjutan dari aorta descendens
  • Ureter adalah saluran yang menghantarkan urine dari ginjal menuju kandung kemih, Ureter berbentuk silinder. 
  • Uterus adalah bagian dari sistem reproduksi manusia (bukan bagian dari ginjal).
  • Kandung Kemih adalah tempat penyimpanan urine dari hasil ginjal sebelum dibuang ke luar tubuh.
  • Uretra adalah saluran pembuangan urine ke lingkungan luar tubuh yang juga menghubungkan kandung kemih. 
4. Struktur Anatomi Bagian-Bagian Dalam Ginjal - Struktur dalam ginjal terbagi atas beberapa bagian antara lain sebagai berikut..

Strukur Anatomi Bagian-Bagian Ginjal dan Fungsinya
"Gambar : Anatomi Bagian-Bagian Dalam Ginjal"
  • Ginjal 
  • Calyces adalah penampung sementara dimana urine berkumpul sebelum mencapai kandung kemih melalui ureter. Calyces memiliki bentuk seperti cangkir. 
  • Pelvis adalah tempat bermuaranya tubulus yaitu tempat penampungan urine sementara yang kemudian dikeluarkan melalui ureter menuju ke kandung kemih lalu melalui uretra, urine keluar ke tubuh
  • Medula, terdiri atas beberapa badan berbentuk kerucut (piramida). Medulaterdapat lengkung henle yang menghubungkan tubulus kontortus proksimal dan tubulus kontortus distal.
  • Korteks adalah bagian luar ginjal yang mengandung kurang lebih 100 juta nefron. korteksi terdiri atas badan maphigi yang tersusun atas glomerolus yang diselubungi oleh kapsul browman  dan tubulus atau saluran yang terdiri dari, tubulus proksimal, tubulus distal, tubulus kolektivus.
  • Ureter adalh saluran yang menghantarkan urine dari ginjal menuju kandung kemih, Ureter berbentuk silinder. 
  • Vena Ginjal adalah pembuluh balik yang digunakan/berfungsi untuk membawa darah keluar dari ginjal menuju ke vena cava interior kemudian kembali ke jantung
  • Arteri Ginjal adalah pembuluh nadi yang digunakan untuk membawa darah ke dalam ginjal untuk disaring di glomerulus
5. Struktur Anatomi Bagian-Bagian Dalam Nefron - Di dalam nefron terdapat bagian-bagian yang sangat penting dalam peran dan fungsi ginjal. Macam-macam bagian nefron antara lain sebagai berikut..
Strukur Anatomi Bagian-Bagian Ginjal dan Fungsinya
"Gambar : Anatomi Bagian-Bagian dalam Nefron"
  • Nefron adalah tempat/wadah dalam penyaringan darah. Di dalam ginjal terdapat  kurang lebih 100 juta nefron. Nefron terdiri atas bagian-bagian seperti glomerulus, kapsul browman, tubulus kontortus proksimal, lengkun henle, tubulus kontortus distal, tubulus kolektivus, 
  • Glomerulus adalah tempat penyaring darah. Di glomerulus menyaring air, glukosa, garam, urea, dan asam amino. Menghasilkan urine primer. 
  • Kapsula Browman adalah pembungkus glomerulus yang semacam kantong/kapsul.
  • Tubulus Konturtus Proksimal adalah tempat penyerapan kembali/reabsorpsi urine primer yang menyerap asam amino, air, garam, dan glukosa. Menghasilkan urine sekunder.
  • Lengkung Henle adalah sebagai penghubung tubulus proksimal dan tubulus distal.
  • Tubulus Konturtus Distal adalah tempat untuk melepaskan zat-zat yang tidak berguna lagi atau berlebihan ke dalam urine sekunder. Menghasilkan urine sesungguhnya.
  • Tubulus Kolektivus adalah tabung sempit panjang dalam ginjal yang menampung urine dari nefron, untuk disalurkan ke pelvis menuju ke kandung kemih. 
6. Proses Pembentukan Urine - Dalam pembentukan urine terdapat berbagai tahap atau bagian-bagian proses yang harus dilewati antara lain sebagai berikut...
a. Filtrasi (Penyaringan)
Darah yang banyak mengandung zat sisa metabolisme masuk ke dalam ginjal melalui pembuluh arteri ginjal (arteri renalis). Cairan tubuh keluar dari pembuluh arteri dan masuk ke dalam badan Malphigi. Membran glomerulus dan kapsul Browman  bersifat permeabel terhadap air dan zat terlarut yang berukuran kecil sehingga dapat menyaring molekul-molekul besar. Hasil saringan (filtrat) dari glomerulus dan kapsul Browman disebut filtrat glomerulus atau rine primer. Dalam urine primer masih terdapat air, glukosa,asam amino, dan garam mineral.  
b. Reabsorpsi (Penyerapan Kembali) 
Reabsorpsi terjadi di tubulus kontortus proksimal. Reabsorbsi menyerap semua gula, asam amino, air, vitamin dan ion.  Reabsorpsi mengambil zat-zat yang masih berguna lalu dimasukkan ke pembuluh darah yang terdapat di sekitar tubulus. Hasil reabsorpsi disebut dengan urine sekunder. Urine sekunder mengandung urea, pigmen empedu yang memberi warna dan bau pada urine, dan garam.
c. Augmentasi 
Proses augmentasi terjadi di tubulus kontortus distal, dimana urine ditembahkan zat sisa seperti, amonia, asam urat, ion hidrogen, dan kreatin dan obat agar tubuh terbebas dari zat-zat berbahaya. Urine sekunder yang telah ditambahkan zat tersebut disebut dengan Urine sejati. Kemudian, urine disalurkan melalui tubulus kolektivus ke rongga ginjal. Dari rongga ginjal, kemudian urine menuju ke kantung kemih melalui saluran ginjal yang disebut dengan ureter. Jika kantong kemih sudah penuh, dinding akan tertekan, lalu akan timbul rasa ingin buang air kecil, dan selanjutnya urine keluar ke tubuh melalui saluran uretra (kencing).


7. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Jumlah Urine - Jumlah banyak sedikitnya urine dipengaruhi oleh berbagai hal-hal tertentu atau faktor tertentu dalam proses ekskresi antara lain sebagai berikut..
  • Hormon Anti Diuretik (ADH) adalah hormon yang dihasilkan dari kelenjar hipofisis posterior. Jika tubuh menghasilkan ADH yang banyak maka penyerapan tubulus terhadap air akan banyak, sehingga volume urine yang dihasilkan sedikit dan pekat. Sebaliknya jika menghasilkan ADH yang sedikit penyerapan tubulus terhadap air akan sedikit, sehingga ginjal akan menghasilkan urine yang volumenya banyak dan encer. 
  • Jumlah Air yang diminum, Semakin banyak air yang diminul maka urine yang dihasilkan juga banyak. Jumlah konsumsi air putih yang 6 gelas setiap hari. Konsumsi air dapat membersihkan racun-racun dalam tubuh yang masuk ke ginjal.
  • Saraf Ginjal, adanya ransangan pada saraf ginjal mengakibatkan penyempitan duktus eferen sehingga aliran darah yang jika menuju ke glomerulus berkurang yang mengakibatkan proses filtrasi kurang efektif, sehingga volume urine yang dihasilkan jumlahnya sedikit. 
  • Jumlah Hormon Insulin, jika yang dihasilkan hormon insulin jumlahnya sedikit seperti penderita diabetes milits, maka kadar gula dalm darah akan dikeluarkan lewat tubulus dista. Hal ini akan mengganggu proses reabsorpsi air sehingga akan mengeluarkan lebih banyak urine. Hal tersebut merupakan kelainan ginjal pada manusia seperti diabetes militus, albuminuria, nefritis, diabetes insipidus, dan batu ginjal. 
  • Gejolak Emosi dan Strees, strees dapat menimbulkan hasrat ingin buang air kecil akibat kontrraksi kandung kemih dari meningkatnya tekanan darah sehingga darah banyak menuju ke ginjal. 
  • Minuan Alkohol dan Kafein adalah alkohol dapat menghambat dalam pembentukan ADH (anti deuritik hormon). sehingga air kencing yang dihasilkan meningkat.
  • Suhu Lingkungan, disaat suhu panas atau banyak mengeluarkan keringat, konsentrasi air dalam darah turun mengakibatkan sekresi ADH meningkat sehingga urine yang dihasilkan sedikit. Sebaliknya disaat suhu udara dingin maka konsentrasi air dalam darah akan naik yang mengalangi sekresi ADH sehingga produyksi urine banyak. 
Baca Juga : 
Ginjal : Apa itu Ginjal ?..
Bagian-Bagian Ginjal
Proses Pembentukan Urine
Gangguan Penyakit pada Ginjal
Sistem Ekskresi pada Manusia
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Jumlah Urine

