Latest News

Tuesday, March 17, 2015

Pengertian Koloid : Apa itu Koloid ?..

Pengertian Koloid : Apa itu Koloid ?..| Koloid memiliki banyak sifat-sifat dengan beraneka macam jenis-jenis koloid yang perlu teman-teman ketahui dalam melanjutkan pembahasan mengenai pengertian koloid. Secara umum, Pengertian Koloid adalah campuran zat heterogen antara dua zat atau lebih dimana partikel-partikel zat koloid tersebar merata dalam zat lain. Istilah koloid berasal dari kata "kolia" dalam bahasa yunani berarti "lem". Koloid sendiri diperkenalkan pada tahun 1861 oleh Thomas Graham. Dari hasil pengamatannya mengenai gelatin yang merupakan kristal yang sukar mengalami difusi, padahal umumnya kristal itu mudah mengalami difusi. Sehingga zat semacam gelatin tersebut dinamakan koloid. Pengertian Koloid atau disebut dispersi koloid atau sistem koloid adalah sistem dispersi yang memiliki ukuran partikel lebih besar dari larutan, tetapi lebih kecil daripada suspensi. Umumnya koloid mempunyai ukuran partikel sekitar 1 nm-100 nm. 

Berdasarkan komposisi penyusunnya, zat dapat dikelompokkan menjadi zat murni (unsur dan senyawa) dan campuran. Campuran dapat dikelompokkan dengan berdasarkan fase yang terbentuk dari campuran homogen (larutan) dan campuran heterogen.  Pencampuran gula dan air yang akan menghasilkan campuran homogen karena akan membentuk satu fase. Gula tercampur dengan air secara merata (homogen) sehingga menjadikan butiran gula tidak terlihat dalam larutan. Larutan gula tersebut tidak dapat dipisahkan baik dengan cara penyaringan. Contoh-Contoh larutan lainnya adalah seperti larutan garam, larutan alkohol, larutan cuka, dan larutan gas dalam udara. Berbeda dari campuran gula dan air, pencampuran antara pasir dan air akan membentuk dua fase. Pasir bercampur dengan air terjadi secara tidak merata (heterogen) sehingga butiran pasir dapat dilihat dalam campuran. Campuran pasir dan air disebut dengan suspensi.  Bila campuran suspensi tersebut didiamkan, maka yang terjadi adalah pasir akan mengendap sehingga pasir dapat dipisahkan dari air dengan cara menyaring. Jenis suspensi lainnya adalah seperti campuran tanah liat dengan air, kopi dengan air, serta minyak dan air. 

Pencampuran susu dan air akan membentuk dua fase, walaupun sepertinya campuran tersebut bersifat merata (homogen). Jika diamati lebih teliti, butiran susu bubuk masih dapat terlihat dalam campuran. Butiran susu bubuk tersebut dikatakan sebagai terdispersi (tersebar) dalam air. Campuran susu dan air dikenal dengan istilah koloid. Zat terdispersi disebut fase terdispersi, sedangkan pada medium yang digunakan untuk mendispersikan disebut dengan medium pendispersi. Zat terdipersi tersebut akan berupa fase jika dicampur dengan fase yang berbedam sedangkan fase medium pendispersinya tidak berubah. Campuran Koloid adalah fase peralihan dari campuran homogen menjadi campuran heterogen. Jika didiamkan, butiran susu tersebut akan mengendap. Bagaimana jika disaring ?.. jika disaring, susuk bubuk tidak dapat dipisahkan. Susu bubuk hanya dapat dipisahkan dengan kertas saring yang ukuran pori-porinya sangat kecil. 

Baca Juga : 

Demikianlah informasi seputar Pengertian Koloid : Apa itu Koloid ?... Semoga teman-teman dapat menerima dan bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan Terima Kasih. "Salam Berbagi Teman-Teman".

Tags