Pengertian Sel, Bentuk dan Sejarah Penemuan Sel| Hai teman-teman, pembahasan kali seputar pengertian sel, bentuk sel dan sejarah penemuan sel atau ditemukannya sel pertama kali. Pengertian sel adalah unit terkecil kehidupan. Bagian-bagian sel tidak dapat berdiri sel tidak dapat berdiri sendiri untuk menyusun kehidupan. Sel tersusun atas membran sel, sitoplasma, dan organel-organel. Sel Gabus pertama kali ditemukan bukanlah berupa ruangan berisi cairan yang ditengahnya terdapat inti, melainkan hanya berupa deretan ruangan kecil. Sel seperti itu tidak menggambarkan sel sebenarnya. Ruangan yang ada di dalam sel makhluk hidup tidak sederhana,tetapi mempunyai sekat-sekat yang tersusun atas membran dalam
.
Membran dalam tersebut membentuk sistem membran dalam atau sistem endomembran. Dengan adanya sistem endomembran, ruangannya sel dibagi menjadi beberapa bagian. Misalnya, terdapat sekat yang berliku-liku membentuk lorong kecil yang dikenal sebagai retikulum endoplasma (RE, retikulum = anyaman, endoplasma = cairan dalam).
1. Prokariot dan Ekariot
Makhluk hidup dapat digolongkan berdasar pada struktur sel penyusun tubuhnya. Berdasarkan ada tidaknya membran ini, makhluk hidup (organisme) dibedakan menjadi organisme prokariot dan organisme eukariot (baca yukariot). Organime prokariot tidak mempunyai membran inti. Sebaliknya, organisme eukariot mempunyai membran inti.
2. Uniseluler dan Multiseluler
Berdasarkan banyak sel yang menyusun tubuh, organisme dibedakan menjadi organisme bersel satu dan organisme bersel banyak. Organisme bersel satu (monoseluler atau uniseluler) misalnya bakteri, protozoa, ganggang biru, dan ganggang hijau. Pada organisme bersel satu, segala kegiatan hidupnya dilakukan oleh sel itu sendiri. Kegiatan hidup itu misalnya makan, bernapas, mengeluarkan zat sisa, bergerak menanggapi rangsang, dan berkembang biak.
Makhluk hidup bersel banyak (multiseluler) misalnya kambing, anjing, bunga mawar, dan pohon pada pisang. Sel-sel tubuh makhluk hidup bersel banyak tersebut mengadakan pembagian tugas. Ada yang bertugas menangkap cahaya, ada yang bertugas menangkap suara, bergerak, atau makhluk bersel banyak mempunyai organ, misalnya organ indera, organ yang mencerna makanan, dan juga organ perkembangbiakan.
3. Bentuk dan Ukuran Sel.
Sel-sel beraneka ragam, baik bentuk dan ukurannya. Bentuk sel dapat berbentuk bulat, bulat panjang, memanjang berbentuk segi lima, segi enam, persegi banyak, pipih atau berbulu. Pada umumnya sel berukuran sangat kecil atau mikroskopik. Skala pengukurannya menggunakan um (mikro meter = mikron ). Satu mikro (1 um) sama dengan seperseribu mm. berdasarkan contoh sel bakteri berukuran 4-10 um, sel protozoa dapat dilihat pada mata biasa artinya tak perlu menggunakan mikroskop, misalnya sel serabut kapas yang panjangnya dapat mencapai 15 cm.
Sekian artikel tentang Pengertian Sel dan Bentuk-Bentuk Sel semoga bermanfaat
Post a Comment