Demikianlah informasi mengenai Strukur Anatomi Bagian-Bagian Ginjal dan Fungsinya. Semoga teman-teman dapat bermanfaat bagi kita semua baik itu pengertian ginjal, fungsi utama ginjal, fungsi ginjal secara fisiologi, bagian-bagian ginjal dan fungsinya secara umum, fungsi ginjal secara khusus, bagian-bagian ginjal secara luas, struktur bagian-bagian luar ginjal, anatomi struktur bagian-bagian dalam ginjal, anatomi bagian-bagian nefron, proses pembentukan urine, faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah urine. Sekian dan terima kasih. "Salam Berbagi Teman-Teman". 

Pengertian Rantai Makanan dan Contoh Rantai Makanan

Pengertian Rantai Makanan dan Contoh Rantai Makanan| Rantai makanan adalah jalur pemindahan (transfer) energi dari satu tingkat trofik ke tingkat trofik berikutnya melalui peristiwa makan dan dimakan. Herbivor mendapatkan energi dari memakan tanaman. Saat herbivor dimangsa karnivor, energi tersebut akan berpindah, dan seterusnya. Semakin pendek rantai makanan, semakin besar energi yang dapat disimpan oleh organisme di ujung rantai makanan. 

Berdasarkan tipe organisme (produsen) yang menjadi tingkatan trofik pertama, terdapat dua jenis rantai makanan, yaitu rantai makana perumput dan rantai makanan detritus. Rantai makanan yang dimulai dari organisme produsen (tumbuhan hijau) disebut dengan rantai makanan perumput. Contoh rantai makanan perumput yaitu padi => belalang => katak => ular. Rantai makanan yang dimulai dari defritus (serpihan organisme yang sudah mati) disebut dengan rantai makanan detritus. Contoh rantai makanan detritus yaitu serpihan daun (sampah) => cacing tanah => itik => manusia.  

Macam-Macam Rantai Makanan - Para ilmuwan ekologi mengenal tiga macam rantai pokok antara lain sebagai berikut...

    Pengertian Rantai Makanan dan Contoh Rantai Makanan
  • Rantai Pemangsa, Dalam rantai pemangsa, landasan utama produsen. Rantai pemangsa dimulai dari hewan yang bersifat herbivor sebagai konsumen I, dilanjutkan dengan hewan karnivor yang memangsa herbivor sebagai konsumen II, dan berakhir pada hewan pemangsa karnivor maupun herbivor sebagai konsumen III atau IV. Contoh Rantai Makanan Pemangsa antara lain sebagai berikut.. 
    Pengertian Rantai Makanan dan Contoh Rantai Makanan
  • Rantai Parasit, Rantai parasit dimulai dari organisme yang besar hingga ke organisme yang hidupnya sebagai parasit. Contoh organisme parasit antara lain seperti bakteri, cacing dan benalu. Contoh Rantai Makanan Parasit antara lain sebagai berikut..

