Perbedaan Perdagangan Dalam Negeri dan Internasional

Perbedaan Perdagangan Dalam Negeri dan Internasional| Perdagangan terbagi atas dua yakni perdagangan nasional dan perdagangan  internasional. Seperti tema diatas kali ini kita akan membahas perbedaan antara perdagangan dalam negeri (nasional) dan perdagangan Internasional. Dalam membedakannya kita dapat mengacuh kepada ciri-ciri. Seperti ciri-ciri perdagangan dalam negeri (nasional) dan ciri-ciri perdagangan internasional. Sebelumnya seputar perdagangan internasional telah dibahas manfaat perdagangan internasional dan kali ini kami akan melengkapi pembahasan tentang perdagangan internasional dengan membahas Perbedaan Perdagangan Dalam Negeri dan Internasional seperti yang ada dibawah ini... 

Perbedaan Perdagangan Dalam Negeri dan Internasional
Perdagangan dalam negeri kegiatannya dalam negeri kegiatannya berlangsung di dalam negeri sendiri, sehingga memiliki ciri-ciri sebagai berikut...
  • Alat bayarnya menggunakan uang yang berlaku di negeri sendiri dan tidak memerlukan valuta asing. Misalnya di Indonesia alat bayarnya cukup dengan mata uang rupiah. 
  • Tidak perlu pengurusan surat-surat atau prosedur yang berbelit-belit.
  • Cara pembayarannya relatif mudah, bisa dengan tunai atau cara kredit dan bisa melalui bantuan bank dalam negeri.
  • Biaya transportasi antardaerah relatif mudah.
  • Tidak terlalu terikat atau ketat dengan aturan berbagai standar mutu.
  • Kegiatannya berlangsung di daerah atau antardaerah dalam negeri.
  • Pembeli dan penjual dapat bertatap muka atau melakukan interaksi secara langsung
Perdagangan Internasional dari sisi berlangsungnya kegiatan antara eksportir dengan importir memiliki ciri-ciri sebagai berikut.. 
  • Alat bayar yang digunakan adalah valuta asing. 
  • Memerlukan penyelesaian surat-surat dan prosedur tertentu.
  • Eksportir dalam negeri tidak perlu harus bertatap muka dengan importir luar negeri, demikian pula importir dalam negeri tidak perlu harus bertatap muka dengna eksportir luar negeri. 
  • Memerlukan bantuan bank devisa yang punya hubungan dengan bank di negara importir maupun eksportir luar negeri tersebut, dalam melaksanakan kegiatan maupun pembayarannya.
  • Mutu barang harus memenuhi standar internasional
  • Biaya angkutnya tinggi, karena sudah melewati batas negara. 
  • Untuk barang impor dikenakan pajak impor/bea masuk
Berdasarkan uraian di atas dapat dibedakan antara perdagangan internasional (internasional trade) dengan perdagangan dalam negeri (interrefional trade) sebagai berikut... 
  • Perdagangan internasional merupakan perdagangan antaranegera sedangkan perdagangan regional merupakan perdagangan yang terbatas dalam negeri sendiri (disatu negara). 
  • Perdagangan Internasional melibatkan berbagai macam mata uang sedangkan pedagangan regional hanya menggunakan satu macam mata uang. 
  • Jika terjadi perselisihan dalam perdagangan internasional diselesaikan dengan hukum internasional, sedangkan untuk perdagangan regional dengan hukum nasional masing-masing
  • Barang-barang yang diperdagangkan dalam perdagangan internasional biasanya dikemas khusus agar tidak mengalami kerusakan tetapi tidak demikian untuk perdagangan regional 
  • Barang-barang yang diperdagangkan dalam perdagangan internasional biasanya disesuaikan dengan selera ataupun kondisi dan situasi negara yang bersangkutan, baik negara pengekspor maupun negara pengimpor.
Sekian artikel tentang Perbedaan Perdagangan Dalam Negeri dan Internasional semoga bermanfaat 

Post a Comment

Previous Post Next Post