Penyebaran Pengaruh Hindu-Buddha di Asia Timur dan Asia Tenggara

Penyebaran Pengaruh Hindu-Buddha di Asia Timur dan Asia Tenggara| Agama hindu dalam penyebarannya pengaruhnya memiliki berbagai proses-proses dalam masuknya ke Asia timur dan Asia tenggara tidak muncul dan lahir begitu saja, ada banyak faktor-faktor yang membuat agama Hindu-Buddha di Asia Timur dan Asia Tenggara berkembang. Sebelumnya telah di  bahas sejarah agama Hindu dan sejarah Agama Buddha, dalam penyebaran pengaruh Hindu-Buddha di asia timur dan Asia tenggara dengan berkembangnya Agama dan Kebudayaan Hindu-Buddha di India yang membuat Agama Hindu-Buddha kini memperluas ke berbagai wilayah terutama Asia Timur dan Asia Tenggara. Sejarah : Penyebaran Pengaruh Hindu-Buddha di Asia Timur dan Asia Tenggara : -  Agama Hindu-Buddha tidak hanya berkembang di wilayah India saja, tetapi juga ke luar India. Agama Hindu-Buddha kemudian menyebar ke wilayah Asia Timur dan Asia Tenggara. 

a. Cina 
Penyebaran pengaruh Hindu-Buddha dari India ke Cina (Asia Timur) dan Asia Tenggara, tidak dapat dilepaskan dari adanya jalur perdangan kuno di dunia. Sejak sebelum Masehi, sudah terkenal adanya dua jalur perdangan. Jalur tersebut, yaitu jalur perdagangan darat yang lazim disebut dengan Jalan Sutra dan jalur perdagangan laut. 

Penyebaran Pengaruh Hindu-Buddha di Asia Timur dan Asia Tenggara
a. Jalur Darat Asia Tengah (Jalan Sutra)
           b. Jalan Laut antara Asia Barat dan Asia Timur
Dengan mencermati peta tersebut tampak jelas adanya jalur perdagangan darat dan laut. Kedua jalur itu menghubungkan antara cina di timur dan Eropa di barat. Dua jalur perdagangan pda peta di atas menunjukkan letak India yang sangat strategis. India dilewati atau berdekatan dengan dua jalur perdagangan baik melalui darat maupun laut. Dengan letak yang demikian ini, India sangat mudah melakukan hubungan dengan wilayah lain, misalnya hubungan dagang dengan Cina dan Asia Tenggara. Hubungan India dengan Cina dan Asia Tenggara makin ramai. Hubungan itu ternyata tidak hanya hubungan dagang, tetapi terjadi pula hubungan dan proses penyebaran agama dan kebudayaan Hindu-Buddha. Setelah agama Hindu-Buddha berkembang di India Utara ataupun di India selatan, mulailah menyebar ke luar India, misalnya ke Negeri Cina. Masuknya pengaruh agama dan kebudayaan Hindu-Buddha di CIna berlangsung sering dengan berkembangnya hubungan dagang antara India dan Cina. Pengaruh agama dan kebudayaan Hindu-Buddha dari India mulai masuk ke Cina, terutama pada saat Cina di bawah kekuasaan Dinasti Han (206 SM-221 M). Pada waktu itu, atas izin Kaisar Cina, banyak para brahmana dan biksu datang ke CIna untuk mengajarkan agama Hindu dan Buddha. Dalam perkembangan selanjutnya agama Buddha lebih banyak dianut orang-orang Cina. 

Selain orang-orang India yang pergi ke Cina untuk mengajar agama Buddha, juga terdapat para pelajar Cina yang mengunjungi India. Mereka selain mengunjungi tempat-tempat suci di India, juga memperdalam ajaran agama Buddha. Setelah pulang ke Cina, mereka membantu mengembangkan agama Buddha. Selanjutnya, banyak biara didirikan di Cina, bahkan banyak di antara orang-orang Cina yang menjadi Biksu. Agama Buddha di Cina berkembang cepat, terbukti dengan telah berhasil diterjemahkannya 176 buku agama Buddha ek dalam bahasa Cina. Para kaum terpelajar membaca buku-buku tentang agama Buddha dan akhirnya, memeluk agama tersebut. Buddha Mahayana adalah aliran yang dipeluk mayoritas penduduk Cina. Dalam perkembangannya agama ini terlebur dengan ajaran Kong Fu Tsedan Lao Tse. Pada tahun 399, seorang musafir Cina yang bernama Fa Hien bersama beberapa kawannya pergi ke India untuk mempelajari agama Buddha. 

b. Korea
Penyebaran agama Buddha ke Korea berasal dari Cina. Penyebarannya dilakukan bersamaan dengan penyerangan Cina ke Korea. Pada tahun 108 M Kaisar Han Wu Ti menyerang Kerajaan Silla, Paikche, dan Kokuryu di Korea. Pada tahun 400 M, pengaruh agama Buddha telah tersebar luas di Korea. 

c. Jepang
Agama Buddha yang tersebar ke jepang berasal dari korea. Persebaran agama Buddha terjadi saat jepang berada di bawah pemerintahan Raja Shotoku Taishi pada abad ke -7. Raja Shotoku akhirnya memeluk agama Buddha dan membiarkannya berkembang luas. Bahkan pada tahun 604 menjadikan Buddha sebagai agama negara. Di Jepang agama Buddha yang telah tercampur Kong Fu Tse dan Lao Tse berpadu lagi dengan kepercayaan asli Jepang. Aliran agama Buddha di Jepang menjadi bertambah banyak terlihat saat ini ada aliran Shingun, Nara, dan Tendai. 
Sekian artikel tentang Penyebaran Pengaruh Hindu-Buddha di Asia Timur dan Asia Tenggara semoga bermanfaat 

Post a Comment

Previous Post Next Post