      Pengertian Rantai Makanan dan Contoh Rantai Makanan
    • Rantai Saprofit, Rantai saprofit dimulai dari organisme mati ke jasad pengurai, seperti jamur dan bakteri. Contoh Rantai Makanan Saporift antara lain sebagai berikut..
    Baca Juga : 
    Macam-Macam Bentuk Piramida Ekologi
    Jenis-Jenis Bakteri dan Contohnya
    Mengenal Reproduksi Bakteri
    Pengertian, Ciri-Ciri, Klasifikasi dan Peranan Mamalia
    Macam-Macam Mineral dan Fungsinya

    Demikianlah informasi mengenai Pengertian Rantai Makanan dan Contoh Rantai Makanan. Semoga teman-teman dapat menerima dan bermanfaat baik itu pengertian rantai makanan dan macam-macam rantai makanan atau pembagiannya, dan contoh rantai makanan. Sekian dan terima kasih. "Salam Berbagi Teman-Teman". 
    Referensi : 
    • D.A.Pratiwi, dkk. 2006. Biologi. Jakarta : Erlangga. Hal : 277-278.
    • Irnaningtyas, 2013. Biologi. Kelompok Peminatan Matematika dan Ilmu Alam. Jakarta : Erlangga. Hal : 411-412.  
    Jangan Lupa SHARE :)  Teman-Teman..

    Monday, April 27, 2015

    Pengertian, Fungsi, Tujuan Wawasan Nusantara

    Pengertian, Fungsi, Tujuan Wawasan Nusantara| Seperti topik kita kali ini yaitu pengertian, fungsi, dan wawasan nusantara dimana tidak hanya itu kami akan melengkapi dengan menyajikan juga latar belakang, implementasi dan kedudukannya serta masih banyak lagi. Pertama-tama pembahasan kita mengenai Pengertian Wawasan Nusantara. Secara umum, Pengertian Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa indonesia mengenai diri dan bentuk geografisnya menurut Pancasila dan UUD 1945 dalam mengutamakan kesatuan wilayah dan menghargai kebhinekaan untuk mencapai tujuan nasional. 

    Pengertian Wawasan Nusantara Secara Etimologis - Secara Etimologis, Pengertian Wawasan Nusantara adalah cara pandang terhadap kesatuan kepulauan yang terletak antara dua benua yaitu asia dan australia dan dua samudra yaitu samura hindia dan samudra pasifik. Istilah wawasan nusantara berasal dari kata Wawas (Bahasa Jawa)  yang artinya "pandangan, tinjauan atau penglihatan indrawi", dan kemudian ditambahkan akhiran an , sehingga arti wawasan adalah cara pandang, cara tinjau, cara melihat. Sedangkan kata Nusantara terdiri dari dua kata yaitu nusa yang berarti "pulau atau kesatuan kepulauan" dan antara yang berarti "letak antara dua unsur yaitu dua benua dan dua samudra". Sehingga arti dari kata nusantara adalah kesatuan kepulauan yang terletak dari dua benua yaitu asia dan australia dan dua samudra yaitu samudra hindia dan pasifik.

    1. Pengertian Wawasan Nusantara Menurut Definisi Para Ahli - Setelah arti umum dan etimologis wawasan nusantara, jika ditinjau dari pengertian wawasan nusantara menurut para ahli antara lain sebagai berikut... 
    • Prof. Dr. Wan Usman, Pengertian wawasan nusantara menurut definisi prof. Dr. Wan Usman adalah cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan tanah airnya sebagai negara kepulauan dengan semua aspek kehidupan yang beragam. 
    • Kel. Kerja LEMHANAS, Pengertian wawasan nusantara menurut definisi Kel. Kerja LEMHANAS (Lembaga Pertahanan Nasional) 1999 adalah cara pandang dan sikap bangsa indonesia mengenai diri dan lingkungan yang beragam dan bernilai startegis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa dan kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional. 
    • Tap MPR Tahun 1993 dan 1998 Tentang GBHN, Pengertian wawasan nusantara menurut definisi Tap MPR tahun 1993 dan 1998 tentang GBHN adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungan dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan masyarakat, berbangsa, dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional. 
    2. Fungsi Wawasan Nusantara - Terdapat berbagai fungsi wawasan nusantara yang baik secara umum, menurut pendapat para ahli dan pembagiannya antara lain sebagai berikut..

    a. Fungsi Wawasan Nusantara Secara umum - Wawasan nusantara berfungsi sebagai pedoman, motivasi, dorongan serta rambu-rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan, keputusan, tindakan, dan perbuatan bagi penyelenggaraan Negara di pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara. 
    b. Fungsi Wawasan Nusantara Menurut Cristine S.T. Kansil, S.H., MH dkk yang mengutarakan pendapatnya dalam bukunya pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi antara lain sebagai berikut..
    • Membentuk dan membina persatuan dan kesatuan bangsa dan negara Indonesia
    • Merupakan ajaran dasar nasional yang melandasi kebijakan dan strategi pembagunan nasional 
    c. Fungsi Wawasan Nusantara dibedakan dalam beberapa pandangan antara lain sebagai berikut..
    • Fungsi wawasan nusantara sebagai konsepsi ketahanan nasional adalah sebagai konsep dalam pembangunan, pertahanan keamanan dan kewilahayan
    • Fungsi wawasan nusantara sebagai pembangunan nasional adalah mencakup kesatuan politik, sosial dan ekonomi, sosial dan politik, dan kesatuan pertahanan dan keamanan. 
    • Fungsi wawasan nusantara sebagai pertahanan dan keamanan adalah pandangan geopolitik Indonesia sebagai satu kesatuan pada seluruh wilayah dan segenap kekuatan negara.
    • Fungsi wawasan nusantara sebagai wawasan kewilayahan adalah pembatasan negara untuk menghindari adanya sengketa antarnegara tetangga. 
    3. Tujuan Wawasan Nusantara - Tujuan wawasan nusantara adalah mewujudkan nasionalisme yang tinggi dari segala aspek kehidupan rakyat indonesia yang mengutamakan kepentingan nasional dari pada kepentingan perorangan, kelompok, golongan, suku bangsa atau daerah. Kepentingan tersebut tetap dihargai agar tidak bertentangan dari kepentingan nasional. 

    4. Latar Belakang Wawasan Nusantara - Wawasan nusantara dilatar belakang dalam beberapa aspek antara lain sebagai berikut..

    a. Falsafah Pancasila, Pancasila merupakan dasar dalam terjadinya wawasan nusantara dari nilai-nilai yang terdapat dalam Pancasila. Nilai-nilai tersebut antara lain sebagai berikut..
    • Penerapan HAM (Hak Asasi Manusia). misalnya pemberian kesempatan dalam menjalankan ibadah sesuai dengan agama yang dianutnya. 
    • Mengutamakan pada kepentingan masyarakat dari pada kepentingan indivud dan golongan
    • Pengambilan keputusan berdasarkan dalam musyawarah mufakat. 
    b. Aspek Kewiilayahan Nusantara, aspek kewilayahan nusantara dalam hal ini pada pengaruh geografi karena indonesia kaya akan SDA dan suku bangsa
    c. Aspek Sosial Budaya, aspek sosial budaya dimana dalam hal ini dapat terjadi karena indonesia terdapat ratusan suku bangsa yang keseluruhan memiliki adat istiadat, bahasa, agama dan kepercayaan yang berbeda-beda, yang menjadikan tata kehidupan nasional memiliki hubungan interaksi antara golongan karena dapat menyebabkan konflik yang besar dari keberagaman budaya. 
    d. Aspek Sejarah,  Dapat mengacuh kepada aspek sejarah karena indonesia memiliki banyak pengalaman sejarah yang tidak ingin terulangnya perpecahan dalam bangsa dan negara Indonesia. Dimana kemerdekaan yang didapatkan merupakan hasil semangat persatuan dan kesatuan bangsa indonesia, sehingga harus dipertahankan untuk persatuan bangsa dan menjaga wilayah kesatuan indonesia 

    5. Penerapan/Implementasi Wawasan Nusantara - Dalam implementasi wawasan nusantara, perlunya memperhatikan hal-hal berikut..

    a. Kehidupan Politik
    • Pelaksanaan politik diatur dalam UU partai politik, pemilihan umum, pemilihan presiden dimana pelaksanaannya sesuai hukum dan mementingkan persatuan bangsa. Misalnya dalam pemilihan presiden, DPR, dan kepala daerah harus menjalankan prinsip demokratis dan keadilan, agar tidak menghancurkan persatuan dan kesatuan bangsa indonesia.  
    • Pelaksanaan kehidupa bermasyarakat dan bernegara harus sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia tanpa pengecualian. 
    • Mengembangkan sikap HAM dan pluralisme dalam mempersatukan dan mempertahankan berbagai suku, agama, dan bahasa, sehingga terciptanya dan menumbuhkan rasa toleransi. 
    • Memperkuat komitmen politik dalam partai politik dan pada lembaga pemerintahan untuk meningkatkan kebangsaan, persatuan dan kesatuan. 
    • Meningkatkan peran indonesia dalam dunia internasional dan memperkuat korps diplomatik dalam upaya penjagaan wilayah Indonesia khususnya pulau terluar dan pulau kosong. 
    b. Kehidupan Ekonomi 
    • Harus sesuai berorientasi pada sektor pemerintahan, perindustrian, dan pertanian
    • Pembangunan ekonomi harus memperhatikan keadilan dan keseimbangan antara daerah, sehingga dari adanya otonomi daerah dapat menciptakan upaya dalam keadilan ekonomi. 
    • Pembangunan ekonomi harus melibatkan partisipasi rakyat, seperti dengan memberikan fasilitas kredit mikro dalam pengembangan usaha kecil.  
    c. Kehidupan Sosial 
    • Mengembangkan kehidupan bangsa yang serasi antara masyarakat yang berbeda, dari segi budaya, status sosial, maupun daerah. 
    • Pengembangan budaya Indonesia untuk melestarikan kekayaan Indonesia, serta dapat dijadikan kegiatan pariwisata yang memberikan sumber pendapatan nasional maupun daerah. 
    d. Kehidupan Pertahanan dan Keamanan
    • Memberikan kesempatan kepada setiap warga negara untuk beperan aktif karena merupakan kewajiban setiap warga negara seperti meningkatkan kemampuan disiplin, memelihara lingkungan, dan melaporkan hal-hal yang mengganggu kepada aparat dan belajar kemiliteran. 
    • Membangun rasa persatuan dengan membangun rasa solidaritas dan hubungan erat antara warga negara berbeda daerah dengan kekuatan keamanan agar ancaman suatu daerah atau pulau menjadi ancaman bagi daerah lain untuk membantu daerah yang diancam tersebut. 
    • Membangun TNI profesional dan menyediakan sarana dan prasarana bagi kegiatan pengamanan wilayah indonesia, khususnya pulau dan wilayah terluar Indonesia. 
    6. Kedudukan Wawasan Nusantara - Dalam paradigma nasional, kedudukan wawasan nusantara adalah sebagai berikut...
    • Pancasila sebagai falsaah, ideologi bangsa dan dasar negara berkedudukan sebagai landasan idil
    • UUD 1945 adalah landasan konstitusi negara yang berkedudukan sebagai landasan konstitusional.
    • Sebagai visi nasional yang berkedudukan sebagai landasan visional
    • Ketahanan nasional sebagai konsepsi nasional yang berkedudukan sebagai landasan konsepsional
    • GBHN (garis-garis besar haluan negara) sebagai politik dan strategi nasional atau sebagai kebijakan dasar nasional yang berkedudukan sebagai landasan operasioal.
    7. Landasan Wawasan Nusantara - Wawasan nusantara dilandasi dengan dua landasan antara lain sebagai berikut..
    • Landasan Idil adalah pancasila
    • Landasan Konstitusional adalah UUD 1945
    8. Asas Wawasan Nusantara -  Asas wawasan nusantara adalah ketentuan dasar yang harus dipatuhi, ditaati, dipelihara demi mewujudkan ketaatan dan kesetiaan kepada setiap komponen atau unsur pembentuk bangsa Indonesia (golongan/suku) terhadap kesepakatan (commitmen) bersama. Macam-macam asas wawasan nusantara adalah sebagai berikut...
    • Kepentingan/tujuan yang sama
    • Keadilan
    • Kejujuran
    • Solidaritas
    • Kerja sama 
    • Kesetiaan terhadap kesepakatan
    9. Hakikat Wawasan Nusantara - Hakikat wawasan nusantara adalah hakikat yang selalu utuh dengan menyeluruh dalam lingkup nusantara untuk kepentingan nasional, tanpa menghilangkan kepentingan lainnya sepert kepentingan daerah, golongan, dan perorangan.

    10. Dasar Hukum Wawasan Nusantara - Dasar hukum wawasan nusantara diterima sebagai konsepsi politik kewarganegaraan yang tercantum dalam dasar-dasar hukum antara lain sebagai berikut..
    Tap MPR. No. IV/MPR/1973 pada tanggal 22 maret 1973
    Tap MPR. No IV/1978/22/Maret/1978/ tentang GBHN
    Tap MPR. No. II/MPR/1983/12/Maret/1983

    Baca Juga : 
    Pengertian Dasar Negara dan Fungsi Dasar Negara
    Pengertian Hak Asasi Manusia (HAM)
    Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia
    Pengertian Keadilan dan Macam-Macam Keadilan
    Macam-Macam Hak Asasi Manusia (HAM) dan Penjelasannya

    Pengertian, Fungsi, Tujuan Wawasan Nusantara
    Demikianlah informasi mengenai Pengertian, Fungsi, Tujuan Wawasan Nusantara. Semoga teman-teman dapat menerima dan bermanfaat bagi kita semua baik itu pengertian wawasan nusantara, fungsi wawasan nusantara, tujuan wawasan nusantara, pengertian wawasan nusantara secara etimologis, pengertian wawasan nusantara menurut para ahli, latar belakang wawasan nusantara, Implementasi wawasan nusantara, kedudukan wawasan nusantara, landasan wawasan nusantara, asas wawasan nusantara, hakikat wawasan nusantara dan dasar hukum wawasan nusantara, itulah berbagai materi yang kami bahas, Sekian dan terima kasih. "Salam Berbagi Teman-Teman". 
    Referensi : 
    • Heri Herdiawanto dan Jumanta Hamdayama, 2010, Cerdas, Kritis dan Aktif Berwarganegara, Penerbit Erlangga: Jakarta.
    • Abdulkarim, Aim. 2007. Pendidikan Kewarganegaraan: Membangun Warga Negara yang Demokratis. Bandung: PT Grafindo Media Pratama.
    • Suradinata,Ermaya. (2005). Hukum Dasar Geopolitik dan Geostrategi dalam Kerangka Keutuhan NKRI.. Jakarta: Suara Bebas. Hal 12-14.
    • Sunardi, R.M. (2004). Pembinaan Ketahanan Bangsa dalam Rangka Memperkokoh Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jakarta:Kuaternita Adidarma. Hal 179-180.
    • Alfandi, Widoyo. (2002). Reformasi Indonesia: Bahasan dari Sudut Pandang Geografi Politik dan Geopolitik. Yogyakarta:Gadjah Mada University. 
    • Hidayat, I. Mardiyono, Hidayat I.(1983). Geopolitik, Teori dan Strategi Politik dalam Hubungannya dengan Manusia, Ruang dan Sumber Daya Alam. Surabaya:Usaha Nasional.Hal 85-86.
    Jangan Lupa SHARE :)  Teman-Teman. 

    Tags